Anda di halaman 1dari 3

STORYLINE TRANSKRIP WAWANCARA PERAWATAN IKAN CUPANG

Pewawancara 1 : Selamat siang Pak, sebelumnya terimakasih karena telah bersedia untuk
menjadi narasumber untuk wawancara kami dalam rangka pemenuhan tugas mata kuliah.
Perkenalkan, saya (…) dan rekan-rekan saya (…) dari Universitas (…). Ke depannya kita akan
melaksanakan wawancara selama 20 – 30 menit dengan tema perawatan ikan cupang, apakah
bisa kita mulai untuk wawancaranya ya?
Narasumber : Siang dik, oh iya-iya mari silakan
Pewawancara 2 : Bisa diperkenalkan nama dan alamatnya pak?
Narasumber : Bisa… iya nama saya Rahman Arif, alamat di (…)
Pewawancara 3 : Sudah lama ya pak memiliki usaha budidaya ikan cupang ini?
Narasumber : Iya sudah 5 tahun dik. Awalnya ya cuma iseng aja berawal dari hobi, lama
kelamaan tambah suka dan niat pengen menggeluti sekalian budidaya, ya yang awalnya Cuma
dari 3 - 4 akuarium, sekarang jadi segini …
Pewawancara 4 : Oh begitu pak, nah berbicara soal akuarium, kira-kira berapa ukuran
wadah yang tepat untuk menjadi tempat hidup ikan cupang?
Narasumber : Nah, kebanyakan kan taunya ikan cupang itu bisa dipelihara di mana aja ya, di
wadah kecil botol bekas gitu. Sebenarnya kalau pingin ikan cupang sehat dan panjang umur itu
ikan cupang harus menempati minimal aquarium berkapasitas 20 liter air. Yaa makin luas
tempatnya, istilahnya ikan cupang itu nggak mudah stress dan bisa sehat
Pewawancara 1 : Berapa persentase volume air untuk mengisi wadah ikan cupang?
Narasumber : Kalo pake wadah ikan cupang tanpa penutup, sebaiknya isi air sekitar 40% saja.Ini
berguna untuk menghindari ikan cupang agar tidak melompat keluar.
Pewawancara 2 : Pastinya harus membersihkan akuarium kan ya pak untuk perawatan
ikan cupang. Bagaimana waktu yang ideal untuk membersihkan akuarium pak?
Narasumber : Yaa paling tidak… seminggu sekali untuk membersihkan akuarium. Kalau kita
sibuk atau malas mencatat jadwal untuk membersihkan akuarium, ada baiknya menggunakan alat
penguji air. Alat penguji air itu sebuah alat yang dapat memantau akuarium dan dari alat ini
dapat mengetahui apakah akuarium sudah waktunya dibersihkan atau tidak. Oh iya.. ikan cupang
itu sangat rentan dengan lingkungan baru. Makanya pas membersihkan air sebaiknya tidak
membuang air secara keseluruhan atau menyisakan sedikit dari air sebelumnya.
Pewawancara 3 : Apa yang terjadi ketika mengganti atau membersihkan air secara keseluruhan?
Narasumber : Nah hal yang akan terjadi adalah ikan stres karena harus beradaptasi dengan
lingkungan yang baru. Setelah menyisakan air barulah isi air dengan volume air yang sudah
ditentukan.
Pewawancara 4 : Berapa kali pemberian pakan ikan cupang yang bagus?
Narasumber : Ikan cupang itu tidak selalu harus diberi makan terus menerus, karena mereka juga
butuh istirahat untuk tidak makan. Dalam sehari, ikan cupang perlu diberi makan dua kali, dan
itu dikatakan sudah cukup. Waktu idealnya, gini dik.. kamu bisa pilih, misalnya pagi dan sore
atau pagi dan malam. Apabila ikan cupang diberi makan secara teratur, entah itu pagi dan sore
atau pagi dan malam, hal itu dijamin membuat ikan cupang sehat-sehat saja.
Nah waktu memberi makan ini jangan sampe selang-seling. Misalnya, kalau kamu ngasih makan
ikan cupang pada pagi dan sore hari, maka lakukan itu terus menerus secara konsisten. Jangan
pernah mengubah atau mengacak-ngacak waktu makan ikan cupang yang telah kamu tentukan,
karena hal ini tidak bagus untuk dilakukan. Untuk takaran makan ikan cupang, kamu hanya perlu
mengira-ngira, hanya saja jangan terlalu sedikit dan jangan terlalu berlebihan pula.
Pewawancara 1 : Kalo misal terlalu banyak bahaya juga ya pak?
Narasumber : Nah iya… sebenarnya sama kayak manusia hahaha….kalo ikan cupang makan
terlalu berlebihan, nanti mereka jadi lebih kenyang sehingga mereka malas untuk bergerak.
ketika kamu memberi ikan cupangmu makan yang cukup, mereka tidak akan kekenyangan dan
geraknya juga stabil. Yaa intinya, ikan cupang perlu kamu beri makan sehari 2 kali dengan
takaran yang cukup.
Pewawancara 2: Apakah ikan cupang perlu dijemur? Apa manfaatnya?
Narasumber : Betul..betul… jadi ikan cupang memang perlu dijemur, manfaatnya itu supaya
warna ikan cupang tetep bagus sekaligus membunuh bakteri dan jamur yang ada di kulit dan
wadahnya. Ikan cupang harus dijemur pada pukul 08.00 hingga 10.00 pagi selama 15-30 menit
saja. Tapi jangan jemur ikan cupang terlalu sering, cukup sesekali saja. Nah tapi dik ada
pengecualian untuk ikan cupang yang warna kulitnya didominasi oleh warna hitam. Kamu nggak
perlu menjemur jenis ikan cupang ini karena dia bisa panik dan stres ketika dijemur. Nah jika
ikan cupang tampak panik ketika dijemur, maka cepat pindahkan ke tempat yang teduh hingga
dia merasa nyaman kembali.
Pewawancara 3 : Bagaimana cara menjaga agar ikan cupang tidak stress?
Narasumber : Nah itu… ikan cupang yang mengalami stres tentunya menjadi salah satu masalah
yang harus dihadapi oleh para pemelihara ikan hias ini. Biasanya keliatan stres yang paling
umum itu kayak seperti nafsu makan yang berkurang, perubahan warna, perilaku yang tidak
biasa dan lain. Cara menjaganya itu ada beberapa cara, yang pertama tiga atau empat hari
sebelum membeli ikan cupang, psatikan sudah mengendapkan air dalam sebuah wadah atau
ember. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya kandungan kaporit yang berbahaya bagi
insang ikan, terutama pada air yang berasal dari PDAM. Terus, pas habis di rumah dari membeli
ikan cupang, jangan langsung membuka plastik pembungkusnya dan memindahkan ikan ke
wadah yang telah disiapkan. Rendam dulu ikan beserta bungkusnya selama 10 hingga 15 menit
supaya ikan dapat beradaptasi dengan suhu air yang baru nanti. Jadi setelah merendam bungkus
plastik ikan cupang selama 15 menit, masukkan ikan cupang barumu ke dalam wadah yang baru.
Saat ikan cupang dipindahkan ke wadah yang baru, air yang kamu gunakan adalah air yang ada
di dalam pembungkus ikan cupang, bukan air baru. Setelah dipindahkan, ikan cupang belum bisa
langsung diberi makan. Setelah sekitar 1 hari, kamu bisa memberi makan ikan cupang barumu
dengan takaran yang sedikit terlebih dahulu. Ketika ikan cupang yang sudah dipindahkan di
wadah baru tampak lemas, maka kamu perlu memindahkannya ke wadah karantina. Cukup
gunakan wadah yang kecil seperti bagian bawah botol air mineral yang diisi dengan air
secukupnya sampai menutupi seluruh badan ikan. Wadah karantina ini membantu ikan cupang
yang sedang stres atau mabuk akibat perjalanan jauh, apalagi terguncang-guncang selama
perjalanan. Pada wadah karantina, air di botol plastik bisa kamu beri sedikit obat biru dan daun
ketapang agar ikan cupang yang baru kamu beli bisa kembali pulih.
Pewawancara 4 : Apa yang harus dilakukan ketika ikan cupang terlihat lemas dan sakit ?
Obat apa yang biasanya diberikan?
Narasumber : Jadi ada beberapa yang perlu dipersiapkan…. Istilahnya kayak P3K buat ikan
cupang. Yang pertama mungkin Garam Epsom. Salah satu manfaat utama garam Epsom adalah
fakta bahwa itu adalah pelemas otot. Artinya, ini akan sangat membantu dalam membantu ikan
cupang yang mengalami konstipasi. Garam epsom juga akan membantu mengatasi berbagai
macam penyakit yang membutuhkan otot untuk rileks. Namun, pastikan kamu tidak selalu
menyimpannya di dalam akuarium. Dan jika kamu menggunakannya, kamu juga harus sering
melakukan penggantian air. Gunakan garam epsom untuk ikan cupang saat mereka menderita
sembelit, dropsy atau sisik yang menggelembung, gejala infeksi bakteri yang disebut popeye
(eksoftalmia) yang menyerang mata ikan cupang, dan penyakit kandung kemih berenang. Terus
yang kedua ada obat antijamur Kamu juga harus menyiapkan obat antijamur saat ikan cupang
terinfeksi, seperti ich stop dan methylene blue atau obat biru. Tapi pas make obat antibakteri ini
harus hati-hati lho ya, kalau mau ngasih obat pastikan ngasihnya di akuarium karantina untuk
proses penyelamatan ikan cupang, bukan di akuarium utama. Jadi pastikan juga sudah sedia
akuarium terpisah buat pengobatan. Trus ada juga yang namanya API stress coat…API stress
coat adalah kondisioner air yang juga mengandung sedikit lidah buaya. Ini akan membantu
mengurangi stres. Lidah buaya dikenal sebagai peredam stres dan ketika kamu menambahkannya
ke akuarium, lidah buaya akan bekerja. Selain itu, ini juga membantu melapisi lendir ikan
cupang. Lapisan lendir ikan adalah pertahanan utamanya melawan infeksi. Saat ikan cupang
sakit atau memiliki sistem kekebalan yang lemah, lapisan lendirnya akan mengering. Jika hal
ini terjadi jika dia terluka atau ada lecet di kulitnya, maka kemungkinan besar dia akan terinfeksi.
Dan terakhir, API stress coat juga akan membantu luka dan lecet sembuh lebih cepat. Kalau yang
paling alami dan biasa digunakan itu ada daun Ketapang.... ini bisa membantu menjaga ikan
cupangmu kuat dan sehat. Daun ketapang juga akan membantu menyembuhkan luka atau busuk
sirip ikan cupang.
Pewawancara 1 : Ohh begitu ya pak… jadi ada banyak juga ya yang perlu dipersiapkan untuk
merawat ikan cupang… Baik pak mungkin dari kami sudah cukup dan semua pertanyaan telah
disampaikan, terimakasih banyak ya pak atas jawabannya, semoga usaha budidaya ikan cupang
bapak semakin lancar dan maju. Akhir kata kami tutup, wassalamualaikum wr.wb.. terimakasih
pak
Narasumber : Waalaikumsalam, terimakasih juga dik.

Anda mungkin juga menyukai