RESUME PAGT

(Proses AsuhanGiziTerstandar)

Nama :Thomas JenisKelamin :Laki-laki

Umur :23 tahun No. Register :

Assesment Intervensi
IdentifikasiMasalah DiagnosaGizi (PES) Monev
Data Dasar StandarPembanding Terapi Diet TerapiEdukasi
FH :
FH.1.2 Px memiliki kebiasaan NB.1.1. Kurang Tujuan Diet : Edukasi Gizi FH :
Px memiliki kebiasaan makan tidak teratur, jarang pengetahuan terkait 1. Meningkatkan asupan Tujuan : 1. Memonitoring
makan yang tidak mengosumsi buah. energy dan protein. Meningkatkan asupan kebutuhan
makanan dan zat gizi Mengontrol kadar kalium, pemahaman pasien makan pasien
teratur, Pola makan px
natrium, kalsium, dan fosfor mengenai diet 2. Mengecek
dirumah 2x makan Sebelum sakit pasien suka berkaitan dengan
darah. dialysis I pemahaman dan
utama, jarang mengosumsi alcohol. pemahaman yang kurang 2. Menurunkan kadar ureum kepatuhan pasien
mengosumsi buah tidak dan kreatinin dalam darah. Sasaran : (Pasien) terhadap intervensi
tentang asupan makanan dan keluarga
terlalu menyukai ayam 3. Meningkatkan pengetahuan gizi
dan daging px yang baik dan sehat ditandai tentang pemilihan bahan
makanan Waktu :30 menit AD :
menyukai tumis sawi dengan pasien jarang
dan ikan goreng. Px sumber protein dan Memonitoring BB pasein
mengosumsi buah. pemahaman tentang pola Peraga : Leaflet
mengosumsi nasi
makan tinggi PD :
sebanyak 3 sendok Bentuk Edukasi :
protein.
nasi. Px tidak memiliki Konsultasi dan Tanya Memonitoring TD, Suhu,
4. Meningkatkan pengetahuan
alergi makanan apapun jawab RR, Nadi dan keluharan
tentang penggunaan
hanya saja banyak suplemen pasien.
Materi :
pantangan yang harus makanan.
di jalani salah satunya -pengetahuan BD :
menghindari makanan Syarat Diet : pengenai perilaku Memonitoring hasil lab
yang berbau tajam dan 1. Energi cukup, yaitu 30 - 35 makan yang baik hingga kembali normal.
kkal/kg BB ideal/hari pada yang dapat
pedas.
pasien Hemodialisis (HD) menunjang
2. Protein tinggi, untuk kesembuhan pasien
FH.1.4.1 mempertahankan -penjelasan mengenai
Dahulu sblm sakit px keseimbangan nitrogen diet yang diberikan
jarang mengosumsi air dan mengganti asam amino beserta manfaatnya
TEAM DIETETIK 2020
putih, suka minuman yang hilang selama dialisis, -acuan jenis bahan
bersoda dan beralkohol. yaitu 1-1,2 g/kg BB makanan yang dapat
ideal/hari pada HD. Sumber dikosumsi beserta
FH.1.4.3 protein dibagi menjadi 50% contoh-contoh
protein nabati dan 50% kombinasi menunya.
Mengosumsi kopi
protein hewani.
3x/hari. 3. Karbohidrat cukup,sisa dari
perhitungan untuk protein
dan lemak
4. Lemak normal, yaitu 15-
30% dari kebutuhan energi
total.
5. Natrium diberikan sesuai
dengan jumlah urin yang
keluar /24 jam, yaitu:
 1 g + penyesuaian menurut
jumlah urin sehari, yaitu 1g
untuk tiap ½ liter urin (HD).
6. Kalium 17 mg/kg BB
(Pernefri 2011). g) Kalsium
tinggi, yaitu ≤ 2000 mg/hari.
Bila perlu, diberikan
suplemen kalsium.
7. Fosfor dibatasi, yaitu 800-
1000 mg/hari
8. Cairan dibatasi, yaitu jumlah
urin 24 jam ditambah 500-
750 ml
9. Suplemen vitamin bila
diperlukan, terutama
vitamin larut air seperti :
 piridoksin (B6) yaitu
10 mg/hari,defisiensi
oiridosin dapat
terjadi pada pasien
yang sedang
menjalani dialysis.
 asam folat (B9) yaitu
1 mg/hari
TEAM DIETETIK 2020
  Vitamin C yaitu 75-
90 mg/hari, vitamin
C terbuang saat
dialysis sehingga
kadarnya rendah
pada pasien PGK-
HD yang tidak
diberikan
suplementasi
 Bila nafsu makan
kurang, berikan
suplemen enteral
yang mengandung
energi dan protein
tinggi .
Jenis Diet :
Diet Dialisis I, 60 gram protein

Bentuk makanan : biasa (nasi)

Frekuensi :
3x makan utama 2x selingan

Jenis Pemberian :oral

Makanan yang dianjurkan :

1. Sumber Karbohidrat : Nasi,
bihun, jagung,
kentang, macaroni, mi,
tepung-tepungan,
singkong, ubi, selai,
madu, permen.
2. Sumber protein : Telur,
daging, ikan, ayam,
susu
3. Sumber lemak : Minyak
jagung, minyak
kacang tanah, minyak
TEAM DIETETIK 2020
 kelapa sawit, minyak
kedelai, margarin, dan
mentega rendah garam
4. Sumber vitamin dan mineral
: Semua sayuran dan buah,
kecuali kecuali pasien
dengan hyperkalemia
dianjurkan yang
mengandung kalium
rendah/ sedang

Makanan yang tidak dianjurkan :

1. Sumber protein : Kacang-
kacangan dan
hasil olahan, seperti
temped an tahu.
2. Sumber lemak : Kelapa,
santan, minyak
kelapa, margarin,
mentega biasa dan lemak
hewan
3. Sumber vitamin dan mineral
: Sayuran dan buah tinggi
kalium pada pasien
dengan hiperkelemia
Recall 24 jam : Perhitungan Kebutuhan Persentase kebutuhan
FH.1.1.1 E =1.647 kkal E = Defisit Berat
E = 998 kkal (60,59%) P= 65,88 gram P=Defisit Berat NI.2.1 kekurangan intake
L= 45,47 gram L= Defisit Berat makanan atau minuman oral
FH.1.5.3 KH= 253,92 gram KH=Defisit Berat berkaitan dengan penurunan
P= 25 gr (37,94%) kemampuan untuk
mengosumsi energi, protein,
FH.1.5.1 lemak dan karbohidrat yang
L= 30 gr (65,97%) cukup ditandai dengan
asupan energi, protein,
FH.1.5.5 lemak, KH <80% Defisit
KH= 157 gr (61,83%) tingkat berat bila
TEAM DIETETIK 2020
 dibandingkan dengan
kebutuhan.
E : (60,59%)
P: (30,94%)
L: (65,97%)
KH: (61,83%)

AD :
AD.1.1 BBI = TB-100 x BBI kurang
BB : 54,90 kg 90% IMT Normal
TB : 164 cm = 164-100
BB (90%)
IMT =
TB ² = 64 x 0,9
54,90 54,90 = 57,6 kg
= = IMT =18,5-22,9 Kg/m²
1, 64² 2,68
= 20,48 Kg/m²
(Normal)

BD :

PD :
PD.1.1
TD : 141/83 mmHg TD : <120/80 mmHg TD : Tinggi
Nadi: : 80 x/menit Nadi: : 60-100 x/menit Nadi: :Normal
RR: 20 x/menit RR: 20-34 x/menit RR: Normal
Suhu :36,0C Suhu :36,0C-37,0C Suhu :Normal
SPO2:95-100% SPO2:95-100% SPO2:95-100%
CH:
CH.1.1
Umur : 23 tahun
J.K : laki-laki

Perhitungan
TEAM DIETETIK 2020
BB : 54,90 kg

TB : 164 cm

BB
IMT =
TB ²

54,90 54,90
= = = 20,48 Kg/m² (Normal)
1, 64² 2,68

BBI = TB-100 x 90%

= 164-100 (90%)

= 64 x 0,9

= 57,6 kg

Perhitungan Diet Dialisis I

=30 kkal/KgBB

=30 x 54,90

=1.647 kkal

Protein = (1,2 gram/ kg BBI/hari )

= 1,2 x 54,90

= 65,88 gram

%P=54,90 x 4/1.647 kalori

=13,33 % kalori

Lemak = 25% x Energi / 9

= 25% x 1.647 / 9

= 45,47 gram

TEAM DIETETIK 2020

KH=100% - (%P+%L)

=100% - (13,33%+25%)

=100% - 38,33%

=61,67% x 1.647/4

=253,92 gram

TEAM DIETETIK 2020