Anda di halaman 1dari 3

PEMBAHASAN MATERI BIOKIMIA

(DEKARBOKSILASI OKSIDATIF)

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK I
1. HASLINDA S. (H0321523)
2. NURAENI (H0321021)
3. SINTIKE (H0321342)
4. ALPIANA (H0321546)
5. HIJRAH (H0321)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SULAWESI BARAT 2022


RANGKUMAN MATERI

 Dekarboksilasi Oksidatif
Dekarboksilasi Oksidatif bisa juga disebut sebagai reaksi antara karena Dekarboksilasi
Oksidatif merupakan reaksi sebelum masuk ke tahap selanjutnya, yaitu Siklus Krebs.
Dekarboksilasi oksidatif terjadi di dalam membran luar mitokondria. Enzim yang berperan
adalah KoA
(sebagai koenzim) dan piruvat dehirogenase yang berfungsi mereduksi piruvat sehingga
melepaskan CO2 dan NADH serta berikatan dengan piruvat tereduksi (asetil) untuk dibawa ke
mitokondria. Di tahapan glikolisis, jumlah satu senyawa glukosa akan menghasilkan 2
Asam Piruvat, akibatnya akan terbentuk pula 2 Asetil Co-A, proses ini juga
membutuhkan koenzim-A yang akan menghasilkan 2 NADH dari NAD+. 2 molekul
Asetil Co-A akan menuju tahapan berikutnya, yaitu Siklus Krebs.
 Siklus Krebs
Siklus ini juga sering disebut sebagai daur asam sitrat, dikarenakan pada tahapan ini
dihasilkan senyawa awal berupa asam sitrat. Tempat berlangsungnya tahapan Siklus
Krebs adalah di dalam matriks mitokondria. Hasil dari siklus Krebs adalah senyawa yang
berfungsi sebagai penyedia kerangka karbon untuk sintesis senyawa lain, 3 NADH, 1
FADH2, dan 1 ATP untuk setiap satu Asam Piruvat.  Karena input substrat sebelumnya
adalah 2 Asetil Co-A untuk setiap satu molekul senyawa glukosa, maka hasil yang
didapatkan dari dari siklus krebs pada proses respirasi ini adalah 2 ATP, 6 NADH, dan 2
FADH2.
Satu senyawa lagi yang terbentuk dalam proses ini adalah CO 2, satu berasal dari proses
pembentukan NADH dari NAD+ yang menghasilkan 2 buah CO 2, karena ada 2 Asetil
Co-A yang digunakan, maka akan terbentuk 4 buah CO2.
Bisa kita simpulkan, hasil dari proses Siklus Krebs ini adalah 2 ATP, 4 CO 2, 6 NADH
dan 2 FADH2. Proses selanjutnya adalah Transpor Elektron yang akan mengubah
senyawa NADH dan FADH2yang dihasilkan pada tahapan sebelumnya menjadi ATP agar
dapat digunakan oleh tubuh. Untuk mencukupi kebutuhan energi, maka siklus krebs
harus berlangsung selama dua kali. Hal ini dikarenakan reaksi oksidasi pada molekul
glukosa untuk sekali proses siklus krebs hanya menghasilkan 2 molekul asetil-koA saja.
 Transpor Elektron
Transpor Elektron atau Fosforilasi Oksidatif adalah tahap dimana terjadi pengubahan
NADH dan FADH2 menjadi energi yang berbentuk ATP agar bisa digunakan oleh tubuh.
Tempat berlangsungnya tahapan transpor elektron berada di bagian mitokondria, tepatnya
di membran dalam (krista) mitokondria.
Untuk setiap 1 molekul NADH menghasilkan 3 ATP, dan setiap 1 molekul FADH 2 akan
menghasilkan 2 ATP.

Jadi kesimpulannya adalah:


 Satu NADH yang menjalani transfer elektron akan menghasilkan 3 molekul ATP.
 Sedangkan satu molekul FADH2 yang menjalani transfer elektron akan menghasilkan 2
molekul ATP.

Disinilah akhir dari respirasi aerob molekul glukosa. Respirasi ini akan menghasilkan energi sebanyak
36 / 38 ATP dengan hasil akhir berupa CO2 dan H2O yang akan dikeluarkan dari tubuh sebagai zat sisa
respirasi. Satu molekul glukosa dengan 6 atom C, ketika mengalami respirasi aerob akan melepaskan 6
molekul CO2. Karbondioksida tersebut dibebaskan pada tahap dekarboksilasi oksidatif dan siklus krebs.

Anda mungkin juga menyukai