PENDAHULUAN
2
6. Klinik Paru dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan,
konseling, penentuan diagnosa, program TB. Dokter yang menanganni
adalah dokter Sp.P
7. Klinik Saraf dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan,
penentuan diagnosa,pengobatan.yang akan dilayani oleh dokter Sp.S
8. Klinik Gigi dimanadidalamnya dilayani oleh drg umum sp.KGA dan
drg umum
9. Klinik Gizi dimana didalamnya mencakup pelayanan konseling
gizi.yang akan di layani oleh instalasi Gizi.
b. Pelayanan Administrasi
1 Menerima status dari bagian rekam medik untuk didata dan membagi
pendistribusian ke poli pelayanan yang di tuju.
2 Mendata jumlah pasien untuk tiap tiap dokter.
3 Mencatat dan mengisi status rawat inap jika pasien rawat inap.
4
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
Kualifikasi sumber daya manusia yang ada di instalasi rawat jalan adalah :
1. Tenaga Medis
Tenaga medis yang ada di instalasi rawat jalan adalah tenaga medis
yang bersertifikat, dan berkompeten dibidangnya dalam arti sudah
lulus dari pendidikan kedokteran baik sebagai dokter umum maupun
dokter spesialis serta lulus dalam kredential yang di lakukan oleh
rumah sakit.
2. Tenaga Perawat
Untuk menunjang pelayanan perawatan di instalasi rawat jalan harus
di dukung oleh tenaga perawat yang memiliki ketrampilan, pendidikan
dan pelatihan yang mendukung dalam pelayanan instalasi rawat jalan.
3. Tenaga kesehatan lain
Dlam hal ini tenaga kesehatan lain juga juga diperlukan oleh instalasi
rawat jalan untuk mendukung berjalannya pelayanan rawat
jalan,diantaranya ahli gizi, farmasi, dan pekarya kesehatan yang
terdidik dan terlatih.
5
pelaksana D3 keperawatan
Bidan -Minimal lulusan 2
/ D3 kebidanan
Pekarya -Minimal lulusan 4
Kesehatan SMA
-D1 asissten
perawat
-Sertifikat pelatihan
pekarya kesehatan
Adminitarsi -Minimal lulusan 2
SMA
6
BAB III
STANDAR FASILITAS
7
4. Klinik spesialistik Mata
- Meja kerja
- Kursi
- Tempat tidur periksa pasien
- Kacamata koreksi
- Snellen card
- Slit lamp
- Kacamata pembesar
- Buku ishihara
5. Klinik spesialistik Bedah
- Meja kerja
- Kursi
- Tempat tidur periksa pasien
- Lemari administrasi
- Tensimeter
- Stetoskop
- Senter
- Tongue spatel
- Termometer suhu badan
- Alat anoscpe
- Alat tindakan rawat luka
6. Klinik spesialistik Obgyn
- Meja kerja
- Kursi
- Tempat tidur periksa pasien
- Lemari administrasi
- Tensimeter
- Stetoskop
- Senter
- Tongue spatel
- Termometer suhu badan
- USG
8
7. Klinik spesialistik penyakit dalam
- Meja kerja
- Kursi
- Tempat tidur periksa pasien
- Lemari administrasi
- Tensimeter
- Stetoskop
- Senter
- Tongue spatel
- Termometer suhu badan
- USG
9
10. Klinik spesialistik gigi anak
- Meja kerja
- Kursi
- Lemari administrasi
- Tensimeter
- Stetoskop
- Senter
- Tongue spatel
- Termometer suhu badan
10
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
11
4.3. PASIEN ONE DAY CARE
Pasien one day care adalah pasien yang memerlukan perawatan dan
observasi dalam satu hari, apabila dalam satu hari perawatan / observasi
tersebut pasien belum ada perubahan kondisi yang lebih baik maka pasien
dianjurkan untuk rawat inap. Pelayanan one day care bekerjasama dengan
instalasi rawat jalan untuk proses observasi yang lebih baik.
12
BAB V
LOGISTIK
PERSEDIAAN JUMLAH
NO
BARANG BARANG
1 ATK
2 BUKU EXPEDISI 8.00
3 BUKU FOLIO ISI 100 1.00
4 BUKU TULIS ISI 100/
MIRAGE 1.00
5 BUKU TULIS ISI 200/
MIRAGE 7.00
6 BUKU TULIS ISI 38 /
SIDU 7.00
7 CLEAR HOLDER ISI 40
LBR 2.00
8 CLIP K 47.00
9 ISOLASI NACHI 2 CM 1.00
10 ISI CUTTER K 1.00
11 ISI CUTTER B 1.00
12 ISI STAPLES K / MAX 44.00
13 KERTAS BUFALO
HIJAU 18.00
14 KERTAS FOTO COPY
70 GR 3.00
15 LAKBAN HITAM 3.00
16 LEM POVINAL 1.00
17 LEM POVINAL
REFFILL 4.00
18 MAP KERTAS
BUFALO 10.00
19 PENGHAPUS
STADLER K 1.00
20 SOLASI DAIMARU 2
CM 4.00
21 SPIDOL BOARD
MARKER HITAM 3.00
22 SPIDOL KECIL
BIRU/SNOWMAN 12.00
23 SPIDOL KECIL
MERAH/SNOWMAN 12.00
24 SPIDOL KECIL
HIJAU/SNOWMAN 12.00
25 SPIDOL MARKER
HITAM 3.00
13
26 TINTA E-PRINT EPSON
200 ML BIRU 3.00
27 TINTA E-PRINT EPSON
200 ML HITAM 3.00
28 TINTA SP INK BIRU
100 ML 1.00
29 BUKU EXPEDISI 8.00
RUMAH TANGGA
30 ALKALINE 2A 3.00
31 ALKALINE 3A 22.00
32 AQUA GALON 3.00
33 BATERAI ABC B 4.00
34 BATERAI ABC K 12.00
35 CUTTON BUT 1.00
36 HAIR SPRAY 1.00
37 KARET GELANG 1
ONS 2.00
38 KRESEK HITAM
BESAR 12.00
39 KRESEK KUNING
BESAR 8.00
40 NAMPAN PLASTIK 4.00
41 NAMPAN PLASTIK 4.00
42 OXYGEN B 11.00
43 PENTIL 1.00
44 PLASTIK ES 1.00
45 SARUNG TANGAN
ORG 4.00
46 SEDOTAN BENGKOK 18.00
47 SOKLIN 1KG 5.00
48 STELLA RFL 4.00
49 TEMPAT SAMPAH
INJAK 5.00
50 TISSUE KOTAK 600
GR 4.00
51 TISSUE ROLL NO
BRAND 20.00
52 ACETON 50 ML 8.00
53 ALKOHOL 70% 2.00
54 CIDEZYME 1.00
55 MICROSHIELD 2%
CLEANSER 500 ML 14.00
56 MICROSHIELD
HANDRUB 500 ML 24.00
14
CETAKAN
57 AMPLOP RS MARDI 19.00
WALUYO KECIL
58 BUKU KESEHATAN 30.00
IBU & ANAK
59 BUKU SPESIALIS
KEBID & 250.00
KANDUNGAN
60 CARA MENGHITUNG
GRK BAYI 100.00
61 MAP MCU KLINIK
RSBB 250.00
62 MEMO RS.BAPTIS ISI
100 4.00
63 ORDER PEMBELIAN
NON STOCK 1.00
64 PENGANTAR
RUJUKAN 7.00
65 PENSTERILAN ALAT
KEKAMAR STERIL 2.00
66 PERMINTAAN
PEMBELIAN 1.00
67 REGISTER TINDAKAN
USG 1.00
68 SLIP PERBAIKAN
BENGKEL 4.00
69 SURAT
KEMB.BERB.OBSGIN 700.00
70 SURAT KEMBALI
BEROBAT ANAK 500.00
71 SURAT KEMBALI
BEROBAT BEDAH 1,500.00
72 SURAT KEMBALI
BEROBAT HAMIL 500.00
73 SURAT KEMBALI
BEROBAT P. DALAM 6,075.00
74 SURAT KEMBALI
BEROBAT UMUM 5,000.00
75 SURAT KETERANGAN
DOKTER 13.00
76 SURAT PERINTAH
KERJA LEMBUR 1.00
77 SURAT PERMT. PEL.
LUAR PAKET 1.00
15
BENGKEL
78 DOP 6,2 VOLT 1.00
79 DOP PHILIPS 25 W 1.00
80 KAYU MIRANTI 2X3 2.00
81 KABEL SPIRAL
TELPON 1.00
82 LAMPU BULAT TL 20
W 1.00
83 LAMPU SL 8
WATT/PHILIPS 7.00
84 LAMPU SL 18
WATT/PHILIPS 1.00
85 LAMPU NEON PHILIPS
36/40 W 3.00
86 LEM ALTEKO 3 G 1.00
87 PESAWAT
TELEPON/PANASONIK 6.00
88 SENTER NASIONAL 4.00
89 STARTER S. 10 2.00
90 TABOK CLOSED (K) 1.00
91 TBA 1.00
92 TERMINAL TELEPON 1.00
93 TRAVO 40 WATT 1.00
94 TRAVO 20 WATT 1.00
16
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit
membuat asuhan pasien lebih aman.
Didalam instalasi rawat jalan ada beberapa standar yang harus dilaksanakan
dalam keselamatan pasien :
a. Ketepatan identitas, dalam hal ini target yang harus terpenuhi adalah 100
%. Label identitas tidak tepat apabila tidak terpasang, salah pasang, salah
penulisan nama, salah penulisan gelar ( Tn,Ny,Sdr,An ) salah jenis kelamin
dan salah alamat.
b. Terpasang gelang identitas bagi pasien yang akan rawat inap, dalam hal ini
target yang harus terpenuhi adalah 100 %.
c. Bagi perawat atau petugas kesehatan yang memerlukan konsul dengan
dokter via telpon harus menggunakan metode SBAR, target yang harus
terpenuhi 100 %.
d. Ketepatan penyampaian hasil penunjang harus 100 %.yang dimaksud tidak
tepat apabila salah ketik, salah memasukkan diberkas pasien / list pasien
lain.
e. Ketepatan pemberian obat yang meliputi tepat identitas/pasien, tepat obat,
tepat dosis, tepat cara/rute (oral, parental, topikal, rektal, inhalasi ), tepat
waktu dan tepat dokumentasi.
17
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
Keselamatan kerja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan
aman baik itu bagi pekerjanya,perusahaan maupun bagi masyarakat dan
lingkungan disekitar tempat kerja tersebut.
Mengacu pada pengertian tersebut maka diharapkan setiap petugas medis
maupun non medis dapat menerapkan sistem keselamatan kerja diantaranya ;
a. Tersedianya APD yang memenuhi standart serta dapat menggunakanya
dengan benar baik itu masker, penutup kepala, kaos tangan, skoret/apron,
kacamata, pelindung kaki dan sebagainya.
b. Tersedianya tempat pembuangan sampah yang dibedakan infeksius dan
non infeksius serta terdapatnya tempat khusus untuk pembuangan jarum
ataupun spuit bekas.
c. Aturan untuk tidak melakukan recuping jarum suntik setelah dipakai ke
pasien.
d. Setiap petugas medis menganggap bahwa setiap pasien dapat menularkan
penyakit sehingga unsur keselamatan kerja dapat terus dilaksanakan.
18
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
19
Dimensi Mutu Akses
Definisi Jam buka pelayanan adalah jam dimulainya pelayanan rawat jalan
Operasional oleh tenaga spesialis.jam buka 07.00 wib – 14.00 wib setiap hari
kerja
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
5. Peresepan obat
20
Penanggung jawab Kepala instalasi
pengumpul data Kamar obat
7. Kepuasan pasien
21
BAB IX
PENUTUP
22