(Proses AsuhanGiziTerstandar)
Assesment Intervensi
IdentifikasiMasalah DiagnosaGizi (PES) Monev
Data Dasar StandarPembanding Terapi Diet TerapiEdukasi
FH :
CH.1.2 Px jarang mengosumsi NB.1.1. Kurang pengetahuan Tujuan diet: Tujuan Edukasi : FH :
Px memiliki kebiasaan buah, suka mengosumsi terkait makanan dan zat gizi 1. Memenuhi kebutuhan 1. Memonitoring
makan yang teratur yaitu makanan dan minuman energy dan protein Tujuan umum: asupan kebutuhan
berkaitan dengan pemahaman untuk mencegah makan pasien setiap
3x makan utama. yang manis. Memberikan edukasi
yang kurang tentang asupan kerusakan jaringan hari dengan melihat
Makanan utama px kepada pasien dan
tubuh. sisa makanan pasien.
sehari-hari yaitu nasi makanan yang baik dan sehat 2. Membantu mencapai keluarga pesien Asupan makan 80%-
dan menyukai tahu, status gizi normal. mengenai pengaturan 100%.
ditandai dengan Pasien jarang
tempe, ikan asin, 3. Mengurangi keluhan makanan dan diet yang 2. Mengecek
sayuran ubi mengosumsi buah dan mual muntah yang harus dijalani sehingga pemahaman dan
rebus/ditumbuk, tumis menyukai makanan dan dialami pasien. dapat memotivasi kepatuhan pasien
pakis dan timun. 4. Memberi makanan pasien agar mau makan terhadap intervensi
minuman manis. porsi kecil tapi gizi
Sedangkan untuk protein sesuai anjuran rumah
sering.
hewani px jarang 5. Mengupayakan sakit. AD :
mengosumsi protein perubahan sikap dan Memonitoring BB pasein
hewani dalam satu perilaku terhadap Tujuan khusus:
minggu px hanya makanan oleh pasien 1. Mengerti dan PD :
mengosumsi ikan dan dan keluarga. memahami
ayam seminggu 1 kali. prinsip, syarat Memonitoring TD, Suhu,
Prinsip Diet : diet dan pola RR, Nadi dan keluharan
Px jarang mengosumsi 1. Energi diberikan makan yang pasien.
buah hanya 1 bulan tinggi, sebesar 32 sesuai dengan
sekali seperti buah jeruk. kkal/KgBB/hari keadaan pasien. BD :
2. Protein diberikan 2. Mengerti Memonitoring hasil lab Hb,
FH.1.2.1 tinggi (1-1,5 gr/kg tentang SGOT, SGPT , Ureum/Bun,
Sebelum sakit px suka BB/hari ) makanan yang
3. Lemak diberikan Creatine/Sc , dan WBC
mengosumsi minuman boleh dan
TEAM DIETETIK 2020
jajanan yang manis sedang 15%-20% dihindari/dibata hingga kembali normal.
seperti pop ice. Setiap dari kebutuhan si
hari px mengosumsi air energy total 3. Dapat
4. KH diberikan dalam menjalankan
putih sebanyak 1500 ml.
jumlah yang cukup, diet yang
yaitu sisa dari dianjurkan
FH.4.2 kebutuhan energy dengan benar.
Px juga suka total.
mengosumsi 5. Vitamin dan mineral Materi :
makanan/kue yang diberikan cukup, 1. Menjelaskan
manis-manis px terutama vitamin A, secara singkat
vitamin B, vitamin C, tentang
mengosumsi sebanyak 2
dan Vitamin E bila penyakit kista
buah/hari. Px tidak ovarium dan
memiliki alergi perlu ditambah
pelaksanaan
dalam bentuk
makanan. semenjak dietnya.
suplemen.
masuk RS px mangalami 2. Menjelaskan
6. Rendah iodium tentang
penurunan nafsu makan
apabila sedang peraturan dan
karena mual, dan menjalani medikasi pemilihan
muntah. radioaktif internal. bahan makanan
7. Porsi makan yang dianjurkan
diberikan dalam dan yang tidak
jumlah kecil tapi dianjurkan.
sering. 3. Memotivasi
8. Apabila pasien kepada pasien
mengalami untuk
anoreksia, dianjurkan meningkatkan
makanan yang diet yang
disukai atau dapat diberikan.
diterima walaupun
Sasaran :
tidak lapar, hindari
Pasien dan keluarga
minum sebelum
makan. Metode : diskusi dan
Tanya jawab
Syarat Diet :
1. Energi sesuai Media : leaflet
kebutuhan yaitu
(1.814,4 kkal) Waktu : 15-20 menit
TEAM DIETETIK 2020
2. Protein (1,5 g/kg
BB) yaitu (85 gram) Tempat : Ruang inap
3. Lemak 20% dari total irna kebidanan kelas III
kalori yaitu (40 ruang mawar
gram)
4. KH diberikan cukup
yaitu (306,18 gram)
5. Vitamin diberikan
cukup
6. Mineral diberikan
cukup
7. Bentuk makanan
harus disesuaikan
dengan kemampuan
atau daya terima
makanan pasien.
8. Makanan mudah
dicerna dan tidak
menimbulkan gas.
Jenis Diet :
Diet TKTP
Bentuk makanan:
Makanan biasa (nasi)
FH.1.5.5
KH: 157 gr (51,27%)
AD :
AD.1.1 BBI = TB-100 x BB berlebih
BB : 76 kg 90% IMT : obesitas II NC-3.3 Berat badan lebih
TB : 163 cm = 163-100 (overweight) berkaitan
LILA : 32 cm (90%) dengan kelebihan intake
BB = 63 x 0,9 energi dan pola makan salah
IMT = ditandai dengan IMT px yaitu
TB ² = 56,7 kg
76 76 IMT =18,5-22,9 Kg/m² 28,67 kg/m2
= = =
1, 63² 2,65
28,67 Kg/m² (Obesitas
TEAM DIETETIK 2020
II)
BD :
SGOT :54,0 SGOT :5-40 µ/L SGOT :Tinggi
SGPT :24,0 SGPT :7-56 µ/L SGPT :Normal
Ureum/Bun : 8-24 Ureum/Bun :Tinggi
BD.1.2 mg/dl Creatine/Sc : Tinggi
Ureum/Bun :27,4 Creatine/Sc :0,5-0,9 GDS :Normal
Creatine/Sc :0,77 GDS :76-200 mg/dl WBC :Tinggi
WBC : 5-10 103/µL RBC :Normal
BD.1.5 RBC :4,2-5,4 106/µL HGB :Normal
GDS :112,0 mg/dl HGB : 13-16 mg/dl
BD.1.10
HGB :13,2 g/dl
PD :
PD.1.1 TD : <120/80 mmHg TD :Normal
TD :110/80 mmHg Nadi: : 60-100 x/menit Nadi:Normal
Nadi:80 x/menit RR: 20-34 x/menit RR:Normal
RR:20 x/menit Suhu :36,0C-37,0C Suhu :Normal
Suhu :360C SPO2:95-100% SPO2:Normal
SPO2:97%
Kesadaran :Compas
mentis
Diagnosa medis : Kista
ovarium + Perlengketan
Keluhan utama : nyeri
perut sebelah kiri sudah
5 bulan mulai dari bulan
mei hingga sekarang. Px
TEAM DIETETIK 2020
mengalami mual,
muntah BAB kurang
lancar.
CH :
CH.1.1
Umur : 34 tahun
J.K : Perempuan
Pekerjaan : ibu rumah
tangga
CH.2.1
Riwayat penyakit dahulu
: jantung
Riwayat penyakit
sekarang : Hal ini
diawali kurang lebih ±4
hari SMRS mual,
muntah, BAB kurang
lancar.
Perhitungan :
BB : 76 kg
TB : 163 cm
LILA : 32 cm
BB
IMT =
TB ²
76 76
= = = 28,67 Kg/m² (Obesitas II)
1, 63² 2,65
= 63 x 0,9
= 56,7 kg
= 32 kkal/kgBBI/hari
=1.814,4 kkal
= 1,5 x 56,7
= 85 gram
=12,5 % kalori
= 20% x 1.814,4 / 9
= 40 ram
KH=100% - (%P+%L)
=100% - (12,5%+20%)
=100% - 32,5%
=67,5% x 1.814,4/4
=306,18 gram