Anda di halaman 1dari 3

TUGAS HIPOTESIS INFERENSIAL

PENGARUH PEMBERIAN JUS BELIMBING TERFADAP TEKANAN DARAH


PENDERITA HIPERTENSI

Dosen Pembimbing :

Puteri Indah D., S.Kep., Ns., M.Kep

Disusun oleh :

Nurul Wilkyis (0118030)

3 A / S1 Keperawatan

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DIAN HUSADA MOJOKERTO

2020/2021
Berdasarkan judul “Pengaruh Pemberian Jus Belimbing terhadap Tekanan Darah
Penderita Hipertensi” dengan desain quaisy eksperimen (menggunakakn kelompok kontrol
dan kelompok perlakuan). Yang Tentukan :

A. Tujuan
1. Mengetahui berapa tekanan darah lansia dengan hipertensi sebelum pemberian jus
belimbing pada kelompok perlakuan.
2. Mengetahui berapa tekanan darah lansia dengan hipertensi sesudah pemberian jus
belimbing pada kelompok perlakuan.
3. Mengetahui berapa perbandingan tekanan darah lansia dengan hipertensi sebelum dan
sesudah pemberian jus belimbing pada kelompok perlakuan.
B. Skala
Skala yang digunakan ada 2, yaitu :
1. Skala Nominal
 0 = tidak di minum
 1 = di minum
2. Skala Rasio
Sesuai dengan angka yang ditampilkan oleh alat ukur dalam satuan mmHg.
C. Sample
Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Dalam
pengambilan sampel penelitian digunakan cara atau teknik-teknik tertentu, sehingga
sampel tersebut dapat mewakili populasinya (Notoatmodjo, 2012).
Sample penelitian ini adalah sebagian penderita hipertensi yang diambil dari populasi
penelitian.
D. Variabel
Penelitian ini dibagi menjadi 2 variabel, yaitu :
1. Variabel bebas(variabel independent)
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah terapi pemberian jus belimbing,
merupakan suatu tindakan yang diberikan sebagai intervensi untuk memperoleh suatu
efek atau pengaruh tertentu yaitu perubahan tekanan darah.
2. Variabel terikat (variabel dependent)
Variabel terikat dalam penelitian adalah tekanan darah pasien hipertensi.
E. Uji Statistik yang dipilih
Uji stastistik yang digunakan adalah Uji Wilcoxon

Anda mungkin juga menyukai