Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


“PERAN ROOMBOY DALAM MENGHANDLE KAMAR DI HOTEL PURI ASRI
MAGELANG”

Disusun dan diajukan untuk melengkapi salah satu syarat mengikuti Uji Kompetensi
Keahlian (UKK), Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan
Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) pada Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Muhammadiyah 2 Borobudur Tahun Pelajaran 2021/2022

DISUSUN OLEH :

Nama : ALFAN TORIQ OKTAVIANTO


Kelas : XI PH
Bidang Keahlian : AKOMODASI PERHOTELAN
Program Keahlian : PERHOTELAN
Kompetensi Keahlian : PERHOTELAN

SMK MUHAMMADIYAH 2 BOROBUDUR


TAHUN PELAJARAN 2021/2022
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ALFAN TORIQ OKTAVIANTO


Kelas : XI PH
Kompetensi Keahlian : PERHOTELAN

Menyatakan bahwa laporan saya di bagian PERAN ROOMBOY DALAM


MENGHANDLE KAMAR DI HOTEL PURI ASRI MAGELANG” ini benar-benar
merupakan hasil karya sendiri.

Apabila terbukti atau dapat dibuktikan laporan ini hasil jiplakan, maka saya
bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Magelang, 16 Juni 2022


Yang Membuat Pernyataan

Alfan Toriq Oktavianto


LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan Prakerin pada judul “PERAN ROOMBOY DALAM


MENGHANDLE KAMAR DI HOTEL PURI ASRI MAGELANG” disusun oleh
Alfan Toriq Oktavianto, Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Uji
Kompetensi Keahlian (UKK), Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Dan
Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) Tahun Pelajaran 2021/2022.

Hari :
Tanggal :
Tempat : SMK MUHAMMADIYAH 2 BOROBUDUR

Mengesahkan,
Pembimbing Industri Guru Pembimbing Sekolah

...................................................... ......................................................

Mengetahui,
Kepala Sekolah Ketua Kompetensi Keahlian

SMK Muhammadiyah 2 Borobudur Perhotelan

Dra. Nida Ul Hasanah Nurul Nawang Puspita,S.ST


MOTTO

1. Belajarlah selagi mampu dan mencobalah selagi masih hidup

2. Belajarlah dengan ketenangan hati dan pikiran

3. Ikhtiar,sabar serta tawakal kunci dalam meraih kesuksesan

4. Hidup untuk mencari ridha Allah SWT

5. Tidaklah sempurna suatu pekerjaan jika tidak diiringi dengan doa

6. Teguh pendirian dan mempunyai prinsip merupakan kunci menuju kesukesan

7. Satu langkah kecil mampu menggerakkan ribuan langkah lainnya

8. Buatlah dirimu menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain

9. Dunia penuh persaingan, siapa yang tidak bersiap-siap dia akan kalah
PERSEMBAHAN

Penulis Persembahkan Laporan ini kepada :


1. ALLAH SWT
2. Orang tua yang selalu memberikan dukungan moral dan materiil
3. Ibu Dra. Nida Ul Hasanah selaku Kepala SMK Muhammadiyah 2 Borobudur
4. Ibu Nurul Nawang Puspita,S.ST selaku Ketua Kompetensi Keahlian Perhotelan
5. Bapak Dafit, S.pd. selaku Pembimbing Prakerin
6. Bapak/Ibu Guru SMK Muhammadiyah 2 Borobudur
7. Bapak Doni Widi Pratama selaku pimpinan dan supervisor Hotel
8. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun Laporan Prakerin
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT, Tuhan Yang Maha Esa
atas terselesainya laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini dengan tepat
waktu.
Laporan ini penulis susun sebagai kewajiban siswa yang telah menyelesaikan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dengan waktu yang sudah ditentukan sekolah.
Kemudian dari pada itu penyusunan laporan ini yang disetujui untuk memenuhi
syarat UKK, USBN, dan UNBK.
Keberhasilan penyusunan laporan ini tidak lepas dari orang-orang sekitar
yang senantiasa membantu dalam penulisan ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Dra. Nida Ul Hasanah selaku kepala sekolah SMK Muhammadiyah 2
Borobudur
2. Ibu Nurul Nawang Puspita,S.ST selaku Ketua Kompetensi Keahlian
Perhotelan SMK Muhammadiyah 2 Borobudur
3. Bapak Dafit, S.pd. selaku guru pembimbing Laporan Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN)
4. Guru-guru Perhotelan SMK Muhammadiyah 2 Borobudur yang telah
memberi ilmu dan wawasan kepada penulis
5. Doni Widi Pratama selaku pemimpin sekaligus supervisor hotel yang
telah memberi kesempatan kepada penulis untuk melakukan Praktek
Kerja Industri (PRAKERIN)
6. Kedua orang tua yang telah mendukung sepenuh hati dan doa-doanya
7. Kepada teman-teman yang selalu memberikan dorongan kepada penulis
Penulis juga menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka penulis masih harus belajar lagi lebih giat dan terus menimba
ilmu sampai kapanpun. Akhirnya semoga laporan ini berguna bagi kita semua.

Magelang, 16 Juni 2022


Penyusun

Alfan Toriq Oktavianto


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PERNYATAAN ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
MOTTO iv
PERSEMBAHAN v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI vii
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR TABEL ix

BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Praktek Kerja Industri 1
B. Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Industri 1
C. Tempat, Waktu, Dan Tempat Pelaksanaan Prakerin 2
D. Dasar Pemilihan Tempat 3
E. Metode Pengumpulan Data 3
F. Pembatasan Masalah 3

BAB II PELAKSANAAN 4
A. Profil Perusahaan 4
B. Kegiatan Prakerin 6
C. Pembahasan Masalah 13

BAB V PENUTUP 20
A. Kesimpulan 20
B. Saran 20

DAFTAR PUSTAKA 21
LAMPIRAN 22
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Form Roomboy Control Sheet 22


Gambar 2 Form Lost And Found 22
Gambar 3 Routine Work Order 22
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kegiatan Individu bulan Oktober 5


Tabel 2.2 Kegiatan Individu bulan November 6
Tabel 2.3 Kegiatan Individu bulan Desember 7
Tabel 2.4 Kegiatan Individu bulan Januari 8
Tabel 2.5 Kegiatan Individu bulan Februari 9
Tabel 2.6 Kegiatan Individu bulan Maret 10
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI


Prakerin merupakan salah satu bentuk dari adanya pendidikan sistem
ganda (PSG) dan link and match dengan IDUKA. Prakerin merupakan
kegiatan rutin pertahun yang biasa dilaksanakan oleh anak-anak kelas XI
semua jurusan di SMK Muhammadiyah 2 Borobudur. Untuk tahun pelajaran
2021/2022, Prakerin dilaksanakan selama 6 bulan. Dengan adanya prakerin,
siswa jadi mengenal dunia industri. Selain itu juga memberikan kesempatan
kepada siswa/siswi untuk lebih terampil dan memahami materi yang
disampaikan di sekolah maupun materi baru yang tidak disampaikan di
sekolah.
Setelah prakerin selesai, siswa/siswi Kompetensi Keahlian Perhotelan
diwajibkan untuk membuat laporan sebagai syarat pengambilan sertifikat.
Laporan ini merupakan rangkuman dari kegiatan-kegiatan yang sudah dijalani
selama 6 bulan di lokasi Prakerin. Laporan ini merupakan karya tulis
berdasarkan praktik kerja secara langsung di bengkel. Laporan ini juga
digunakan untuk mengevaluasi proses praktik siswa di bengkel. Selain itu juga
merupakam metode untuk melatih siswa/siswi dalam menulis ilmiah dalam
bentuk laporan praktek kerja industri.
Untuk membuat laporan prakerin, dibutuhkan sebuah judul laporan yang
dijadikan sebagai pokok pembahasan atau isi dari laporan tersebut. Oleh
karena itu penulis membuat laporan ini dengan judul materi PERAN
ROOMBOY DALAM MENGHANDLE KAMAR DI HOTEL PURI ASRI
MAGELANG”
Laporan prakerin yang telah dibuat ini harapannya dapat dipergunakan
sebagai sarana penyebar ilmu/pedoman kepada adik kelas dan kepada semua
pembaca secara umum.
B. TUJUAN DAN MANFAAT PRAKTEK KERJA INDUSTRI
1. Tujuan
Secara umum tujuan praktik kerja industri adalah untuk memberikan
gambaran kepada siswa siswi saat kerja baik itu di suatu perusahaan ataupun di
suatu lembaga instansi. Sedangkan secara khususnya antara lain :
a. Dapat menambah dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan pada
masing-masing siswa.
b. Melatih keterampilan yang dimiliki siswa sehingga dapat bekerja dengan
baik.
c. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika, inisiatif
yang baik serta dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

2. Manfaat
1) Bagi Siswa
a) Siswa dapat menambah pengalaman tentang ilmu perhotelan
b) Siswa dapat belajar hidup mandiri jika tempat prakerinnya jauh dari
tempat tinggal
c) Siswa dapat mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh bagian
housekeeping
d) Siswa dapat mengenal dunia kerja (perhotelan/hotel)

2) Bagi Hotel
a) Dapat membantu meringankan pekerjaan karyawan hotel
b) Dapat memberikan ilmu perhotelan kepada siswa

C. TEMPAT, WAKTU, DAN KELOMPOK PELAKSANAAN PRAKTEK


KERJA INDUSTRI
1. Tempat
Prakerin dilaksanakan di hotel “Puri Asri” yang berada di Jl. Cemp. No.9,
Kemirirejo, Kec. Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah 56127
Waktu
Pada tahun ini prakerin dilaksanakan selama 6 bulan yaitu mulai dari
Oktober 2021 – April 2022.
2. Kelompok Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
Setiap siswa bebas memilih teman atau kelompok prakerinnya sendiri yang
setiap kelompok maksimal terdiri dari 5 orang setiap hotelnya. Pelaksanaan
prakerin penulis terdiri dari 1 orang yang berasal dari kelas XI PH yaitu :
1. Alfan Toriq Oktavianto
D. DASAR PEMILIHAN TEMPAT PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Dasar memilih hotel “PURI ASRI MAGELANG” untuk tempat prakerin yaitu:
1. Puri Asri merupakan hotel yang sudah terkenal di daerah Magelang
karena sudah berdiri sejak lama dan mempunyai banyak pelanggan setiap
harinya.
2. Di Hotel Puri Asri, siswa yang melaksanakan prakerin selalu
mendapatkan penjelasan saat melakukan kegiatan pada departmen
housekeeping dan siswa juga mendapatkan materi perhotelan yang
belum diajarkan di sekolah ataupun yang sudah diajarkan di sekolah

E. METODE PENGUMPULAN DATA


Adapun metode pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penyusunan
laporan ini adalah sebagai berikut :
1. Metode Literature
Yaitu cara pengumpulan data dengan mengambil data dari buku-buku atau
catatan-catatan yang berhubungan dengan topik yang akan digunakan
sebagai bahan data

F. PEMBATASAN MASALAH
Mengingat banyaknya bentuk, teknik dan perbaikan pada kendaraan serta
keterbatasan waktu dan bahan untuk pembuatan laporan yang tidak
memungkinkan penulis menguraikan keseluruhan. Maka dalam penulisan
laporan ini penulis membatasi masalah dengan judul PERAN ROOMBOY
DALAM MENGHANDLE KAMAR DI HOTEL PURI ASRI MAGELANG”
BAB II
PELAKSANAAN

A. PROFIL PERUSAHAAN
1.    Sejarah Hotel Puri Asri Magelang
Hotel Puri Asri berada persis di sebelah Taman Kyai Langgeng, tepatnya di Jalan
Cempaka No.9 Magelang. Hotel tersebut sudah berdiri sejak tahun 1989. Berawal
dari 16 kamar, kini Puri Asri memiliki 190 ruang istirahat dengan berbagai tipe, 94
kamar diantaranya adalah executive room. Pengunjung dapat menikmati berbagai
fasilitas di tipe kamar itu seperti mini bar sekaligus lemari pendingin, LCD TV,
AC, hot and cold water, hingga safety deposit box.

Executive room juga dilengkapi fasilitas wi-fi dan teras pribadi jadi Anda dapat


bersantai sembari menikmati suasana asri Hotel Puri Asri. Fasilitas serupa juga dapat
dinikmati di kamar tipe superior. Perbedaannya terletak pada ukuran kamar.
Jika executive roomberukuran 3,85 x 6,50 meter, superior room memiliki panjang
5,79 meter dan lebar 3,03 meter.

Tipe kamar selanjutnya adalah penthouse yang terbagi menjadi Penthouse 1(Royal


Suite) dan Penthouse 2. Keduanya merupakan tipe kamar istimewa dengan private
terrace and swimming pool, free wi-fi, serta fasilitas mewah
lainnya. Penthouse dan royal suite juga menawarkan honeymoon package dengan
kemudahan antar jemput dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta, sarapan, fruit basket,
afternoon tea, spa, serta romantic dinner di suite terrace.

Suasana yang tenang serta tempat yang nyaman membuat Hotel Puri Asri banyak
dipilih sebagai tempat gathering. Ada enam ruang meeting yang dapat dipilih sesuai
acara dan kebutuhan. Pengelola juga menawarkan paket one day meeting, half day
meeting, atau full day meeting yang memudahkan Anda. Puri Asri Hotel juga kerap
dipesan sebagai tempat untuk menyelenggarakan table manner atau perayaan seperti
ulang tahun, pernikahan, maupun wisuda.

Di Hotel Puri Asri pengunjung dapat memanfaatkan aneka fasilitas olahraga


seperti basketball area, badminton area, fitness center, atau kolam renang. Untuk
anak-anak tersedia kolam renang khusus dan children playground. Sembari
menunggu buah hati bermain-main, Anda dapat bersantai di bangku malas yang ada
di pinggir kolam atau menikmati perawatan di Putri Ayu Spa.

.
2.    Nama dan Alamat Perusahaan  :
Nama Perusahaan : Hotel Puri Asri Magelang
Alamat : Jl. Cemp. No.9, Kemirirejo, Kec. Magelang Tengah, Kota
Magelang, Jawa Tengah 56127
3.    Bidang Usaha  :
Puri Asri Magelang adalah hotel resort yang berdekatan dengan kawasan wisata
Taman Kyai Langgeng. Puri Asri menawarkan suasana yang benar-benar asri
sehingga sangat cocok dijadikan tempat liburan usai menjalani rutinitas yang padat.
Salah satu hotel di Magelang tersebut mengusung konsep resort hijau dengan
pemandangan alam yang menawan. Untuk urusan bersantap, Hotel Puri Asri
memiliki Pringgondani Restaurant. Tempat makan dengan kapasitas maksimal
hingga 300 pengunjung tersebut menyajikan berbagai menu baik masakan
Nusantara, hidangan Eropa, dan kuliner oriental. Tidak hanya itu, di Hotel Puri Asri
juga bekerjasama dengan Progo Xventours untuk menyediakan aneka kegiatan
liburan menyenangkan seperti rafting di Sungai Progo atau outbond di area hotel.

4. Disiplin Kerja
Sebuah perusahaan tidak terlepas dari masalah tata tertib serta kedisiplinan pada
karyawan, maka dari itu Hotel Puri Asri Magelang membuat peraturan sebagai
berikut :
a. Karyawan masuk kerja shift pagi pukul 07.00 – 15.00.
Karyawan masuk kerja shift siang pukul 12.00 – 20.00.
Karyawan masuk kerja shift sore pukul 15.00 – 23.00.
b. Karyawan istirahat pukul 12.00 - 12.30 kecuali pada hari Jum’at yaitu pukul
11.45 - 13.00.
c. Untuk siswa prakerin masuk kerja pukul 07.30 - 16.00.
d. Apabila tidak masuk kerja harus izin terlebih dahulu pada hari sebelumnya.
e. Untuk para karyawan di larang keras meminta biaya atau memungut biaya dari
pelanggan dalam bentuk apapun kecuali mendapat izin dari pimpinan Hotel Puri
Asri Magelang
f. Untuk siswa prakerin dilarang merokok pada saat waktu kerja.
g. Apabila sebelum dan sesudah bekerja, bengkel harus dalam keadaan bersih dan
rapi.
B. KEGIATAN INDIVIDU
Bulan Oktober            
No Tanggal Pelaksanaan Uraian Kegiatan
1 15/10/2021 Showing room pengenalan kepada karyawan

2 16/10/2021 Belajar tentang alat – alat housekeeping

3 17/10/2021 Pembagian jadwal dan mulai bekerja di room

4 18/10/2021 Membantu Karyawan bekrja di room

5 19/10/2021 Mencatatat tamu c/i c/o

6 20/10/2021 Membersihkan koridor

7 21/10/2021 Libur

8 22/10/2021 Membersihkan lobi dengan vacum

9 23/10/2021 Membersihkan kerak dilantai

10 24/10/2021 Membersihkan kerak di tangga

11 25/10/2021 Membersihkan area kamar

12 26/10/2021 Membatu karyawan membersihkan kamar

13 27/10/2021 Make up room

14 28/10/2021 Libur

15 29/10/2021 Mengecek room accupancy

16 30/10/2021 Penataan Trolly

17 31/10/2021 Make up room

Bulan November
18 01/11/2021 Breefing Bulanan
19 02/11/2021 Cek kamar

20 03/11/2021 Membersihkan noda di kamar mandi kamar

21 04/11/2021 Libur

22 05/11/2021 Mensuplay linnen bersama karyawan


23 07/11/2021 Mempolish kaca

24 08/11/2021 Membersihkan kaca

25 09/11/2021 Make up room

26 10/11/2021 Make up room

27 11/11/2021 Libur

28 12/11/2021 Make up room

29 14/11/2021 Make up room

30 15/11/2021 Make up room

31 16/11/2021 Make up room

32 17/11/2021 Make up room

33 18/11/2021 Menghitung linen dan inventaris bersama


karyawan

34 19/11/2021 Menghitung barang housekeeping

35 21/11/2021 Libur

36 22/11/2021 Make up room

37 23/11/2021 Make up room

38 24/11/2021 Make up room

39 25/11/2021 Make up room

40 26/11/2021 Make up room

41 28/11/2021 Make up room

42 29/11/2021 Make up room

43 30/11/2021 Libur

Bulan Desember - dst

44 01/12/2021 .............................................
45 ................... .............................................

C. PEMBAHASAN MASALAH
TOPIK : PERAN ROOMBOY DALAM MENGHANDLE KAMAR DI HOTEL
PURI ASRI MAGELANG”
Alasan penulis memilih tema iniadalah karena penulis menyadari bahwa
pentingnya peranan Roomboy guna menunjang keberhasilan sebuah hotel dalam
kualitas pelayanan yang menimbulkan kepuasan pelanggan.
1. Teori Dasar
a. Pengertian Roomboy
Roomboy adalah salah satu petugas seksi kamar (Room Section) yang berada
dibawah Housekeeping Departement yang memiliki tugas dan tanggung
jawab ,merapikan, membersihkan, menata dan menjaga kamar-kamar tamu yang
ada di hotel
b. Tugas

1. Mengecek semua kamar pada permulaan shiftnya dan mengisi Count Sheet
mengenai situasi kamar sesuai dengan floor masing-masing.
2. Mengambil linen, Cleaning Supplies , Guest Supplies dan perlengkapan
atau peralatan kerja lainnya, kemudian di atur ke tolley.
3. Mengontrol kondisi kebersihan dan kelengkapan setiap kamar di floor yang
telah ditentukan
4. Membersihkan,mengganti dan melengkapi sesuai standart: Bedroom,
Bathroom dan kelengkapan kamar lainnya
5. Making Bed
6. Melaporkan segala kerusakan,kehilangan, kejadian yang tidak semestinya
kepada HK supervisor dan FO
7. Menolong Valet (Laundry) untuk mengumpulkan cucian tamu yang
dilaundrykan
8. Menginfokan Room Service supaya melakukan proses Clear up pada kamar
yang bersangkutanSetelah selesai semua pekerjaan, atur kembali trolley dan
bersihkan caddy tray

Tugas Tambahan
1. Membina kekompakan kerja yang harmonis dan menjalin kerjasama yang
baik dengan departemen lainnya
2. Menciptakan suasana kerja yang sehat
3. Melaksanakan semua perintah atasan
4. Menghadiri meeting atau briefing yang diselenggarakan atasannya.

c. Handle Room
Dalam pembahasan ini penulis akan menjelaskan bagaimana cara
menghandle kamar tang statusnya sudah check out , kamar extend . Sesuai
dengan yang diperoleh pada saat On The Job training di Hotel Royal Darmo
Malioboro
1. Handle kamar Check out
a. Cek status kamar
b. Prepare perlengkapan trolley seperti Guest supplies, linen ,Caddy tray
dan bahan pembersih
c. Dorong trolley kedepan kamar
d. Melakukan akses kekamar
- Mengentuk pintu 3x dan menyebut identitas diri misalnya
Roomboy/Roomaid,housekeeping
- Membuka pintu perlahan dan menyalakan lampu seperlunya
- Membuka night curtain jendela
- Mengecek seluruh area kamar apakah ada barang tamu atau
hotel yang hilang atau tertinggal
- Membuang sampah dan mengganti plastiknya apabila
kotor/rusak
- Gelas dan astray yang kotor segera diletakkan pada wash
basin untuk dicuci
- Tarik bed, stripping dan mengeluarkan sheet-sheet kotor
- Mengambil sheet bersih dan mulai making bed
e. Mendusting semua peralatan yang ada di kamar termasuk mengecek
dalam laci dan dilanjutkan dengan sweeping
f. Membersihkan kamar mandi
g. Melengkapi guest supplies serta amenities tamu
h. .Mengecek kembali / mengadakan final checking
i. Menutup jendela, night curtain kembali, mematikan lampu, memberi
pengharum ruangan (glade)
j. Menutup pintu, dan mengunci kembali dan mengisi room report
k. .Setelah selesai semua, kembali ke office untuk melakukan storing
alat dan bahan

2. Handle kamar Extentd


Prosedur kerja untuk make up room kamar extend pada dasarnya hampir
sama seperti make up room kamar check out, tetapi ada beberapa hal yang
harus diperhatikan yaitu ketika mengetuk pintu dan ternyata tamu ada di
dalam kamar maka jangan lupa mengucapkan greeting dan permohonan maaf
dan menyebutkan maksud dan tujuan. Menanyakan kepada tamu apakah
kamarnya boleh dibersihkan atau tidak. Jika tamu minta dibersihkan maka
langsung memulai proses pembersihan jika telah selesai jangan lupa
mengucapkan terima kasih sebelum meninggalkan kamar (last greeting).

1. Prosedur Make Up Kamar Vacant

a. Mengetuk pintu 3x sambil menyebut identitas diri meski kita telah


mengetahui kamar tersebut kosong
b. Masuk perlahan, menghidupkan lampu seperlunya
c. Membuka Night Curtain Jendela
d. Mendusting Furniture / perlengkapan yang ada di kamar secara
berurutan searah jarum jam agar tidak ada yang tertinggal
e. Sweeping
f. Memflusher toilet bowl
g. Menutup jendela dan night curtain, memberi pengharum ruangan
h. Menutup pintu dan mengunci kembali

2. Bagian-bagian Kamar Mandi


a. Wash basin
b. Toilet Bowl
c. Toilet Paper Holder
d. Bath Tub
e. Jet Shower
f. Fix Shower
g. Standing Shower
h. Soap Dish
i. Tumbler Glass / Gelas Kumur
j. Shower Curtain
k. Towel Rack dan Towel Hook

3. Prosedur Membersihkan Kamar Mandi

a. Mengeluarkan sampah-sampah yang ada di dalam kamar mandi


b. Menflusher Toilet Bowl
c. Mulai membersihkan dari bagian kaca, wash basin
d. Menyikat seluruh permukaan jamban / toilet bowl dengan campuran
chemical
e. Menyikat bagian pinggir dengan menggunakan scot bright
f. Menyikati bagian bawah luar jamban termasuk bagian bawah dan
belakang
g. Membersihkan bagian seat bowl dengan scot bright
h. Membersihkan dinding dengan scot bright dan menyikat seluruh
permukaan lantai kamar mandi dengan campuran chemical
i. Setelah seluruh bagian telah dibersihkan, bilas dengan air bersih
j. Keringkan dengan oo towel
k. Melengkapi, ammenitis, seperti towel, sabun, shampo, shower cap,
dental kit, bath foam, dan tissue

3. Standart Room Set Up Di Hotel Puri Asri Magelang


1. Restroom
 Lipatan dan posisi Bath Towel dan Bath Mat ( simesttis, yang terbuka
berhadapan, menghadap ketembok, tengah rak towel / BM melebar di
bibir Bath Tub lurus soap dish )
 Posisi Tray dan komposisinya isi amenities ( sebelah kiri pojok atas /
paling atas dental kit-shower cup-disposal-sabun2-bathfoam dan
shampoo di sebelah shower cup )
 Posisi Tissue Box ( sebelah kanan pojok atas atau lipatan segitiga rapi
)
 Dust Bin ( garis marmer hijau lurus toilet bowl dan pedal lurus
kedepan )
 Tissue Roll ( lipat segitiga rapi )
 Telpon ( kabel lipat rapi atas telepon )
 Jet Spray ( diputar sampai tertutup )

2. Entrace Room

 DND SIGH ( menggantung di double clock atau warna hijau disisi


luar )
 SDB ( semua drawer posisi terbuka )
 Posisi Laundry List dan Laundry Bag ( diatas SDB, laundry list
diposisi atas berjajar 2 lembar, laundry bag diposisi bawah 2 lembar
lipatan rapi )
 Hanger ( 3 posisi nempel tembok )
 Slipper ( 2 pasang lurus menghadap depan )

3. Living / Bed Room

 Water Heater ( kosong bersih / kabel tergulung rapi )


 Sugar Container ( gula 4 ,tea 2 ,kopi 1 tulisan G untuk kopi tulisan
utama menghadap ke depan )
 Cup Saucer Tea Spoon ( 2 pasang serong arah kanan )
 Club 600 ml ( 2 botol lurus arah depan )
 High Ball ( 2 gelas + glass cover lurus arah depan )
 Kulkas ( temperatur seperempet atau searah jam 3 )
 Dressing Table ( tv guide pojok sendiri bawah cermin ,menu
ditumpuk besar-kecil )
 Dressing Chair ( depan kaca serong terbuka )
 Hair Dryer ( dalam drawer kabel tergulung rapi )
 Korden ( vitrage tertutup rapat kanan kiri / night curtain terikat tali
simetris kanan kiri )
 Arm Chair + Coffe Table ( serong hadap tv )
 Astray + Korek ( lubang rokok segitiga lurus keatas / korek dalam
asbak )
 Bed Side Table ( telp samping bed ,bed yang dekat dinding untuk
twin- bawahnya memo pad+pen-remote sebelah memo ped-buku
wedding kalau ada disamping telepon )
 Bed ( selendang 1 jengkal telapak tangan-lebar lipatan duvet 1 jengkal
telapak tangan-lipatan duvet segaris lebar bed side table )
 Pillow ( sandar di head bed / bagian yang terbuka hadap-hadapan
untuk Queen / bagian yang terbuka menghadap keluar untuk twin )
 Minibar ( kalau set up an lengkap dalam keranjang lays-chitato-astor
2-bengbeng 2 , dalam kulkas atas cola-fanta-sprite-pocary-tea botol ,
dalam kulkas bawah bir-yeos-milo-uc-kratingdaeng-tea kotak ) lihat
data mini bar.

4. Permasalan Penerapan

Setiap department yang ada di sebuah hotel pasti memiliki


beberapa kesalahan yang bisa terjadi kapan saja.Di dalam laporan OJT ini
penulis membahas tentang permasalahan yang terjadi dibawah
Housekeeping Department terutama dibagian seksi kamar (Room Section) .
Di dalam laporan ini penulis membahas masalah yang terjadi di Room
Section yang berada di bawah Housekeeping Departement .

a) ketika Roomboy mendapat info bahwa kamar 206 Check out. Roomboy
tersebut langsung mengecek perlengkapan kamar beserta mini bar. Dan
menurut Roomboy semuanya balance. Dan pada saat atasan
(supervisor) mengecek ternyata tamu tersebut mengkonsumsi fanta tapi
tamu tersebut mengembalikan dengan rapi seperti dikonsumsi. Atasan
Roomboy tersebut menanyakan kepada Rombooy apakah tamu tersebut
mengkonsumsi mini bar atau tidak. Tapi kata Roomboy tidak, dan
setelah dicek lagi ternyata tamu tersebut mengkonsumsi mini bar.
Karena Roomboy tersebut kurang teliti, dia baru memberitahu pihak
Cashier setelah tamu tersebut sudah check out

5. Alternatif Pemecahan Masalah

Sub bab ini akan menjelaskan bagaimana alternatif pemecahan


masalah dari penerapan masalah diatas. Dalam hal ini, alternatif pemecahan
masalah akan penulis bahas satu persatu sesuia urutan

a) Roomboy harus membayar minuman yang telah di konsumsi oleh


tamu ke cashier yang ada di Front Office

6. Langkah-langkah Pemecahan Masalah

 Roomboy meminta maaf kepada Cashier atas kesalahannya yaitu karena


kurang teliti dalam pengecekan sehingga baru memberitahukan setelah
tamu check out.
 Roomboy tersebut harus bertanggung jawab dengan membayar minuman
yang telah dikonsumsi oleh tamu tersebut dari mini bar kepada cashier,
karena kasir tidak mengenakan charge kepada tamu, maka roomboy
tersebut harus mengganti biayanya.
Selain masalah di atas penulis menyinggung beberapa permasalah
yang ada di Housekeeping Departement yang ditinjau dari aspek
organisasi, aspek personalia, dan aspek operasional beserta
menyelesaiannya masalahnya.

1. Aspek organisasi
Jika ditinjau dari aspek organisasi hambatan yang ada adalah
kurangnya kerjasama antara satu departemen dengan departemen
lainnya maupun antara section dengan section lainnya, yang sering
menyebabkan terjadinya kesalahan dalam operasional.
Contohnya : a. Terjadi lost communication antara Housekeeping
Departement dengan Front Office Departement . hal
tersebut terjadi ketika Front Office bermaksud untuk
menghubungi pihak Hoesekeeping untuk memberikan
info bahwa tamu 101 akan segera check out, front office
menghubungi Housekeeping bermaksud agar Roomboy
yang bertanggung jawab atas kamar tersebut untuk
mengecek kelengkapan kamar tersebut. Tetapi saat itu
saya tidak merasa menerima telephone dari front office
begitu juga dengan senior saya, tapi pihak front office
tetap kukuh dengan keyakinannya bahwa pihak front
office sudah menelpon pihak Housekeeping namun pihak
Housekeeping tidak merasa menerima telepon dari front
office bahwa tamu dari kamar 101 akan check out.

2. Aspek Personalia
Ada beberapa Roomboy yang tidak menjalankan SOP nya
dengan benar sehingga dalam pelaksanaan penanganan kamar
terhambat, kurang harmonisnya hubungan didalam organisasi
Housekeeping yang selalu menekan bawahan sehingga bawahan
merasa tertekan dan tidak bisa bekerja secara maksimal.
a. Dalam penanganan kamar tamu Roomboy melakukan dusting
secara acak yang terdekat yang diraihnya sehingga ada posisi
yang kelewatan
b. Roomboy tidak lengkap dalam pengisian Guest Suplies di
trolley
c. Pada saat melakukan penanganan kamar tamu seorang atasan
memerintahkan Trainer agar cepat dalam melakukan Make Up
Room

3. Aspek Operasional
Peralatan yang digunakan sering rusak yang menyebabkan
operasional terganggu. Dan kadang penanganan dari enginering
juga lambat meskipun sudah menerima Work Order dari
Hoesekeeping atau departement lainnya.
 Alternatif Pemecahan Masalah
Sub bab ini akan menjelaskan bagaimana alternatif
pemecahan masalah dari penerapan masalah yang ada diatas.
Dalam hal ini, alternatif pemecahan masalah akan penulis bahas
satu persatu sesuia urutan

1. Aspek Organisasi
a. Belajar dari pengalaman Front Office harus membuat sebuah
catatan yang didalamnya berisi panggilan masuk yang telah
diterima Housekeeping Departement dalam berbentuk buku.

2. Aspek Personalia
a. Seorang Roomboy harus dusting kamar dengan cara Dusting
Clock Wash . Hal ini bertujuan agar semua posisi tidak
terlewatkan
b. Roomboy harus teliti dalam melengkapi Guest Supplies di
trolley
c. Seorang atasan memang boleh menyuruh bawahannya
apalagi para Trainer tapi harus berkala tidak langsung
memerintah semua pekerjaan agar cepat selesai

3. Aspek Operasional
a. Seorang Enginer harus cepat (tidak menunda-nunda) dalam
penangan barang –barang atau peralatan yang rusak setelah
menerima WO.

 Langkah-langkah Pemecahan Masalah


1. Aspek Organisasi
a. Melakukan Briefing untuk membicarakan masalah lost
communication antara Housekeping dengan Front Office
kepada semua Crew Housekeeping agar tidak terjadi lost
communication
b. Setelah itu Front Office harus membuat catatan tentang
panggilan yang masuk kedalam Housekeeping
Departement, dan mencatatnya. Buku tersebut dapat
mempermudah melihat panggilan-panggilan yang masuk
ke Housekeeping Departement.
c. Kerja samanya lebih diperkuat dan ditingkatkan lagi agar
kejadian tersebut tidak terulang kembali.

2. Aspek Personalia

a. Roomboy harus mengetahui SOP yang berlaku,


mengerjakan cara dusting yang telah roomboy ketahui
dengan benar agar semua bagian kamar tidak terlewatkan.
Dalam pengerjaan kamar Roomboy tidak boleh tergesa-
gesa, kerjakan pekerjaan secara efektif dan efisien agar
hasilnya massimal sesuai dengan prosedur operasional
yang ada.
b. Mengecek kelengkapan trolley,apakah sudah lengkap atau
perlengkapan yang ada di trolley masih kurang,
selanjutnya lengkapi trolley dengan guest supplies
secukupnya atau lebih .Hal ini agar pada saat operasional
guest supplies tidak kehabisan dan agar tidak
mengganggu operasional pada saat pengerjaan kamar.
c. Lakukan training pada para trainer sesuai dengan SOP
yang berlaku, menberitahu secara bertahap apa yang harus
dikerjakan, memotivasi para trainer agar pekerjaan yang
mereka lakukan bisa maksimal, jangan dibiarkan trainer
bekerja sendiri (harus ada yang
mendampingi/mengawasi ).
3. Aspek Operasional

a. Mengetahui jenis kerusakan yang ada


b. Apabila kerusakan yang terjadi lumayan parah dan
membetulannya membutuhkan waktu konfirmasikan
kepada departemen yang bersangkutan
c. Lebih mendahulukan kepentingan perusahaan dari pada
kepentingan pribadi
d. Kerjakan dengan baik secara maksimal, dan tidak
menunda-nundanya lagi
7. Kelebihan dan Kelemahan Roomboy

 Kelebihan
 Roomboy memanfaatkan perlengkapan secara maksimal
 Roomboy bersikap ramah dan sopan
 Roomboy melakukan tugas dengan baik
 Jika ada barang tamu yang tertinggal ,roomboy bersikap jujur dan
melaporkan ke atasan
 Roomboy selalu melakukan final check setelah mengerjakan kamar
 Kelemahan
 Kurangnya teliti dalam pengecekan kamar tamu yang check out
 Jika ada lost and found roomboy terlalu lama menginformasikan
kepada atasan
 Kurangnya kerja sama antar staf roomboy
 Jika ada status kamar plese make up room Roomboy masuk, tamu di
kamar tertidur dan terbangun sehingga menganggu tamu
 Roomboy lalai menginformasikan dirinya kepada atasan saat
mengerjakan kamar

 Cara Mengatasi Kelemahan


 Roomboy harus teliti dalam pengecekan kamar ,tidak terburu-buru.
 Roomboy cepat melaporkan ke atasan ketika ada barang tamu yang
tertinggal
 membangun kerja sama yang baik antar Roomboy
 Minta maaf, dan izin dulu untuk membersihkan kamar tersebut
 Roomboy harus segera melaporkan posisi dirinya saat mengerjakan
kamar
8. Peran Roomboy terhadap kepuasan tamu

Selain dalam menghandle kamar seorang roomboy juga berperan penting


dalam kepuasan tamu antara lain:

 Menciptakan kamar tamu dalam keadaan bersih, wangi, rapi ,dan indah
sehingga tamu merasa nyaman berada di kamar tersebut
 Selalu bersikap sopan dan ramah sehingga tamu merasa di hormati berada di
hotel tersebut
 Selalu berusaha menaikkan harga diri tamu dengan memanggil tamu dengan
namanya dan selalu mengingat tamu tersebut sehingga tamu merasa dihargai
selama berada di hotel tersebut
 Selalu mengutamakan kepentingan tamu sehingga tamu merasa di perhatikan
 Ikut menjaga barang tamu selama berada di hotel, terutama setelah Roomboy
melakukan Make Up Room .sehingga tamu memberi kepercayaan kepada
karyawan hotel
 Roomboy selalu tanggap ketika menghadapi permintaan tamu, sehinggga
tamu tidak perlu menunggu terlalu lama.
Apabila tamu merasa puas dengan pelayana n yang kita berikan maka akan
sangat menguntungkan bagi hotel .Karena memberikan kepuasan kepada
tamu adalah berusaha untuk mengetahui terlebih dahulu apa yang dibutuhkan
oleh tamu dan yang diinginkan oleh tamu yang akan atau sedang menginap di
hotel. Oleh karenanya usaha Roomboy adalah usaha hotel, yang banyak
berkaitan dengan pelayanan, khususnya kamar tamu. Dan dampak dari
kepuasan tamu tersebut adalah

1. Bersifat Materil
 Pendapatan hotel meningkat ( Income Hotel )
 Mendapatkan tip atau bonus dari pelanggan atau tamu
2. Non Materil

 Citra Baik
 Dukungan dan Simpati Public
 Kepercayaan
 Pelanggan yang loyal

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah melaksanakan salah satu program  sekolah dari SMK
Muhammadiyah 2 Borobudur  yaitu Praktik Kerja Industri (Prakerin), yang
saya laksanakan mulai tanggal 15 Oktober 2021 sampai 30 April 2022 di Hotel
Puri Asri Magelang, saya mendapat banyak pengalaman dan keterampilan
baru. Adapun pengalaman tersebut antara lain :
1.      Mengetahui bagaimana rasanya bekerja dihotel secara langsung, yang
berbeda dengan kondisi di sekolah.
2.      Menambah keterampilan dalam praktik.
3.      Kita dapat lebih tahu tentang bekerja sama berupa tim, dalam pekerjaan
apapun.
Dari uraian diatas maka saya dapat menarik kesimpulan antara lain :
1.   Hotelier yang handal dan cekatan membuat semua pekerjaan dapat
terselesaikan dengan baik.
2.   Kedisiplinan dan kejujuran merupakan hal yang sangat penting.
3.   Hotel Puri Asri Magelang  lebih mengutamakan kepuasan pelanggan.

B. SARAN
1. Saran Untuk Sekolah
a. Berikan materi dan praktek yang cukup sebelum parakerin
b. Perbanyak praktek untuk menambah wawasan siswa
c. Perbanyak alat yang sesuai standar IDUKA untuk praktek
2. Saran Untuk Hotel
a. Utamakan keselamatan kerja
b. Tingkatkan kualitas untuk memuaskan pelanggan
c. Terapkanlah kedisiplinan dan ketelitian dalam bekerja
DAFTAR PUSTAKA

1) http://shandypotter.blogspot.co.id/2010/10/laporan-prakerin-hotel-hotel-
rekso.html
2) Rumekso. 2002. Housekeeping Hotel. Andi Yogyakarta.
3) amar86.blogspot.co.id/2013/11/contoh-laporan-on-job-training-house.html
4) http://infokita4.blogspot.co.id/2013/09/contoh-laporan-praktek-kerja-
industri.html
5) http://casadelr.blogspot.co.id
6) http://sipil.polines.ac.id/sipil/node/102
7) https://www.nusatrip.com/id/hotel/indonesia/jawa_tengah/magelang/
puri_asri_hotel#:~:text=Tentang%20Puri%20Asri%20Hotel,memberi
%20kenyamanan%20saat%20Anda%20menginap.

Anda mungkin juga menyukai