TIM PENGUSUL:
Dr. Dede Sutarya (Ketua)
Fahmi Alfa Muslimu, S.ST, M.Eng (Anggota)
Nugraha Luhur, S.ST (Anggota)
------- (Anggota)
------- (Anggota)
-------(Anggota)
-----------(Anggota)
1
HALAMAN PENGESAHAN
2
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL.....................................................................................................................iv
ABSTRAK.................................................................................................................................v
BAB 1. Pendahuluan................................................................................................................1
BAB 2. Metode.........................................................................................................................5
BAB 3. Luaran..........................................................................................................................8
REFERENSI............................................................................................................................10
LAMPIRAN-LAMPIRAN.......................................................................................................12
3
Lampiran 6. Surat pernyataan ketua peneliti dan tim peneliti.................................................25
Lampiran 7. Dokumen perjanjian kerja sama riset dengan institusi yang terlibat pada riset
yang diusulkan.........................................................................................................................29
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
4
ABSTRAK
Pada reaktor daya, motor penggerak batang kendali (CRDM) yang digunakan bergantung
kepada jenis bahan bakar reaktor. Motor penggerak batang kendali berfungsi untuk
mengontrol daya reaktor dan memadamkan reaktor jika terjadi keadaan darurat. Untuk
melakukan fungsi ini, bahan bakar nuklir dan motor penggerak batang kendali dirancang agar
sesuai satu sama lain. Untuk itu, desain rinci tentang komponen batang kendali dan motor
penggerak batang kendali harus di definisikan terlebih dahulu. Motor batang kendali yang
digunakan di reaktor riset di Indonesia menggunakan motor tiga-fase yang menggerakkan
spindle mur-bola melalui gigi transmisi yang secara langsung dihubungkan ke motor. Spindle
ini memutar masuk mur bola yang terpasang di dalam scram magnet. Selama operasi normal,
scram magnet menahan gigi pengangkat internal dengan batang kendali yang terhubung dan
tidak dapat memutar rumah persegi karena bentuknya dan batang kendali dinaikkan atau
diturunkan oleh gigi pengangkat pada rotasi spindel mur-bola. Desain ini memiliki beberapa
kelemahan, salah satunya apabila terjadi gangguan pada limit switch motor, maka mur-bola
akan secara terus menerus berputar dan mengakibatkan ulir yang ada pada shaft batang
kendali menjadi aus karena gesekan. Pada kegiatan ini, dilakukan pengembangan terhadap
motor batang kendali dengan tipe magnetik jack yang bergerak linier vertikal terhadap
komponen extension shaft dan komponen batang kendali sebagai respon terhadap sinyal
sistem digital penggerak batang kendali terhadap kontrol reaktivitas. Motor penggerak batang
kendali harus mampu menarik, memasukkan, menahan atau menjatuhkan batang kendali dari
titik mana pun. Dengan adanya prototipe motor penggerak batang kendali diharapkan dapat
mempermudah dalam memahami prinsip kerja motor penggerak batang kendali
menggunakan magnetic jack sehingga tingkat ketergantungan dalam pengoperasian dan
perawatannya tidak bergantung pada produk luar negeri untuk meningkatkan pertumbuhan di
bidang jasa dan industri khususnya dibidang industri manufaktur. Selain itu, dalam kegiatan
ini analisis juga disajikan untuk mengetahui karakter mekanik dan elektro magnetik untuk
mengurangi risiko terjadinya kegagalan pada tahap desain sebelum dilakukan pembuatan
prototipe.
Kata kunci: CRDM, Elektromagnetik, batang kendali, reaktor daya
5
BAB 1.
6
BAB 2. Pendahuluan
1
Maksud pembangunan RDNK adalah untuk membawa Indonesia menjadi penyedia
teknologi terkait penyediaan energi listrik dan panas tinggi guna menopang kebutuhan
industri nasional, serta menjadi unggul di regional. Dalam jangka panjang, RDNK merupakan
milestone dari penguasaan teknologi PLTN komersial berbasis RDNK yang disebut
Pembangkit Listrik dan Uap Panas Industri (PeLUIt). Roadmap dari Program RDNK dan
transisi menuju PeLUIt komersial pertama (PeLUIt Perdana) ditunjukkan pada Gambar 2 di
bawah ini.
Pada tahun 2015 BATAN telah melaksanakan pra-proyek RDNK bekerja sama dengan
konsultan, RENUKO, yang merupakan gabungan antara konsultan dalam dan luar negeri.
Pada tahap ini dokumen-dokumen penting RDNK telah dihasilkan, di antaranya dokumen
konseptual desain RDNK, dan draf Laporan Analisis Keselamatan (LAK) RDNK.
Pada tahun 2016, BATAN telah mengajukan izin tapak RDNK ke BAPETEN dan
melakukan revisi terhadap LAK RDNK termasuk penyesuaian dengan regulasi yang berlaku
di Indonesia. Dokucmen Revisi LAK dan Desain Konseptual RDNK telah dikaji oleh Tim
Konsultan IAEA dan mendapat saran-saran perbaikan. Tahun 2017 BATAN berhasil
memperoleh izin tapak dari BAPETEN dan tahap selanjutnya yang harus disiapkan adalah
Perizinan Desain untuk melaporkan dokumen LAK dan Desain Rinci RDNK, sebagaimana
dapat dilihat pada Gambar 3 di bawah ini.
2
Gambar 3. Tahapan Perizinan dari BAPETEN.
Pada tahun 2017 BATAN telah melakukan pengembangan Desain Dasar RDNK.
Kemampuan untuk menyusun Desain Dasar RDNK dan tahapan selanjutnya yang harus
dilakukan adalah mengembangkan Desain Rinci RDNK. Pengembangan Desain Rinci
RDNK merupakan tantangan bagi BATAN untuk terus mengembangkan kemampuan desain
rekayasa, khususnya desain rekayasa reaktor nuklir, dan mengejar cita-cita menjadi penyedia
teknologi di bidang energi nuklir [Tim BEDP-RDNK BATAN, 2017].
Secara umum, reaktor nuklir dikendalikan oleh batang kendali yang bergerak untuk
mengendalikan populasi neutron di dalam reaktor. Batang kendali ini digerakkan oleh motor
penggerak batang kendali (Control Rod Drive Mechanism(CRDM)). Pada reaktor daya,
terdapat berbagai jenis CRDM dengan mekanisme penggerak batang kendali yang berbeda.
Mekanisme tersebut bergantung kepada jenis reaktor yang tentunya memiliki kondisi
lingkungan pengoperasian yang berbeda. Berdasarkan lingkungan pengoperasiannya, reaktor
dapat diklasifikasikan menjadi 2, yaitu nonpresurized dan pressurized. Untuk nonpresurized
reaktor, CRDM dapat ditempatkan secara terbuka untuk mempermudah proses pemantauan
dan perawatan. Sedangkan untuk pressurized reaktor, jenis CRDM harus dapat diandalkan
dan tahan lama ketika beroperasi karena lingkungan pengoperasian yang memiliki temperatur
dan tekanan yang sangat tinggi. Salah satu jenis CRDM adalah Magnetic Jack (Type Latch)
yang secara perawatan, dan dari segi harga relatif lebih murah dibandingkan jenis CRDM
jenis lainnya (Engineers, 1962).
Pada kegiatan ini, akan dilakukan pengembangan prototipe motor penggerak batang
kendali yang banyak digunakan di instalasi reaktor jenis PWR dengan jenis penggerak
Magnetic Jack (Type Latch) yang menggunakan gerakan linier vertikal terhadap komponen
extension shaft dan komponen batang kendali sebagai respon terhadap sinyal sistem digital
penggerak batang kendali terhadap kontrol reaktivitas. Motor penggerak batang kendali harus
mampu menarik, memasukkan, menahan atau menjatuhkan batang kendali dari titik
manapun. Dengan adanya prototipe motor penggerak batang kendali diharapkan dapat
mempermudah dalam memahami prinsip kerja motor penggerak batang kendali untuk
3
mengendalikan daya reaktor. Selain itu, dalam kegiatan ini analisis juga disajikan untuk
mengetahui karakter mekanik dan elektro magnetik untuk mengurangi risiko terjadinya
kegagalan pada tahap desain sebelum dilakukan pembuatan prototipe. Komponen yang
terdapat dalam CRDM terdiri dari 5 koil elektromagnet yang berada di luar pressure housing,
dan latch /gripper yang berada di bagian atas, tengah dan bawah rangkaian CRDM dapat
dilihat pada Gambar 4 di bawah ini.
4
jack sebagai salah satu alternatif penggunaan CRDM. Kebaruan dan terobosan teknologi
yang digunakan dalam kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 1 -1 di bawah ini.
Tabel 1-1 Kebaruan Teknologi
Keterbaruan dan
No Item State of the art
terobosan
1 Jumlah coil magnet yang Terdapat 5 buah coil Penggunaan 4 buah coil
digunakan magnet (U.S.NRC, 2019) magnet
2 Latch / gripper Memiliki 3 posisi Latch Menggunakan 2 posisi
di bagian atas, tengah dan latch di bagian atas dan
bawah bawah
BAB 3. Metode
5
2.2. Peta Rencana
Peta rencana pengembangan prototype motor penggerak batang kendali reaktor daya
dapat dilihat pada Tabel 2 -2 di bawah ini. Pada tabel tampak bahwa kegiatan akan
diselenggarakan dalam 1 tahun dengan target utama pembuatan prototype motor penggerak
batang kendali reaktor daya.
Tabel 2-2 Peta rencana pengembangan prototype motor penggerak batang kendali
6
PERSYARATAN
GDC 1, 2, 4, 14, 26, 27, 29 dan 10 CFR 50.55a
ASME code
Persyaratan Core and Fuel design
Persyaratan thermal hydraulics
Data komponen internal reaktor dan bahan bakar
DESAIN
Pengukuran terhadap komponen
ANALISIS
sistem CRDM
SIMULASI Analisis struktur
Pemodelan 3 Dimensi komponen Final desain CRDM
Simulasi Kinematik Analisis rigid dinamik
CRDM
Analisis elektromagnetik
Perakitan dari seluruh komponen
CRDM
Gambar 5
Acceptance
Concept
Desain Pemeliharaan
Design Maintenance
Fungsi Sistem
Per n
asi
System
enc
Functional
ifik
atio
Pla
Ver
Komponen
ana
Spesifikasi Teknis
ific
nn
Ver
ing
Implementation
Technical Components
Pengembangan Pengujian
Implementasi
Development Testing
Waktu
Time
Gambar 6. Siklus hidup pengembangan prototype CRDM
7
BAB 4. Luaran
Luaran
No Jenis Luaran Tahun ke- Tahun ke- Tahun ke-
1 2 3
1 Publikasi Internasional/bereputasi Submitted Accepted Submitted
Ilmiah Internasional
Nasional terakreditasi Accepted Accepted Accepted
2 Hak Paten Tidak ada Draft Accepted
Kekakayaan Paten Sederhana Tidak ada Draft Accepted
Intelektual Hak Cipta Tidak ada Tidak ada Tidak ada
(HKI) Perlindungan varietas Tidak ada Tidak ada Tidak ada
tanaman
3 Teknologi Tepat Guna Tidak ada Tidak ada Tidak ada
4 Model/Desain ada ada ada
5 Purparupa (Prototipe) ada ada ada
6 Tingkat Kesiapan Teknologi 2 3 4
Kegiatan pengembangan protoype motor penggerak batang kendali akan melalui tahap
desain hingga analisa untuk memastikan kelayakan desain dan telah memenuhi berbagai
persyaratan yang telah ditentukan. Setelah kegiatan analisa selesai dilakukan tahapan
selanjutnya adalah melakukan pembuatan prototype motor penggerak batang kendali dan
kemudian akan dibuat laporan akhir dan verifikasi melalui tahapan pengujian. Adapun
manfaat dari kegiatan pengembangan prototype motor penggerak batang kendali sebagai
berikut:
a. Tingkat penguasaan teknologi sistem motor penggerak batang kendali;
b. Meningkatkan kemampuan SDM BATAN dalam bidang teknologi HTGR dengan
adanya pengembangan teknologi sistem penggerak batang kendali di dalam negeri dan
menghasilkan motor penggerak batang kendali yang siap untuk diproduksi secara
8
masal yang secara keseluruhan akan berkontribusi pada peningkatan Tingkat
Komponen Dalam Negeri.
9
BAB 6. BIAYA DAN JADWAL
5.1 Anggaran Biaya
Anggaran biaya yang diperlukan pada tahun ke-1 kegiatan ini adalah Rp. 216.127.000,-
dengan rincian diberikan tabel berikut.
Tabel 5-4 Ringkasan Anggaran Biaya Insinas Riset Pratama
Biaya yang diusulkan (Rp)
No Jenis Pengeluaran
Tahun ke -1 Tahun ke-2 Tahun ke-3
1 Belanja Bahan
-Rapat Koordinasi
(Jakarta/Tangerang)
-Rapat Koordinasi (Bogor)
-Rapat Koordinasi (Kota Lain)
- Percetakan
/Penjilidan/Penggandaan
Rp 87.970.000 Rp 142.650.000 Rp 168.320.000
Laporan
- Kunjungan Teknis
-Sewa Ruang Rapat
-Jurnal/Publikasi Nasional dan
Internasional
-Pembuatan Prototipe
-HKI
2 Belanja ATK Rp 21.252.000 Rp 3.252.000 Rp 3.252.000
3 Belanja Narasumber Rp 33.300.000 Rp 33.300.000 Rp 33.300.000
Belanja perjalanan dinas
4 dalam negeri Rp 73.605.000 Rp 35.805.000 Rp 35.805.000
Jumlah Rp 216.127.000 Rp 215.007.000 Rp 240.677.000
10
Tabel 5-5 Jadwal Penelitian
REFERENSI
ASME, t.thn. ASME Boiler and Pressure Vessel Code, Section III Nuclear Power Plant
Component. s.l.:ASME.
Engineers, K., 1962. Guide to Nuclear Power Cost Evaluation:Equipment Cost, Oakland,
California: United States Atomic Energy Commission-Division of Technical Information.
Fawwaz T, U., 2019. Fundamentals of applied electromagnetics. Upper Saddle River, United
States: Pearson Education .
Gou, F., Chen, F. & Dong, Y., 2017. Dynamic response of the HTR-10 under the control rod
withdrawal test without scram. Energy Procedia 127, pp. 247-254.
Guangyao, L. et al., 2013. EXPERIMENTAL INVESTIGATIONS OF CONTROL ROD
DRIVE MECHANISM. International Conference of Nuclear Engineering, pp. 1-5.
Jian-Ming, J., 2002. Finite Element Method in Electromagnetics. New Jersey: John Wiley &
Sons.
Jian-Ming, J., 2010. heory and Computation of Electromagnetic Fields. New Jersey: John
Wiley & Sons.
11
PRSG-BATAN, 2011. LAK RSG-GAS Revisi 10.1 No.ident:RSG.KK.01.01.63.11, Serpong:
PRSG-BATAN.
Ricotti, M. et al., 2003. Hydraulically Driven Control Rod Concept for Integral Reactors:.
GENES4/ANP2003, p. 1028.
Shibatta, T., Ishihara, S., Hosono, K. & Nakajima, T., 1981. Development of moving coil
type control rod drive mechanism. IFAC Control Science and Technology, pp. 2147-2153.
U.S Code of Federal, R., t.thn. General Design Criteria 1 Quality Standards and Records.
U.S Code of Federal, R., t.thn. General Design Criteria 14 Reactor Coolant Pressure
Boundary.
U.S Code of Federal, R., t.thn. General Design Criteria 2 Designs Bases for Protection
Against Natural Phenomena.
U.S Code of Federal, R., t.thn. General Design Criteria 26 Reactivity Control System
Redudancy and Capability.
U.S Code of Federal, R., t.thn. General Design Criteria 27 Combined Reactivity Control
Systems Capability.
U.S Code of Federal, R., t.thn. General Design Criteria 29 Protection Against Anticipated
Operational Occurences.
U.S Code of Federal, R., t.thn. General Design Criteria 4 Environmental and Dynamic
Effects Design Bases.
U.S Code of Feferal, R., t.thn. Code and Standards 50.55a Title 10 Energy.
U.S.NRC, 2019. United States Nuclear Regulatory Commission. [Online]
Available at: https://www.nrc.gov/docs/ML1125/ML11251A017.pdf
Yuanqiang, W., Xingzhong, D., Huizhong, Z. & Zhiyong, H., 2002. Design and test for the
HTR-10 control rod system. Nuclear Engineering and Design 218, pp. 147-154.
12
LAMPIRAN-LAMPIRAN
13
Lampiran 2. Biodata Ketua/Peneliti Utama dan Anggota Tim Peneliti
A. Identitas Diri
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2018 Desain engineer dalam Project Module KINGS -
No.1:CEDM system design and analysis, Korea
Subject Unit 1 dengan judul “ CEA assembly
conceptual design”.
2 2018 Senior engineer Dalam Project Module No.1: KINGS -
CEDM system design and analysis, Subject Korea
Unit 2 dengan judul ” CEDM Pressure
Boundary Design and Structural Analysis”.
3 2018 Project Manager Dalam Project Module KINGS -
No.1: CEDM system design and analysis, Korea
Subject Unit 3 : “CEDM Motor and Shroud
Conceptual Design and Kinematic
Simulation”.
4 2018 Design engineer dalam project Module No.2: KINGS -
CEDM SCRAM CFD Simulation, dengan Korea
Subject Unit No.4: “Stationary CFD analysis
for CEA rod out of guide tube condition”.
5 2018 Project Manager dalam Project Module 2 : KINGS -
CEDM SCRAM CFD Simulation, dengan Korea
Subject Unit 5 : “CEA Drop Insertion CFD
Analysis”
15
6 2018 Senior engineer dalam Project Module No. 2: KINGS -
CEDM SCRAM CFD Simulation, dengan Korea
Subject Unit No.6: “CEA Extension Shaft
Drop Insertion CFD Analysis”
7 2018 Senior engineer dalam Project Module No.3: KINGS -
CEDM motion control simulation dengan Korea
Subject Unit No.7: “CEDM Rigid Dynamic
Simulation of Latch and Magnet Assembly”
8 2018 Senior engineer dalam Project Module No.3 KINGS -
CEDM rigid dynamic and electro-magnetic Korea
coupled analysis, dengan Subject Unit No.8 :
“CEDM Electro-magnetic Theoretical
Development and Analysis”
9 2018 Senior engineer dalam Projet Module No.3 KINGS -
CEDM rigid dynamic and electro-magnetic Korea
coupled analysis dengan Subject Unit No.9 :
“CEDM Electro-Magnetic Modeling and
Analysis”
Volume/
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Nomor/Tah
1 Theoretical Assessment of Control Element KSME un 2018
Vol
Assembly Drop Time During SCRAM of No.12
APR1400 Reactor (Desember
2018) Hal
1148-1153
2 “Analisis paparan radiasi terhadap Buletin Pengelolaan Vol. XVI, N0.1
ketinggian air kolam reaktor menggunakan Reaktor Nukli (April 2019)
Origen2.1”, Sebagai penulis pertama dari Hal 52-64
tiga penulis
p-ISSN 0216-2695
e-ISSN 2614-8943
16
F. Karya Buku dalam 5 TahunTerakhir
Jumlah
No Judul Buku Tahun Penerbit
Halama
1 - - n - -
2 - - - -
2 - - - -
2 - - - -
17
I. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Satyalancana Karya Satya X Tahun Presiden Republik Indonesia 2018
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian bio data ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Penugasan Riset Pratama Individu tema khusus Flagship
LPNK Ristekdikti dengan judul “PENGEMBANGAN PROTOTYPE MOTOR
PENGGERAK BATANG KENDALI (CONTROL ROD DRIVE MECHANISM)
TIPE MAGNETIK JACK”.
Tangerang Selatan, 20 November 2019
Ketua Tim Pengusul*,
18
Lampiran 3. Susunan Organisasi dan Pembagian Tugas Tim Peneliti
Alokasi
No Instansi
Nama Bidang Tugas UraianTugas Waktu
. Asal
(Jam/Pekan)
20
Lampiran 4. Profil Lembaga Pengusul
PRSG adalah lembaga litbang yang berada di bawah naungan Badan Tenaga Nuklir Nasional.
Pusat Reaktor Serba Guna mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pengendalian
kebijakan teknis, pelaksanaan, dan pembinaan dan bimbingan di bidang pendayagunaan
Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy.
Khusus untuk Komisioning Reaktor Daya Non Komersil merupakan bentuk dari dukungan
terhadap peningkatan partisipasi nasional dalam program energi nuklir dan dukungan dalam
kegiatan pra-proyek maupun implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
komersial pertama dan berikutnya.
VISI
Visi tahun 2015-2019 :
“BATAN Unggul di tingkat regional, Berperan dalam Percepatan Kesejahteraan
Menuju Kemandirian Bangsa”, dan PRSG bertekad menjadi center of excellent dan
unggul di tingkat regional dalam bidang pengelolaan dan utilisasi reaktor riset untuk
kesejahteraan, serta meningkatkan kemandirian bangsa dalam penyediaan jasa layanan
iradiasi khususnya untuk produksi radioisotop.
MISI
Rencana Strategis Misi PRSG (2015-2019) adalah:
1) Meningkatkan ketersediaan dan keandalan operasi RSG-GAS;
2) Menjamin pengelolaan RSG-GAS dalam memenuhi ketentuan peraturan ketenaganukliran
yang berlaku;
3) Menjamin tercapainya zero accident secara berkelanjutan, baik dari aspek
keselamatan, keamanan dan lingkungan;
4) Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM dalam mengelola RSG-GAS; dan
5) Meningkatkan jenis dan kualitas layanan jasa iradiasi RSG-GAS
ALAMAT/KONTAK
PRSG-BATAN, Gd. 31 Kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Banten -
Indonesia, Tlp. 021-7560908, Fax. 021-7560573, email: prsg@batan.go.id
22
Lampiran 5. Profil Lembaga Mitra atau Anggota Konsorsium
(Tidak ada)
23
Lampiran 6. Surat pernyataan ketua peneliti dan tim peneliti
24
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan di proses dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh
biaya yang sudah diterima ke Kas Negara.
25
PERNYATAAN KESEDIAAN IKUT SERTA DALAM RISET
(ANGGOTA RISET)
Dengan ini menyatkan kesediaan untuk ikut serta sebagai periset anggota dan meluangkan
waktu selama 10 jam/pekan dalam riset yang diusulkan oleh Fahmi Alfa Muslimu, S.ST,
M.Eng dengan judul Pengembangan prototype motor penggerak batang kendali (control
rod drive mechanism) tipe magnetik jack. Bilamana dikemudian hari ditemukan
ketidaksesuaian dengan penytaan ini, maka saya bersedia dituntuk dan diproses sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke
kas negara.
NIP.
26
PERNYATAAN KESEDIAAN IKUT SERTA DALAM RISET
(ANGGOTA RISET)
Dengan ini menyatkan kesediaan untuk ikut serta sebagai periset anggota dan meluangkan
waktu selama 10 jam/pekan dalam riset yang diusulkan oleh Fahmi Alfa Muslimu, S.ST,
M.Eng dengan judul Pengembangan prototype motor penggerak batang kendali (control
rod drive mechanism) tipe magnetik jack. Bilamana dikemudian hari ditemukan
ketidaksesuaian dengan penytaan ini, maka saya bersedia dituntuk dan diproses sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke
kas negara.
NIP.
27
PERNYATAAN KESEDIAAN IKUT SERTA DALAM RISET
(ANGGOTA RISET)
Dengan ini menyatkan kesediaan untuk ikut serta sebagai periset anggota dan meluangkan
waktu selama 10 jam/pekan dalam riset yang diusulkan oleh Fahmi Alfa Muslimu, S.ST,
M.Eng dengan judul Pengembangan prototype motor penggerak batang kendali (control
rod drive mechanism) tipe magnetik jack. Bilamana dikemudian hari ditemukan
ketidaksesuaian dengan penytaan ini, maka saya bersedia dituntuk dan diproses sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke
kas negara.
NIP.
28
PERNYATAAN KESEDIAAN IKUT SERTA DALAM RISET
(ANGGOTA RISET)
Dengan ini menyatkan kesediaan untuk ikut serta sebagai periset anggota dan meluangkan
waktu selama 10 jam/pekan dalam riset yang diusulkan oleh Fahmi Alfa Muslimu, S.ST,
M.Eng dengan judul Pengembangan prototype motor penggerak batang kendali (control
rod drive mechanism) tipe magnetik jack. Bilamana dikemudian hari ditemukan
ketidaksesuaian dengan penytaan ini, maka saya bersedia dituntuk dan diproses sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke
kas negara.
NIP.
29
PERNYATAAN KESEDIAAN IKUT SERTA DALAM RISET
(ANGGOTA RISET)
Dengan ini menyatkan kesediaan untuk ikut serta sebagai periset anggota dan meluangkan
waktu selama 10 jam/pekan dalam riset yang diusulkan oleh Fahmi Alfa Muslimu, S.ST,
M.Eng dengan judul Pengembangan prototype motor penggerak batang kendali (control
rod drive mechanism) tipe magnetik jack. Bilamana dikemudian hari ditemukan
ketidaksesuaian dengan penytaan ini, maka saya bersedia dituntuk dan diproses sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke
kas negara.
NIP.
30
Lampiran 7. Dokumen perjanjian kerja sama riset dengan institusi yang terlibat pada
riset yang diusulkan
(Tidak ada)
31