Anda di halaman 1dari 26

“Learn & Share”

PENGELOLAAN LINGKUNGAN
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK.
PABRIK TUBAN

M. Aris Syukriyanto, ST.


Senior Manager of Unit Tuban & Gresik SHE

Jakarta, 11 Maret 2020


• Menjadi perusahaan penyedia solusi bahan
bangunan terbesar di regional dengan menyediakan
berbagai produk dan layanan yang lengkap dan
berkualitas
VISI • Menjadi pemimpin (trendsetter) di industri bahan
VISI & MISI bangunan dalam memberikan solusi bahan
bangunan yang inovatif, terbaru dan bernilai
PERUSAHAAN tambah

1. Mengembangkan usaha persemenan dan industri


terkait yang berorientasikan kepuasan konsumen.
2. Mewujudkan perusahaan berstandar
internasional dengan keunggulan daya saing dan
sinergi untuk meningkatkan nilai tambah secara
berkesinambungan.
MISI 3. Mewujudkan tanggung jawab sosial serta ramah
lingkungan.
4. Memberikan nilai terbaik kepada para pemangku
kepentingan.
5. Membangun kompetensi melalui pengembangan
sumber daya manusia.

Go Beyond Next
K O M I T M E N
M A N A J E M E N
TERKAIT PENGELOLAAN LINGKUNGAN

Komitmen Manajemen terkait pengelolaan lingkungan telah


tertuang dalam Kebijakan Perusahaan Tahun 2020 poin 4a dan
4b.

“Memenuhi dan menaati perundang-undangan,


Standard Nasional Indonesia, Standard Internasional
dan persyaratan yang relevan dengan bisnis
perusahaan.

Mengelola lingkungan untuk mengantisipasi dampak


pemanasan global, termasuk upaya pengurangan
pencemar udara; pengurangan dan pemanfaatan
limbah B3; 3R limbah padat non B3; efisiensi air;
perlindungan keanekaragaman hayati; efisiensi bahan
baku; efisiensi energi; serta implementasi Life Cycle
Assessment (LCA)
KOMITMEN MANAJEMEN
T E R K A I T P E N G E L O L A A N L I N G K U N G A N
KOMITMEN MANAJEMEN
T E R K A I T P E N G E L O L A A N L I N G K U N G A N
INFORMASI UMUM PABRIK TUBAN

JENIS INDUSTRI PERIZINAN LUAS AREA


a. Izin Lingkungan
No.188.45/158/KPTS/414.012/2015 (Pabrik)  Area Pabrik 120 Ha
I NDUSTRI No.188.45/371/KPTS/414.031/2018 (Tambang)
No. P2T/92/17.05/01/XII/2015 (Pelabuhan)
 Bangunan tertutup
(termasuk Plant 1,2,3,4) 49,07 Ha
 Bangunan terbuka 55,69 Ha
S EMEN b. Izin TPS Limbah B3 :  Ruang Terbuka Hijau 55,49 Ha
Keputusan Bupati Tuban  Tambang Batu Gamping
Nomor. 188.45/252/KPTS/414.031/2018 Temandang 797 Ha
 Tambang Batu Gamping
KAPASITAS c. Izin Pemanfaatan Limbah B3 : Merakurak 421 Ha
Keputusan Menteri LHK  Tambang Tanah Liat
14 Juta Nomor : SK.281/Menlhk/Setjen/PSLB.3/ 4/2016 Mliwang
 Tambang Tanah Liat
207 Ha

Keputusan Menteri LHK Tlogowaru 120 Ha


T o n S e m e n / Ta h u n Nomor : SK.290/Menlhk/Setjen/PLB.3/ 6/2018

REALISASI JUMLAH FASILITAS


KARYAWAN Masjid
Kantin
1 2 , 3 J ut a Klinik

T o n S e m e n / Ta h u n
1 3 1 6 O ra ng ATM Center
Parkir motor dan mobil
DASAR HUKUM :
Undang-Undang Nomor 5 tahun 1984 tentang PP 101 /2014 Tentang
Perindustrian Pengelolaan Limbah B3

Pasal 21 (1) : Perusahaan industri wajib


melaksanakan upaya keseimbangan dan
kelestarian sumber daya alam serta pencegahan
timbulnya kerusakan dan pencemaran terhadap
UU 32/2009 Tentang
lingkungan hidup akibat kegiatan industri yang PermenLH 02/2008 Tentang
Perlindungan & Pengelolaan
dilakukan Pemanfaatan Limbah B3
Lingkungan Hidup (Pasal 58-61)

Pengelolaan
Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Limbah B3
Hidup

PP No.27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan

Kep.Ka.Bapedal Nomor : Kep- PermenLH 14/2013 tentang


01/BAPEDAL/09/1995 tentang Tata
Cara & Persyaratan Teknis
Simbol dan Label Limbah
Penyimpanan & pengumpulan LB3 B3
DASAR HUKUM :

PermenLHK No.19 tahun


Pergub Jatim No 72 tahun 2017 tentang Baku Mutu
2013 tentang Baku Mutu Emisi untuk Industri
Air Limbah Semen

PermenLHK P.5/2018 tentang Standar dan Pergub Jatim No 52 tahun 2014 PermenLHK P.6/2018 tentang Pergub Jatim No 10 tahun 2009
Sertifikasi Kompetensi PJ Operasional tentang Perubahan Pergub Standar dan Sertifikasi Kompetensi tentang Baku Mutu Udara Ambien
Pengolahan Air Limbah dan PJ PPA Jatim No 72 PJ Instalasi PPU dan PJ PPU dan Emisi Sumber tidak bergerak

Pengendalian Pengendalian
Pencemaran Pencemaran
Air Udara
PermenLH No 5 tahun PermenLHK No 68 tahun 2016 PP No 41 tahun 1999 tentang
PermenLH No 3 tahun
2014 tentang Baku Mutu tentang Baku Mutu Air Limbah Pengendalian Pencemaran
2014 tentang PROPER
Air Limbah Domestik Udara
KRITERIA YANG WAJIB DIKELOLA

Persyaratan Ketentuan
teknis izin

• Pengendalian • Pemenuhan
Pencemaran Baku Mutu
Air Air Limbah
• Pengendalian (BMAL)
Pencemaran • Pemenuhan
Udara Baku Mutu
• Pengelolaan Emisi (BME)
Limbah B3 • Pengelolaan
Limbah B3
KRITERIA YANG WAJIB DI KELOLA

EVALUASI DAN PELAPORAN


• Sesuai dengan Peraturan Perundangan Lingkungan
• Sesuai dengan AMDAL
INSTRUMEN PENAATAN PermenPerind Sertifikasi
No.26 tahun Industri 2018Hijau
tentang Standar
LINGKUNGAN PermenLH Industri No.3Hijau Untuk
tahun 2013 Industri
tentang semen
AuditPortland
Lingkungan
Peraturan Menteri Perindustrian Hidup Nomor 39 Tahun 2018
USAHA
Ruang lingkup DAN
tentangStandar /ATAU
tata cara KEGIATAN
untukBERISIKO
Sertifikasi
Hijau Industri
Industri Hijau TINGGI
Semen
PermenLH No 3 tahun 2014 Pasal 1 (1) : Proper
Portland (1)ini
Pasal 1penilaian bertujuan
: Audit mengatur
Lingkungan Hidup persyaratan
adalah evaluasiteknisyang dan
Kriteria penetapan Peringkat usaha Kinerja Perusahaan
dan/atau kegiatan dalam berisiko
persyaratan
dilakukan
Audit manajemen
untuk
Sistem menilai
Manajemen Pasal
untuk 1Industri
ketaatan Semen
penanggung
Lingkungan Portland
diperlukan jawab
Audit Internal Sistem Manajemen Lingkungan tinggi Pengelolaan
Audit yang
Internal Lingkungan
diwajibkan
dilakukan Hidup
melakukan
untuk (PROPER)
auditdengan
memastikan adalah
lingkungan
bahwa
Dalam
sebagai
usaha peraturan
sebagai berikut:
dan/atau
suatu Menteri
kegiatan
proses ini yang
terhadap
evaluasi dimaksud
yangpersyaratan
dilakukan hukum
oleh :
hidup
sistemevaluasi
yang ketaatan
diwajibkan
manajemen dan kinerja
secara berkala:
lingkungan melebihi
yang ketaatan
dilaksanakan oleh
dan
penaggung kebijakan
penaggungjawab jawab yangusahaditetapkan
usaha dan atau
dan/atau oleh pemerintah.
kegiatan
kegiatan untuk
dibidang
Audit Eksternal Sistem Manajemen Lingkungan 1. organisasi
Industri
Persyaratan sesuai
hijau dengan
adalah
Teknis, persyaratan
industri
meliputi: yang dalamISO 14001:2015
proses
1.Audit menetapkan
pengendalian
Jika terjadi tingkat
pencemaran
kecelakaan ketidakpatuhan
dan/atau
dan/atau terhadap
kerusakan
keadaan darurat
dan
1.peraturan
Peraturan
Bahan untuk
Program
produksinya baku
ini mengetahui
Pengawasan
mengutamakan
untuk bahwa
melaksanakan sistem
Pengelolaan
upaya manajemen
Lingkungan
efisiensi
ketentuan dan
Pasal 52
Berikut
lingkungan
menimbulkan perundang-undangan
adalah daftar
hidup,
dampak jenis
serta usaha
pengeloaan
yang di bidang
besar dan/atau
limbah
dan pengelolaan
luas kegiatan
bahan
terhadap
lingkungan
biasanya
efektivitas
Undang-Undang
2. yang
Energi telah
dilakukan diimplementasikan
penggunaan
No.32 secara
Tahun rutin
sumber
2009 oleh
daya
tentangdan dipelihara
Kementerian
secara
Perlindungan
Pengawasan Pengelolaan Lingkungan lingkungan
diwajibkan
kesehatan hidup
berbahaya
manusia yang
melakukan
dan terkait
dan auditdengan
beracun.
lingkungan hidupkegiatan
lingkungan hidup
Lingkungan
berkelanjutan
3. Proses dan produksi Hidup secara
sehingga
Pengelolaan dan efektif.
Kehutanan
mampu
Lingkungan atau
menyelaraskan
Hidup Dinas
2. pembangunan
Hasil audit yang lingkungan perusahaan.
diwajibkan secara
hidup yang berkala:
diwajibkan secara
4. Produk Lingkungan industryHidup dengan setempat
kelestarian fungsi
berkala harus dapat dijadikan acuan untuk
Proper 5.Audit
Audit Internal
lingkungan
Lingkungan
Limbah
Audit
dilakukan
hidup
Hidup
ISO 14001:2015 serta
terdiri oleh
dapat
(SML)atas karyawan
: memberikan
dilakukan oleh
yang ditunjuk
manfaat
Lembaga
a. melakukan
oleh
bagi
Audit perusahaan
masyarakat
Lingkungan perbaikan
Hidupsebagai
yangpengelolaan
auditor
bersifat yang lingkungan
Sukarela; dan bagi
memiliki
6.Sertfikasi
Emisi gas rumah
Sistem Manajemenkaca Lingkungan (LSSML) yang
b. penanggungjawab
kompetensi
Audit Lingkungan
2. Standar industri sesuai Hidup usaha
denganyang
hijau yangoleh dan/atau
persyaratan
diwajibkan
selanjutnya kegiatan
auditor
oleh yang
pemerintah
disingkat SIH yang:
Audit Lingkungan Hidup diberikan
• Usaha
terakreditasi
perintah
dan/atau audit KAN.
lingkungan hidup yang
adalah
Persyaratan standar adakegiatan
untuk
Manajemen,
tertentu
dimewujudkan
peraturan.
meliputi:
yang
industriberisiko
hijautinggi
yang
diwajibkan
terhadapsecara
ditetapkan lingkungan
oleh berkala
Menteri hidup; dan/atau
1.
3. Kebijakan
• Usaha
Audit dan organisasi
dan/atau
lingkungan kegiatan
hidup yang
yang menunjukkan
diwajibkan secara
Sertifikasi Industri Hijau 3. Sertifikat
2. Perencanaan industri
ketidaktaatan
hijau
strategis adalah
terhadapbagi
pengakuan
peraturan perundang-
yang
berkala
diberikan dikecualikan
oleh Lembaga kegiatan
sertifikasi industri infrastruktur
hijau
3. Pelaksanaan
undangan
kecualimenyatakan dan
di
pembangunan pemantauan
bidang perlindungan
bendungan/waduk dan pengelolaan
4. untuk lingkungan
Tinjauan hidup.
manajemen bahwa perusahaan industri telah
5. memenuhi
Tanggung jawab SIH. sosial perusahaan
6. ketenagakerjaan
PROGRAM KELOLA LINGKUNGAN
Program Kelola Lingkungan di PT Semen
Indonesia Tuban Plant terdiri dari PENCEGAHAN PENCEMARAN
Pencegahan Pencemaran, Program
Perseroan sangat peduli terhadap
Kelola Lingkungan, dan Community
dampak yang ditimbulkan akibat
Development.
Pencegahan operasional produksi dan pentaatan
Pencemaran pada peraturan perundangan.

Program
Community
Kelola
Development
Lingkungan

PROGRAM KELOLA LINGKUNGAN COMMUNITY DEVELOPMENT


Perseroan memiliki komitmen dalam Perseroan memiliki komitmen yang
bidang efisiensi dan konservasi sumber tinggi terhadap pemberdayaan
daya, serta aktif berpartisipasi dalam masyarakat sekitar.
penurunan dampak pemanasan global.
PROGRAM KELOLA LINGKUNGAN
Penurunan Emisi
Gas CO2
Efisiensi Energi Efisiensi Bahan
Baku

Pengelolaan 3R Limbah Non B3


Limbah B3

Keanekaragaman
Efisiensi Air
Hayati

Community
Development
KINERJA LINGKUNGAN
BIDANG PENURUNAN EMISI
No Judul Pogram Inovasi Manfaat
1 Redesain Top Cyclone SP Tuban #2 Perbaikan lingkungan akibat perubahan sistem adalah terjadi penurunan
melalui CFD Modelling untuk emisi gas CO2 pada tahun 2017 sebesar 220.670,69 tonCO2e
peningkatan efisiensi pembakaran Penghematan yang diperoleh dari implementasi inovasi ini sebesar
(inovasi) 46.882.047.600,00 rupiah.
2 Pemanfaatan limbah Spent Perbaikan lingkungan akibat perubahan sistem adalah terjadi penurunan
Bleaching Earth (SBE) sebagai emisi gas CO2 pada tahun 2018 sebesar 19.224 tonCO2e
bahan bakar alternatif Penghematan yang diperoleh dari implementasi inovasi pemanfaatan
limbah Spent Bleaching Earth sebagai alternatif fuel untuk subtitusi
batubara ini sebesar 22.680.000.000,00 rupiah/tahun
3 Implementasi alat pemisah Implementasi inovasi ini berdampak besar pada penurunan emisi gas CO2
belerang dan air kondensasi sebesar 133.956,05 tonCO2e dan penghematan pemakaian batu bara
suspention preheater untuk sebesar 64.387 ton
optimasi pembakaran di calciner
4 Modifikasi sistem inlet dari buffer Implementasi inovasi ini dapat menurunkan emisi partikulat (debu) sebesar
plate menjadi baffle diffuser plate 0,25 ton partikulat akibat dari pengurangan frekuensi kebocoran pada bag
di area finishmillTuban III dan IV filter.
KINERJA LINGKUNGAN
BIDANG PENGURANGAN DAN PEMANFAATAN LIMBAH B3
No Judul Pogram Inovasi Manfaat
1 Pembangunan Fasilitas Endapan di Pembangunan fasilitas endapan di Wobbler Feeder untuk Mengurangi
Wobbler Feeder untuk mengurangi Timbulan Oli Bekas dan berhasil mengurangi tumbulan limbah B3 berupa oli
Timbulan Oli Bekas bekas sebesar 1,24 ton
2 Design Breather Tangki Gear Box Terjadi pengurangan timbulan limbah B3 berupa oli bekas sebesar 12,13 ton
Coal Mill Tuban 4 dengan Metode atau sebesar 10,38% dari total program prngurangan limbah B3 dari inoasi
Vacum Fan & Filter Design Breather Tangki Gear Box Coal Mill Tuban 4. Nilai tambah dari inovasi
ini yaitu dapat mencegah terjadinya potensi pencemaran lingkungan
3 Modifikasi sistem inlet dari buffer Pengurangan timbulan limbah B3 berupa bag filter bekas sebesar 17,7 ton,
plate menjadi baffle diffuser plate dan penghematan karena pengurangan pembelian bag filter baru sebesar
untuk mengurangi pemakaian bag 28.762.500,00 rupiah
filter (pengarah aliran udara masuk
unit penangkap debu)
4 Pemanfaatan Limbah Bag Filter Pemakaian bag filter bekas ini selain sebagai bahan bakar sekaligus dapat
Bekas sebagai Bahan Bakar memusnahkan bag filter yang tergolong limbah B3 tersebut. Dengan
Alternatif di Calciner menggunakan bag filter bekas, kebutuhan batubara dapat diturunkan
sehingga dapat menurunkan konsumsi batubara sebebsar 10,8 ton/tahun
KINERJA LINGKUNGAN
BIDANG EFISIENSI ENERGI
No Judul Pogram Inovasi Manfaat
1 Redesain Air Slide Splitter di Area Preheater Implementasi inovasi ini berdampak pada penurunan konsumsi
untuk Optimalisasi Pembakaran & Reduksi batubara sehingga terjadi penghematan energi sebesar 34,67
Pemakaian Batubara MJ/ton terak setara dengan penghematan energi sebesar
85.280.305,92 MJ/tahun.
2 Optimalisasi Kinerja Kompresor melalui Perbaikan lingkungan akibat perubahan subsistem yang
modifikasi thermal relay & squencer berbasis diperoleh yaitu penghematan pemakaian energi listrik tahun
progamable logic control (Inovasi) 2017 sebesar 552.331.613 Mjoule
Penghematan biaya listrik sebesar 145.754.175.772 rupiah
3 Modifikasi Linner Head Ball Mill 2 Compartment Menghemat pemakaian energi listrik sebesar 32.398.025
di Horizontal Mill (PATEN = Linner Head ball Mill Mjoule
yang ditingkatkan) / Adisionalitas Penghematan sebesar 8.549.478.719 rupiah
4 Redesign Slidge Saddle darI type slot menjadi Peningkatan Produksi listrik dari WHRPG sebesar 777.600.000
Railing untuk menjawab solusi peningkatan Gjoule dan memperoleh penghematan sebesar 1.765.490.000
performance operasional WHRPG rupiah
KINERJA LINGKUNGAN
BIDANG 3R LIMBAH PADAT NON B3 BIDANG 3R LIMBAH PADAT NON B3
No Judul Pogram Inovasi Manfaat
1 Implementasi desain bottom lurus Inovasi ini didapatkan pengurangan bahan baku kraft rata-rata sebesar
pada kanton semen 75 gms - 2 ply 1.442,3 ton/tahun
untuk mengurangi sampah kraft
pecah
2 Implementasi sistem palltetizer Implementasi inovasi ini berdampak besar pada pengurangan timbulan
dalam handling kemasan dan limah non B3 dan penghematan biaya pembelian kraft. Tahun 2017 telah
pendistribusian semen untuk berhasil mengurangi timbulan limbah non B3 berupa kertas kraft sebesar
mengurangi pecah kantong semen 12,89 ton
3 Peningkatan efektifitas kerja dengan Implementasi inovasi peningkatan efektifitas kerja dengan berbudaya 5R
berbudaya 5R menggunakan aplikasi menggunakan aplikasi APD yang terintegritasi (Berbasis Online) berdampak
APD yang terintegritas (Berbasis besar pada pengurangan timbulan limbah non B3 & penghematan biaya
Online) untuk mengurangi pembelian kertas. Pada tahun 2018 inovasi ini telah berhasil mengurangi
pemakaian kertas timbulan limbah non B3 berupa kertas sebesar 0,35 ton

4 Pemanfaatan pallet bekas untuk Implementasi pemanfaatan pallet bekas untuk pembuatan kandang ternak
kandang ternak kambing sebagai kambing sebagai pendukung program ternak kokoh terjadi pengurangan
upaya pemberdayaan masyarakat timbulan limbah padat non B3 (pallet bekas) sebesar 1,28 ton. Inovasi ini
sekitar mensukseskan program unggulan pemberdayaan masyarakat yaitu
program peternah kokoh
KINERJA LINGKUNGAN
BIDANG EFISIENSI AIR
No Judul Pogram Inovasi Manfaat
1 Pemanfaatan Air Reject Sistem Program pemanfaatan air reject sistem reverse osmosis untuk umpan
Reverse Osmosis untuk Umpan proses koagulasi dan flokulasi berdampak besar pada pengurangan
Proses Koagulasi dan Flokulasi pemakaian air yaitu pada tahun 2017 sebesar 115.739 m3 dan tahun 2018
sebesar 121.320 m3
2 Pengurangan Pemakaian Air Proses Inovasi pengurangan pemakaian air proses pendingin mesin dengan
Pendingin Mesin dengan penambahan basin tank menghemat pemakaian air pada tahun 2018
Penambahan Basin Tank sebesar 5.177 m3. Nilai tambah dari inovasi ini yaitu mencegah terjadinya
pencemaran lingkungan akibat air blowdown dari peralatan pengolahan air
3 Pembuatan Alat Penanda Program ini berdampak besar pada pengurangan pemakaian air dan
Ketinggian Permukaan Air (Level penghematan pemakaian listrik. Pada tahun 2017 telah berhasil menghemat
Indicator) untuk pengaturan pola pemakaian air sebesar 76.739 m3 dan menghemat pemakaian listrik
operasi pemakaian air Waduk sebesar 270,7 kwh/tahun.
Temandang)
KINERJA LINGKUNGAN
BIDANG PENGURANGAN BEBAN PENCEMARAN AIR
No Judul Pogram Inovasi Manfaat
1 Pemasangan sand filter pada Perusahaan berhasil menurunkan penggunaan make up water hingga 624
cooling tower untuk pengurangan m3/tahun serta mengurangi penggunaan bahan kimia pengolahan airporses
pemakaian make up water & sebanyak 56,52 kg/tahun.
pemakaian chemical
2 Aplikasi metode injeksi chemical Menurunkan beban pencemaran air sebesar 2.988.336 gram dengan inovasi
menggunakan prinsip gravitasi program aplikasi metode injeksi chemical menggunakan prinsip gravitasi.
Nilai tambah dari inovasi ini adalah kualitas air proses untuk pendinginan
mesin dari cooling tower menjadi lebih baik sehingga dapat menghemat
pemakaian listrik sebesar 185.782 kwh/tahun
3 Modifikasi pengarah aliran angin Modifikasi pengarah aliran angin cooling tower tuban 3 untuk mengurangi
cooling tower Tuban 4 untuk pemakaian chemical anti slime berhasil menurunkan beban pencemaran air
mengurangi pemakaian chemical sebesar 1.489.858 gram pada tahun 2017
anti slime
KINERJA LINGKUNGAN
BIDANG KEANEKARAGAMAN HAYATI
No Judul Pogram Inovasi Manfaat
1 Abroretum Bukit Daun - Bukit Nilai tambah dari inovasi ini adalah sebagai sarana konservasi plasma
Herbal di Area Tambang Bukit nutfah, arboretum diarancang dengan tujuan penelitian dan pendidikan
Kapur (eco-eduwisata), bisa dijasikan objek wisara ekologi yang edukatif karena di
dalamnya dapat mempelajari beraneka ragam spesies flora dan fauna dan
sebagai ruang terbuka hijau (RTH)
2 Analisa vegetasi dan aplikasi Program analisa vegetasi dan aplikasi kompos blok di lahan bekas galian
kompos blok di lahan bekas galian tambang mampu mengubah aktivitas masyarakat yang ramah lingkungan
tambang karena masyarakat (petahun green belt) mengumpulkan seresah daun di
area green belt PT Semen Indonesia untuk dijadikan kompos blok yang
sebelumnya dibuang begitu saya
3 Konservasi area tambang dan Terjaganya kelestarian keanekaragaman hayati flora dan fauna (spesies
pasca tambang (revegetasi burung,ular, dan lain lain) penghuni areagreen belt dapat terjaga
bersama petani green belt)
PERINGKAT PROPER PT SEMEN INDONESIA – PABRIK TUBAN
4

3,5

2,5

Peringkat
2 Biru

1,5
Peringkat
Hijau

1 Peringkat
Emas
0,5

0
2008 2019 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
PENGHARGAAN INDUSTRI HIJAU
Dalam rangka menyiapkan industri untuk Sertifikat Industri Hijau, sejak tahun 2010 sampai
sekarang Kementerian Perindustrian telah menyelenggarakan program Penghargaan Industri Hijau

PENGHARGAAN INDUSTRI HIJAU

2010 2018
CAPAIAN PT SEMEN INDONESIA – PABRIK TUBAN (LEVEL 5 BERTURUT-TURUT)

Program Penghargaan Industri Hijau bertujuan memberikan motivasi kepada


perusahaan industri untuk menerapkan prinsip industri hijau

Industri hijau adalah industri yang dalam proses produksinya mengutamakan


upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan
sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian
fungsi lingkungan hidup serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
PENGHARGAAN LINGKUNGAN (2019)
PENGHARGAAN PROPER HIJAU 2019 SERTIFIKASI INDUSTRI HIJAU 2019

Penghargaan PROPER Penyerahan Sertifikasi


Hijau 2019 oleh Menteri Industri Hijau 2019 oleh
Lingkungan Hidup & Sekjend Kemenperin
Kehutanan Ibu Siti Bapak Achmad Sigit
Nurbaya di Istana Wakil Dwiwahjono di Gedung
Presiden di terima oleh Kementerian Perindustrian
Direktur Produksi SI Bapak di terima oleh EVP of Plant
Benny Wendry Operation
Jakarta, 8 Januari 2020 Jakarta, 16 Desember 2019
PENGHARGAAN LINGKUNGAN (2019)
Forest Reclamation Inspirator Award ASEAN Mineral Award
Success of Forest Reclamation awarded by Indonesian Best Practice Non Metalic Mining by Ministry of Industry
Ministry of Environment and Foresty (KLHK) 2019 of Thailand 2019
PENGHARGAAN LINGKUNGAN (2018)

Penghargaan Emas (Aditama) dari Penghargaan IGCA (Majalah SWA dan Penghargaan PROPER Hijau
Kementerian ESDM Yayasan SRI KEHATI) (KLHK)
(8 Mei 2018) (11 Juli 2018) (27 Desember 2018)

Penghargaan Industri Hijau Penghargaan Subroto (Kementerian


(Kementerian Perindustrian) ESDM)
(12 Desember 2018) (29 September 2018)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai