Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN AKHIR

PROGRAM BELAJAR BEKERJA TERPADU (PBBT)

PERUSAHAAN SUSU DAN PAKAN TERNAK SAPI PERAH


KUBE MAJU MAPAN
Jl. Raya Kemiri 48 Jabung Malang

Disusun oleh:

MOH. CHOLIDUL AZHAR

(10.12.025)

MOHAMMAD SIROJUDDIN (10.12.035)

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL


MALANG
2013

LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM BELAJAR BEKERJA TERPADU (PBBT)
Periode: 10 Juli - 10 November 2013

Disusun oleh:
Moch. Cholidul Azhar

NIM: 1012025

Mohammad Sirojuddin

NIM: 1012035

Malang, 04 November 2013

Mengetahui,
Pemilik UMKM

Disusun Oleh,
Peserta

Ir. Choirul Saleh, MT

Moch. Cholidul Azhar


NIM 1012025

Mengetahui,
Ketua Pelaksana Program Co-op

Menyetujui,
Dosen Pembimbing

Dr. Ellysa Nursanti, ST, MT.


NIP. Y 1030000357

Awan uji Krismanto, ST.MT


NIP. 19800301200501100

ii

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................. iii
A. Latar Belakang ............................................................................................................. 1
C. Tugas dan Target.......................................................................................................... 6
D. Pencapaian ................................................................................................................... 7
E. Kendala ........................................................................................................................ 8
F. Manfaat ......................................................................................................................... 8
G. Saran-saran .................................................................................................................. 9
LAMPIRAN

iii

A. Latar Belakang
1. Program Co-op
Kemampuan bangsa untuk bersaing dalam perdagangan jasa maupun barang
dipandang merupakan salah satu hal penting agar Indonesia tetap kuat sebagai
bangsa maupun sebagai salah satu bangsa yang disegani di dunia. Oleh sebab
itulah peningkatan daya saing bangsa (nation competitiveness) menjadi salah satu
isu utama dalam pengembangan pendidikan tinggi. Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi memandang pentingnya pelibatan atau kerjasama dengan lembaga lain
dalam upaya untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkarakter unggul
agar mampu berkontribusi terhadap kemampuan bersaing bangsa, merupakan
salah satu jalan keluar yang baik. Melalui kerjasama berbagai pihak diharapkan
setiap potensi yang dimiliki dapat disinergikan guna mendorong peningkatan
kualitas lembaga pendidikan tinggi, tidak saja dalam bidang akademik tetapi juga
dalam bidang sosial dan ekonomi.
Proses pembelajaran yang dilaksanakan di perguruan tinggi pada umumnya
lebih menitik beratkan kepada pengembangan intelektual atau kemampuan
akademis serta penalaran dan kurang memberikan bekal kemampuan teknis /
operasional untuk memasuki dunia kerja. Di sisi lain dunia usaha dan industri
(DUDI) menghendaki tenaga kerja yang memiliki keterampilan teknis serta
pengalaman kerja yang sering menjadi kendala bagi mahasiswa untuk memperoleh
pekerjaan setelah lulus. Bertolak dari pencanangan program Co-operative
Academic Education oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada konferensi
internasional The First Indonesian National Executive Conference on Cooperative Education di Jakarta pada tahun 1994, Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi bekerja sama dengan Bappenas dan kemudian dengan Dewan
Pengembangan Program Kemitraaan (DPPK) telah merintis dan mengembangkan
Program Co-operative Academic Education (Co-op) atau Program Belajar Bekerja
Terpadu (PBBT) yang dilaksanakan dan dikembangkan dengan tujuan
memperkenalkan dunia usaha atau dunia kerja lebih dini kepada mahasiswa.
Program ini merupakan program yang mengintegrasikan berbagai latar belakang
ilmu yang didapatnya di bangku kuliah dengan pengalaman nyata dunia usaha. Di

dunia internasional program seperti ini dikenal dengan nama work-integrated


learning atau work based learning. Sedikit berbeda dengan program link and
match yang lebih dulu dicanangkan pemerintah yang lebih berorientasi pada
subject-based atau curriculum and practice-based learning, Co-op lebih
mementingkan work place experience atau pengalaman dan berkegiatan dalam
dunia kerja nyata. Untuk pekerjaan yang dilakukannya, mahasiswa peserta
mendapat kompensasi keuangan dari perusahaan atau tempat bekerja. Selama
mengikuti kegiatan, mahasiswa peserta program akan di evaluasi oleh petugas
yang ditunjuk oleh perusahaan dan atau oleh mentor yang ditunjuk oleh perguruan
tinggi dan setelah selesai akan mendapatkan sertifikat.
Program Co-op sebagai program belajar bekerja terpadu, menetapkan indikator
umum keberhasilannya yaitu bilamana setiap pihak yang terlibatn(mahasiswa,
perguruan tinggi, dunia usaha/UMKM) mendapat manfaat dari program tersebut.
Oleh sebab itulah program ini diunggulkan sebagai salah satu program bersama
antara perguruan tinggi dengan DUDI untuk menghasilkan sumber daya manusia
atau lulusan yang berdaya saing.
2. Tujuan Program Co-op
a. Menghasilkan wirausahawan muda yang memiliki gagasan baru dalam
menciptakan lapangan kerja.
b. Meningkatkan mutu dan relevansi lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan
dunia usaha.
c. Meningkatkan kualitas usaha mikro, kecil dan menengah dalam pengelolaan
maupun pengembangan usaha.
d. Meningkatkan jaringan kerjasama antara perguruan tinggi dengan dunia
usaha/industri
e. Meningkatkan kepercayaan dunia usaha/industri terhadap perguruan tinggi
B. Profil UMKM
1. Sejarah Singkat Perusahaan
Perusahaan KUBE PSP maju mapan didirikan pada suatu unit desa yang mana
desa tersebut mempunyai potensi dalam hal perternakan yang sangat tinggi, terutama
pada peluang perternakan sapi perahnya. Dari melihat potensi tersebut bapak Choirul

saleh selaku pemimpin perusahaan mengajak warga sekitar desa untuk bekerja sama
dalam pembangunan perusaan tersebut.
Setelah itu terbentuklah KELOMPOK USAHA BERSAMA PERTERNAKAN
SAPI PERAH MAJU MAPAN ( KUBE PSP MAJU MAPAN). Di dalam perusahaan
ini merekrut beberapa karyawan untuk membantu pengerjaan dalam usanya.
Di dalam produksinya di usaha bapak Choirul Saleh ini yakni pengepulan susu sapi
dari tiap-tiap warga dan pembuatan Konsentrat pakan sapi perah. Setiap warga
datang pada waktu pagi dan sore hari untuk mengantarkan hasil ternaknya yang
berupa susu murni ini ke KUBE PSP Maju Mapan untuk didinginkan. Setelah susu
dikumpulkan dan didinginkan di perusahaan, susu akan di kirim ke PT.
INDOLAKTO untuk proses pemanfaatannya. Dalam pengirimannya susu ini, setiap
hari mengirimkan kurang lebih 3000 ltr susu murni. Sebelum pengiriman juga akan
di test terlebih dahulu, apakah susu yang akan di kirim ini sudah memenuhi
persyaratan apa belum. Dan susu didinginkan sampai nol derajat celcius. Untuk
mesin pendinginnya sendiri ini didatangkan langsung dari luar negeri yakni Swedia
yang sudah teruji kualitasnya.
Sedangkan untuk pembuatan pakan sapi ini yang berupa KONSENTRAT, di buat
dalam waktu tiga hari sekali pembuatan. Campuran yang di gunkan untuk pembuatan
pakan sapi ini diantaranya katul, kopi, roti, polar, tetes, dan lainnya. Dari bahan
tersebut semuanya di campur menjadi satu dengan menggunakan mesin MIXER
Pencampur. Setelah pencampuran selesai kurang lebih menjadi satu ton Konsentarat
tiap produksinya. Tiap-tiap konsentrat akan di packing 50kg, dan di jatah sesuai
dengan jumlah peternak sapi yang ada di wilayah desa tersebut.
2. Struktur Organisasi

Menejer

Sekretaris Menejer

Bagian produksi
pendinginan susu

Administrsi

Bagian Pengiriman

Bagian pembuatan
Konsentrat
Bagian pengiriman

3. Job Discription
a. Menejer
Tugas dan wewenang manager disini adalah bertangung jawab dan mengatur
semua proses pengerjaan mulai dari bagian sekretaris manager sampai ke bagian
pengiriman.
b. Sekretaris Menejer
membantu semua pekerjaan manager dalam proses produksi sampai pengiriman.
c. Administrasi
Setiap transaksi perlu adanya pengarsipan sebagai dasar pertimbangan dalam
menentukan harga jual atauapun bernegoisasi dengan pelanggan, namun
disamping itu, pencatatan yang berkaitan tentang administrasi lain seperti
pendataan karyawan dan mengevaluasi bahan dan kebutuhan juga perlu
dilakukan, hal inilah yang menjadi tugas dan wewenang bagian administrasi.
d. Bagian produksi pendinginan susu
bagian produksi pendinginan susu ini mempnyai tugas dan wewenang menerima
susu dari setiap warga yang mengirimkan susu ke tempat usaha. Yang di lakukan
pada waktu pagi dan sore hari.
e. Bagian Pembuatan Konsentrat
Tugas pokok dari pembatan Konsentrat atau pakan sapi perah ini yaitu membuat
konsentrat setiap tiga hari sekali dengan beberapa campuran bahan, yang kurang
lebih tiap produksinya satu ton. Dan melakukan pemakingan setelahnya untuk
persiapan di kirim ke warga peternak sapi perah.
f. Bagian pengiriman
Di dalam bagian pengiriman ini mempunyai wewenang untuk mengirimkan
produksinya ke perusahaan susu PT. Indolakto untuk proses pewanfaatannya
lebih lanjut. Dan untuk pengiriman pakan konsentrat sapi pada setiap warga yang
mempunya peternakan sapi perah.

4. Denah Perusahaan

LOKASI UMKM

o
ri N
i
Kem

ar
Jaj
o
ngk

DENAH LOKASI TEMPAT UMKM


KUBE PSP MAJU MAPAN

Ke

Pabrik Bentoel

ke
Arah

g
Jabun
Ke Arjosari

Pasar Singisari
Ke Arjosari
Ke surabaya
Pabrik Bentoel

karangploso

Kampus ITN II

C. Tugas dan Target

1. Tugas
a. Analisa Kelistrikan, yaitu menganalisa sistim kelistrikan di perusahaan agar
titik beban terbagi dengan baik, dan menormalkan beban saat beroperasi.
b. Perbaikan Panel Kontrol yaitu perbaikan panel control untuk mesin mixer
untuk mengopimalisasi dalam pengerjaannya, sehingga dalam produksinya
tidak ada troble atau gangguan lagi.
c. pemasangan kabel bawah tanah, yakni disini kita akan meakukan
pemasangan kabel bawah tanah untuk menata lebih baik jalur-jalur kabel di
dalam perusahaan.
d. pemasangan mesin pendingin, yaitu dimana ada penambahan mesin
pendingin untuk proses meningkatkan hasil produksinya.
e. pemasangan generator, yaitu penambahan suplay tegangan dan menjaga
mesin tetap beroperasi meskipun ada pemadaman listrik dari PLN.
f. pembuatan denah instalasi, yaitu pembuatan denah untuk mengatur jumlah
titik beban agar dapat terbagi dengan seimbang, dan pemakaian komponen
listrik yang sesuai.

2. Target
Target yang di harapkan dari tugas-tugas yang ada dia atas mulai dari
penganalisaan kelistrikan sampai ke pembuatan denah instalasi listrik dapat
terlasana dengan baik.
Dimulai dari penganalisaan kelistrikan, target yang ingin kita capai yakni
bias menganalisa kelistrikan perusaan dengan menggunakan software simulasi
ETAP, sehingga dapat menimalisir terjadi gangguan kelistrikan akibat kelalaian
karyawan ataupun kejadian alam.
Selanjutnya perbaikan panel control, dimana target perbaikan ini kita bias
membuat control panel yang baik sehingga mesin di operasikan dengan aman
dan memperlancar proses produksi.

Pemasangan kabel bawah tana ini, target yang harus kita capai harus
maksimal penataannya dan penyambungan kabel, sehingga kerapian dalam
pemasangan kabel ini terjaga dengan baik.
Pemasangan

penambahan

mesin

pendingin,

dimana

pemasangan

penambahan mesin pendingin ini d upayakan untuk menambah hasil produksi


pengepulan susu yang akan di kirim di industry besar.
Kemudian pemasangan generator. Target dalam pemasangan generator ini,
kita maksimalkan agar apabila terjadi pemadaman listrik dari PLN mesin tetap
dapat beroperasi.
Selanjutnya pembuatan denah instalasi yang target kita untuk mengetahu
jumlah titik beban yang ada di dalam tempat usaha tersebut, sehingga kita dapat
membagi jumlah tiap titik beban dan dapat seimbang pembebanannya.

D. Pencapaian
Selama melaksanakan program belajar bekerja terpadu (PBBT) atau Cooperative
education pencapain yang telah berhasil dilakukan diantaranya melakukan
penganalisaan kelistrikan, jadi setelah penambilan data di lapangan kita melakukan
penganalisahan dengn menggunakan sofware

ETAP 7.0.0 dan analisapun dapat

terselesaikan.
Selanjutnya perbaikan panel control mesin mixer dan pencapaiannya yakni setelah
di belikan beberapa komponen dalam perancangannya, maka panel control sudah
siap untuk di gunakan. Untuk pemasangan kabel bawah tanah pencapaiannya kabel
sudah terpasang dengan baik sesuai dengan prosedur standart pemsangannya.
Kemudian untuk pemasangan mesin pendingin dan pemasangan generator, target
pencapaiannya sudah terselesaikan, dimana mesin pendingin yang baru uda dapat di
oerasikan dengan normal. Dan generator sendiri sudah siap di gunaakan pada saat
ada emergency atau pemadaman listrik dari PLN.
Untuk pembuatan denah instalasi listrik target pencapaiannya denah sudah selesai
di buatkan dengan bantuan software autocat, dan sudah di ketahui berapa pembagian
jumlah titik beban yang benar dalam usaha KUBE PSP Maju Mapan.

E. Kendala
Setiap kegiatan pada umumnya mengalami banyak kendala, demikian juga yang
terjadi pada perusahaan KUBE PSP Maju Mapan yang mempunyai beberpa kendala
diantaranya kurangannya tenaga kerja dalam binang teknik maupun non teknik. Pada
dasarnya tenaga kerja adalah faktor utama dalam kegiatan produksi, namun apa
jadinya jika faktor utama tidak memenuhi apa yang diaharapkan, diantara tenaga
kerja yang kurang adalah maintenance perbaikan alat produksi, dimana kekurangan
perawatan masalah alat yang kurang terpenuhi, sehingga kalau terjadi kerusakan pada
mesin produksi akan terjadi berkurangnya pengiriman susu atau pakan terhadap
Industri atau warga.
Dari segi yang lain yang kurang yaitu peralatan peralatan perbaikan kelistrikan
yang belum ada, sehingga apabila terjadi kerusakan maka harus menunggu
pemijaman alat dari luar tempat usaha.
Dari segi mahasiswa selaku peserta pelatihan program belajar bekerja terpadu
kendala yang dihadapi adalah dalam hal membantu melengkapi tenaga kerja yang
dianggap kurang tersebut seperti pegawai Mantenace Perbaikan Alat Produksi dan
Kelistrikan, mengingat mahasiswa adalah jurusan Teknik Elektero dan mempunyai
dasar-dasar lkelistrikan, maka kita dapat membantu dalam hal penanganan pekerjaan
tersebut.

F. Manfaat
1. Bagi UMKM
a. Menjaring karyawan potensial
b. Memperoleh tenaga kerja jangka pendek yang berkualitas
c. Memperoleh ide-ide baru dan segar
d. Bukti kepedulian instansi atau perusahaan pada pengembangan SDM daerah
e. Menjalin hubungan baik dengan universitas
f. Memperoleh tenaga kerja jangka pendek
g. Mempromosikan citra perusahaan
2. Bagi Mahasiswa
a. Memperoleh pengalaman kerja
b. Menerapkan teori pada masalah nyata
8

c. Mempelajari sikap atau perilaku kerja


d. Mempelajari keterampilan teknis bekerja
e. Menerapkan keterampilan komunikasi
f. Meningkatkan keterampilan membangun relasi dan kerjasama
g. Meningkatkan motivasi belajar
h. Memotifator kita untuk bias mendirikan Wirausaha
3. Bagi Perguruan Tinggi
a. Meningkatkan efisiensi eksternal
b. Meningkatkan hubungan dengan perusahaan
c. Membuka kesempatan interaksi dosen dengan industry
d. Mempromosikan sumber daya

G. Saran-saran
1. Bagi UMKM
a. Sebagi dasar dalam mengejar target pemesan sebaiknya UMK Menambah
tenaga kerja
b. Dalam melakukan pembagian tugas sebaik perlu adanya koordinasi kembali,
mengingat masih terjadi beberapa kekurangan pada bagian perbaikan dan
perawatan mesin produksi dan kelistrikan.
2. Bagi Mahasiswa
a. Perlu adanya kepastian dalam hal jam kerja antara mahasiswa dan UMKM,
karena selama ini belum ada kesepakatan waktu yang tepat dalam hal masuk
atupun pulang kerja.
b. Dalam pelaksanannya program sudah cukup baik, namun masih perlu
ditingkatkan mulai dari keaktifan dalam memberi masukan atas semua kegiatan
perawatan mesin produksi yang mana perlu ditingkatkan agar memperoleh hasil
yang maksimal.
3. Bagi Perguruan Tinggi
a. Perlu adanya komunikasi yang baik dalam kegaitan program antara pihak
kampus dengan UMKM, mulai dari kerjasama hingga berkhirnya program,
seperti sering dikunjunginya peserta coop dan monitoring langsung dilapangan.

b. Perlu adanya penjelasan lebih lanjut terkait UMKM yang belumjelas atas hak
dan keajiban yang harus dilakuakn dan diperuntukkan bagi peserta program
coop.
c. Secara keseluruhan kegiatan program coop sudah berjalan dengan baik dan
tepat.namun masih perlu adanya komunikasi yang lebih aktif antara kampus
dengan peserta coop, mengingat ada beberapa keluhan dan harapan peserta yang
dirasa perlu untuk dicari titik terang agar dapat semakin membawa manfaat bagi
semua pihak.

10

Anda mungkin juga menyukai