Setelah terpenuhi
lapisan penghidupan
dan kesejahteraan,
selanjutnya diharapkan
pemuda dapat
berpartisipasi dalam
berbagai bidang
kehidupan. Pada
lapisan ini dipetakan
dalam 2 (dua) domain
yaitu domain partisipasi
dan kepemimpinan dan
domain gender dan
diksriminasi.
SASARAN STRATEGIS
Optimalisasi karya kreatif pemuda yang
berdaya guna dan berdaya saing serta
memiliki nilai ekonomi dalam upaya membuka
lapangan kerja bagi pemuda
Maksud Penyelenggaraan
Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia Tahun 2022
dimaksudkan sebagai wadah bagi pemuda Indonesia untuk
berkreasi, bersemangat, dan berjuang menciptakan hasil
karya yang memiliki daya saing guna mendatangkan
kesuksesan bagi dirinya, dan juga mengajak pemuda
Indonesia untuk berperan serta memulihkan ekonomi
nasional di masa recovery pandemi COVID-19
Tujuan Penyelenggaraan
1. Mengembangkan transformasi nilai budaya, teknologi,
keunggulan daerah, potensi kreativitas menuju
kemandirian pemuda
2. Menjadi tempat pembelajaran bagi pemuda Indonesia
untuk melakukan pengembangan diri
3. Mengapresiasi minat dan bakat pemuda Indonesia
4. Menciptakan jaringan informasi dan komunikasi
5. Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak agar
tercipta kolaborasi
6. Mengembangkan jiwa wirausaha di kalangan pemuda
7. Mendorong upaya Pemerintah dalam oemulihan
ekonomi nasional
8. Mendukung pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda
dalam rangka penurunan Tingkat Pengangguran
Terbuka (TPT) Pemuda
Individu / kelompok
TARGET
Komunitas
pemuda
Pelajar/Masyarakat
umum
RANGKAIAN ACARA
Melibatkan sebanyak-banyaknya stakeholder kepemudaan dan peserta festival
serta menjaring pemuda baik secara individu maupun kelompok yang telah
berkarya dan berkiprah dalam industri kreatif di bidang grafika / kriya / fashion
/ film / musik / kuliner / piranti lunak / perangkat keras
Bidang Musik
Kompetisi Vocalia
Menyanyikan 1 lagu wajib yang telah ditentukan oleh Panitia
dan 1 lagu daerah masing-masing Provinsi
Peserta adalah 1 orang (laki-laki atau perempuan) dari masing-masing
Provinsi
Bidang Film
Kompetisi video reels Instagram
Video reels berdurasi minimal 3 menit
dan maksimal 5 menit
Peserta adalah 1 orang (laki-laki atau perempuan) dari masing-
masing Provinsi
Lokasi pembuatan video berada di lokasi pariwisata di Gorontalo
Bidang Fashion
Bidang Kriya
Kreasi dan inovasi kerajinan
khas daerah masing-masing
Provinsi dengan menggunakan
bahan daur ulang yang dapat
ditemukan di lingkungan sekitar
Hasil karya memiliki nilai jual
Bidang IT Software
Bidang IT Hardware
MEKANISME PELAKSANAAN
KETENTUAN PESERTA
PEKAN KREATIVITAS PEMUDA INDONESIA
1. Peserta merupakan WNI berusia 16 – 30 tahun dibuktikan dengan fotokopi
identitas diri (KTP);
2. Aktif di media sosial;
3. Peserta merupakan perseorangan, kelompok, dan/atau komunitas;
4. Sanggup mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Pekan Kreativitas Pemuda
Indonesia Tahun 2022;
5. Peserta melampirkan foto berwarna 3x4 background bebas;
6. Memiliki kompetensi dan kreativitas di bidang grafika, kriya, fashion, film,
musik, kuliner, dan teknologi informasi software dan hardware;
7. Memiliki pemahaman/keterampilan kesenian dan budaya lokal;
8. Peserta mendaftarkan diri pada Dinas yang menaungi bidang kepemudaan
dan keolahragaan di Provinsi masing-masing;
9. Satu peserta atau kelompok hanya dapat mendaftarkan satu akun Instagram
(tidak dikunci/private);
10. Hasil karya yang dipamerkan merupakan hasil karya sendiri yang belum
pernah dipublikasikan dan diikutsertakan pada lomba/kompetisi/event
lainnya serta tidak melanggar hak kekayaan intelektual pihak manapun. Jika
di kemudian hari terdapat isu atau klaim terkait hak cipta, maka hal itu akan
menjadi tanggung jawab peserta;
11. Peserta wajib memfollow akun Instagram @kemenpora dan
@deputi.1.kemenpora;
12. Peserta boleh mengupload foto atau video saat mengikuti kegiatan Pekan
Kreativitas Pemuda Indonesia Tahun 2022 ke dalam akun Instagramnya
dengan tag akun Instagram @kemenpora dan @deputi.1.kemenpora.
KRITERIA KOMPETISI
PEKAN KREATIVITAS PEMUDA INDONESIA
1. Bidang Musik
• Kriteria lomba adalah sebagai berikut:
a. Peserta merupakan keterwakilan masing-masing Provinsi;
b. Setiap Provinsi hanya diwakili 1 orang peserta (laki-laki atau
perempuan)
c. Peserta akan membawakan 1 buah lagu wajib dan 1 buah lagu
Nusantara (mewakili Provinsi masing-masing);
d. Lagu wajib untuk laki-laki berjudul Rumah Singgah (penyanyi asli
adalah Fabio Asher);
e. Lagu wajib untuk perempuan berjudul Tak Ingin Usai (penyanyi asli
adalah Keisya Levronka);
f. Lagu Nusantara merupakan lagu daerah asal Provinsi masing-masing;
g. Peserta akan tampil maksimal selama 10 menit (untuk 2 penampilan);
h. Peserta wajib menyediakan aransemen musik pengiring dalam bentuk
MP3 yang akan diserahkan kepada pihak panitia sebelum penampilan;
i. Peserta wajib menggunakan pakaian penampilan sesuai dengan asas
kesopanan;
j. Dalam performance peserta akan membawakan lagu wajib dan lagu
Nusantara versi terbaik peserta : Intro, Interlude, dan Reffrain (reff).
Contoh : bagian lagu dalam ajang kompetisi Indonesian Idol
k. Peserta wajib mengirimkan kepada panitia lirik lagu dalam bahasa
daerah dan diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, dalam format
Word yang dikonversi ke dalam format PDF maksimal 500kb;
• Kriteria penilaian:
a. Materi suara (timbre dan volume) : 35%
b. Teknik vocal (intonasi, artikulasi, frasering, ekspresi, dinamika) : 45%
c. Penampilan (kerapian) : 20%
2. Bidang Film
• Kriteria lomba adalah sebagai berikut:
a. Peserta merupakan keterwakilan masing-masing Provinsi;
3. Bidang Fashion
• Kriteria lomba adalah sebagai berikut:
a. Peserta merupakan keterwakilan masing-masing Provinsi;
b. Setiap Provinsi diwakili oleh 2 orang peserta (laki-laki dan
perempuan). Keterangan: Model peraga bisa berasal dari Provinsi
masing-masing, jika tidak menyediakan model peraga Panitia akan
menyediakan model peraga dari Provinsi Gorontalo dengan sistem
kontrak/honorarium;
c. Peserta wajib menyiapkan busana menggunakan kain khas tradisional
Nusantara (70% wastra daerah);
d. Peserta wajib menyediakan busana gaun malam untuk perempuan
dan setelan jas atau kemeja formal untuk laki-laki (dengan konsep
tema: Modern Etnik);
e. Peserta menyiapkan presentasi design yang berisi:
- Judul design
- Tema
- Skema warna
- Bahan yang digunakan
- Penjelasan konsep rancangan
- Target konsumen
- Sketsa design busana (laki-laki dan perempuan)
Dibuat dalam format PPT yang dikonversi ke dalam format PDF yang
akan dikirim kepada Panitia
• Kriteria penilaian:
a. Kreativitas dan orisinalitas 30%
b. Kesesuaian tema 15%
c. Daya pakai dan kerapian 15%
d. Ketepatan dan pemilihan bahan 15%
e. Daya jual dan kesiapan dari segi bisnis 25%
4. Bidang Kuliner
• Kriteria lomba adalah sebagai berikut:
a. Peserta merupakan keterwakilan masing-masing Provinsi;
b. Setiap Provinsi diwakili oleh 1 orang peserta (laki-laki atau
perempuan);
c. Peserta dapat didampingi oleh 1 orang asisten perwakilan Provinsi;
d. Peserta wajib mengirimkan ide menu masakan Nusantara dalam
bentuk resep yang berisi:
- Alat dan bahan yang digunakan
- Tahapan pembuatan
- Foto hasil masakan
e. Resep dibuat dalam format Word yang dikonversi ke dalam format
PDF maksimal 500kb dan dikirimkan kepada Panitia.
5. Bidang Kriya
• Kriteria lomba adalah sebagai berikut:
a. Peserta merupakan keterwakilan masing-masing Provinsi;
b. Setiap Provinsi diwakili oleh 1 orang peserta (laki-laki atau
perempuan);
c. Peserta wajib menyediakan minimal 1 tahun atau maksimal tidak
terbatas hasil kriya dari daerah masing-masing;
d. Hasil karya kriya menggunakan bahan daur ulang sehingga dapat
memanfaatkan limbah di sekitarnya dengan sentuhan kreativitas
menjadi karya kriya yang bermanfaat dan bernilai jual tinggi;
6. Bidang Grafika
• Kriteria lomba adalah sebagai berikut:
a. Kompetisi bidang grafika dikhususkan untuk kompetisi skala daerah
Provinsi Gorontalo;
b. Peserta terdiri dari laki-laki dan perempuan pada jenjang pendidikan
SMA/SMK/MA Sederajat dan/atau Perguruan Tinggi;
c. Design kaos tema “Urban Style” icon Monumen Gorontalo, seperti:
Pakaya Tower, Benteng Otanaha, Monumen Nani Wartabone atau
Rumah Adat Gorontalo, dengan menambahkan simbol atau tulisan
penjelasan akan icon yang dimaksud;
d. Design kaos dibuat menggunakan aplikasi design seperti: Adobe
Photoshop, Corel Draw, dan Adobe Ilustrator;
e. Peserta wajib mengirimkan design gambar dan warna kaos dalam
format JPG kepada Panitia (untuk penilaian tambahan pada babak
penyisihan);
f. Apabila dinyatakan lolos seleksi design peserta wajib mencetak kaos
ukuran M dan L;
g. Hasil design kaos yang lolos ke babak final akan dipresentasikan
dengan di hadapan dewan juri dengan model peraga yang telah
disiapkan oleh Panitia.
7. Bidang IT Software
• Kriteria lomba adalah sebagai berikut:
a. Kompetisi bidang IT software dikhususkan untuk kompetisi skala
daerah Provinsi Gorontalo;
b. Peserta adalah tim yang terdiri dari maksimal 3 orang;
8. Bidang IT Hardware
• Kriteria lomba adalah sebagai berikut:
a. Kompetisi bidang IT hardware dikhususkan untuk kompetisi skala
daerah Provinsi Gorontalo;
b. Peserta adalah tim yang terdiri dari maksimal 3 orang;
c. Peserta terdiri dari laki-laki dan perempuan pada jenjang pendidikan
SMA/SMK/MA Sederajat dan/atau Perguruan Tinggi;
d. Peserta dapat merepresentasikan hasil karya robotika dengan tema
“Masa Depan Gorontalo 2035”;
e. Karya robotika yang dapat diarahkan dan menyelesaikan masalah
dengan solusi terbaik akan memenangkan kompetisi ini.