Nail Tear Strenght (BS-EN-12310-1-2000)
Nail Tear Strenght (BS-EN-12310-1-2000)
Standar Eropa ini menetapkan metode untuk menentukan ketahanan sobek (betis paku) lembaran aspal
untuk atap
Principle
pengujian ini mengukur gaya yang diperlukan untuk merobek benda uji yang ditusuk oleh batang paku
oleh gaya yang diterapkan pada produk pada sudut siku-siku terhadap sumbu batang.
Aparatus
• Tensile Testing Machine
Mesin uji tarik yang dilengkapi dengan perekaman gaya yang terus menerus dan jarak yang
sesuai, mampu mempertahankan tingkat pemisahan cengkeraman yang seragam seperti yang
ditentukan di bawah ini. Mesin uji tarik harus memiliki kapasitas beban yang cukup (minimal
2000 N) dan jarak separasi grip yang cukup, dengan kecepatan separasi grip (100 +- 10) mm
per menit. Lebar pegangan tidak boleh kurang dari 100 mm
Mesin uji tarik harus dilengkapi dengan grip dari jenis yang mempertahankan atau
meningkatkan tekanan grip sebagai fungsi dari peningkatan gaya yang diterapkan pada
spesimen. Spesimen uji harus dipegang sedemikian rupa sehingga tidak tergelincir dalam
genggaman lebih dari 2 mm. Untuk mencegah selip dari pegangan yang melebihi 2 mm, akan
diizinkan untuk menggunakan pegangan yang didinginkan. Sistem pegangan tidak boleh
memicu kegagalan awal benda uji pada atau pada pegangan
• Perakitan behel
Rakitan sengkang harus menyediakan titik perlekatan pada satu pegangan mesin uji tarik pada
satu ujung dan dua lengan untuk menopang agar pengujian yang dijelaskan dalam ayat 8 dapat
dilakukan