Esensi Mahasiswa terdiri dari dua kata yaitu Esensi dan Mahasiswa. Esensi
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti hakikat, inti, dan hal
yang pokok. Sedangkan Mahasiwa didefinisikan sebagai intelektual muda
yang berwawasan luas dan memiliki prinsip serta yang tinggi. Jadi,
pengertian dari Esensi mahasiswa adalah hakikat atau inti landasan yang
mendasari diri seorang mahasiswa untuk mampu bersikap dan bertindak
selayaknya mahasiswa sejati.
Tugas dari seorang mahasiswa bukan hanya belajar, belajar , dan belajar.
Namun memiliki tanggung jawab serta peran dalam merancang
perubahan suatu bangsa. Mahasiswa memiliki peran yang penting dalam
bermasyarakat serta untuk memajukan sebuah bangsa dan negara. Ada
tiga peran penting ketika menjadi mahasiswa, yaitu sebagai agent of
change, social control, dan iron stock. Dengan peran tersebut, tentu saja
tidak dapat dipungkiri bagaimana peran besar yang diemban mahasiswa
untuk mewujudkan perubahan bangsa.Ide dan pemikiran cerdas seorang
mahasiswa mampu merubah paradigma yang berkembang dalam suatu
kelompok dan menjadikannya terarah sesuai kepentingan bersama. Sikap
kritis mahasiswa sering membuat sebuah perubahan besar dan membuat
para pemimpin yang tidak berkompeten menjadi gerah dan cemas. Dan
satu hal yang menjadi kebanggaan mahasiswa-mahasiswa adalah
semangat membara untuk melakukan sebuah perubahan.
3. Kritis, dapat diartikan sebagai jeli dan teliti terhadap segala sesuatunya dan
selalu ingin tahu. Jika dirasa terjadi penyimpangan atau tidak sesuai
dengan logika, maka ia dapat menyangkal, menolak, dan memberikan
saran serta solusi yang lebih baik, sebagai perbaikan atau koreksi. Dengan
begitu, mahasiswa bisa membedakan hal yang benar dan hal yang salah.
1. Apatis. Mahasiswa jenis ini memiliki sikap acuh terhadap lingkungan sosial di
sekelilingnya. Ia tak peduli dengan apa yang terjadi pada dirinya, maupun orang
lain. Mahasiswa jenis ini rawan DO (Drop Out), dikarenakan jarang mengikuti
pembelajaran mata kuliah, UTS, UAS, maupun kegiatan kemahasiswaan.
2. Aktivis. Mahasiswa jenis ini merupakan mahasiswa yang aktif dalam mengikuti
kegiatan-kegiatan yang ada di kampus, mulai dari kuliah hingga keorganisasian.
Mahasiswa jenis ini akan menjadi mahasiswa yang dikenal banyak orang, memiliki
reputasi yang bagus sehingga memudahkannya lulus dengan cepat.
3. Akademis. Mahasiswa jenis ini aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas
kuliah, dan sering mengikuti lomba-lomba bidang akademis. Namun kebanyakan
dari mereka tergolong pasif dalam kegiatan kemahasiswaan, karena lebih
memprioritaskan akademisnya.
4. Kritis. Mahasiswa jenis ini tergolong aktif dalam diskusi pembahasan suatu
masalah, baik di dalam kelas, maupun di dalam organisasi. Mahasiswa kritis
selalu mempertanyakan setiap perihal yang ia dengar, dan tidak langsung
melakukan instruksi yang diberikan kepadanya. Ia memiliki pemikiran bahwa
apapun yang ia terima harus diseleksi dahulu, dan dipertimbangkan logis tidaknya.
Kami mahasiswa Indonesia bersumpah, bertanah air satu, tanah air tanpa
penindasan...
Kami mahasiswa Indonesia bersumpah, berbangsa satu, bangsa yang gandrung
akan keadilan...