Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Sains dan Teknologi Vol 17 no 2, Desember 2017

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA LOKET PENDAFTARAN


PASIEN DI PUSKESMMAS PADANG PASIR
KECAMATAN PADANG BARAT

Ali Sutan Nasution1, Seira Mutia2


Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang
email: 1sutan@dutatruckers.com, 2seira_mutia@yahoo.com

ABSTRAK

Puskesmas Padang Pasir Kecamatan Padang Barat merupakan lembaga pelayanan kesehatan
masyarakat yang berada dibawah naungan Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Padang yang
beralamat JL. Padang Pasir VI No. 1 Padang. Pada sistem loket saat ini terdapat 3 loket yang
memakan waktu rata-rata 3 menit per pasien. Hal ini membuat pelayanan pasien diloket
memakan waktu cukup lama yang membuat antrian diloket sangat panjang sehingga cukup
menghambat pasien untuk berlalu-lalang menuju poli bagian dalam atau pun diluar. Loket
pendaftaran termasuk hal yang paling penting dalam pelayanan kesehatan. Dengan lamanya
penanganan pasien, maka dengan penelitian ini diusulkan menambah 1 loket lagi untuk
mengurangi antrian yang panjang.Untuk itulah penelitian ini menggunakan metode statistik
yang bermanfaat untuk menganalisa tingkat kedatangan dan tingkat pelayanan pasien
puskesmas. Sedangkan analisis teori antrian digunakan untuk menghitung antrian sistem
pelayanan yang optimal berdasarkan tingkat kedatangan dan tingkat pelayanan. Tujuan
penggunaan teori antrian ini adalah untuk merancang fasilitas pelayanan dalam mengatasi
permintaan pelayanan yang berfluktuasi secara random guna menjaga keseimbangan antara
waktu pelayanan dan waktu yang diperlukan selama antrian.Saat kedatangan pasien
terbanyak selama waktu penelitian adalah 93 pasien, maka diusulkan untuk menambah 1
loket lagi menjadi 4 loket. Hasil yang diperoleh dengan diusulkan penambahan loket, antrian
berkurang menjadi 15,15%.

Kata Kunci:Teori Antrian, FCFS, loket, Puskesmas Padang Pasir.

I. PENDAHULUAN antar tempat pelayanan keseehatan


Puskesmas Padang Pasir Kecamatan sehingga jika pelayanan kesehatan itu baik
Padang Barat merupakan lembaga maka pasien akan tertarik untuk berobat
pelayanan kesehatan masyarakat yang kembali pada tempat pelayanan kesehatan
berada dibawah naungan Dinas Kesehatan tersebut.
Pemerintah Kota Padang. Setiap pasien Sarana pelayanan tahap demi tahap
datang akan dilayani oleh dokter, bidan yang diberikan pemerintah pada
dan perawat dimana pasien untuk puskesmas dilakukan demi kepuasan
mendapatkan pelayanan tersebut harus pasien. Akan tetapi, hanya sarana
mengantri sehingga diperlukan fasilitas pelayanan saja tidak cukup bagi para
pelayanan yang memadai guna pasien yang menunggu terlalu lama untuk
memberikan pelayanan pada pasien. Hal ditanggapi keluhan penyakit pasien begitu
ini menyebabkan fenomena antri menjadi saja. Yang diinginkan pasien adalah
suatu kegiatan yang biasa terjadi dalam kepuasan pelayanan dan cepat tanggap
kehidupan sehari-hari. Masalah antrian ini dengan berbagai macam keluhan penyakit
menjadi salah satu penyebab persaingan
Jurnal Sains dan Teknologi Vol
ol 17 no 2, Desember 2017

dari pasien. Hal ini dapat berpe


rpengaruh pada metoda statistik dan jjuga metoda teori
jumlah pasien yang melakukan
kukan rregistrasi. antrian M/M/c : FCFS FS/~/~. Penggunaan
Pada tabel berikut akan
kan ditampilkan metoda yang digunakan an pada penelitian ini
jumlah dan waktu pasien pe perhari selama adalah M/M/c, bahwa hwa M menyatakan
penelitian dibawah ini : tentang tingkat dan ppelayanan poisson.
Tabel 1. Rangkuman Data ata Antrian Model antrian de
dengan distribusi
Puskesmas Padang Pa Pasir kedatangan Poisson ataatau distribusi waktu
kedatangan eksponensia
nsial. Distribusi waktu
pelayanan eksponensiansial. Sedangkan c
menyatakan jumlah sa saluran pelayanan
(Server / Banyaknya Petug
etugas). Berdasarkan
penelitian ini dilakukan
kukan hanya fokus pada
loket pendaftaran dann dilaksanakan saat
jam mulai pelayanan sa sampai akhir waktu
pelayanan.
III. HASIL PENE
NELITIAN DAN
PEMBAHASAN
3.1 Menghitung Ju Jumlah Petugas
Sumber : Puskesmas Pada
adang Pasir Pelayanan
Perhitungan diba
dibawah ini dilakukan
Memperhatikan uraiann diatas maka untuk mengetahui waktu rata-rata
dapat dirumuskan masalahh yyang melatar pelayanan pasien :
belakangi penelitian ini adalah
lah :
1. Berapakah waktu pelay layanan yang X (Si ) =
åX
optimal pada loket pendaf daftaran pasien ån
di Puskesmas Padang Pasir.
sir.
2. Bagaimanakah merancancang sistem 150459
antrian yang optimal pada loket
X (Si ) =
850
pendaftaran pasien di Puskesmas X (Si ) = 177.0105882 de
detik ( 2 menit 95
Padang Pasir.
detik )
Sesuai dengan latar bela
belakang diatas,
Jadi waktu rata-rata pela
pelayanan petugas
tujuan penelitian ini adalah lah merancang
untuk pasien adalahh 2 me
menit 95 detik.
sistem antrian yang opti optimal untuk
mengurangi antrian panja njang diloket
Kemudian perhitungann se selanjutnaya waktu
pendaftaran.
rata-rata kedatangan pasi
asien :
II. METODA PENELITIAN
N
X ( Ai ) =
åX
Penelitian ini termasuk
asuk kedalam ån
jenis penelitian komperatif,, yyaitu sejenis
penelitian deskriptif yang ing
ingin mencari 447510
102
jawaban secara mendasar tenttentang sebab- X ( Ai) =
akibat, dengan menganalisis
sis faktor-faktor 8500
penyebab terjadinya ataupun
upun munculnya X ( Ai ) = 5264.82
825882 detik ( 87
suatu fenomena tertentuu pada masa menit 74 detik )
sekarang. Dan jenis data ta yang akan kedatangan pasien
Jadi waktu rata-rata keda
menjadi acuan adalah dataa primer hasil tik.
adalah 87 menit 74 detik.
survei lapangan. Data-dat data tersebut nilai-nilai dibawah ini
Perhitungan nilai
selanjutnya diolah dengan m menggunakan didasarkan pada data- ta-data yang telah
stribusi.
diperoleh dan diuji distri
Jurnal Sains dan Teknologi Vol
ol 17 no 2, Desember 2017

c. P1 = e - λXb - e - λXa
Tabel 2. Distribusi Keda
edatangan dan e = 2.7183
Pelayanan P1 = 2.71833 -0.00673 x 0 - 2.7183 -0.00673 x128.5

ρ = 0.577
P
d. ei = i
å Pi
0.577
ei = X 850
1.154
ei = 425
Pengujian distribusibusi kedatangan 3.2 Kondisi sekarangg te
terdapat 3 Loket
dilakukan dengan cara kom komulatif yang
diperoleh dari hasil observasi
si yyang disusun Tingkat kedatangan pasi asien :
kedalam bentuk distribusi fre frekuensi yang λ = 0.01346 asien/detik
Pasi
dilakukan dengan cara sepertirti be
berikut : λ = 48 .45 Pasien/
en/Jam
1. Tentukan rentang (r), yaitu data Tingkat Pelayanan pasie sien :
terbesar dikurangi de dengan data µ = 0.00673 Pasi asien/detik
terkecil µ = 24.22 Pasien/
sien/Jam.
r = 731 – 61 = 670 Jumlah pelayanan (c) = 3 loket
2. Tentukan banyak ke kelas interval λ 48.45Pasien / jjam
yang diperlukann dengan ρ= =
µ 24.22Pasien / jjam
menggunakan aturann yyaitu banyak
kelas (k) ρ = 2.0004128
k = 1 + 3.3 Log n ρ 2.0004128
= = 0.6668668
= 1 + 3.3 Log 850 c 3
= 1 + 3.3 x 2.92 1. Probabilitas tidaidak adanya pasien
= 10 dalam sistem ada dalah :
Dimana n menyatakan kan banyaknya é æ æ ρ ööù
data dari hasil pengamamatan. ê ç1 - ç ÷ ÷ ú
ρ n
è c øøú
3. Tentukan kelas interva val (p), dengan P0 = êå n =0 ! + è
c -1

menggunakan formula ula be


berikut : ê n æ æ ρ ööú
ê ç1 - ç ÷ ÷ ú
p =r/k ë è è c øøû
= 670/10 P0 = 0 .0049989
9989
= 67
ibusi frekuensi
4. Perhitungan uji distribusi Jadi probabilitas
tas tidak terdapatnya
: pasien dalam sist
sistem antrian (loket
menganggur) aadalah 0.0049989
a. X = å
X
(0.49989 %)
ån
X = 148 .504 detik
ik 2. Probabilittass siste
sistem penuh
1 ρ n
b. λ = Pn = P0
X n!
1 2.0004128 28993
λ= P93 = X 0.0049989
148.504 93!
λ = 0.00673 pasien/
sien/detik
Jurnal Sains dan Teknologi Vol 17 no 2, Desember 2017

P93 = 4 . 362721 = 0.00043627 21 dilayani adalah 0.870 jam (52,23


menit)
Probabilitas sistem penuh adalah 3.3 Sistem Yang Diusulkan (4 loket)
0.0004362721 (0.0436272 %) Tingkat kedatangan pasien :
3. Rata-rata jumlah pasien didalam λ = 0.01346 Pasien/detik
antrian λ = 48.45 Pasien/Jam
ρ e+1 ìï æ ρ ö N -c N -c
æ ρ ö æpelayanan ρ öüï pasien :
Lq = P0 í1 - ç ÷ - ( N - c )
Tingkat
ç ÷ ç 1 - ÷ý
(c - 1)!(c - ρ )2 ïî è c ø ècø µ ïþ
è = 0c .ø00673 Pasien/detik
µ = 24.22 Pasien/Jam.

{ }
3+1
2.0004128 Jumlah 93-3pelayanan (c) = 493loket.
1 - (0.6668) - (93 - 3)(0.6668) (1 - 0.6668)
-3
Lq = 0.0049989
(3 - 1)!(3 - 2.0004128) 2 λ 48 .45 Pasien / jam
ρ= =
µ 24.22Pasien / jam
Lq = 40 Pasien ρ = 2 .0004128
Jadi rata-rata pasien berada didalam ρ 2.0004128
antrian adalah 40 pasien. = = 0.5001
c 4
4. Rata-rata jumlah pasien didalam 1. Probabilitas tidak adanya pasien
sistem dalam sistem adalah :
æ λeff ö é æ æ ρ ööù
Ls = Lq + çç ÷÷ ç1 - ç ÷ ÷ ú
è µ ø ê
ρ n
è c øøú
λeff = λ (1 - ρ n ) P0 = êå n =0 ! + è
c -1

ê n æ æ ρ ööú
λeff = 48.45(1 - 0.0043627 ) ê ç1 - ç ÷ ÷ ú
ë è è c øøû
λeff = 48.238
P0 = 0 .00479573
48.238
Ls = 40 Jadi probabilitas tidak terdapatnya
24.22 pasien dalam sistem antrian
Ls = 66.45 Pasien = 66 pasien (loketmenganggur) adalah
5. Waktu rata-rata yang dihabiskan 0.00479573 (0.479573 %)
pasien dalam antrian tersebut 2. Probabilittas sistem penuh
(untuk menunggu) : ρn
Lq Pn = P0
Wq = n!
λeff
2 .0004128 93
40 P 93 = X 0 .00479573
Wq = = 0.829 Jam 93!
48.238 P93 = 4 . 185350 = 0 . 0004185350
Rata-rata waktu pasien menunggu
dalam antrian adalah 0.829 jam
Probabilitas sistem penuh adalah
(49.75 menit)
0.0004185350 (0.04185350 %)
6. Waktu menunggu yang dihabiskan
3. Rata-rata jumlah pasien didalam
pasien dalam sistem antrian
antrian
(menunggu dan dilayani)
1
Ws = Wq + Lq = 28 Pasien
µ Jadi rata-rata pasien berada didalam
1 antrian adalah 28 pasien.
Ws = 0.829 + = 0.870Jam
24.22 4. Rata-rata jumlah pasien didalam
Rata-rata waktu pasien menunggu sistem
dalam antrian menunggu dan
Jurnal Sains dan Teknologi Vol 17 no 2, Desember 2017

æ λeff ö (Probabilitas 9573


Ls = Lq + çç ÷÷ tidak adanya
è µ ø
pasien dalam
λeff = λ (1 - ρ n ) sistem)
λeff = 48.45(1 - 0.0004185350) P93 0.0004362721 0.0004
λeff = 48.429 (Probabilitas 18535
48.429 Sistem Penuh) 0
Ls = 28
24.22 Lq (Rata-rata 40 Pasien 28
Ls = 55.988 Pasien = 56 pasien jumlah pasien Pasien
5. Waktu rata-rata yang dihabiskan dalam antrian)
pasien dalam antrian tersebut Ls (Rata-rata 66 Pasien 56
(untuk menunggu) : jumlah pasien Pasien
Lq dalam sistem)
Wq = Wq (Rata-rata 49.75 Menit 34.68
λeff
waktu Menit
28 menunggu)
Wq = = 0.578Jam
48.429 Ws (rata-rata 52.23 Menit 37.14
Rata-rata waktu pasien menunggu waktu Menit
dalam antrian adalah 0.580 jam menunggu dan
(34.68 menit) dilayani)
6. Waktu menunggu yang dihabiskan Berdasarkan dari pengolahan data
pasien dalam sistem antrian yang dilakukan didapat bahwa panjang
(menunggu dan dilayani) anttrian dan pasien dalam mengantri sudah
1 berkurang dari yang sebelumnya. Secara
Ws = Wq +
µ persentase besarnya pengukuran tersebut
adalah :
1
Ws = 0.578 + = 0.619Jam 1. Pengukuran Panjang antrian (% Lq)
24.22 40Pasien - 28Pasien
Rata-rata waktu pasien menunggu % Lq = X 100% = 30%
dalam antrian menunggu dan 40Pasien
dilayani adalah 0.619 jam (37,14
menit) 2. Pengukuran Panjang Antrian
Setelah dilakukan perhitungan Dalam Sistem (% Ls)
parameter antrian sistem antrian saat ini 66Pasien - 56Pasien
% Ls = X 100% = 15.15%
dan sistem antrian usulan, maka dapat 66Pasien
dilihat perbedaan karakteristik pada tabel
dibawah ini : IV. KESIMPULAN
Keimpulan :
Tabel 3 Perbedaan Karakteristik Sistem
1. waktu optimal yang diperoleh pada
Antrian Saat Ini Dan Sistem Antrian
loket pendaftaran pasien di Puskesmas
Usulan
Padang Pasir adalah sebesar 177 detik.
Ukuran Sistem Antrian Siste 2. Sistem antrian yang optimal pada loket
Performasi saat ini m pendaftaran pasien berdasarkan
Antrian Usula perhitungan yang dilakukan pada
n penelitian ini diusulkan ada
C (Jumlah 3 Loket 4 penambahan 1 petugas loket sehingga
Pelayanan / Loket loket pelayanan menjadi 4 untuk
Server) mengurangi antrian panjang diloket
P0 0.0049989 0.0047 pendaftaran.
Jurnal Sains dan Teknologi Vol 17 no 2, Desember 2017

DAFTARA PUSTAKA

Taha, Hamdy A, 1996,Riset Operasi Jilid


Dua, Binarupa Aksara, Jakarta.

Walpole, Ronald E, 1982, Pengantar


Statistika Edisi Ketiga, PT. Gramedia
Pustaka Utama,Jakarta.

Wiguna, Andri, 2010, Optimasi


Performansi Sistem Antrian Pelanggan
Terhadap Pelayanan Teller Pada
Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Padang, Sekolah Tinggi
TeknologiIndustri (STTIND), Padang.

Zulfikarijah, Fien, 2004, Operation


Research. Edisi Pertama Cetakan
Kedua,Bayu Media
Publishing,Malang.

Anda mungkin juga menyukai