Anda di halaman 1dari 5

Selasa, 08 Januari 2013

Teknik Budidaya Ikan Nila Merah


Dalam beberapa hal sebagai pemula kita mengabaikan beberapa ilmu dasar dalam
berternak/budidaya ikan nila merah sehingga para pemula mengalami kegagalan
dalam membudidayakan ikan Nila merah.
Sekarang saya akan beritahukan langkah awal dalam membudidayakan ikan Nila
merah yang baik dan beberapa tips yang pernah saya/UPR Citomi lakukan.
1.Persiapan kolam
2.Pengairan Kolam
3. Memasukan benih ikan
4. Pemberian pakan
5. Pemanenan
1. Persiapan Kolam
Perataan Kolam
Lakukan perataan kolam anda dengan menggunakan sorongan atau papan dan
pembuatan kamalir dengan mengunakan cangkul,
Lalukan perataan kolam setelah proses pembedahan air kolam ( proses
pengeringan/penyurutan air kolam )
Mungkin anda bertanya kenapa harus setelah pengeringan air kolam dan pengambilan
ikan yg tersisa dikolam?
Karena kalau sehari sesudah pengeringan air kolam maka lumpur akan mulai
mengeras sehingga sulit untuk diratakannya.

Pengeringan Dasar Kolam


Pengeringan dasar kolam dilakukan 3-5 hari setelah pengeringan air kolam
Pengeringan dasar kolam berfungsi untuk membunuh bibit penyakit dan supaya tanah
dapat menyerap oksigen.oh ya...lakukan pengeringan sampai tanah dasar kolam
terlihat retak – retak seperti terlihat di gambar,jadi anda dapat berimprovisasi dalam
mengeringkan dasar kolam semua tergantung keadaan cuaca daerah masing –
masing.cuma didaerah subang pengeringan dilakukan selama 3 – 5 hari tanah dasar
kolam sudah terlihat retak.jadi intinya sampai tanah dasar kolam anda terlihat retak –
retak.
Pengapuran
Lakukan pengapuran dasar kolam dengan takaran 0,5 gr/m2 jadi tinggal dikalikan luas
kolam anda masing – masing,berapa kapur yang anda perlukan...:)....
Dan setelah itu masukan air setinggi mata kaki atau 5 – 10 cm biarkan selama 1
hari.seperti gambar diatas yang paling bawah jangan lupa pake saringan saat
memasukan air ke kolam.
Apa fungsi melakukan pengapuran? proses pengapurann dasar kolam berfungsi
untuk membunuh bibit penyakit atau membunuh ikan tersisa dikolam setelah
pengeringan air kolam sekaligus menetralkan PH tanah.
Kenapa ikan yang tersisa harus di bunuh?karena ikan yang tersisa dikolam akan
menjadi hama.karena pas kita memasukan benih ikan,ikan yang tersisa tersebut akan
memakan larva atau benih ikan yang baru kita tanam.
Kapur dapat anda beli di toko material bangunan satu karung dengan berat 25 kg
seharga Rp.8000,00
Pemupukan
Pemberian pupuk kandang dilakukan bisa bersamaan dengan proses pengapuran
kolam,tetapi lebih baik pemupukan dilakukan sehari setelah proses pengapuran.
Takaran pupuk kandang adalah 50 gr/m2 jadi anda masing – masing tinggal
mengalikan dengan dengan luas kolam masing – masing.contohnya luas kolam anda
500 m2 * 50 gr = 25.000 gr = 25 kg,jadi anda memerlukan pupuk kandang sebanyak
25 kg.cara pemberian pupuk dapat dilakukan dengan cara disebarkan secara merata.
Kalo anda menggunakan pupuk buatan takaran yang mesti anda lakukan adalah 2,5
gr/m2 . Anda sudah dapat menghitung sendiri,berapa pupuk buatan yang
diperlukan?:).....
oh ya penggunaan pupuk buatan sebaiknya anda gunakan ponska atau anda juga bisa
menggunakan urea dan TS yang sudah dicampurkan.
Sebagai tambahan anda bisa tambahkan EM4 dengan botol yang berwarna pink.
Dengan takaran satu botol EM4 untuk satu hektar luas kolam.
2.Pengairan Kolam
Setelah proses pemupukan selesai aliri kolam tetapi sebelum dialiri dengan air,anda
harus membuat saringan/sosog di tempat atau paralon (pipa) pemasukan.
Fungsi saringan/sosog/sulumbung selain untuk menyaring sampah yang masuk
kekolam berfungsi juga sebagai penyaring untuk ikan gabus, lele atau jenis ikan2
lainnya yang dapat menjadi hama pada saat larva ikan dimasukan kekolam.
Lakukan pengairan kolam hingga kedalaman 50 cm,setelah itu tutup air masuk ke
kolam dan biarkan stagnan selama 7 – 10 hari sebelum larva/benih ikan nila
dimasukan.
Pembiaran air selama 7 – 10 hari supaya planton,jentik nyamuk,cacing dan anak
keong dapat tumbuh dengan maksimal karena berfungsi sebagai pakan alami yang
baik untuk larva/benih ikan nila.perlu anda perhatikan selama 7 – 10 hari tersebut anda
harus rajin memeriksa sekeliling kolam tiap pagi hari kisaran jam 7 – 8 pagi.siapa tahu
ada telur katak/kodok,kalau ada anda buang karena setelah menetas menjadi
kecebong dapat memakan pakan ikan ketika ikan mulai dikasih pakan pelet.selain itu
periksa siapa tahu juga ada kebocoran kolam disebabkan kepiting/ketam dan anda
harus segera menutupnya.
Setelah proses diatas kita lanjutkan ketahap selanjutnya...
3.Memasukan Benih Ikan
Tingkat kepadatan ikan/m2 yang baik adalah 30 – 50 ekor/m2 jangan lebih dari
50 ekor karena itu sudah maksimal, jangan terlalu jarang atau terlalu padat karena
tidak bagus.
Jadi hitungannya, contoh luas kolam anda 500 m2 * 40 = 20.000 jadi anda tanam
benih ikan sebanyak 20.000 ribu ekor.
Perlu anda perhatikan kembali sebelum memasukan benih ikan sehari sebelumnya
coba anda periksa warna air kolam apakah sudah hijau bening/transfaran itu sudah
bagus, selanjutnya periksa juga apakah air masih berbau tidak sedap atau sudah tidak
berbau?kalau sudah tidak berbau berarti kolam sudah siap dimasukan benih
ikan,sedangkan kalau masih berbau tunggu beberapa hari lagi sampai tidak tercium
bau apa – apa karena kolam yang airnya masih berbau itu tanda dari kandungan
amoniak yang masih tinggi dan kalau anda memaksa untuk dimasukan ,benih ikan
akan mati ( banyak yang mati).
Selanjutnya anda coba serok air dengan menggunakan planktonet periksa apakah
terdapat ulat air/ucrit (ucit - ucit dalam bahasa sunda ) atau tidak?dan jika terdapat
banyak ulat air sebaiknya anda melakukan penyemprotan dengan menggunakan chix
sehari sebelum pemasukan benih ikan.
lakukan penyemprotan dengan merata...
Sehari setelah proses penyemprotan selesai,pemasukan benih ikan sebaiknya
dilakukan pada pagi dan sore hari pada saat suhu air tidak terlalu tinggi.
Dan sebelum benih ikan dimasukan sebaiknya dilakukan penyesuaian suhu air di
dalam plastik pengepakan dengan air kolam ( aklimatisasi ) selama 15 menit. Supaya
benih ikan tidak stress saat dimasukan kedalam kolam
Setelah proses aklimatisasi selesai anda bisa lakukan pemasukan benih ikan
nila,proses pemasukan benih sebaiknya lakukan dengan perlahan – lahan agar benih
tidak Stres.
Setelah selesai memasukan benih ikan nila,biarkan selama 10 hari jangan di aliri
air.
Fungsi kolam di biarkan stagnan selama 10 hari setelah pemasukan benih supaya
plankton,jentik nyamuk dan makanan alami lainnya tidak terbuang lewat pipa
pembuangan.jadi benih ikan nila dapat optimal memakan makanan alami tersebut.
Selanjutnya kita lanjutkan keproses pemberian pakan ikan.
2.Pemberian Pakan Ikan

Proses pemberian pakan saat pertama kali anda lakukan adalah setelah
10 hari benih ikan nila di masukan atau ketika benih ikan mulai muncul dipermukaan
air.
Takaran pemberian pakan adalah :
Ukuran larva - 8 gr => 10 - 20 % dari biomasa
Ukuran 10 gr => 5 - 10 % dari biomasa
Sebagai contoh hitungannya :
ikan ukuran 8 gr berapa banyak pakan harus diperlukan?
Berarti 8 * 40000 * 10 % = 320000 * 10 % = 32000 gr = 32 kg
Jadi perhari anda harus memberi pkan sebanyak 32 kilo di bagi 3 - 4 kali
pemberian pakan. jadwal pemberikan pakan sebaiknya di mulai jam 8 - 9 pagi atau
pada saat air kolam mulai terasa hangat.jangan lakukan pemberian pakan di air kolam
yang masih dingin karena ikan tidak akan memakannya sehingga banyak pakan yang
terbuang,selain itu menyebabkan air kolam menjadi bau (beramoniak) dan
menyebabkan ikan menjadi sakit dan mati.
Pemberian pakan sebaiknya anda oplos antara pakan pelet silem dan apung,selain
untuk mengurangi biaya pembelian pakan apung yang mahal hasil panen juga dapat
optimal ( karena kami sudah mempraktekannya ).
Pada awal pemberian pakan anda dapat menggunaka pelet silem sebanyak 50 - 100
kg dan seterusnya dapat anda gunakan pelet apung sampai panen.
Pada saat anda memberikan pakan ke benih sebaiknya jangan terburu - buru tetapi
sedikit - sedikit karena pemberian pakan terlalu banyak dapat menyebabkan ikan
makan tidak optimal sehingga banyak pakan ikan yang tidak termakan sehingga
mengendap di dasar kolam ( terutama yang menggunakan pakan silem)plus lagi anda
lihat kondisi ikan,apakah ikan lahap atau tidak pas dikasih makan?kalau terlihat tidak
lahap sebaiknya anda kurangi dulu proses pemberian pakan dan chek apa
penyebabnya?kondisi air yang masih dingin dibawah 300C bisa jadi
penyebabnya,kalau begitu anda tunggu sampai air kolam terasa hangat.atau bisa juga
aliran pemasukan air tertutup sehingga air bau karena tidak tersirkulasi dengan benar
dan oksigen di air kolam sedikit.
Selain itu sebaiknya anda menggunakan pakan yang berkualitas baik dengan
kadar protein 34 %.
3.Pemanenan

Dalam pemanenan ikan ada 3 tahap yang perlu diperhatikan,yaitu :


Penjebakan
Penyimpanan ikan

Penjebakan
Penjebakan adalah proses pengambilan ikan sebelum proses pembedahan,dengan
tujuan mengurangi resiko kematian ikan pada saat proses pembedahan ikan (
pengeringan kolam ikan )...
Jadi pada proses pembedahan kolam ikan yang tersisa di kolam tinggal sedikit atau
hanya sisanya saja.
Proses penjebakan ikan menggunakan waring penjebakan,,pasang waring penjebakan
3 – 4 hari sebelum penjebakan ini dimaksudkan supaya ikan ngumpul saat proses
pengangkatan jebakan dan hasil pengangkatan jebakan bisa maksimal dan sisa ikan
dikolam tinggal sedikit.
Gambar proses penjebakan.
Sebagai masukan biarkan waring penjebakan selama 3 – 4 hari
sambil kita memberi pakan seperti gambar diata
Penyimpanan ikan
Pada proses ini,penyimpanan ikan bertujuan untuk mengurangi resiko ikan supaya
tidak stres pada proses pengemasan/pengepakan ikan dan memberok ikan (
memberok ikan yaitu membiarkan ikan membuang kotoran supaya dalam proses
pengemasan ikan dalam balon ikan tidak mengeluarkan kotoran,sehingga tidak terjadi
proses pembusukan (amoniak tidak timbul)
Dan apabila telah telah disimpan selama satu hari ikan siap untuk di pak atau dikemas
dalam balon ( satu hari penyimpanan adalah cara paling bagus untuk ikan )
NB: sebaiknya lakukan pengepakan pada sore hari atau subuh

( UPR CITOMI Menyediakan Benih Ikan Nila Merah dan Hitam hasil monosex)
anda juga bisa lihat artikel tentang ikan nila di choewoe-widi.blogspot.com
Mau belajar bisinis online di www.rahasiajualanide.com

+2 Rekomendasikan ini di Google

Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama

DAFTAR HARGA IKAN NILA HITAM DAN MERAH

Kami menyediakan ikan nila hitam


dengan berbagai ukuran meliputi :
1. Ukuran larva dg harga Rp. 15/ekor
2. Ukuran 1-2 cm dg harga Rp. 25/ek0r
3. Ukuran ikan 2-3 cm dg harga Rp. 30/ekor
4. Ukuran ikan 3-5 cm dg harga rp. 40/ekor

Kami jg menyediakan ikan nila merah


dengan berbagai ukuran :
1. Ukuran larva dg harga Rp. 30/ekor
2. Ukuran ikan 1-2 cm dg harga Rp. 65/ekor
3. ukuran ikan 2-3 cm dg harga Rp. 75/ekor
4. Ukuran ikan 3-5 cm dg harga Rp. 85/ekor

Cat : Harga sewaktu-waktu dapat beubah tanpa pemberitahuan sebelumnya, semua harga loko
sdh di atas mobil.
Info lengkap hub. Bpk Nana sulyana hp : 081572674836, atau ipey : 081320115727

Anda mungkin juga menyukai