(Proses AsuhanGiziTerstandar)
Assesment Intervensi
IdentifikasiMasalah DiagnosaGizi (PES) Monev
Data Dasar StandarPembanding Terapi Diet TerapiEdukasi
FH:
FH 1.2 Asupan makanan Px jarang mengosumsi NB.1.1. Kurang pengetahuan Tujuan diet: Edukasi Gizi FH
dan zat gizi buah hanya 3 bulan sekali 1) Mengupayakan Tujuan : Memantau asupan makan
terkait makanan dan zat gizi
dan suka mengosumsi status gizi pasien Meningkatkan pasien dengan recall
Kebiasaan makan berkaitan dengan pemahaman dalam keadaan pemahaman pasien
makanan pedas, gorengan
normal, mengenai diet pasca
SMRS: sebanyak 4 buah/hari. yang kurang tentang asupan CH
mempercepat bedah
Px mengosumsi makanan yang baik dan sehat Memantau dan melihan
proses
makanan utama 2-3 penyembuhan dan Sasaran : (Pasien) perkembangan keluhan
ditandai dengan Pasien suka dan keluarga
x/hari sebanyak 2 meningkatkan daya pasien
centong nasi. Px biasa mengosumsi makanan pedas, tahan tubuh pasien
mengosumsi sayuran 2) Memenuhi Waktu :30 menit AD
gorengan, dan jarang
daun ubi, sayur pakis kebutuhan dasar Memonitoring BB pasien
mengosumsi buah. (cairan, energi, Peraga : Leaflet
dan ikan asin. Px jarang hingga mencapai status gizi
protein)
mengosumsi buah hanya Bentuk Edukasi : normal
3) Memperbaiki
3 bulan sekali. Px suka Konsultasi dan Tanya
ketidakseimbangan
makanan pedas dan jawab BD
elektrolit dan
mengosumsi gorengan cairan Melakukan pemeriksaan
Materi : terhadap hasil laboratorium
sebanyak 4 buah dalam 4) Memberikan
makanan sesuai yaitu WBC
sehari. -pengetahuan
dengan dan syarat pengenai perilaku
diet pasca bedah. makan yang baik yang
FH 1.4.3 Asupan kafein
5) Memberikan dapat menunjang
Px mengosumsi kopi 2x pengetahuan kesembuhan luka
sehari dengan gula tentang pengaturan pasca operasi
sebanyak 1 sdm. diet pada pasca -penjelasan mengenai
bedah serta diet yang diberikan
memilih makanan beserta manfaatnya
TEAM DIETETIK 2020
yang tepat. -acuan jenis bahan
makanan yang dapat
Prinsip Diet : dikosumsi beserta
1) Energi sesuai contoh-contoh
kebutuhan kombinasi menunya.
2) Protein sebanyak
(1,4 gr/kg BB )
3) Lemak cukup 20%-
25%
4) KH diberikan dalam
jumlah yang cukup.
Syarat Diet :
1) Energi sesuai
kebutuhan yaitu
(2.309,328 kkal)
2) Protein (1,4 g/kg
BB) yaitu (75,6
gram)
3) Lemak 25% dari
total kalori yaitu
(64,14 gram)
4) KH diberikan cukup
yaitu (371,80 gram)
5) Vitamin diberikan
cukup
6) Mineral diberikan
cukup
7) Bentuk makanan
harus disesuaikan
dengan kemampuan
atau daya terima
makanan pasien.
8) Makanan mudah
dicerna dan tidak
menimbulkan gas.
Jenis Diet :
Diet pasca bedah IV
TEAM DIETETIK 2020
Bentuk makanan: lunak
Frekuensi : 3x makan
utama 2x selingan
AD :
AD 1.1 BBI = TB-100 x BBI : Berat badan lebih
Komposisi/riwayat berat 90% IMT : Obesitas I NC-3.3 Berat badan lebih
badan = 160-100 (overweight) berkaitan dengan
(90%) kelebihan intake energi dan
BB : 75 kg pola makan salah ditandai
= 60 x 0,9
TB : 160 cm = 54 kg dengan IMT px yaitu 29,29
BB IMT =18,5-22,9 Kg/m² kg/m2
IMT =
TB ²
75 75
= = =
1, 60² 2,56
29,29 Kg/m² (Obesitas I)
BD:
BD.1.5 Profil Glukosa Glukosa sewaktu :76- Glukosa sewaktu :Normal
Glukosa sewaktu : 112,2 200 mg/dl Hb : Normal
mg/dl
CH :
CH.1.1 Data Personal
Umur : 34 tahun
J.K :Laki-laki
Pekerjaan :Wiraswasta
Perhitungan
BB : 75 kg
TB : 160 cm
BB
IMT =
TB ²
75 75
= = = 29,29 Kg/m² (Obesitas I)
1, 60² 2,56
= 160-100 (90%)
= 60 x 0,9
= 54 kg
=66+739,8+800-231,2
=1.374,6 kkal
= 1,4 x 54
= 75,6 gram
=11,6 % kalori
= 25% x 2.309,328 / 9
KH=100% - (%P+%L)
=100% - (11,6%+25%)
=100% - 36,6%
=63,4% x 2.309,328/4
=371,80 gram