SUJUD

sujud ialah salah satu bentuk syukur, penghambaan diri dan kepasrahan kepada Allah SWT.
Posisi dahi, telapak tangan, kaki dan lutut yang menempel ke tanah/ alas sujud ketika sujud
merupakan posisi paling ideal sebagai bentuk ketundukan, kepasrahan, dan kepatuhan total
kepada Allah SWT. Sujud tidak hanya ada pada sholat fardu atau sunnah saja, namun ada
beberapa macam sujud lain nya :
1. Sujud Syukur
Syukur berarti berterima kasih kepada allah atas nikmat yang ia berikan. untuk mengungkapkan
syukur tidak hanya dengan mengucap tasbih, tetapi dapat di ungkapkan dengan sujud syukur.
Sujud syukur adalah sujud yang di lakukan seseorang ketika ia mendapat kenikmatan dari allah
atau terhindar dari bahaya.
Sujud syukur, hukum nya adalah sunnah. seperti hadist nabi berikut:

Artinya: dari Abu bakrah sesungguhnya apabila datang kepada Nabi SAW sesuatu yang
menggembirakan atau kabar suka beliau langsung sujud bersyukur kepada Allah (HR. Abu
dawud dan tirmizi)

Sujud Syukur dapat dilakukan ketika:

1. Mendapat nikmat dari allah SWT
2. terhindar dari bahaya atau kesusahan besar

Tata cara melakukan sujud syukur:

1. mendahadap kiblat
2. niat untuk sujud syukur
3. Sujud seperti sujud saat salat dengan membaca doa sebagai berikut

artinya: maha suci Allah dan segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah Allah maha besar
dan Tiada kekuatan serta daya upaya kecuali atas izin Allah yang Maha Tinggi dan Maha agung

4. duduk kembali
5. salam

Hikmah yang dapat kita ambil ketika melakukan sujud syukur

 a. menghindarkan dari sikap sombong atau angkuh
b. Memperoleh kepuasan batin berkaitan dengan anugerah yang diterima dari Allah SWT
c. merasa dekat dengan allah sehingga merasa mendapatkan bimbingan dan hidayah nya
d. memperoleh tambahan nikmat dari allah SWT
e. selamat dari siksaannya

2. Sujud Sahwi
Sujud sahwi ialah sujud yang di lakukan seseorang karena lupa atau ragu ragu dalam sholat.
Sujud Sahwi dilakukan dua kali dan setelah membaca tahiyat akhir sebelum salam. Sujud sahwi
memiliki hukum sunnah, seperti hadist rasulullah saw berikut:

Artinya dari Abu Said Al khudri Nabi SAW bersabda Apabila salah seorang diantara kamu ragu
dalam salat Apakah ia sudah mengerjakan 3 atau 4 rakaat maka hendaklah dihilangkan keraguan
itu dan diteruskan salatnya menurut yang diyakini kemudian hendaklah sujud dua kali sebelum
salam (HR Ahmad dan muslim)

ada beberapa sebab sujud sahwi di lakukan, yaitu :

1. Lupa meninggalkan salah satu rukun shalat seperti lupa melakukan rukuk, iktidal, atau
sujud.
2. lupa atau ragu jumlah rakaat
3. lupa membaca doa qunut (bagi yang terbiasa)
4. lupa membaca tasyadu awal
5. kelebihan atau kekurangan dalam jumlah rakaat sholat
dalam beberapa posisi, apabila pada saat melaksanakan sholat ada yang mengingatkan bawah
rakaat yang di lakukan kurang. maka bergegaslah berdiri dan takbir untuk melengkapi rakaat
yang terlupa.

Tata cara melakukan sujud sahwi:

1. Setelah selesai membaca Tahiyat akhir langsung sujud lagi dengan membaca:
arti nya : maha suci Allah yang tidak tidur dan lupa

2. bangun dari sujud disertai mengucapkan takbir

3. kemudian duduk sebebtar lalu takbir dan di lanjutkan sujud lagi dengan doa yang sama
dengab sujud pertama
4. duduk kembali dan di akhiri salam

Hikmah melakukan sujud sahwi :

1. Menyempurnakan kekurangan dan kecerobohan dalam pelaksanaan salat

2. Menggenapkan pahala salat
3. Menyadari bahwa setiap manusia itu tidak pernah luput dari khilaf atau lupa

3. Sujud Tilawah
Sujud tilawah merupakan sujud yang di lakukan apabila membaca atau menemukan ayat sajdah
di dalam al quran, baik ketika sholat maupun di luar sholat. Hukum sujud tilawah adalah sunnah,
seperti sabda rasulullah SAW berikut:

Artinya dari Ibnu Umar sesungguhnya Nabi SAW pernah membaca Alquran di depan kami
ketika membacanya sampai pada ayat Sajdah beliau takbir lalu sujud maka kami sujud bersama-
sama beliau (HR. Tirmidzi)

sujud tilawah dilakukan karna bertemu arau membaca ayat ayat sajdah, adapun 15 ayat sajdah
yang ada di dalam al quran:
1. Surat Al A'raf ayat 206

2. Surat Ar Ra'd ayat 15

3. Surat An Nahl ayat 50

4. Surat Al Isra' ayat 109

5. Surat Maryam ayat 58

6. Surat Al Hajj ayat 18

7. Surat Al-Hajj ayat 77

8. Surat Al Furqan ayat 60

9. Surat An Naml ayat 26

10. Surat As Sajdah ayat 15

11. Surat Fushilat ayat 38

12. Surat Sad ayat 24

13. Surat An Najm ayat 62

14. Surat Al Insyiqaq ayat 21

15. Surat Al 'Alaq ayat 19

Syarat dalam melakukan sujud tilawah:

1. suci dari hadas dan najis
2. menghadap kiblat
3. menutup aurat

Rukun sujud tilawah

1. niat
2. takbiratul ihram
3. sujud satu kali dengan di awali bacaan takbir
4. duduk setelah sujud dengan tuma'ninah tanpa membaca tasyhadu
5. salam.

Tata cara pelaksanaan sujud tilawah di luar shalat:

1. berdiri menghadap kiblat
2. berniat melakukan sujud tilawah
3. takbiratul ihram
4. sujud satu kali dengan membaca
Artinya: Aku bersujud kepada tuhan yang menjadikan diriku, Tuhan yang membukakan
pendengaran dan penglihatan dengan kekuasaannya.

5. duduk sejenak
6. salam

Tata Cara pelaksanaan sujud tilawah di dalam sholat adalah ketika sedang berdiri imam atau kita
membaca ayat sajdah, maka kita langsung melakukan 1 kali sujud dengan membaca doa sujud
tilawah. setelah selesai melakukan sujud, segera berdiri dan melanjutkan shalat kembali.

Namun, Apabila sujud tilawah tidak bisa dilakukan karena halangan tertentu bisa diganti dengan
mengucapkan lafaz tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir. pendapat tersebut berasal dari kalangan
mazhab Syafi’iyyah, salah satu nya ialah Syekh Syihabuddin al-Qalyubi dalam Hasyiah ‘ala
Syarh al-Mahally menjelaskan bahwa:
"Hal yang kedudukannya atau derajatnya setara dengan sujud syukur atau tilawah adalah
bacaan saat shalat Tahiyyah masjid bagi seseorang yang tidak bisa melakukannya meskipun
dalam keadaan suci. Yaitu: Subhanallah wal Hamdulillah wa Laa Ilaaha Illaallaahu wallahu
Akbar ((Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, Tiada Tuhan Selain Allah, dan Allah Maha
Besar.)"
Selain itu Syekh Abdurrahman al-Jaziri dalam al-Fiqh ‘ala Madzahib al-Arba’ah juga
menyebutkan:
"Hal yang kedudukannya setara dengan sujud tilawah adalah bacaan yang dibaca saat shalat
Tahiyyah masjid, maka sesiapa yang tidak melaksanakan sujud tilawah hendaklah
membaca  Subhanallah wal Hamdulillah wa Laa Ilaaha Illaallaahu wallahu Akbar (Maha Suci
Allah, Segala Puji bagi Allah, Tiada Tuhan Selain Allah, dan Allah Maha Besar) sebanyak
empat kali karena itu cukup untuk menggantikan sujud tilawah walau dalam keadaan suci"

Hikmah sujud tilawah

1. Dijauhkan dari kodaan setan
2. lebih menghayati bacaan dan makna al quran yang sedang di baca
3. mendekatkan diri kepada allah