Anda di halaman 1dari 1

lppom mui JUMAT, 16 oktober 2020 3

Kinerja LPPOM MUI dan Transparansi Biaya Sertifikasi Halal


Seiring dengan prinsip pengelolaan telah memenuhi persyaratan menuhi ketentuan Undang-Un- dan ketentuan perpajakan yang transparan seperti tersebut
halal atau belum. dang Perpajakan, LPPOM MUI berlaku, termasuk Laporan Ke- diatas, maka penilaian laporan
kelembagaan modern yang menuntut LPH, khususnya LPPOM MUI, telah pula ditetapkan sebagai uangan LPPOM MUI yang harus keuangan LPPOM MUI pun terus
bukanlah instansi atau lembaga Pengusaha Kena Pajak (PKP), diperiksa oleh akuntan publik. memperoleh predikat Wajar
transparansi dan akuntabilitas, pemerintah. Karena itu, da- sehingga LPPOM MUI harus dan Dengan pengelolaan biaya Tanpa Pengecualian (WTP).
lam menjalankan pemeriksaan telah memenuhi semua aturan sertifikasi halal yang sudah (IS/FM)
LPPOM MUI telah menerapkan kehalalan produk, LPPOM MUI
tidak mendapatkan pembiayaan
sistem dan mekanisme kerja terkait pemerintah yang bersumber Fakta dan Data
dari Anggaran Pendapatan dan
transparansi biaya sertifikasi halal. Belanja Negara (APBN). 1. Sertifikasi halal oleh MUI bermula dari penugasan pemerintah kepada MUI untuk
Oleh karenanya, dalam pelak- meredakan kasus lemak babi yang terjadi pada tahun 1988. Untuk melaksanakan tugas
Berikut penjelasannya: sanaan pemeriksaan kehalalan tersebut sekaligus menenteramkan batin umat Islam dalam mengkonsumsi produk

P
produk, LPPOM MUI member- pangan olahan, MUI membentuk lembaga semi otonom yakni Lembaga Pengkajian
ertanyaan tentang ki- Pada gilirannya, sertifikasi halal lakukan biaya tertentu kepada Pangan Obat-obatan dan Kosmetika MUI (LPPOM MUI) pada 6 Januari 1989. Tugas
nerja LPPOM MUI dan pun akan berjalan dengan mulus perusahaan yang mengajukan utama LPPOM MUI adalah melakukan pemeriksaan kehalalan produk.
transparansi biaya ser- tanpa ada persepsi negatif yang Dr. Ir. Lukmanul Hakim, M. Si sertifikasi halal. “Hal ini sama 2. Mengingat LPPOM MUI adalah bukan instansi atau lembaga pemerintah, maka dalam
tifikasi halal pun kerap terus menghantuinya. Direktur LPPOM MUI halnya dengan lembaga serti- menjalankan amanah melakukan pemeriksaan kehalalan produk, LPPOM MUI tidak
keluar seiring bergulir waktu. Lukmanul Hakim menegas- fikasi lainnya, misal sertifikasi mendapatkan pembiayaan pemerintah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan
Disadari atau tidak, hal ini terus kan, bagaimanapun juga serti- (LPH). mutu maupun sertifikasi lain- dan Belanja Negara (APBN).
berulang selama beberapa ta- fikasi halal harus terus berjalan Lembaga Pengkajian Pangan nya. Namun, besaran biaya se- 3. Seperti halnya lembaga sertifikasi lain, misalnya sertifikasi mutu maupun sertifikasi
hun ini. Padahal, dalam biaya seiring dengan telah efektif Obat-obatan dan Kosmetika MUI suai dengan skema yang telah di- lainnya, dalam menjalankan tugas dan fungsinya LPPOM MUI memang mengutip
sertifikasi halal, besaran biaya berlakunya Undang-undang No. (LPPOM MUI) yang berdiri sejak sepakati oleh pihak perusahaan pembiayaan dari perusahaan yang mengajukan sertifikasi halal, dengan besaran dan
sesuai dengan skema yang telah 33 Tahun 2014 tentang Jaminan 31 tahun lalu merupakan salah yang dituangkan dalam akad,” skema yang telah disepakati oleh pihak perusahaan yang dituangkan dalam akad,
disepakati oleh pihak perusa- Produk Halal (UU JPH) yang satu LPH yang melaksanakan terang Direktur LPPOM MUI, Dr. jadi bersifat sukarela.
haan yang dituangkan dalam mewajibkan semua produk yang pemeriksaan kehalalan bahan Lukmanul Hakim, M.Si. 4. Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Perpajakan, LPPOM MUI telah pula
akad. diproduksi, diedarkan, dijual di dalam suatu proses produksi. Proses pembiayaan di LPPOM ditetapkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP), sehingga LPPOM MUI harus dan
Direktur LPPOM MUI, Dr. Luk- Indonesia bersertifikat halal. Dalam pemeriksaannya, LPPOM MUI dilakukan dengan sangat telah memenuhi semua aturan dan ketentuan perpajakan yang berlaku, termasuk
manul Hakim, M.Si menyatakan Pada prosesnya, UU JPH ini MUI bersifat independen tanpa transparan, akuntabel dan dapat Laporan Keuangan LPPOM MUI yang harus diperiksa oleh akuntan publik.
bahwa sejatinya yang dimaksud- melibatkan setidaknya 3 pihak ada intervensi pihak manapun, dipertanggung jawabkan. Jika 5. Biaya sertifikasi halal LPPOM MUI meliputi antara lain biaya pendaftaran, biaya audit,
kan tidak transparan di sini se- dalam pelayanan sertifikasi ha- termasuk MUI. ada sebuah anggapan bahwa analisis laboratorium (jika diperlukan analisis laboratorium), serta biaya sosialisasi dan
perti apa, perlu dipetakan sede- lal, yakni: Badan Penyelenggara LPPOM MUI akan melaporkan biaya sertifikasi halal tidak trans- edukasi halal. Komponen biaya tersebut sudah diketahui oleh pihak pemohon sertifikat
mikian rupa sehingga persepsi Jaminan Produk Halal (BPJPH), hasil pemeriksaannya kepada paran, maka hal ini merupakan halal sejak awal melakukan pendaftaran secara online melalui Sistem Sertifikasi Online
berbagai pihak tidak terpecah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), MUI untuk difatwakan status tuduhan yang tidak mendasar. LPPOM MUI (Cerol SS 23000).
sehingga akan fokus pada solusi. dan Lembaga Pemeriksa Halal hukumnya apakah suatu produk Bagaimanapun juga kedua belah 6. Basis perhitungan biaya sertifikasi halal dilakukan per sertifikat halal, bukan jumlah
pihak, baik LPPOM MUI maupun item produk. Penjelasan ini perlu disampaikan mengingat masih ada sementara pihak
perusahaan sama-sama menge- yang berasumsi bahwa sertifikasi halal dihitung berdasarkan jumlah produk seperti
tahui biaya yang dikeluarkan halnya label cukai (misalnya cukai minuman, rokok, dan sejenisnya). Sebagai ilustrasi,
dan disepakati dalam bentuk hingga Juni 2020 LPPOM MUI telah mengeluarkan sebanyak 2.662 Sertifikat Halal
akad pembayaran sertifikasi bagi 2.180 perusahaan, dengan jumlah produk mencapai 125.703 produk. Artinya,
halal. biaya sertifikasi halal yang diterima oleh LPPOM MUI adalah berasal dari 2.662
Dalam akad tersebut, biaya sertifikat halal, bukan dari 125.703 produk.
penetapan halal oleh MUI me- 7. Sebagai lembaga halal, kinerja LPPOM MUI telah diakui secara nasional maupun
liputi biaya jasa profesional internasional. LPPOM MUI telah mendapatkan sertifikat ISO 17065 untuk kategori
auditor halal, biaya audit, biaya Lembaga sertifikasi halal dari Badan Sertifikasi Nasional (BSN). Melalui sertifikasi
penetapan halal. Komponen tersebut LPPOM MUI dapat beroperasi sebagai lembaga sertifikasi sesuai standar
biaya tersebut sudah diketahui internasional, termasuk keberterimaan produk yang disertifikasi LPPOM MUI ke
oleh pihak pemohon sertifikat negara-negara yang mengimplementasikan acuan standar yang sama.
halal sejak awal melakukan 8. Laboratorium Halal LPPOM MUI memperoleh akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional
pendaftaran secara online mela- (KAN) berupa sertifikat ISO 17025. Sistem Jaminan Halal (SJH) LPPOM MUI telah
lui Sistem Sertifikasi Halal Online diadopsi dan menjadi rujukan oleh lembaga-lembaga halal di sejumlah negara.
LPPOM MUI Cerol-SS23000. Hal 9. Sebelum diberlakukannya Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan
ini merupakan bentuk transpa- Produk Halal (UU JPH), selama 30 tahun terakhir proses sertifikasi halal dilakukan secara
ransi LPPOM MUI kepada peru- suka rela oleh pihak perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan memenuhi
sahaan. Tidak ada biaya yang tuntutan konsumen muslim yang menghendaki produk yang terjamin halal.
ditutup-tutupi, sehingga perusa- 10. Sebelum diberlakukannya UU JPH, proses sertifikasi halal dilakukan secara suka rela
haan tahu betul peruntukan atas dan pendaftarannya dilakukan secara online dan transparan serta dituangkan dalam
foto-foto dok lppom mui biaya yang dikeluarkannya. bentuk akad yang ditandatangani oleh pihak perusahaan.
Pemeriksaan di Laboratorium Halal LPPOM MUI Sementara itu, untuk me-

Anda mungkin juga menyukai