Proses pemberian pakan saat pertama kali anda lakukan adalah setelah
10 hari benih ikan nila di masukan atau ketika benih ikan mulai muncul dipermukaan
air.
Takaran pemberian pakan adalah :
Ukuran larva - 8 gr => 10 - 20 % dari biomasa
Ukuran 10 gr => 5 - 10 % dari biomasa
Sebagai contoh hitungannya :
ikan ukuran 8 gr berapa banyak pakan harus diperlukan?
Berarti 8 * 40000 * 10 % = 320000 * 10 % = 32000 gr = 32 kg
Jadi perhari anda harus memberi pkan sebanyak 32 kilo di bagi 3 - 4 kali
pemberian pakan. jadwal pemberikan pakan sebaiknya di mulai jam 8 - 9 pagi atau
pada saat air kolam mulai terasa hangat.jangan lakukan pemberian pakan di air kolam
yang masih dingin karena ikan tidak akan memakannya sehingga banyak pakan yang
terbuang,selain itu menyebabkan air kolam menjadi bau (beramoniak) dan
menyebabkan ikan menjadi sakit dan mati.
Pemberian pakan sebaiknya anda oplos antara pakan pelet silem dan apung,selain
untuk mengurangi biaya pembelian pakan apung yang mahal hasil panen juga dapat
optimal ( karena kami sudah mempraktekannya ).
Pada awal pemberian pakan anda dapat menggunaka pelet silem sebanyak 50 - 100
kg dan seterusnya dapat anda gunakan pelet apung sampai panen.
Pada saat anda memberikan pakan ke benih sebaiknya jangan terburu - buru tetapi
sedikit - sedikit karena pemberian pakan terlalu banyak dapat menyebabkan ikan
makan tidak optimal sehingga banyak pakan ikan yang tidak termakan sehingga
mengendap di dasar kolam ( terutama yang menggunakan pakan silem)plus lagi anda
lihat kondisi ikan,apakah ikan lahap atau tidak pas dikasih makan?kalau terlihat tidak
lahap sebaiknya anda kurangi dulu proses pemberian pakan dan chek apa
penyebabnya?kondisi air yang masih dingin dibawah 300C bisa jadi
penyebabnya,kalau begitu anda tunggu sampai air kolam terasa hangat.atau bisa juga
aliran pemasukan air tertutup sehingga air bau karena tidak tersirkulasi dengan benar
dan oksigen di air kolam sedikit.
Selain itu sebaiknya anda menggunakan pakan yang berkualitas baik dengan
kadar protein 34 %.
3.Pemanenan
Penjebakan
Penjebakan adalah proses pengambilan ikan sebelum proses pembedahan,dengan
tujuan mengurangi resiko kematian ikan pada saat proses pembedahan ikan (
pengeringan kolam ikan )...
Jadi pada proses pembedahan kolam ikan yang tersisa di kolam tinggal sedikit atau
hanya sisanya saja.
Proses penjebakan ikan menggunakan waring penjebakan,,pasang waring penjebakan
3 – 4 hari sebelum penjebakan ini dimaksudkan supaya ikan ngumpul saat proses
pengangkatan jebakan dan hasil pengangkatan jebakan bisa maksimal dan sisa ikan
dikolam tinggal sedikit.
Gambar proses penjebakan.
Sebagai masukan biarkan waring penjebakan selama 3 – 4 hari
sambil kita memberi pakan seperti gambar diata
Penyimpanan ikan
Pada proses ini,penyimpanan ikan bertujuan untuk mengurangi resiko ikan supaya
tidak stres pada proses pengemasan/pengepakan ikan dan memberok ikan (
memberok ikan yaitu membiarkan ikan membuang kotoran supaya dalam proses
pengemasan ikan dalam balon ikan tidak mengeluarkan kotoran,sehingga tidak terjadi
proses pembusukan (amoniak tidak timbul)
Dan apabila telah telah disimpan selama satu hari ikan siap untuk di pak atau dikemas
dalam balon ( satu hari penyimpanan adalah cara paling bagus untuk ikan )
NB: sebaiknya lakukan pengepakan pada sore hari atau subuh
( UPR CITOMI Menyediakan Benih Ikan Nila Merah dan Hitam hasil monosex)
anda juga bisa lihat artikel tentang ikan nila di choewoe-widi.blogspot.com
Mau belajar bisinis online di www.rahasiajualanide.com
Cat : Harga sewaktu-waktu dapat beubah tanpa pemberitahuan sebelumnya, semua harga loko
sdh di atas mobil.
Info lengkap hub. Bpk Nana sulyana hp : 081572674836, atau ipey : 081320115727