Analisis Hidrologi
• Rencana Induk atau sistem drainase perkotaan
→ memerlukan informasi banyaknya air yang
akan dikumpulkan dan dibawa ke area
pembuangan atau genangan/ badan air
• Bila informasi tsb. belum diketahui → perlu
diestimasi dengan analisis Hidrologi.
• Selain klimatologi (hujan serta aspek-aspek
hidrologi lain), yang mempengaruhi besarnya
aliran air adalah aspek-aspek yang
menggambarkan kondisi permukaan lahan:
Topografi dan Situasi, Tata guna Lahan dan
Tipe Tanah.
Kecukupan Jumlah Penakar Hujan
260 6
1300 12
2600 15
5200 20
7800 40
d) Hitung variannya :
e) Hitung koefisien variasinya :
Kolam retensi/detensi dalam suatu lingkungan 100 – PMF (Probable Maximum Flood)
hunian
Dataran banjir pada saluran minor 10 – 100
Dataran banjir pada saluran Major 100 - ….
Catatan : Dikategorikan sebagai resiko besar, apabila pada hujan periode ulang setingkat di
bawahnya menimbulkan genangan yang merugikan.
Definisi
PUH atau frekwensi hujan adalah kemungkinan
terjadi hujan atau dilampauinya suatu tinggi hujan
tertentu dalam masa/periode tertentu pula
R stasiun pembanding
/index(mm)
Contoh soal
Hujan normal tahunan pada stasiun A, B, C
dan D pada suatu DAS adalah: 80,97; 67,59;
76,28 dan 92,01 mm. Pada tahun 1985,
stasiun D rusak dan tidak dapat beroperasi,
sedangkan data hujan yang tercatat di stasiun
A, B dan C adalah 91,11; 72,23; 79,89 mm.
Perkirakan data hujan di stasiun D pada tahun
1985 tersebut
Penyelesaian
Selisih hujan normal tahunan:
= 92,01 mm – 67,59 mm = 24,42 mm
= 24,42/ 92,01 = 0,27 (>10%)
Menggunakan metode rasio normal
Rd = (92,01/3)[(91,11/80,97) + (72,23/67,59)
+ (79,89/76,28)]
= 99,41 mm
TERIMA KASIH