SANITASI PERMUKIMAN
DOSEN PENGAMPU:
KELOMPOK 4
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Sanitasi Pemukiman.
Kami juga turut berterima kasih kepada ibu Catur Puspawati, ST, MKM selaku dosen mata
kuliah Sanitasi Pemukiman yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita. Kami menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa sesuatu yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami maupun orang yang
membacanya. Akhir kata kami menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis
METODE PENGAWASAN DAN PEMANTAUAN
Pencahayaan
Debu
Kebisingan
Kepadatan lalat
Tikus
Luas ruangan
Ventilasi
Panas Temperatur
b. Social: alat atau intrusmen yang digunakan adalah check list dan kuesioner untuk
mengetahuan pengetahuan, perilaku dan tindakan penghuni rumah, petugas
puskesmas.
Dinas kesehatan Kabupaten / Kota dan aparat pemda setempat berkaitan dengan
sanitasi pemukiman.
c. Administrasi: Peraturan Per Undang-Undangan, Permenkes, Kepmenkes,
KepMendagri, KepmenPU, dan lainnya ( yang berkaitan dengan sanitasi pemukiman)
yang digunakan sebagai acuan pada waktu melaksanakan pengawasan dan
pemantauan sanitasi pemukiman.
C. Cara pengukuran/pemeriksaan
a. Lokasi
Salah satu parameter sanitasi pemukiman adalah lokasi tidak terletak pada daerah
rawan bencana alam seperti bantaran sungai, aliran lahar, tanah longsor, gelombang
tsunami, daerah gempa, dan sebagainya; tidak terletak pada daerah bekas tempat
pembuangan akhir (TPA) sampah atau bekas tambang; tidak terletak pada daerah
rawan kecelakaan dan daerah kebakaran seperti jalur pendaratan penerbangan. Untuk
melakukan pengawasan parameter tersebut dilakukan survey atau pengamatan dengan
menggunakan alat check list dan camera.
b. kualitas tanah
Parameter prasarana dan sarana lingkungan permukiman antara lain memiliki taman
bermain, drainase, sarana jalan lingkungan, tersedia cukup air bersih, pengelolaan tinja
dan limbah rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, akses ke pelayanan
Kualitas udara ambien di lingkungan perumahan harus bebas dari gangguan gas
beracun dan memenuhi syarat baku mutu lingkungan sebagai berikut: Gas H2S dan
NH3 secara biologis tidak terdeteksi; debu dengan diameter kurang dari 10 g
maksimum 150 g /m3; gas SO2 maksimum 0,10 ppm: debu maksimum 350 mm3/m2
per hari. Untuk mengukur kualitas udara tersebut dilakukan dengan mengambil sampel
pada beberapa titik yang berisiko, kemudian diperiksa di laboratorium. Hasilnya
dibandingkan dengan standar tersebut.
Sedangkan untuk pengukuran kualitas udara di dalam rumah yang mempunyai salah
satu atau lebih faktor risiko dengan kondisi sebagai berikut: bahan bakar untuk
memasak menggunakan biomassa/minyak tanah; ventilasi < 20 % dari luas lantai; ada
anggota keluarga dan atau orang lain yang merokok di dalam rumah; dan
menggunakan obat nyamuk bakar/semprot/elektrik dan penyegar ruangan dalam
bentuk semprot, dilakukan melalui wawancara dan checklist dan pengukuran
menggunakan roll meter. Untuk persyaratan lainnya (fisik, kimia dan biologi)
dilakukan pengukuran dengan pengamatan dan pengambilan sampel di laboratorium.
e. Bahan bangunan
Bahan bangunan rumah harus memenuhi syarat tidak terbuat dari bahan yang dapat
melepaskan bahan yang dapat membahayakan kesehatan antara lain: debu total kurang
dari 150 g/m2, asbestos kurang dari 0,5 serat/m 3 per 24 jam, plumbum (Pb) kurang
dan
300 mg/kg bahan; tidak terbuat dari bahan yang dapat menjadi tumbuh dan
berkembangnya mikroorganisme patogen. Unauk mengukur parameter ini dilakukan
pengambilan sampel dibeberapa titk dan dilakukan pemeriksaan di laboratorium.
Disamping itu dilakukan pengamatan dan check Iist.
f. Penataan ruangan
Komponen dan penataan ruangan harus memenuhi syarat: lantai kedap air dan mudah
dibersihkan, dinding rumah memiliki ventilasi, di kamar mandi dan kamar cuci kedap
air dan mudah dibersihkan, langil-langit rumah mudah dibersihkan dan tidak rawan
kecelakaan; bumbungan rumah 10 m dan ada penangkal petir; ruang ditata sesuai
dengan
Perameler air bersih untuk pemukiman adalah tersedianya sarana penyediaan air bersih
dengan kapasitas minmal 60 liter/orang/hari; dan untuk air minum harus memenuni
syarat bakteriologis, kimia, fisik dan radioaktifis. Unluk mengukur parameter tersebut
dilakukan pengamatan pengukuran, wawancara dan pengambilan sampel untuk
diperiksa di laboratorium. Untuk menjamin kualitas air minum yang diproduksi
memenuhi persyaratan, Pengelola Air Minum dengan system perpipaan wajib
mengedakan pengawasan internal terhadap kualitas air yang diproduksinya, sesuai
dengan ketentuan sebagai berikut:
- Untuk Produksi Air Minum sebesar < 200.000 m3/Tahun/Unit Produksi:
Pada setiap reservoir (tendon air) dilakukan pemeriksaan parameter. Sisa khlor
dilakukan minimal satu kali sehari; Ph, dilakukan minimal satu kali per minggu:
Daya hantar listrik (DHL), Alkalinitas, kesadahan total, Co2 Agresif, dan suhu
dilakukan minimal satu kali per minggu; Besi dan Mangan, dilakukan minimal
satu kali per bulan bila menjadi masalah. Pada jaringan pipa distribusi dilakukan
pemeriksaan parameter: Sisa khlor, minimal satu kali sehari, pada outlet reservoir
dan konsumen terjauh: Ph, minimal satu kali per minggu. Daya hantar listrik
(DHL), minimal satu kali perbulan, Kekeruhan, minimal satu kali perminggu.
Total Coliform/E Coli, minimal satu bulan sekali pada outlet reservoir dan
konsumen terjauh.
- Untuk Produksi Air Minum sebesar > 200,000 m3 /Tahun/Unit Produksi:
- Pada setiap reservoir (tendon air)/ stasiun Khlorinasi 1,3 dilakukan pemeriksaan
parameter: sisa khlor dilakukan minimal satu kali sehari; Ph, Daya hantar listrik
(DHL), alkalinitas, Kesadahan total, Co2 Agresif, dan suhu dilakukan minimal
satu kali sebulan, bila menjadi masalah.
Pada jaringan pipa distribusi dilakukan pemeriksaan parameter: Sisa khlor/ORP
pada outlet reservoir sampai dengan konsumen terjauh, dilakukan pemeriksaan
sebanyak satu sampel per 15.000 m3 produksi air minum; Total Coliforms/ E Coli,
dilakukan pemeriksaan sebanyak satu sampel per 15.000 m3 produksi air minum;
Ph, Daya hantar
Permeriksaan kualitas air baku air minum dilakukan minimal dua kali pertahun,
meliputi parameter: Total Coliforms/E.Coli: pH, DO, Bahan Organik (KMn 04)
Alkalinitas. Kesedahan Total, CO2 agresif. Suhu, DHL; Besi dan Mangan,
dilakukan bila manjadi masalah.
h. Pembuangan Limbah
Parameter untuk pembuangan limbah adalah limbah cair yang berasal rumah tangga
tidak mencemari sumber air, tidak menimbulkan bau, dan tidak mencemari permukaan
tenah; limbah padat harus dikelola dangan baik agar tidak menimbulkan bau, tidak
mencemari permukaan tanah dan air tanah. Untuk pengukuran parameter ini dilakukan
pengamatan dengan alat check list dan pengambilan sampel untuk kemudian diperiksa
di laboraturium.
i. Kepadatan hunian
Parameter untuk kepadatan hunian adalah luas kamar tidur minimal 8 m2 dan
dianjurkan tidak untuk lebih dari 2 orang tidur. Untuk pengukuran parameter tersebut
dilakukan pengamatan dan pengukuran dengan menggunakan rol meter dan dilakukan
wawancara.
j. Vektor penyakit
Parameter untuk vektor penyakit adalah tidak ada lalat, nyamuk ataupun tikus yang
barsarang di dalam rumah. Untuk pengukuran parameter tersebut dilakukan
pengamatan dengan check list, dan wawancara.
Periode pengawasan dan pemantauan pembangunan permukiman dilakukan setiap hari. Pada
beberapa pembangunan besar/ khusus dilakukan setiap tahun.
Pengertian Pencatatan
Kegiatan atau proses pendokumentasian suatu aktivitas dalam bentuk tulisan. Pencatatan
dilakukan di atas kertas, disket, pita nama, dan pita film. Bentuk catatan dapat berupa tulisan,
grafik, gambar, dan suara. (Syahlan : 253)
Manfaat Pencatatan
- Catatan tradisional yaitu berisi hal-hal yang didengar dna dilakukan oleh pencatat
secara tidak sistematis, tidak lengkap dan biasanya berupa catatan harian
- Catatan sistematis yaitu menggambarkan pola keadaan, masalah, dan langkah
pemecahan masalah.
Pengertian Laporan
Laporan adalah catatan yang memberikan informasi tentang kegiatan tertentu dan
hasilnya yang disampaikan ke pihak yang berwenang atau berkaitan dengan kegiatan tersebut.
(Syahlan : 256)
Macam – Macam Laporan
- Laporan Lisan
Kelemahan dalam laporan lisan yaitu kemungkinan yang dilaporkan hanyalah hal- hal yang baik-
baik saja dan bersifat subyektif. Sedangkan, keuntungan dari laporan lisan yaitu hasil dari
kegiatan atau intervensi yang telah dilakukan dan data yang telah terkumpul dapat segera
ditindak lanjuti dalam waktu yang lebih cepat.
- Laporan Tertulis
Kelemahan dalam laporan tertulis yaitu memakan waktu dan biaya yang lebih. Sedangkan,
keuntungan dari laporan tertulis yaitu bisa lebih bersifat objektif dan lebih terperinci serta
pelaporan dapat bersifat positif maupun negative.
1. Pendahuluan
- Latar Belakang
- Tujuan
- Tuang Lingkup
2. Profil wilayah (peta permukiman/maping)
3. Standar parameter sanitasi permukiman
4. Pengumpulan data primer dan sekunder
a. Bahan
- Alat ukur yang digunakan
- Instrumen (check list dan kuesioner)
- Dsb
b. Cara
- Menentukan titik-titik pengukuran
- Pengukuran
- Pengambilan sampel
- Pengiriman sampel ke laboratorium (labelling)
- Dsb
5. Pengolahan data
6. Analisis data
7. Penyajian data
8. Masalah yang ditemukan
9. Solusi pemecahan masalah
10. Rencana tindak lanjut
11. Penutup
Pencatatan dan pelaporan dilakukan secara bekala yaitu 6 bulan sekali dan secara
insidentil apabila ditemukan adanya masalah kesehatan atau perlu dilakukan untuk hal-hal
khusus.
Sudjono,Aris Budianto dan Siti Kusumawati. 2012. Buku Ajar Kesehatan Lingkungan,
Sanitasi Permukiman. Jakarta : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Jakarta 2
https://www.slideshare.net/risdiana21/pencatatan-dan-pelaporan-33961304