Disusun oleh:
UNIVERSITAS MULAWARMAN
TAHUN 2020
A. IDENTITAS JURNAL
1. Nama Jurnal : Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan
2. Volume : 11
3. Nomor : 1
4. Halaman : 25 – 31
5. Tahun Penerbit : 2017
6. Judul Jurnal :
KEKERABATAN GENETIK ANAKAN ALAM ULIN (Eusideroxylon zwageri
TEIJSM. & BINN.) MENGGUNAKAN PENANDA RANDOM AMPLIFIED
POLYMORPHISM DNA
7. Nama Penulis : I.L.G. Nurtjahjaningsih, Sukartiningsih, Anna Puspa Amarta
Saranti, Purnamila Sulistyawati, dan Anto Rimbawanto
8. Studi Kasus : Bukit Soeharto, Kalimantan Timur
B. ABSTRAK JURNAL
1. Jumlah Paragraf : 1 Paragraf
2. Halaman : Setengah Halaman
3. Ukuran Spasi : 1.0
4. Uraian Abstrak : Abstrak disajikan dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Di
dalam Abstrak Penulis mengemukakan tujuan dilakukannya Penelitian
5. Keyword Jurnal : anakan alam ulin, keragaman genetik, kekerabatan genetik, klon
C. PENDAHULUAN JURNAL
Dalam jurnal yang diteliti, dijelaskan tentang karakteristik pohon ulin, cara
penyerbukannya dan bagaimana karakteristik dari buah pohon ulin dan persebarannya.
Peneliti ingin memastikan keragaman genetic anakan alam ulin yang akan digunakan untuk
rehabilitasi hutan ulin, sehingga diperlukan adanya penanda genetic, salah satunya dengan
menggunakan RAPD (random amplified polymorphism DNA). Peneliti menggunakan
RAPD karena memiliki tingkat polimorfisme cukup tinggi.
D. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian pada jurnal adalah untuk mengetahui keragaman dan kekerabatan
genetic antar anakan alam ulin menggunakan penanda RAPD.
G. KESIMPULAN
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa 48 anakan alam ulin terdiri dari individu dengan
kedekatan genetik tinggi dan beberapa individu klon. Hal ini dapat menjadi salah satu
penyebab rendahnya nilai keragaman genetic ulin. Keberadaan individu dengan kekerabatan
tinggi dan klon harus diwaspadai dalam program rehabilitasi atau pengayaan genetic hutan
ulin, sehingga analisis genetik perlu dilakukan terhadap anakan alam/semai yang terlibat
dalam program tersebut.