(Mirror)
Anggota: 21.RONY RAHMA SAPUTRA
*Gambar
*Skema
*Datasheet
Sensing type: Retroreflective type
Approval
Material Case: Acrylonitrile butadiene styrene, Sensing part: Acryl, Bracket: Steel plate cold commercial, Bolt: Steel
chromium molybdenum, Nut: Steel chromium molybdenum
Website resmi:https://www.autonicsonline.com/product/product&product_id=752
Sensor jarak fotolistrik masih dibagi menjadi tiga jenis yaitu sebagai berikut.
1.Direct reflection yaitu menempatkan emitor dan receiver pada tempat yang sama, menggunakan cahaya yang
dipantulkan langsung dari objek untuk akhirnya dapat dideteksi. Sedangkan objek yang tidak memantulkan cahaya
seperti kaca akan susah untuk dideteksi.
2.Refleksi dengan reflektor ini menempatkan atau menyimpan emitor dan receiver bersama dan membutuhkan
reflektor. Sebuah objek dapat dideteksi keberadaannya ketika objek tersebut mengganggu berkas cahaya antara
sensor dan reflektor.
3.Thru Beam ini memiliki penempatan emitor dan receiver pada tempat yang berbeda atau terpisah. Sensor ini
dapat mendeteksi suatu objek apabila sebuah objek mengganggu berkas cahaya antara emitor atau pemancar
dengan receiver sebagai penerima.
Telah disinggung di atas, bahwa sensor proximity banyak digunakan pada perangkat smartphone. Namun, pada
awal perkembangan smartphone sensor proximity belum digunakan. Hanya baru-baru ini sensor jarak banyak
digunakan pada ponsel pintar.
Sensor jarak pada smartphone akan aktif ketika ada panggilan telepon melalui aplikasi chat seperti whatsapp
maupun melalui panggilan telepon biasa (pulsa). Ketika menelpon, sensor proximity akan mengirimkan sinyal
untuk menonaktifkan fungsi layar sentuh.
Hal ini akan mematikan layar, sehingga layar sentuh tidak akan berfungsi ketika bersentuhan dengan telinga atau
bagian tubuh yang lain. Ketika selesai menelpon dan menjauhkan smartphone dari telinga, sensor proximity akan
mengirimkan sinyal untuk mengaktifkan kembali fungsi layar sentuh.
Sistem kerja sensor jarak pada perangkat smartphone sangat berguna bagi para pengguna ponsel pintar.
Apabila tidak ada sensor jarak, mungkin layar smartphone akan terus aktif dan beroperasi ketika kita
menempelkan smartphone pada telinga saat menelpon. Tentu hal ini akan menyusahkan.
Namun, beberapa perangkat smartphone yang telah usang, misalnya berumur lebih dari 5 tahun biasanya
sensor proximty mengalami degradasi fungsi. Dimana, sensor jarak tidak berfungsi normal dan sering terjadi error.
Untuk itu para produsen smartphone saling berlomba membuat setiap komponen smartphone terpasang kuat dan
terlindungi, sehingga tahan hingga beberapa tahun kedepan.
Sensor proximity kerap digunakan untuk mesin pengemasan produk. Misalnya, produk minuman gelas, kalengan,
botol dan lainnya. Dengan adanya sensor ini, proses pengemasan dari produk yang siap dikemas menjadi lebih
cepat.
Sistem kerjanya sama saja seperti pada smartphone dimana apabila ada objek atau produk yang mendekat,
sensor proximity akan mengirimkan sinyal kepada mesin pengepres sehingga ketika produk mendekat akan
dipress, misalnya pada penutup botol, label produk, dan lain-lain.
Kesalahan sensor proximity pada mesin pengemasan juga bisa saja terjadi. Hal ini bisa terjadi akibat fungsi mesin
semakin lama semakin berkurang dan tidak responsif. Akibat dari kesalahan sensor proximity, pengemasan pada
produk menjadi tidak pas dan akan terlihat cacat. Misalnya, pada penutup minuman gelas yang mana sebagian
informasi terpotong.