Anda di halaman 1dari 3

Sekedar ingin share pengetahuan yang saya dapat hingga saat ini saja, semoga berguna bagi rekan-rekan

sekalian (ehemm..jadi serius yah ane sekarang hihi...)... 1. Pakan hidup atau pakan yang mengandung lemak yang berlebihan dapat membuat lemak tertumpuk di kelopak mata ikan dan mengakibatkan mata ikan menjadi juling atau rusak. 2. Jika pada saat pengobatan dilakukan, nafsu makan ikan terganggu. Juga pada saat suhu air turun hingga 20 derajat Celcius membuat nafsu makan ikan juga terganggu. 3. Pada saat pengobatan dengan menggunakan obat semacam Blitz Itch dsb, sebaiknya arang aktif dan zeolit dikeluarkan terlebih dahulu, karena jika ada kedua hal tersebut maka bahan aktif dari obat dapat diserap sehingga pengobatan menjadi tidak berguna. Jika ikan sudah sembuh, untuk menetralisir sisa bahan aktif dari obat dapat dimasukkan kembali arang aktif dan zeolit pada filter. 4. Dosis pemberian pakan disesuaikan dengan ukuran arwana (catatan : kalau saya lho ya, mohon sesuaikan selera masing2 saja). Arwana 12-20 cm : dua kali sehari Arwana 21-40 cm : sekali dalam sehari Arwana >40 cm : tiap beberapa hari tertentu saja 5. Sebaiknya dilakukan transfer karoten : yaitu pemberian pakan wortel kepada pakan arowana (misal : jangkrik dan ulat jerman/hongkong) yang pada nantinya akan dimakan oleh arowana. Sehingga arowana mendapatkan double manfaat dari pakan tersebut. 6. Untuk lampu viewing sebaiknya digunakan TFC saja karena lampu semacam PL/T8 dsb yang memiliki spektrum sinar matahari bisa memicu pertumbuhan algae, kecuali agan-agan sudah siap diri dengan UV Filter atau produk pencegah lumut (seperti dari Tetra). 7. Kandungan karoten paling banyak terdapat pada udang, krill dan kepiting. 8. Ukuran pakan sebaiknya disesuaikan dengan ukuran arowana, supaya tidak memacu terjadinya cakil dan tidak membuat arowana shock sehingga takut untuk makan (luka pada mulut dsb). 9. Tanning sebaiknya mulai dilakukan saat mulai terlihat rona merah di pipi arowana. 10. Pemberian pakan sebaiknya bervariasi jangan satu macam saja, supaya :

a. ikan tidak cepat bosan. b. tidak kekurangan salah satu kandungan nutrisi. 11. Daun ketapang atau black water extract bisa menambah nafsu makan dan membuat ikan menjadi lebih tenang karena adanya kandungan humus di dalam black water extract sehiingga mengkondisikan lingkuangan air akuarikum menjadi mirip dengan habitat aslinya. 12. Jangan pernah pelit terhadap filter, karena filter adalah hal paling vital dalam memelihara arwana. Dianjurkan elbih menggunakan filber canister daripada internal karena kepraktisannya dan hasil kerjanya (sekali lagi, ini optional saja, sesuaikan dengan selera masing2). 13. Untuk Golen Red (juga XBack) saat masih anakan sebaiknya diberi background putih, nantinya kalau sudah besar baru diganti background biru. Untuk Super Red sebaiknya digunakan background hitam untuk menambah kontras warna yang dihasilkan. 14. Bila mata ikan rusak/menjadi buta, warna ikan justru menjadi lebih cerah. Tapi cara ini BENAR-BENAR TIDAK DIANJURKAN. Teknik ini dapat dicapai dengan tangan manusia atau melalui pakan yang dibuat dengan kandungan lemak yang terlampau tinggi. SEKALI LAGI, JANGAN DILAKUKAN, kasihan...buat sekedar pengetahuan saja (diambil dari sumber : TETRA product). 15. Pakan yang dicampur STEROID dapat mendorong pertumbuhan ikan dengan cepat tetapi ikan tersebut tidak bakal bisa hidup lama. Ada juga pakan yang dicampur ANTIBIOTIK supaya membuat ikan terlihat sehat, tetapi bisa berakibat fatal karena berbagai jenis bakteri akan menjadi resistensi. 16. Spirulina dipercaya orang dapat mencerahkan warna ikan tetpai banyak ilmuwan masih meragukan hal. ASTAXANTHIN adalah zat terbaik untuk mencerahkan warna ikan secara permanen tetapi harganya cukup mahal, dan bisa didapat pada udang laut, krill atau kepiting. 17. Beberapa kemungkinan penyebab DE yang paling terkenal adalah : a. overfeeding (sehingga menyebabkan penumpukan lemak di mata ikan). b. dasar akuarium yang memantul (menyebabkan ikan melihat ke bawah melihat pantulan dirinya dan mencari pakan yang mungkin ada di bawah) c. pakan tenggelam (mati atau pun hidup). d. lampu yang terlalu kuat (baik dari atas mau pun samping)....coba aja dari keadaan akuarium gelap lalu hidupkan tiba-tiba lampu yang sangat terang pasti mata aro terlihat DE seketika lalu berangsur2 normal (saya sempat kaget dan sedih mengira

aro saya DE, ternyata tidak). e. menabrak akuarium dengan sangat keras karena kaget yang amat sangat (aro saya pernah mengalami karena tersetrum lalu kaget menabrak kaca dengan sangat keras). 18. Penyebab cakil : a. bakat genetik. b. pakan yang terlalu besar sehingga arwana terpaksa menggunakan ekstra keras rahang bagian bawah untuk mengunyah sehingga memicu perkembangan cakil. Diatasi dengan cara menggemukan arwana sehingga terlihat seolah2 mulut bagian atas 'dipaksa maju' dan terlihat tidak cakil lagi.

Anda mungkin juga menyukai