Anda di halaman 1dari 1

2 Bahan Bakar Emulsi Air dalam Minyak

2.1 Definisi Emulsi


Emulsi air dalam minyak didefinisikan sebagai wujud campuran air dalam minyak yang
bersifat tidak saling bercampur dipaksa bercampur secara stabil atau sementara dengan
bantuan bahan kimia surfaktan (emuslifier) sehingga air dalam bentuk butiran terdistribusi ke
dalam fasa minyak. Tingkat emulsifikasinya ditentukan oleh kemampuan surfaktannya,
viskositas cairan, ukuran butiran, komposisi bahan campuran dan temperatur. Secara khusus,
ukuran butiran air yang lebih kecil diinginkan sampai ke ukuran submikron. Ukuran
butiran air submikron
membantu menjaga cairan emulsi ini stabil dalam jangka waktu lama. Emulsi air dalam
minyak terbentuk bila volume air dalam jumlah yang jauh lebih sedikit dibanding volume
minyak yang dicampurkan. Bahan kimia surfaktan (emulsifier) menjadi kunci utama
untuk mendapatkan emulsi minyak dalam air menjadi stabil dalam waktu lam. Emulsi air
dalam minyak dapat digunakan sebagai bahan bakar dimana emulsi ini tentu dapat terbakar.

2.2 Kontraversi
Ada hal-hal yang menjadi kontraversi tentang bahan bakar emulsi air dalam minyak
ini.
Kontraversi pertama adalah pencampuran air ke minyak bakar dengan sengaja akan
menyebabkan energi hasil bakar diambil untuk menguapkan cairan air. Penambahan air
ke
minyak bakar sudah pasti menurunkan kualitas energi minyak bakar itu sendiri.
Nilai bakar tinggi (HHV) untuk 1 liter bahan bakar emulsi lebih rendah dari HHV
bahan bakar
minyak 100 %. Kandungan volume air dalam emulsi dinyatakan dalam %H2O, maka HHV
emulsi
untuk emulsi air-minyak residu dan emulsi minyak diesel per 1 liter emulsi dinyatakan
oleh
persamaan berikut
Emulsi Air-Minyak Residu:

Emulsi Air-Minyak Diesel:


(2)

Kontraversi kedua dalam penggunaan bahan bakar emulsi pada mesin diesel dimana
dinding
mesin akan dihantam oleh butiran air yang akan merusak material dinding ini sendiri.
Kontraversi ketiga terkait dengan jargon dagang yang mengatakan bahwa emulsi air
dalam
minyak bakar sebagai bahan bakar air. Jargon ini tentu akan memberikan persepsi yang salah
dimana air itu selamanya tidak akan pernah menjadi bahan bakar

Anda mungkin juga menyukai