Anda di halaman 1dari 1

Rekomendasi Asesor

Visitasi

×
Mutu Lulusan : Agar mutu lulusan SMPS PGRI 1 Tebas dapat bersaing , maka sekolah terutama Kepala
Sekolah dan guru : (1) Meningkatkan keterampilan berkomunikasi siswa baik secara
lisan maupun tulisan dalam kegiatan pembelajaran maupun ektrakurikuler. (2)
Meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa melalui keterampilan
mengidentifikasi, menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-
hari. (3) Meningkatkan prestasi belajar siswa dalam bidang akademik melalui
pemberian pelajaran tambahan/les dan memaksimalkan waktu pembelajaran di kelas.

Proses Pembelajaran : Agar proses pembelajaran di SMPS PGRI 1 Tebas dapat berlangsung aktif, afektif,
kreatif dan menyenangkan maka guru : (1) Pada tahap persiapan penilaian guru
hendaknya membuat kisi-kisi soal agar tes/ulangan yang diberikan kepada siswa
terarah. (2) Menganalisis hasil penilaian siswa sebagai dasar dalam penentuan
tindaklanjut remedial/pengayaan. (3) Melakukan pembiasaan membaca dan menulis
di dalam maupun di luar kelas serta mendorong siswa untuk menghasilkan karya
literasi.

Mutu Guru : Agar guru SMPS PGRI 1 Tebas memiliki kompetensi dalam melaksanakan tugas maka
guru hendaknya (1) Melakukan evaluasi dan refleksi diri secara berkelanjutan dengan
melibatkan siswa, teman sejawat, dan kepala sekolah dan hasilnya digunakan sebagai
dasar untuk melakukan perbaikan proses pembelajaran. (2) Mengembangkan profesi
berkelanjutan melalui kegiatan MGMP, seminar, diklat, publikasi ilmiah, dan desiminasi
hasil pengembangan profesi guru.

Manajemen Sekolah : Agar manajemen SMPS PGRI 1 Tebas dapat berjalan dengan baik, maka kepala
sekolah hendaknya (1) Dalam mengembangkan, mengimplementasikan, dan
mengevaluasi Visi, Misi, dan Tujuan sekolah keterlibatan komite sekolah dan
pemangku kepentingan lainnya lebih dimaksimalkan melalui rapat-rapat di sekolah.
(2) Melaksanakan supervisi akademik terhadap semua guru secara konsisten dan hasil
temuan ditindaklanjuti untuk peningkatan kinerja guru. (3) Melibatkan wali kelas
secara maksimal dalam pemberian layanan bimbingan dan konseling kepada siswa
dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung seperti program, buku layanan
dan buku catatan pribadi siswa. (4) Melaksanakan Penjaminan Mutu Internal Sekolah
setiap tahun melalui kegiatan Evaluasi Diri Sekolah yang hasilnya dijadikan sebagai
dasar dalam penyusunan Rencana kerja dan Anggaran Sekolah. (5)
Mendokumentasikan semua kegiatan sekolah berupa Rencana Kerja, program
Kegiatan, Laporan-laporan, Foto-foto, Notulen rapat, Hasil karya siswa dalam bentuk
hardcopy maupun softcopy.

Anda mungkin juga menyukai