PENYUSUN
Hengky Hidayat
PEMBIMBING
Prof. Drs. Tatang Suhery, M.A., Ph.D.
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan nikmat-Nya. Sholawat serta salam tak lupa pula selalu tercurahkan kepada tauladan
kita Nabi Muhammad SAW. Atas berkat rahmat rahmat dan nikmat-Nya, penulis dapat
menyelesaikan penyusunan Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan pada Materi Reaksi Redoks
menggunakan pendekatan STEM Problem Based Learning untuk mahasiswa program studi
pendidikan kimia.
Bahan ajar ini disusun menggunakan pendekatan STEM-PBL. Bahan ajar disusun
secara runtut pada materi yang diangkat yaitu reaksi redoks dan juga dalam bahan ajar
dimasukkan permasalahan serta fenomena yang terkait dengan kehidupan sehari-hari. Pada
akhir kegiatan pembelajaran, terdapat langkah-langkah pembelajaran STEM Problem
Based Learning, di sini mahasiswa diarahkan untuk merekayasa produk yang berhubungan
dengan materi Reaksi Redoks.
Bahan ajar ini juga mengarahkan mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan
berpikir kritis, berpikir kreatif, memecahkan masalah, dan keterampilan intelektual,
menumbuhkan kemampuan dalam bekerja sama serta mengembangkan sikap sosial. Bahan
ajar dapat digunakan oleh mahasiswa sebagai sumber belajar untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang diharapkan.
Ucapan terimakasih dari penulis kepada seluruh pihak yang telah membantu
terutama kepada Bapak Prof. Drs. Tatang Suhery, M. A., Ph.D., sebagai pembimbing
skripsi serta seluruh pihak yang ikut membantu dalam penyusunan bahan ajar ini. Penulis
menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan bahan ajar ini. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar buku ini dapat
dikembangkan lebih baik lagi.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Penulis
i
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
PENDAHULUAN..............................................................................................................iii
A. Deskripsi Singkat............................................................................................................iii
B. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah................................................................................iii
C. Sub-Capaian Pembelajaran Mata Kuliah........................................................................iii
D. Indikator Pembelajaran...................................................................................................iv
E. Tujuan Pembelajaran.......................................................................................................iv
F. Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar...................................................................................v
G. Petunjuk Proses Pembelajaran STEM............................................................................vi
H. Keterangan Simbol-Simbol Dalam Bahan Ajar.............................................................vii
KEGIATAN BELAJAR 1.................................................................................................1
A. Konsep Reaksi Redoks...............................................................................................1
1. Konsep Reaksi Redoks Berdasarkan Pengikatan dan Pelepasan Oksigen.............2
2. Konsep Reaksi Redoks Berdasarkan Transfer Elektron.........................................5
3. Konsep Reaksi Redoks Berdasarkan Penurunan Bilangan Oksidasi......................9
B. Bahan Pengoksidasi (Oksidator) dan Bahan Pereduksi (Reduktor)...........................17
C. Reaksi Disproporsionasi (Autoredoks).......................................................................21
KEGIATAN BELAJAR 2.................................................................................................22
A. Penyetaraan Persamaan Reaksi Redoks......................................................................22
B. Stokiometri Reaksi Redoks........................................................................................30
KEGIATAN BELAJAR 3.................................................................................................33
LEMBAR KERJA MAHASISWA.....................................................................................33
RANGKUMAN...................................................................................................................44
EVALUASI AKHIR............................................................................................................45
KUNCI JAWABAN EVALUASI.......................................................................................46
LAMPIRAN PRODUK STEM-PBL...................................................................................49
GLOSARIUM.....................................................................................................................50
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................51
ii
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Singkat
Bahan ajar ini memuat salah satu materi pembelajaran kimia dasar larutan yaitu
reaksi redoks. Materi reaksi redoks pada bahan ajar ini disusun dengan pendekatan berbasis
Science, Technology, Engineering, Mathematics - Problem Based Learning (STEM-PBL).
Bahan ajar ini memuat konsep, contoh, dan permasalahan yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari yang berhubungan dengan konsep reaksi redoks. Berdasarkan langkah-langkah
STEM-PBL mahasiswa diminta untuk berkerja sama dengan mahasiswa lainnya secara
berkolompok untuk merekayasa produk dalam menyelesaikan permasalahan yang
dihadirkan untuk memunculkan kreativitas mahasiswa tersebut. Pada bahan ajar juga
tersedia beberapa soal latihan, diskusi dengan teman kelompok, dan tes evaluasi untuk
menambah kemampuan peserta didik dalam memahami konsep yang telah dipelajari.
iii
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
D. Indikator Pembelajaran
E. Tujuan Pembelajaran
Melalui penggunaaan bahan ajar kimia dasar larutan berbasis STEM Problem
Based Learning pada materi reaksi redoks mahasiswa diharapkan mampu:
iv
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
F. Petunjuk Penggunaan
Bahan Ajar
Bahan ajar ini dirancang sebagai sarana untuk mahasiswa dalam melangsung
kegiatan belajar mengajar di kelas maupun secara mandiri. Untuk menunjang kegiatan
belajar mengajar diberikan petunjuk dalam penggunaan bahan ajar seperti yang terlampir
di bawah ini:
1. Memperhatikan daftar isi untuk mengetahui topik bahasan yang akan dipelajari.
2. Baca dan pelajari dengan cermat uraian materi pada setiap kegiatan pembelajaran.
3. Pahamilah uraian materi yang ada pada bahan ajar untuk membantu mahasiswa
dalam menyelesaikan diskusi, permasalahan, serta tes evaluasi pada bahan ajar.
4. Lakukanlah diskusi baik dengan dosen dan teman kelompok dalam menyelesaikan
permasalahan yang ada di dalam bahan ajar.
5. Pelajari setiap contoh soal yang diberikan dan kerjakan latihan soalnya.
6. Gunakanlah berbagai sumber referensi baik buku maupun internet untuk
memperkaya informasi terkait topik yang diangkat.
7. Tuliskan jawaban pada tempat-tempat yang telah disediakan.
v
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
vi
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
H. Keterangan Simbol-Simbol
Dalam Bahan Ajar
Mari Berdiskusi
Kolom yang memberikan arahan kepada mahasiswa untuk melakukan
diskusi dengan teman sekelompoknya mengenai masalah dari topik yang
dibahas.
Ayo Latihan
Memuat latihan soal pada sub-topik tertentu untuk melihat pemahaman
mahasiswa terkait topik yang sedang dibahas.
Ingat
Memuat poin atau hal penting dalam materi reaksi redoks untuk
menyelesaikan contoh soal maupun latihan soal.
Mathematics (Matematika)
Kolom yang memuat perhitungan.
vii
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
viii
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
KEGIATAN BELAJAR 1
Indikator Pembelajaran
1
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
harus memahami konsep reaksi redoks. Konsep reaksi redoks telah mengalami perkembangan
dengan seiringnya kemajuan ilmu kimia. Pada awalnya konsep redoks didasarkan atas
pengikatan dan pelepasan oksigen. Kemudian, pada abad ke-18 reaksi redoks berdasarkan
serah-terima elektron (transfer elektron). Perkembangan yang terakhir dari konsep reaksi
redoks yaitu berdasarkan perubahan bilangan oksidasi.
Berdasarkan reaksi di atas dapat dilihat bahwa terjadi pengikatan oksigen pada
propana membentuk gas CO2 dengan melepaskan hidrogen, kemudian hidrogen mengikat sisa
2
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
oksigen (O2) membentuk air (H2O). Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada reaksi
pembakaran gas propana pada tabung LPG mengalami reaksi oksidasi.
Reaksi lain setelah terjadinya oksidasi adalah reduksi, reduksi berdasarkan konsep
ini yaitu peristiwa pelepasan oksigen dari suatu zat. Untuk memahami reaksi reduksi
perhatikan contoh di bawah ini.
Gambar di samping menunjukkan proses
pengolahan bijih besi menjadi besi. Bijih besi adalah
mineral dengan kadar besi yang tinggi. Salah satunya
yaitu hermatit (Fe2O3), secara kimia sangat mirip
dengan karat besi. Proses pengolahan besi dari bijih
besi melalui proses yang dinamakan tanur tinggi.
Dengan cara yang disederhanakan, reaksi yang
menghasilkan besi dari bijih besi (Fe2O3) dalam Gambar 4. Pengolahan Bijih Besi
Sumber: https://arafuru.com.
proses tanur tinggi dituliskan sebagai berikut.
Fe2O3(s) + 3CO(g) 2Fe(l) + 3CO2(g)
Pada reaksi di atas dapat dilihat bahwa CO(g) mengikat oksigen dari Fe2O3
menghasilkan CO2 (g). Sedangkan Fe2O3 melepaskan oksigen membentuk lelehan besi (Fe).
Jadi dari reaksi ini CO(g) mengalami oksidasi dan Fe2O3(s) mengalami reduksi.
Mari Berdiskusi
Berdasarkan fenomena dan kasus di atas, ada beberapa pertanyaan yang harus
dijawab dan silahkan diskusikan dengan teman sekelompokmu!
1. Mengapa sopir taksi tersebut bisa terbakar saat menyalakan korek api setelah
menggunakan hand sanitizer?
2. Tuliskan reaksi kebakaran yang terjadi pada etanol (C 2H5OH) yang terkandung
dalam hand sanitizer!
3. Setelah dapat reaksi pembakaran etanol, identifikasilah reaksi tersebut termasuk
reaksi apa berdsarkan konsep redoks pengikatan dan pelepasan oksigen!
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
4
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
Konsep reaksi redoks berdasarkan transfer elektron ini dapat menjelaskan bahwa
reaksi oksidasi dapat pula terjadi jika tidak ada oksigen. Agar konsep ini lebih mudah
dipahami, proses ini dapat dibuat sebagai dua reaksi terpisah yaitu oksidasi dan reduksi atau
yang biasa disebut dengan reaksi setengah (half-reaction). Reaksi setengah yang melepaskan
elektron itu disebut dengan reaksi oksidasi. Sedangkan, reaksi setengah lain yang menangkap
elektron itu disebut dengan reaksi reduksi.
Perhatikan pecobaan kimia di bawah ini!
Gambar di samping menunjukkan salah satu
percobaan reaksi redoks berdasarkan transfer
elektron. Sebuah logam seng (Zn) dimasukkan ke
dalam gelas kimia yang berisi larutan asam klorida
(HCl). Setelah bereaksi dapat dilihat pada gambar di
samping terdapat gelembung-gelembung gas
hidrogen (H2) di sekitar logam seng (Zn). Hal ini
terjadi ketika logam seng (Zn) dimasukkan ke dalam
larutan HCl, seng melepaskan dua elektron
(oksidasi) sehingga menjadi ion Zn2+. Sedangkan ion
H+ dari larutan HCl menangkap elektron (reduksi)
dari Zn menghasilkan gas hidrogen (H 2). Kemudian,
ion Zn2+ menggantikan ion H+ dari HCl dan sebagai
Gambar 6. Logam seng (Zn) dalam HCl larutan yang semulanya adalah larutan asam klorida
Sumber: Brady, 2012, hlm 228. (HCl) berubah menjadi larutan seng klorida (ZnCl2).
Persamaan reaksi dari percobaan logam seng (Zn) dalam larutan HCl dapat dituliskan
sebagai berikut:
Zn(s) + 2HCl(aq) ZnCl2 (aq) + H2(g)
Sedangkan reaksi redoks berdasarkan transfer elektron dapat dituliskan menjadi reaksi
oksidasi dan reduksi secara terpisah (reaksi setengah) yang dituliskan sebagai berikut:
Reaksi oksidasi : Zn(s) Zn2+(aq) + 2e-
Reaksi reduksi : 2H+ + 2e- H2(g)
Reaksi redoks : Zn (s) + 2H+(aq) Zn2+(aq) + H2(g)
5
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
Contoh Soal
6
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
Penyelesaian:
Ingat!
Contoh Soal
7
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
Mari Berdiskusi
Gambar di atas menunjukkan percobaan kimia antara logam seng (Zn) dengan
larutan tembaga sulfat (CuSO4). Dapat dilihat di gambar bahwa, ketika logam seng (Zn)
dimasukkan di dalam gelas kimia yang berisi larutan tembaga sulfat (CuSO4) dan
didiamkan selama beberapa menit. Hasilnya, pada logam seng (Zn) terdapat endapan
tembaga (Cu).
Di bawah ini adalah persamaan reaksi dari percobaan di atas:
Zn(s) + CuSO4 (aq) ZnSO4(aq) + Cu(s)
Setelah mengamati gambar percobaan di atas dan hasil percobaannya, diskusikanlah
dengan kelompokmu dan coba jelaskan mengapa ada padatan Cu yang terbentuk?
Kemudian coba tuliskan reaksi redoks yang terjadi berdasarkan transfer elektron
seperti yang telah dipelajari pada konsep redoks berdasarkan transfer elektron!
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
8
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
1. Pada unsur bebas, setiap atom memiliki bilangan oksidasi sama dengan = 0
Contoh: H2, Br2, N2, O2, K, Na, Be, F2, Cl2, I2, P4, Al, Fe, dll.
9
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
2. Untuk ion-ion yang tersusun atas satu atom saja, bilangan oksidasinya sama dengan
muatan ion tersebut. Misal, Li+ memiliki biloks = +1+; ion Ba2+ memiliki biloksnya =
+2; Cl- memiliki biloks = -1; dst. Semua logam alkali (Golongan IA) memiliki biloks
= +1 dalam seyawanya. Semua logam alkali tanah (Golongan IIA) memiliki biloks =
-2 dalam senyawanya. Al memiliki biloks +3 dalam senyawa.
3. Bilangan oksidasi oksigen dalam senyawa adalah -2, kecuali pada:
Peroksida (H2O2) biloks O = -1
Superoksida (KO2) biloks O = - ½
Senyawa OF2 biloks O = +2
4. Bilangan oksidasi hidrogen dalam senyawa adalah -1, kecuali dalam senyawa hibrida
biloks H = -1.
Contoh senyawa hibrida: LiH, NaH, KH, CaH2, MgH2.
5. Fluor (F) memiliki bilangan oksidasi = -1 dalam semua senyawanya. Halogen lain
(Cl, Br, dan I) memiliki bilangan oksidasi = -1 dalam senyawa. Namun bila halogen
bereaksi dengan oksigen misalnya dalam asam okso atau asam okso maka memiliki
biloks positif.
6. Dalam molekul/senyawa netral, jumlah bilangan oksidasi semua atom penyusunnya
harus 0. Dalam ion poliatomik, jumlah bilangan oksidasi semua unsur dalam ion
tersebut harus sama dengan muatan ion tersebut. Seabagai contoh, dalam NH 4+
bilangan oksidasi N adalah -3 dan bilangan oksidasi H adalah +1. Maka jumlah
biloksnya adalah -3 + 4(+1) = -1, yang sama dengan muatan total ion.
Setelah melihat aturan penentuan bilangan oksidasi dari suatu atom/unsur, coba lihat
contoh soal di bawah ini yang memperlihatkan bagaimana cara kita menentukan bilangan
oksidasi dari suatu atom/unsur menggunakan aturan yang telah di tulis di atas.
10
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
Contoh Soal
11
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
2 × biloks Cr + 7 × biloks O = -2
2 × biloks Cr + 7 (-2) = -2
2 × biloks Cr + (-14) = -2
2 × biloks Cr = -2 + 14
2 × biloks Cr = +12
Biloks Cr = 12/2 = +6
4. Ion MnO4- adalah ion poliatomik, artinya jumlah biloks semua unsur dalam ion tersebut
harus sama dengan muatan ion tersebut, muatan ion MnO4- = -1
MnO4- tersusun dari 1 atom Mn + 4 atom O
Sesuai aturan no. 3 bahwa biloks atom O dalam senyawa = -2
Jadi, penentuan biloks atom Mn dapat dituliskan sebagai berikut:
1 × biloks Mn + 4 × biloks O = -1
Biloks Mn + 4 (-2) = -1
Biloks Mn + (-8) = -1
Biloks Mn = -1 + 8
Biloks Mn = +7
Setelah melihat aturan dalam menentukan bilangan oksidasi dan cara menentukan
bilangan oksidasi dari suatu atom/unsur, simak kembali reaksi pembentukan HCl yang telah
dituliskan sebelumnya untuk kita identifikasi apakah reaksinya termasuk ke dalam reaksi
redoks atau bukan berdasarkan perubahan bilangan oksidasi.
H2(g) + Cl2(g) 2HCl(g)
Untuk mengetahui perubahan bilangan oksidasi pada reaksi tersebut, tentukan
terlebih dahulu bilangan oksidasi pada masing-masing unsur menggunakan aturan
penentuan bilangan oksidasi sebelumnya. Berikut di bawah ini adalah perubahan bilangan
oksidasi dari reaksi pembentukan HCl.
Oksidasi
Reduksi
Pada reaksi di atas, biloks atom H mengalami kenaikan biloks dari 0 menjadi +1,
sedangkan biloks atom Cl mengalami penurunan biloks dari 0 menjadi -1. Sehingga dalam
reaksi di atas merupakan reaksi redoks, di mana atom H pada H 2 mengalami oksidasi menjadi
HCl dan atom Cl pada Cl2 mengalami reduksi menjadi HCl.
12
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
Reduksi
Setelah menentukan bilangan oksidasi dari setiap atom/unsur seperti pada reaksi di
atas, dapat dilihat bahwa atom C mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari 0 menjadi +4
sehingga C mengalami reaksi oksidasi. Sedangkan bilangan oksidasi atom O mengalami
penurunan dari 0 menjadi -2, sehingga O2 mengalami reaksi reduksi.
13
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
Ayo Latihan
1. Tentukan bilangan oksidasi semua unsur atau atom dalam senyawa dan ion berikut:
Li2O
Fe2O3
SO4-
2. Pada percobaan kimia, di mana logam Na akan direaksikan dengan air (H 2O). Sebelum
logam Na dimasukkan ke dalam gelas kimia yang berisi air, air tersebut ditetesi dengan
2-3 tetes indikator fenolftalein. Kemudian, ketika logam Na yang sedikit dimasukkan
ke dalam gelas kimia yang berisi air yang telah ditetesi indikator fenolftalein. Hasil
reaksi yang terjadi di dalam gelas kimia terdapat gelembung-gelembung gas dan warna
airnya berubah menjadi warna ungu. Reaksi dari percobaan tersebut adalah sebagai
berikut: 2Na(s) + H2O(l) 2NaOH(aq) + H2(g)
3. Berdasarkan percobaan di atas coba jelaskan mengapa airnya berubah warna menjadi
ungu? Kemudian, gelembung-gelembung gas itu merupakan gas apa? Terakhir, dari
reaksi tersebut coba identifikasilah apakah reaksi tersebut termasuk ke dalam reaksi
redoks jika ditinjau dari perubahan bilangan oksidasi!
4. Pada percobaan kimia, di mana logam Mg direaksikan dengan larutan asam klorida
(HCl). Setalah logam Mg di masukkan ke dalam larutan asam klorida pada gelas kimia
terdapat gelembung-gelembung gas hidrogen yang dihasilkan. Reaksinya sebagai
berikut: Mg(s) + 2HCl(aq) MgCl2(aq) + H2(g)
Berdasarkan reksi tersebut, coba identifikasilah apakah termasuk ke dalam reaksi
redoks jika ditinjau dari perubahan bilangan oksidasi!!
14
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
Mari Berdiskusi
15
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
16
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
Kimiawan sering menggunakan istilah bahan pengoksidasi dan bahan pereduksi untuk
mendeskripsikan reaktan tertentu dalam reaksi redoks. Contohnya seperti pada pernyataan
“gas fluorin merupakan bahan pengoksidasi kuat,” atau “logam kalsium adalah bahan
pereduksi yang baik”. Untuk memahami makna istilah dari bahan pengoksidasi dan bahan
pereduksi perhatikan penjelasan di bawah ini!
Pada reaksi redoks, zat yang dapat memungkinkan zat lain untuk teroksidasi disebut
bahan pengoksidasi (oxidizing agent) atau oksidator. Namun, walaupun oksidator dapat
memungkinkan zat lain teroksidasi, oksidator sendiri akan mengalami reduksi (tereduksi).
Kemudian, zat yang dapat mengakibatkan zat lain tereduksi disebut dengan bahan pereduksi
(reducing agent) atau reduktor. Walaupun reduktor dapat mengakibatkan zat lain tereduksi,
reduktor sendiri akan mengalami oksidasi (teroksidasi).
Untuk lebih memudahkan dalam memahami zat yang merupakan bahan pengoksidasi
(oksidator) atau zat yang merupakan bahan pereduksi (reduktor) pada suatu reaksi redoks,
simak kembali ciri-ciri dari oksidator dan reduktor di bawah ini.
Bahan Pengoksidasi (Oksidator)
a. Mengandung unsur dengan bilangan oksidasi turun pada reaksi redoks
b. Menagkap/menerima elektron (elektron dijumpai pada sisi kiri persamaan-
setengahnya)
c. Mengalami reduksi (tereduksi).
Bahan Pereduksi (Reduktor)
a. Mengandung unsur dengan bilangan oksidasi naik pada reaksi redoks
b. Melepaskan elektron (elektron dijumpai pada sisi kanan persamaan-setengahnya)
c. Mengalami oksidasi (teroksidasi)
Contoh Soal
Tentukan reaksi-reaksi di bawah ini mana yang merupakan bahan pengoksidasi (oksidator)
dan bahan pereduksi (reduktor).
Mg(s) + 2HCl(aq) MgCl2(aq) + H2(g)
17
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
Penyelesaian:
Untuk menentukan mana bahan pengoksidasi (oksidator) dan bahan pereduksi
(reduktor) dari reaksi di atas, kita perlu menentukan terlebih dahulu mana yang mengalami
reaksi oksidasi dan reaksi reduksi berdasarkan konsep redoks ditinjau dari perubahan
bilangan oksidasi. Artinya dari reaksi pada contoh soal kita harus menentukan biloks pada
masing-masing unsur/atom untuk mengetahui perubahan bilangan oksidasi.
Ingat!
Oksidasi
Reduksi
Setelah menentukan bilangan oksidasi dari setiap atom/unsur seperti pada reaksi di
atas, dapat dilihat bahwa atom Mg mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari 0 menjadi
+2 sehingga Mg mengalami reaksi oksidasi. Mg teroksidasi menjadi MgCl2. Sedangkan
bilangan oksidasi atom H mengalami penurunan dari +1 menjadi 0, sehingga HCl
mengalami reaksi reduksi. HCl tereduksi menjadi gas hidrogen (H2).
Berdasarkan penjelasan di atas dapat dilihat bahwa Mg mengalami oksidasi
(tereduksi) dan atom Mg mengalami kenaikan biloks, jadi dari ciri-ciri tersebut bahwa Mg
merupakan bahan pereduksi (reduktor). Sedangkan pada HCl mengalami reduksi
(teroksidasi) karena atom H mengalami penurunan biloks, sehingga HCl merupakan bahan
pengoksidasi (oksidator).
Ayo Latihan
Identifikasilah reaksi-reaksi di bawah ini yang mana yang merupakan oksidator dan
reduktor
1. Fe(s) + CuSO4(aq) FeSO4(aq) + Cu(s)
2. Ca(s) + 2H2O(l) Ca(OH)2(aq) + H2(g)
18
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
Mari Berdiskusi
19
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
20
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
Reaksi redoks pun terkadang hanya melibatkan satu jenis zat sebagai reduktor dan
sebagai oksidator. Reaksi semacam ini disebut dengan reaksi disproporsionansi atau
autoredoks yakni suatu reaksi redoks di mana reaksi oksidasi dan reaksi reduksi terjadi pada
atom yang sama. Namun, walaupun kita melihat perubahan bilangan oksidasi berdasarkan
unsur/atom, yang mengalami reduksi atau oksidasi bukan hanya menyebutkan atomnya saja
melainkan zatnya.
Beberapa reaksi autoredoks ini mempunyai
kegunaan praktis. Misalnya reaksi dekomposisi hidrogen
peroksida (H2O2) menghasilkan gas O2. Gas oksigen
inilah yang mempunyai efek germisidal (pembunuh
kuman) bila larutan berair encer dari hidrogen peroksida
(biasanya 3%) digunakan sebagai antiseptik. Berikut di
bawah ini merupakan reaksi dekomposisi dari hidrogen
Gambar 16. Penggunaan H2O2 pada luka
peroksida:
Sumber: Petrucci, 2011, hlm 157
2H2O2(aq) 2H2O(l) + O2(g)
Jika ditentukan biloks seluruh atom/unsur pada reaksi di atas akan didapati bahwa
bilangan oksidasi oksigen berubah dari -1 pada H2O2 menjadi -2 pada H2O, biloksnya turun
berarti H2O2 mengalami reduksi. Kemudian, biloks O pada H2O2 juga berubah dari -1
menjadi 0 pada O2 artinya, dapat dilihat biloksnya naik artinya H2O2 juga mengalami
oksidasi.
Ayo Latihan
Identifikasilah reaksi di bawah ini termasuk ke dalam reaksi autoredoks atau bukan dan
jelaskan kenapa reaksi di bawah termasuk ke dalam reaksi autoredoks!
Cl2(aq) + 2KOH (aq) KCl(aq) + KClO(aq) + H2(g)
21
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
KEGIATAN BELAJAR 2
Indikator Pembelajaran
22
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
merah ketika direndam dalam dalam cairan pemutih (NaClO) akan berubah menjadi putih
kembali. NaClO merupakan bahan pengoksidasi (oksidator) yang ampuh untuk mengoksidasi
pigmen warna merah pada noda menjadi tak berwarna (putih). Untuk memahami lebih dalam
materi ini simak uraiannya lebih lanjut mengenai penyetaraan persamaan reaksi redoks di
bawah ini.
Contoh Soal
Ion permanganat (MnO4-) mengoksidasi Fe2+ menjadi Fe3+ di dalam larutan asam sulfat
(H2SO4). Ion permanganat tereduksi menjadi ion Mn2+. Berikut di bawah ini adalah
persamaan reaksi ioniknya:
Fe2+(aq) + MnO4-(aq) Fe3+(aq) + Mn2+(aq)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas, setarakan persamaan reksi tersebut dalam larutan
(medium) asam!
Penyelesaian:
Kunci:
1. Tentukan bilangan oksidasi pada bilangan oksidasi pada masing-masing unsur untuk
menentukan yang mengalami oksidasi dan reduksi.
Oksidasi
Reduksi
24
2. Tuliskan persamaan setengah reaksi, baik oksidasi maupun reduksi.
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
4. Samakan banyaknya elektron pada persamaan setengah reaksi baik oksidasi dan reduksi
dengan mengalikan kedua persamaan tersebut dengan angka bulat yang sesuai. Agar
elektronnya sama maka pada persamaan setengah oksidasi dikalikan dengan 5
sedangkan persamaan setengah reduksi dikalikan 2.
Oksidasi : Fe2+(aq) Fe3+(aq) + 1e- (×5)
Reduksi : MnO4-(aq) + 8H+(aq) + 5e- Mn2+(aq) + 4H2O(l) (×1)
Menjadi,
25
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
Kemudian, hilangkan elektron di kedua sisi, untuk spesies yang sama tidak ada selain
elektron jadi reaksi keseluruhannya adalah sebagai berikut:
1. Tentukan biloks pada masing-masing unsur pada reaksi untuk mengetahui yang
mengalami oksidasi dan reduksi.
2. Tuliskan persamaan setengah reaksi, baik oksidasi maupun reduksi
3. Pada persamaan setengah reaksi:
a. Setarakan atom dari semua unsur, kecuali H dan O
b. Setarakan oksigen menggunakan H2O
c. Setarakan hidrogen menggunakan H+
d. Tambahkan OH- di kedua sisi sesuai dengan jumlah penambahan H+
e. Setarakan muatan menggunakan elektron
4. Samakan banyaknya elektron pada persamaan setengah reaksi baik oksidasi dan
reduksi dengan mengalikan kedua persamaan tersebut dengan angka bulat yang
sesuai.
5. Jumlahkan persamaan setengah reksi, kemudian tiadakan (hilangkan) spesies yang
sama di kedua sisi persamaan keseluruhan.
6. Cek kesetaraan dalam hal banyaknya atom maupun muatannya.
26
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
Contoh Soal
Dalam larutan (medium) basa, ion hipoklorit (ClO-), mengoksidasi ion kromit (CrO2-)
menjadi ion kromat (CrO4-) dan ion hipoklorit tadi tereduksi menjadi ion klorida (Cl -).
Berikut di bawah ini adalah persamaan reaksi ioniknya:
CrO2-(aq) + ClO-(aq) CrO42- (aq) + Cl-(aq)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas, setarakan persamaan reksi tersebut!
Penyelesaian:
Kunci:
1. Tentukan bilangan oksidasi pada bilangan oksidasi pada masing-masing unsur untuk
menentukan yang mengalami oksidasi dan reduksi.
Oksidasi
Reduksi
27
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
4. Samakan banyaknya elektron pada persamaan setengah reaksi baik oksidasi dan reduksi
dengan mengalikan kedua persamaan tersebut dengan angka bulat yang sesuai. Agar
elektronnya sama maka pada persamaan setengah oksidasi dikalikan dengan 2
sedangkan persamaan setengah reduksi dikalikan 3.
Oksidasi : CrO2-(aq) + 2H2O(l) + 4OH-(aq) CrO42-(aq) + 4H2O(l) + 3e- (×2)
28
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
6. Cek kembali kesetaraan persamaan reaksi yang dihasilkan dalam hal banyaknya atom
dan muatan.
Ayo Latihan
1. Banyak reaksi redoks yang terjadi, contohnya yaitu ketika penegak hukum
menggunakan Breathalyzer (alat analisa nafas) untuk menguji pengemudi yang mabuk
alkohol. Untuk memastikan pengemudi benar-benar meminum alkohol (etanol)
pengemudi di tes dengan mengembuskan nafas melewati campuran asam sulfat
(H2SO4), kalium dikromat (K2Cr2O72-), perak nitrat, dan air pada alat tes. Prinsip pada
alat ini ketika pengemudi benar-benar mabuk alkohol, maka ion dikromat yang
berwarna jingga pada larutan kalium dikromat tereduksi menjadi ion Cr 3+ yang tampak
hijau. Sedangkan etanol akan teroksidasi menjadi gas karbon dioksida. Berikut di
bawah ini adalah persamaan reaksi redoks yang terjadi (tidak setara):
C2H5OH(aq) + Cr2O72- (aq) Cr3+(aq) + CO2(g)
Berdasarkan uraian dan persamaan reaksi di atas, setarakanlah persamaan reaksi
redoks tersebut!
2. Setarakan persamaan untuk reaksi yang ion sianidanya teroksidasi menjadi ion sianat
oleh ion permanganat dalam larutan basa, dan permanganat sendiri tereduksi menjadi
MnO2(s).
MnO4-(aq) + CN-(aq) MnO2(s) + OCN-(aq)
29
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
30
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
ditambahkan ke dalam larutan asam kuat yang mengandung ion Fe2+, kalium permanganat
(KMnO4) yang berwarna ungu segera menjadi tidak berwarna hal ini karena ion permanganat
(MnO4-) yang berwarna ungu tereduksi menjadi ion Mn2+ yang tidak berwarna oleh ion Fe2+.
Ketika semua ion Fe2+ telah teroksidasi menjadi ion Fe3+, penambahan KMnO4 tidak lagi bisa
mengoksidasi dan larutan berubah menjadi warna KMnO4 semula yaitu menjadi merah muda
(ungu). Setitik pun KMnO4 sesudah titik ekivalen ini sudah cukup untuk menyebabkan
perubahan warna menjadi merah muda (ungu).
Contoh Soal
Berapa volume dari 0,00250 M larutan KMnO 4 yang digunakan untuk mengoksidasi 40
mL dari 0,1 M FeSO4 di dalam larutan asam sulfat?
MnO4-(aq) + 8H+(aq) + 5Fe2+(aq) 5Fe3+(aq) + Mn2+(aq) + 4H2O(l)
Penyelesaian:
MnO4-(aq) + 8H+(aq) + 5Fe2+(aq) 5Fe3+(aq) + Mn2+(aq) + 4H2O(l)
1 mol 5 mol
−¿ ¿ 1000 mL KMnO 4
Volume KMnO4 = 8 × 10-4 mol MnO4
0,0250 mol KMnO 4
= 32 mL KMnO4
31
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
Ayo Latihan
32
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
KEGIATAN BELAJAR 3
33
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
Indonesia merupakan negara salah satu negara penghasil utama tekstil dan bahan
sejenisnya setelah India dan Pakistan. Salah satu produk tekstil yang terknal dari Indonesia
adalah batik. Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang telah ditetapkan
oleh UNESCO mulai 2 Oktober 2009. Semenjak itu banyak sekali industri batik di
Indonesia yang berkembang, baik industri besar, menengah, kecil bahkan ada yang tingkat
industri rumah tangga.
Pada proses produksi batik, industri batik banyak menggunakan bahan kimia
seperti zat warna pada proses pewarnaan. Salah satu contoh zat warna yang banyak dipakai
oleh industri batik adalah naftol. Dalam pewarnaan, senyawa ini hanya digunakan sekitar
5% sedangkan sisanya yaitu 95% akan dibuang sebagai limbah (Suprihatin, 2014). Limbah
cair dari industri batik masih banyak yang dibuang ke lingkungan (air) tanpa pengolahan
terlebih dahulu. Industri tekstil termasuk batik menimbulkan masalah yang diakibatkan
oleh limbah cair bagi lingkungan, seperti: BOD, COD, padatan tersuspensi, dan warna
yang relatif tinggi. Masalah yang ditimbulkan di atas dapat menyebabkan sungai tercemar,
ekosistem dalam air dapat mati, sungai memiliki warna, dan masih banyak lagi.
Maka dari itu, berdasarkan permasalahan yang ada di atas diperlukan suatu solusi
untuk membuat suatu desain/rancangan dalam mengolah limbah cair tersebut, agar
pencemaran air akibat limbah cair tekstil dapat dikurangi.
Tugas!
Diskusikanlah dengan teman sekelompokmu terkait dengan permasalahan di atas., serta
jawablah pertanyaan yang ada pada lembar yang telah disediakan di halaman selanjutnya!
Rancanglah sebuah alat untuk mengolah limbah cair tekstil (batik) tersebut dalam skala
laboratorium!
34
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
4. Informasi apa yang kalian temukan 3. Rencana awal apa yang akan kalian
untuk membuat/merancang solusi dari lakukan untuk membuat/merancang
permasalahan tersebut? alat pengolah limbah cair berdasarkan
...................................................................... prinsip reaksi redoks?
...................................................................... ......................................................................
...................................................................... ......................................................................
...................................................................... ......................................................................
...................................................................... ......................................................................
...................................................................... ......................................................................
...................................................................... ......................................................................
...................................................................... ......................................................................
...................................................................... ......................................................................
...................................................................... ......................................................................
35
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
36
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
Berilah hipotesis solusi dari masalah yang dihadirkan dihubungkan dengan pengetahuan
dan informasi yang telah kalian dapatkan!
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
Tuliskanlah solusi yang akan kalian lakukan!
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
37
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
Tujuan
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
Alat Bahan
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
Prosedur
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
38
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
39
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
40
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
6. Hasil Pengamatan
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
7. Pembahasan
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
41
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
42
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
8. Kesimpulan
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
9. Datar Pustaka
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
43
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
RANGKUMAN
44
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
EVALUASI AKHIR
Indikator Pembelajaran
Soal Evaluasi
1. Pisang merupakan salah satu komoditas buah-buahan terbesar di Indonesia. Salah satu
jenis pisang yang ada di Indonesia adalah pisang kepok. Pisang kepok lebih banyak
pengolahannya menjadi keripik dan tepung pisang dan pisang kepok yang digunakan
untuk membuat produk tersebut jenis pisang yang masih muda dan belum matang.
Pisang kepok merupakan salah satu jenis buah klimakterik di mana proses
pematangannya akan terjadi sangat cepat setelah dipanen. Proses pematangan buah
juga diikuti oleh laju respirasi yang tinggi dan peningkatan produksi etilen. Buah
pisang kepok ini mengandung banyak amilum yang kematangannya dapat dipicu oleh
etilen. Etilen yang dihasilkan buah akan memacu pematangan buah pisang kepok
tersebut. Oleh sebab itu, produksi etilen harus dihambat agar umur simpan pisang
kepok dapat lebih lama ketika didistribusikan. Maka dari itu, coba rancanglah
penerapan oksidator untuk menghambat proses pematangan buah pisang kepok agar
umur simpannya menjadi lebih lama! (Uraikan jawaban dengan STEM).
2. Sukun merupakan salah satu buah yang tersebar di Indonesia. Buah sukun masak tidak
bisa disimpan terlalu lama karena cepat membusu. Sehingga banyak yang mengolah
buah sukun menjadi produk-produk yang lebih bermanfaat seperti tepung dan pati
sukun. Namun, pati alami ini memiliki kelemahan seperti tidak tahan panas, kekentalan
yang terlalu tinggi. Sehingga pati alami perlu dimodifikasi agar dapat dimanfaatkan
secara luas. Maka dari coba rangcanglah penggunaan metode oksidasi untuk
memodifikasi pati alami dari umbi gadung! (Uraikan jawaban dengan STEM).
45
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
Kunci Jawaban
Prosedur
1. Pembuatan bahan oksidator etilen
Sebanyak 2,5 kg tanah liat diencerkan menggunakan 1600 mL aquades dan
dikeringkan di dalam oven kurang lebih 24 jam dengan suhu 60℃ .
Kemudian, tanah liat dicampur dengan larutan KMnO4 dengan konsentrasi 70
g/100 mL, kemudian dikeringkan selama kurang lebih 48 jam pada suhu 80℃ .
2. Persiapan buah
Buah pisang kepok hijau dicuci dan direndam larutan fungisida dengan konsentrasi 500
ppm selama 15 detik, dikeringkan, dan kemudian dikemas.
3. Pengemasan dan Penyimpanan
Pisang dikemas menggunakan plastik polietilen (PE) dengan cara memasukkan pisang
ke dalam plastik beserta bahan oksidator etilen (sesuai perlakuan) dan silica gel 5 g.
Penyimpanan dilakukan pada suhu ruang (27-30℃ ).
48
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
Alat
1. Seng bekas
2. Kaca persegi (20cm)
3. Aki bekas
4. Capit buaya
5. Kabel
Bahan
Prsedur
49
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
GLOSARIUM
50
Bahan Ajar Kimia Dasar Larutan Reaksi Redoks
DAFTAR PUSTAKA
51