Anda di halaman 1dari 2

Alasan Memilih Ikan Cupang sebagai

Ikan Hias yang Tepat bagi Pemula


Oleh: Dyakso Yudho Prastowo

Tahukah kalian ? Ikan cupang merupakan salah satu ikan hias yang mudah dipelihara,
harga relatif terjangkau, dan mudah ditemukan sehingga cocok menjadi pilihan bagi kamu
yang baru ingin memulai memelihara ikan hias. Ikan cupang berasal dari negara-negara di
Asia Tenggara, seperti, Indonesia Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, dan
Vietnam. Indonesia sebagai habitat asli ikan cupang menjadi alasan mudahnya kita
menemukan ikan cupang di Indonesia. Ikan cupang dapat ditemukan sungai, danau, irigasi
sawah, bahkan di parit yang mana merupakn air tawar.
Dalam melihat keindahan ikan cupang dapat dinilai dari warna, pola sisik, sirip,
bentuk dan ukuran ekor, serta jenisnya. Jenis-jenis ikan cupang beragam, sepertihalf moon
yang memilki ekor yang membentuk setengah bulan, crown tail memiliki bentuk ekor
runcing seperti mahkota, double tail memiliki ekor ganda, slayer memiliki ukuran sirip dan
ekor yang lebih lebar dan panjang dari ukuran tubuhnya, dan plakat memiliki ekor pendek
dan sedikit runcing. Kami menyarankan jenis ikan cupang yang cocok untuk pemula, yaitu
ikan cupang plakat yang memiliki ekor yang pendek karena jenis ikan cupang yang memiliki
ekor panjang rawan sakit dan stress yang dapat memicu kerusakan pada ekornya.
Tempat hidup ikan cupang pun sangat mudah hanya membutuhkan wadah akuarium
kecil atau bahkan toples yang soliter berukuran sekitar 20 x 15 x 15 cm. Kamu dapat memilih
wadah yang unik atau dapat dihias dengan beberapa tanaman hijau sehingga dapat terlihat
menarik. Wadahnya yang kecil dapat ditaruh di meja kerjamu atau di kamarmu untuk lebih
menghidupkan suasananya. Air yang digunakan pun cukup air PAM saja namun harus
diendapkan dalam waktu 24 jam agar kandungan-kandungan yang tidak dibutuhkan dapat
terendapkan. Kemudian Air PAM perlu ditambahkan garam ikan sekitar satu (1) sdt untuk
meningkatkan kadar sanitasnya dan untuk menurunkan kadar Ph pada air PAM bisa
menggunakan daun ketapang mengingat habitat dari ikan cupang adalah air tawar.
Penggantian air atau pembersihan wadah ikan cupang baiknya dilakukan dalam rentang
waktu 3 hari atau jika ikan cupang ada indikasi stress, seperti tidak aktif, berdiam diri dan
lemas maka perlu adanya penggantian air.
Pakan yang digunakan untuk ikan cupang sangat mudah dicari. Pakan dapat
dibedakan menjadi dua, antara lain pakan hidup dan pakan tidak hidup. Pakan favorit dari
ikan cupang, yakni pakan hidup berupa jentik nyamuk, cacing sutra, dank kutu air.
Sedangkan yang dimaksud pakan tidak hidup, yakni pelet dengan kadar protein di atas 50%.
Jika ikan cupang tidak mau memakan pelet dibutuhkan pembiasaan. Disarankan untuk
memberik pakan pelet untuk pakan utamanya karena lebih instan dan mudah
penggunaannya.
Sangat mudah bukan memelihara si ikan hias kecil ini. Bagaimana apakah ikan
cupang dapat menjadi pilihanmu? Atau kamu masih ragu? Kalau masih ragu dengan ikan
cupang bisa slide artikel berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai