Anda di halaman 1dari 5

BAB 1.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktek Kerja Lapang (PKL) merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan
mahasiswa dalam upaya untuk memperoleh pengetahuan baru dan pengalaman
praktek kerja. Praktik Kerja Lapang (PKL) merupakan kegiatan akademik yang
wajib dilakukan oleh seluruh Mahasiswa Politeknik Negeri Jember dengan
melakukan praktik kerja pada lembaga – lembaga maupun industri yang berkaitan
dengan bidang agribisnis dan industri pengolahan pertanian. Pelaksanaan PKL
dilaksanakan di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka) yang
merupakan lembaga riset dan pengembangan kopi dan kakao nasional. Melalui
kegiatan PKL (Praktek Kerja Lapang) di Puslitkoka ini mahasiswa dapat
memperoleh gambaran mengenai dunia kerja, menambah ilmu baru serta dapat
membentuk sikap dan keterampilan kerja.
Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia merupakan lembaga profit yang
memperoleh mandat untuk melakukan penelitian dan pengembangan komoditas
kopi dan kakao secara nasional. Berdiri sejak pada tahun 1911, Pusat Penelitian
Kopi dan Kakao Indonesia berkantor di Jl. PB. Sudirman No. 90 Jember. Namun
mulai 1987 seluruh kegiatan / operasional dipindahkan ke kantor baru yang
berlokasi di Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Jember yang berjarak + 20 arah
Barat Daya dari Kota Jember. Pada tahun 2008 telah terakreditasi oleh Lembaga
Sertifikasi KNAPPP dengan Nomor Sertifikat: 006/Kp/KA-KNAPPP/I/2008.
Selain sebagai lembaga penelitian, Puslitkoka juga memiliki berbagai macam
produk olahan kopi dan kakao. Produk – produk olahan kopi dan kakao yang
diproduksi sebagai hasil penelitian Puslitkoka Indonesia yang dikembangkan atas
nama Koperasi Karyawan Sekar Arum. Produk olahan kopi dan kakao yang
dihasilkan oleh Puslitkoka di antaranya yaitu kopi bubuk, kopi instan, cokelat
batang, minuman cokelat instan, permen cokelat, suwar – suwir, roti kering,
cokelat, sabun dan lain-lain. Puslitkoka memiliki outlet yang berada di kantor pusat
Jalan PB Sudirman No. 90 dan Kebun Percobaan di Kaliwining yang berlokasi di
Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji.

1
2

Sabun adalah garam natrium dan kalium dari asam lemak yang berasal dari
minyak nabati atau lemak hewani. Sabun yang digunakan sebagai pembersih dapat
berwujud padat (keras), lunak dan cair. Dewan Standarisasi Nasional menyatakan
bahwa sabun adalah bahan yang digunakan untuk tujuan mencuci dab mengemulsi,
terdiri dari asam lemak dengan rantai karbon C12-C18 dan sodium atau potassium
(DSN,1994).
Sabun yang diproduksi oleh Puslitkoka menggunakan bahan dasar lemak
kakao. Lemak kakao merupakan produk dari komoditi kakao, yang memiliki
kandungan polyphenol dan berbagai kandungan lain yang dapat memberikan
manfaat kecantikan pada kulit. Lemak kakao berwarna putih kekuningan dan
berbau khas cokelat, lemak kakao merupakan lemak nabati alami yang memiliki
sifat unik yaitu tetap cair pada suhu di bawah titik bekunya. Lemak kakao dapat
diolah menjadi sabun karena memiliki manfaat sebagai bahan yang dapat
melembabkan kulit dan memiliki anti-oksidan yang tinggi.

1.2 Tujuan dan Manfaat


1.2.1 Tujuan Umum PKL
Tujuan umum dari Praktek Kerja Lapang (PKL) di Pusat Penelitian Kopi dan
Kakao Indonesia sebagai berikut :
1. Memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Ahli Madya
(A.md) Program Studi Manajemen Agribisnis Jurusan Manajemen
Agribisnis di Politeknik Negeri Jember.
2. Menambah pengetahuan mahasiswa mengenai kegiatan perusahaan.
3. Meningkatkan wawasan, pengetahuan, kemampuan, pengalaman
mahasiswa pada saat melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapang.
4. Menambah pengalaman mahasiswa mengenai kondisi yang sesungguhnya
dalam suatu industri serta mengetahui masalah yang terjadi di dalamnya
dan mengetahui cara mengatasinya.
5. Memperoleh keterampilan tertentu yang tidak didapatkan di kampus.
3

1.2.2 Tujuan Khusus PKL


Tujuan Khusus dari Praktek Kerja Lapang (PKL) di Pusat Penelitian Kopi
dan Kakao Indonesia sebagai berikut :
1. Mengetahui proses produksi cokelat dan sabun di Pusat Penelitian Kopi
dan Kakao Indonesia.
2. Melatih mahasiswa melakukan keterampilan dan pengetahuannya untuk
menambah kepercayaan dan kematangan pada dirinya.
3. Melatih mahasiswa berpikir kritis dan menggunakan nalar dalam
mengerjakan pekerjaannya.
4. Meningkatkan kemampuan interpersonal mahasiswa terhadap lingkungan
kerjanya.
5. Menyiapkan mahasiswa untuk bekerja mandiri.

1.2.3 Manfaat PKL


Manfaat yang diperoleh dalam kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) di Pusat
Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia sebagai berikut :
1. Menjalin hubungan kerja sama antara lembaga perguruan tinggi dengan
instansi yang bersangkutan terkait penyelenggaraan Praktek Kerja Lapang
(PKL).
2. Memperoleh gambaran tentang perusahaan.
3. Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang
dimiliki serta dapat mengembangkan keahlian tersebut selama kegiatan
Praktek Kerja Lapang (PKL).
4. Mampu menjalin hubungan antar mahasiswa, perguruan tinggi dan
masyarakat industri di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia.

1.3 Lokasi dan Jadwal Kerja


Praktik Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan di Pusat Penelitian Kopi dan
Kakao Indonesia Kabupaten Jember dengan waktu pelaksanaan selama 4 Bulan
pada tanggal 01 September 2021 sampai 31 Desember 2021 atau setara dengan 720
4

jam kerja. Kegiatan PKL dimulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 16.00
WIB setiap hari Senin hingga Jum’at.

1.4 Metode Pelaksanaan


Metode pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) sebagai berikut :
Pengenalan lokasi dan materi
Pelaksanaan kegiatan PKL pada hari pertama diawali dengan pengenalan
lokasi selama PKL dan pemberian materi atau arahan oleh pembimbing lapang.
Pembimbing lapang mengenalkan lokasi yang akan ditempati selama kegiatan
Praktek Kerja Lapang oleh mahasiswa dengan tujuan agar mahasiswa lebih
mengenal lokasi yang akan mereka tempati dan juga untuk membagi tugas kepada
mahasiswa.

1. Pelaksanaan Kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL)


Pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan sesuai dengan
pembagian tugas yang telah diberikan oleh pembimbing lapang. Tugas praktek
yang dilakukan meliputi:
a) Bagian kantor
• Menginput data mengenai standar usahatani kopi dan kakao yang
bersumber dari majalah warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao
Indonesia.
• Mencari data mengenai industri kopi terbesar yang ada di Indonesia.
b) Bagian pabrik sabun
• Melakukan produksi sabun padat, dan sabun cair.
• Packing sabun hasil produksi pabrik sabun.
• Membersihkan tempat dan peralatan yang digunakan dalam proses
produksi dan packing sabun.
• Melakukan pencatatan pengambilan sabun.
c) Bagian pabrik Cokelat
• Mengikuti proses pencetakan produk cokelat.
5

• Packing aneka cokelat yang diproduksi oleh pabrik cokelat.


• Membersihkan tempat dan peralatan yang digunakan dalam proses
packing cokelat.
2. Diskusi dua arah
Kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao
Indonesia Kabupaten Jember, selalu dipantau dan diarahkan oleh karyawan
perusahaan selaku penanggung jawab pada bidang atau bagian yang dimana
mahasiswa PKL dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, karyawan dan
pembimbing lapang juga memberikan arahan dan bimbingan serta materi yang
dibutuhkan dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Lapang.

3. Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan mulai dilaksanakan pada awal bulan November hingga
Desember. Dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Lapang, pembimbing lapang
serta karyawan perusahaan memiliki peranan penting untuk menyelesaikan laporan
yang dibuat oleh mahasiswa dengan memberikan dukungan serta pemberian
informasi mengenai data yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan Praktek Kerja
Lapang (PKL).

Anda mungkin juga menyukai