NASKAH
NASKAH
Menggunakan Hydraulic
Oleh:
Ali Mufrodin 5414250002
Bagus Rizqullah Zahran 5414250005
Eko Putranto 5414250024
Muhamad Pramada Mukhlis 5414250030
i
RANCANG BANGUN ALAT BANTU PENGGANTIAN
KINGPIN DAN BUSHING MENGGUNAKAN
HYDARULIC
oleh
Pembimbing 2
ii
RANCANG BANGUN ALAT BANTU PELEPAS
KINGPIN DAN BUSHING MENGGUNAKAN
HYDARULIC
oleh
lembar pengesahan
Tim Penguji
iii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI
Menyatakan bahwa judul dan isi laporan tugas akhir ini bebas dari plagiasi demikian
pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya
iv
ABSTRAK
v
ABSTRACT
vi
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul
“Rancang Bangun Alat Penggantian King Pin dan Bushing menggunakan
Hydraulic”. Shalawat serta salam selalu tercurah kepada junjungan kita baginda
Rasulullah SAW yang telah membawa manusia dari jaman jahiliyah menuju jaman
yang berilmu seperti sekarang ini.
Penulisan penelitian ini disusun dan diajukan sebagai syarat bagi penulis
untuk dapat menyelesaikan program Diploma III Teknik Mesin program studi Alat
Berat konsentrasi Otomotif di Politeknik Negeri Jakarta. Tersusunnya penulisan
penelitian ini tidak akan selesai dengan baik tanpa mendapat bantuan dari berbagai
pihak. Oleh sebab itu pada kesempatan kali ini, penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Bapak Abdillah, S.E., M.Si. sebagai Direktur Politeknik Negeri Jakarta
2. Ibu Helmiaty Basri, S.Sos, MAP sebagai Kepala BBPLK Bekasi
3. Bapak Budi Prianto, ST. sebagai ketua panitia sidang 2017
4. Bapak Asep Apriana, ST, M. Kom. dan Bapak Windu Jatiarso, ST. sebagai
pembimbing Tugas Akhir
5. Orang tua tercinta yang telah memberi dukungan moril dan meteriil sampai
selesainya proposal ini
6. Teman-teman jurusan teknik mesin program studi alat berat konsentrasi
otomotif angkatan tahun 2014
vii
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu nasehat, kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan.
Semoga penulisan penelitian ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................................. v
BAB I ...................................................................................................................... 1
BAB II ..................................................................................................................... 4
ix
2.4.1.2. PEGAS DAUN............................................................. 6
2.6.1. CAMBER..................................................................................... 13
BAB III.................................................................................................................... 22
3.2.1.1. PEMOTONGAN........................................................... 26
x
3.2.1.2. PEMBUBUTAN.......................................................... 26
3.2.1.3. PENGELASAN........................................................... 26
3.4. CARA PENGGANTIAN KING PIN DAN BUSHING SECARA MANUAL ............... 27
BAB IV ................................................................................................................... 34
xi
4.6.1 MEAN (RATA-RATA) .............................................................. 56
BAB V ..................................................................................................................... 63
LAMPIRAN ............................................................................................................ 66
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.21 Desain Alat Pelepas King pin Dan Bushing ...................................... 20
Gambar 2.22 Bagian Komponen Alat Pelepas King Pin Dan Bushing
Dengan Hidrolik ............................................................................................ 20
xiii
Gambar 3.1 Diagram Flowchart Metodologi.......................................................... 22
xiv
gambar 4.11. bushing remover ................................................................................ 40
xv
DAFTAR TABEL
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
1
ialah ”Penggantian Bushing dan king pin menggunakan hydraulic”.
Dengan menggunakan alat ini, mekanik dapat mengganti baja
batangan/king pin dan bushing secara cepat dan resiko rusaknya komponen
pun semakin kecil.
1.3. TUJUAN
1. Membuat alat bantu untuk mengganti King Pin dan Bushing.
2. Efisiensi waktu kerja menggunakan hydraulic lebih baik saat proses
pelepasan King Pin dan Bushing daripada menggunakan cara manual.
1.4. MANFAAT
Manfaat yang akan dirasakan oleh pengguna alat ini yaitu:
1. Tidak memerlukan tempat yang luas untuk pekerjaan penggantian dan
king pin dan bushing
2. Alat ini bisa mudah di bawa, tidak terpaku oleh tempat.
3. Tenaga yang dikeluarkan mekanik untuk mengganti king pin dan
bushing kecil/ringan karena alat ini menggunakan sistem hydraulic.
2
1.5. BATASAN MASALAH
Agar pembahasan tidak meluas dan tidak menimbulkan terjadinya
penyimpangan masalah yang ada, maka penulis membatasi permasalahan
pada :
1.6. LOKASI
Penulis melakukan observasi di PT Mustika Prima Berlian yang
beralamat di Jalan Raya Narogong Km. 12 Bekasi, terhitung sejak tanggal
18 Juli 2016 sampai 1 November 2016.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
rancang bangun (desain) adalah tahap dari setelah analisis dari siklus
pengembangan sistem yang merupakan pendefinisian dari kebutuhan-
kebutuhan fungsional, serta menggambarkan bagaimana suatu sistem
dibentuk yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan
sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisahkan kedalam
suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi, termasuk menyangkut
mengkonfirgurasikan dari komponen-komponen perangkat keras dan
perangkat lunak sistem.[2]
4
Sistem Hydraulic bekerja berdasarkan Hukum Pascal seperti Rem
kendaraan (Sumber: Hydraulic Indonesia).
Hukum Pascal
5
menghubungkan body kendaraan dengan roda-roda ,selain itu juga
menyerap getaran ,oksilasi ( gerak berulang-ulang, bolak-balik dari
kiri ke kanan atau atas bawah) dan kejutan dari permukaan jalan. [6]
2.4.1. PEGAS
Berfungsi menyerap kejutan dari jalan dan getaran roda-roda
agar tidak diteruskan ke body kendaraan secara langsung
6
lembarnya 3 – 6 mm dan berbeda panjangnya kemudian
diikat menjadi satu.
Pada kedua ujung pegas daun pada bagian paling atas
digulung membentuk sebuah mata pegas yang digunakan
untuk memasukannya ke frame. Pada bagain tengah pegas
dipasangkan spring seat dan diikat dengan baut “U” ke axle
housing. Pegas dengan jumlah daun lebih banyak dapat
menahan beban lebih besar
7
Gambar 2.4 Pegas Batang Torsi
(sumber : new step 1 : 5 – 4)
8
2.4.3. BALL JOINT
Berfungsi sebagai sumbu putaran roda pada saat kendaraan
membelok. [6]
9
2.4.5. STRUT BAR
Berfungsi untuk menahan lower arm agar tidak bergerak
maju atau munder pada saat menerima kejutan dari permukaan jalan
yang tidak rata atau dorongan akibat terjadinya pengereman. [6]
2.4.6. BUMPER
10
Gambar 2.9 letak posisi bunmper
(sumber : new step 1 : 5 – 10)
11
konstruksi yang sederhana dan kuat, karenanya banyak digunakan
pada suspensi depan dan belakang truck dan suspensi belakang
mobil – mobil penumpang, adapun kerugiannya yaitu stabilitas
kemudi kurang karena unsprug weight (beban yang tidak ditopang
pegas) lebih besar. [7]
12
Gambar 2.12 Suspensi Independent Roda Depan
(sumber : new step 2 : 2 –2)
2.6.1. CAMBER
Camber adalah dimana keadaan roda-roda depan kendaraan
dipasang dengan bagian atasnya miring mengarah keluar ataupun
kedalam (dapat dilihat langsung dari bagian depan) . [6]
13
Camber Positif
14
Adalah dimana posisi roda depan bagian atas kendaraan masuk
ke dalam yang seakan akan terlihat seperti huruf (A) bila mobil
dilihat dari depan/belakang.
2.6.2. CASTER
Apabila bagian atas dari King Pin atau Steering Axis
Inclination miring bila dilihat dari samping sudut yang dibentuk
oleh garis yang menghubungkan antara ball joint atas dan ball joint
bawah dengan garis vertikal roda disebut caster. [6]
15
setelah kendaraan roda kemudi menjadi lebih
berat
berbelok
2.6.3. TOE
Perbedaan selisih jarak antara roda depan bagian depan
dengan roda depan bagian belakang jika dilihat dari atas.[6]
Toe in
Gambar 2. 16 Toe In
( sumber : tadpolerider2.wordpress.com )
- Sebagai reaksi sudut camber.positif
- Digunakan pada kendaraan penggerak belakang.
- Di pasang camber positif untuk mengimbangi gaya camber roll
dan menjegah terjadinya ban buang kearah luar.
16
Toe out
17
roda-roda akan cenderung untuk kembali ke posisi lurus sebagai
gaya kemudi. [6]
a b
Gambar 2. 19
18
a) King pin e) thrust bearing
b) cup washer f) spindle
c) felt seal ring g) lower bushing
d) upper bushing h) draw key
19
2.8. GAMBAR ALAT BANTU PENGGANTIAN KING PIN DAN
BUSHING
nama komponen
6 1
1. batang penahan
2 2. dongkrak botol
3. dudukan dongkrak
3 4. pin input
5. lubang output
4 6. pegas
7 7. kingpin remover
8 8. bushing remover
9. pin tambahan
9
Gambar 2.22 Bagian Komponen Alat Pelepas King Pin Dan Bushing
Dengan Hidrolik
( sumber : koleksi penulis )
20
1. Batang penahan
Digunakan sebagai penahan saat dongkrak dipompa menggunakan
material unp 65
2. Dongkrak botol
Menggunakan dongkrak botol dengan kekuatan 2 ton yang pada bagian
atasnya di las dengan batang penahan (no.1)
3. Dudukan dongkrak
Berfungsi sebagai tempat dudukan dongkrak botol dan sebagai tempat
masuknya kingpin dan bushing remover
4. Pin input
Tempat memasukan remover seperti, kingpin remover bushing remover
dan pin tambahan
5. Lubang output
Berfungsi sebagai tempat keluarnya kingpin dan bushing saat proses
pelepasan
6. Pegas
Berfungsi sebagai pembantu dongkrak agar bisa kembali ke posisi
semula dengan cepat
7. Kingpin remover
Komponen yang berfungsi untuk melepas kingpin dari kendaraan
8. Bushing remover
Komponen yang berfungsi untuk melepas kan bushing dari knucklea
arm
9. Pin tambahan
Digunakan untuk menambahkan saat kingpin remover hanya bisa
mengeluarkan sebagian
21
BAB III
METODOLOGI
22
Bab Metodologi akan membahas mengenai metode yang akan digunakan
untuk analisis dalam Tugas Akhir ini yang meliputi metode pengumpulan data
serta metode analisis penggantian King Pin dan Bushing, dan metode penulisan
Tugas Akhir.
3.1. BAGIAN I
3.1.1. MENGANALISA
23
gambar 3.2 Desain Tugas Akhir
24
Setelah melakukan wawancara, ada beberapa
informasi yang penulis dapatkan pada saat teknisi
melakukan pergantian kingpin dan bushing tersebut.
teknisi mengeluh memakan tenaga yang besar,
membutuhkan bantuan karena tak bisa dilakukan sendiri,
memerlukan tempat kerja yang luas dikarenakan jarak
antara penggantian kingpin dan bushing dilakukan di dua
tempat yang berbeda
3.2. BAGIAN II
25
Alat dirancang dengan melewati beberapa proses yaitu :
3.2.1.1. PEMOTONGAN
Proses pemotongan bertujuan untuk menghasilkan
bentuk bahan sesuai konsep yang telah dibuat, biasanya
proses ini menggunakan alat gerinda tangan dengan mata
gerinda potong (Cutting Wheel)
3.2.1.2. PEMBUBUTAN
Proses ini tindak lanjut dari proses pemotongan bahan
yang gunanya untuk membuat lubang pada bahan, dan
pengikisan bahan sesuai konsep yang telah dibuat
3.2.1.3. PENGELASAN
Setelah bagian bagian bahan dibubut dan dipotong,
proses selanjutnya yaitu penyambungan bahan dengan
cara pengelasan. teknik pengelasan yang digunakan adalah
las listrik atau welding dengan jenis kawat yang digunakan
AWS 3016
3.2.2. PERAKITAN
26
- Fungsi tiap – tiap komponen
- Cara kerja alat sesuai konsep atau sebaliknya
- Apakah efesiensi waktu dalam proses penggantian
kingpin dan bushing tercapai
Jika pada langkah ini terjadi kesalahan dalam cara kerja alat,
maka penulis akan kembali lagi ke tahap perancangan alat
1) Gunakan dua palu, palu kecil dan palu besar serta sambungan
kunci sok sedang
2) Letakan palu ukuran kecil tepat diatas King Pin, kemudian pukul
palu tersebut dengan palu ukuran besar hingga King Pin bergerak
27
3) Kemudian ganti dengan sambungan kunci sok sedang
4) Letakan sambungan kunci sok sedang tepat di atas King Pin
kemudian pegang sambungan kunci sok tersebut dengan tang
jepit
5) Pukul sambungan kunci sok tersebut dengan palu ukuran besar
hingga King Pin tersebut keluar
6) Selesai
28
3) Letakan knuckle arm tepat di bawah pendorong, kemudian pompa
alat pressure hingga mendekati knuckle arm
4) Beri jarak bebas 5 cm untuk memasukkan besi pembantu dan
kunci sok 24 untuk mendorong, karena permukaan alat pressure
yang tidak rata dan tidak memungkinkan untuk melakukan
penekanan langsung
5) Kemudian pompa hingga bushing turun
29
9) Selesai
30
7) Kemudian pompa hingga bushing masuk sebagian
8) Setelah itu keluarkan tekanan angin pada alat pressure agar
merenggang, kemudian ganti dengan kunci sok 24
9) Pompa kembali alat pressure ,pada tahap ini pompa secara
perlahan, karena akan diberikan jarak 2 mm untuk memasukan
seal bushing, dan lakukan tahap ini pada bushing yang lain
„
Gambar 3.10. Memperkirakan Jarak Untuk Memasukan Seal
( sumber : koleksi penulis )
10) Selesai
31
2) Bawa knuckle arm ke kendaraan, dan persiapkan spare part
barunya
3) Berikan grease baru pada lubang chassis dan king pin
32
Gambar 3. 14. Petunjuk Memastikan Alur Drawkey
( sumber : koleksi penulis )
9) Ketuk king pin dengan palu karet hingga king pin masuk semua
10) Kencangkan bagian atas king pin dengan baut 14 untuk
memastikan bahwa king pin sudah pada posisinya
11) Selesai
33
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. PERMASALAHAN
Berdasarkan pengamatan yang di lakukan penulis di tempat „On Job
Training‟ tidak terdapat special service tools (SST) untuk melepas kingpin
dan bushing. teknisi hanya menggunakan palu besar ukuran 5kg untuk
melakukan proses penggantian sehingga membutuhkan waktu yang cukup
lama serta dapat merusak knuckle arm dan dapat membahayakan
pembantu teknisi
34
4.2.2. KONSEP ALAT DUA ( yang tidak dipilih )
1. Batang Penahan
batang penahan berfungsi sebagai penahan dongkrak saat dongkrak
dipompa ,menggunakan bahan material UNP 65
35
Gambar 4.3. Batang Penahan
( sumber : koleksi penulis )
2. Tiang Rel
terbuat dari pipa besi diameter 1 inchi berfungsi sebagai rel dari
dongkrak dan penyangga \
3. Dongkrak Botol
Menggunakan dongkrak botol dengan kapasitas angkut 2 ton yang
pada bagian atasnya di las dengan batang penahan
36
Gambar 4.5. Dongkrak botol
( sumber : koleksi penulis )
4. Dudukan Dongkrak
Berfungsi sebagai tempat dudukan dongkrak botol agar dongkrak tetap
diposisinya ,dudukan dongkrak terdapat lubang yang diameternya
10mm dan disisi sampingnya dibuat rel untuk mencegah dongkrak
tidak bergerak atau bergeser
5. Pin Input
Tempat memasukan remover seperti, kingpin remover bushing
remover dan pin tambahan yang memiliki diamter 10mm
37
Gambar 4.7. Pin input
( sumber : koleksi penulis )
6. Lubang Output
Berfungsi sebagai tempat keluarnya kingpin dan bushing saat proses
pelepasan, lubang output menggunakan material UNP 65 yang pada
bagian tengah dilubangi dengan menggunakan proses pembubutan
dengan teknik korter 50 mm
7. Pegas
Berfungsi sebagai pembantu dongkrak agar bisa kembali ke posisi
semula
38
Gambar 4.9. Pegas
( sumber : koleksi penulis )
8. Kingpin Remover
menggunakan bahan material VCN yang dibubut disesuaikan dengan
spesifikasi data dari diameter kingpin,
39
9. Bushing Remover
menggunakan bahan material VCN yang dibubut disesuaikan dengan
spesifikasi data dari diameter bushing dan knuckelar arm
40
4.4. PROSES PENGGANTIAN KING PIN DAN BUSHING
MENGGUNAKAN ALAT BANTU
Berikut adalah langkah kerja penggantian King Pin dan Bushing
dengan menggunakan alat bantu ganti king pin dan bushing. Mulai dari
pelepasan King Pin dan Bushing di unit, penggantian King Pin dan Bushing
di alat bantu, hingga terpasangnya kembali King Pin dan Bushing baru di
unit.
41
Gambar 4.14 Memompa Hingga Kingpin Terdorong
( sumber : koleksi penulis )
4) Saat alat sudah tidak dapat mendorong kingpin lebih dalam lagi
gunakan pin tambahan, putar keran yang ada pada dongkrak
agar dongkrak kembali ke posisi semula
5) Kemudian masukan pin tambahan ke pin input ,biarkan kingpin
remover berada di dalam untuk membantu proses pengeluaran
kingpin setelah itu pompa kembali sampai kingpin terdorong
lebih dalam
42
Gambar 4.15 Memasukan Pin Tambahan
( sumber : koleksi penulis )
6) Saat alat sudah tidak dapat mendorong kingpin lebih dalam lagi
gunakan pin tambahan lagi ,putar keran yang ada pada dongkrak
agar dongkrak kembali ke posisi semula
43
7) Kemudian masukan pin tambahan yang lain ke pin input
,biarkan kingpin remover serta pin tambahan berada di dalam
untuk membantu proses pengeluaran kingpin setelah itu pompa
kembali sampai kingpin terdorong kedalam
8) Saat alat sudah tidak dapat mendorong kingpin lebih dalam lagi
gunakan pin tambahan lagi ,putar keran yang ada pada dongkrak
agar dongkrak kembali ke posisi semula
44
9) Kemudian masukan pin tambahan yang lain ke pin input
,biarkan kingpin remover serta pin tambahan berada di dalam
untuk membantu proses pengeluaran kingpin setelah itu pompa
kembali sampai kingpin terdorong kedalam
10) Kingpin akan keluar beserta kingpin remover dan pin tambahan
tadi melalui lubang output
45
4.4.2. PELEPASAN BUSHING
46
Gambar 4.23 Memasukan Bushing Remover
( sumber : koleksi penulis )
47
Gambar 4.25 Melepas Bushing Bawah
( sumber : koleksi penulis )
48
2) Tekan bushing menggunakan hidrolik
49
Gambar 4.29 Memastikan Bushing Sudah Rata
( sumber : koleksi penulis )
50
3) Berikan grease baru pada lubang chasis dan kingpin
51
Gambar 4.34. Petunjuk Memastikan Alur Drawkey
( sumber : koleksi penulis )
52
4.5. WAKTU UNTUK PENGGANTIAN KING PIN DAN BUSHING
Setelah melakukan pengujian alat yang baru, penulis
membandingkan alat tersebut dengan alat yang digunakan di bengkel
untuk mengetahui dan membuktikan apakah alat yang dibuat dapat
mempersingkat waktu yang dibutuhkan pada saat melakukan penggantian
king pin dan bushing menggunakan hidrolik dibandingkan dengan alat
yang ada di bengkel. Berdasarkan hasil pengujian waktu dapat diketahui :
Dari data table 4.1 adalah hasil dari 10 kali melakukan pengujian,
terbukti/terlihat bahwa dengan alat bantu ganti king pin dapat
53
mempersingkat waktu penggantian king pin menggunakan hidrolik
dibandingkan dengan alat yang ada di bengkel.
Dari data table 4.2 adalah hasil dari 10 kali melakukan pengujian,
terbukti/terlihat bahwa dengan alat bantu ganti bushing dapat
mempersingkat waktu pelepasan bushing menggunakan hidrolik
dibandingkan dengan alat yang ada di bengkel.
54
Tabel 4. 3. Waktu Pemasangan bushing
Waktu yang dibutuhkan
Pelaksanaan Pengurangan
Tanpa alat Dengan alat
Pengujian Waktu
bantu bantu
Dari data table 4.3 adalah hasil dari 10 kali melakukan pengujian,
terbukti/terlihat bahwa dengan alat bantu ganti bushing dapat
mempersingkat waktu pemasangan bushing menggunakan hidrolik
dibandingkan dengan alat yang ada di bengkel.
55
mempersingkat waktu yang dibutuhkan dalam penggantian king pin dan
bushing menggunakan hidrolik
152 165 155 182 185 154 184 174 173 167 Dalam detik
Pelepasan Bushing:
57 62 54 73 77 87 77 80 71 58 Dalam detik
Pemasangan Bushing:
86 84 92 83 95 96 92 80 91 97 Dalam detik
56
Keterangan
x = rata-rata hitung
xi = nilai sampel ke-i
n = jumlah sampel
= 152 + 165 + 155 + 182 + 185 + 154 + 184 + 174 + 173 + 167
10
= 169.1→ 169 detik (dibulatkan agar mempermudah perhitungan)
Pelepasan Bushing
= 57 + 62 + 54 + 73 + 77 + 87 + 77 + 80 + 71 + 58
10
= 69,6 → 70 detik (dibulatkan agar mempermudah perhitungan)
Pemasangan Bushing
= 86 + 84 + 92 + 83 + 95 + 96 + 92 + 80 + 92 + 97
10
= 89,7 → 90 detik (dibulatkan agar mempermudah perhitungan)
57
detik atau 3 menit 34 detik. Sehingga dapat menghemat waktu
pengerjaan standar bengkel sebesar : pelepasan king pin 131 detik
atau 2 menit 11 detik, pelepasan bushing 93 detik atau 1 menit 33
detik, pemasangan bushing 124 detik atau 2 menit 4 detik. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa dengan alat bantu ganti king pin dan
bushing dapat mempersingkat pengerjaan penggantian king pin dan
bushing.
Jumlah 1421
58
Tabel 4. 8 Standar Deviasi Pelepasan Bushing
N Xi xi-
Pengujian 2 62 detik -8 64
Pengujian 4 73 detik 3 9
Pengujian 5 77 detik 7 49
Pengujian 7 77 detik 7 49
Pengujian 9 71 detik 1 1
Jumlah 1130
Diketahui = 70 detik
Pengujian 1 86 detik -4 16
Pengujian 2 84 detik -6 36
Pengujian 3 92 detik 2 4
Pengujian 4 83 detik -7 49
59
Pengujian 5 95 detik 5 25
Pengujian 6 96 detik 6 36
Pengujian 7 92 detik 2 4
Pengujian 9 91 detik 1 1
Pengujian 10 97 detik 7 49
Jumlah 320
Diketahui = 90 detik
Keterangan :
= Rata-rata data
Xi = Data ke n
atau
= Jumlah sampel data
√ √ = 12.57
Pelepasan Bushing:
√ √ = 11.21
60
Pemasangan Bushing:
√ √ = 5.96
Nilai Efisiensi Waktu = waktu tanpa alat bantu – waktu dengan alat
bantu
waktu tanpa alat bantu
= 43.67 %
= 57.05 %
61
= 57.94 %
62
BAB V
SIMPULAN
5.1. SIMPULAN
Berdasarkan pengujian yang kami lakukan di bengkel PT Mustika
Prima Berlian, alat bantu ganti King Pin dan Bushing menggunakan hidrolik
yang digunakan untuk penggantian King Pin dan Bushing dapat digunakan
dengan baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa :
1. Alat bantu untuk mengganti king pin dan bushing menggunakan
hidrolik sudah dibuat dan berhasil saat dilakukan uji coba penggantian
king pin dan bushing
2. (a). Waktu yang dibutuhkan untuk penggantian King Pin dan Bushing
dengan menggunakan alat bantu ganti King Pin dan Bushing
menggunakan hidrolik adalah : pelepasan king pin 2 menit 49 detik,
pelepasan bushing 1 menit 10 detik, pemasangan bushing 1 menit 30
detik. alat bantu ganti King Pin dan Bushing menggunakan hidrolik
dapat mempersingkat waktu penggantian King Pin dan Bushing sebesar
: pelepasan king 2 menit 11 detik, pelepasan bushing 1 menit 33 detik,
pemasangan bushing 2 menit 4 detik dari alat yang ada di bengkel.
(b). Dengan menggunakan alat bantu ganti King Pin dan Bushing
menggunakan hidrolik pekerjaan penggantian King Pin dan Bushing
yang dilakukan teknisi menjadi lebih baik.
3. Waktu pengerjaan jadi lebih singkat menggunakan alat berdasarkan
hasil dari uji alat yang sudah dilakukan oleh penulis
4. pekerjaan penggantian King Pin dan Bushing yang dilakukan mekanik
menjadi lebih baik.
63
5.2 SARAN
Untuk bengkel yang tidak menggunakan alat bantu pada saat
penggantian King Pin dan Bushing disarankan untuk mengggunakan alat
bantu ganti King Pin dan Bushing menggunakan hidrolik yang dibuat agar
pekerjaan pelepasan dan pemasangan King Pin dan Bushing lebih cepat
dan menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi.
64
DAFTAR PUSTAKA
[1] karim,saeful, dkk. 2008. belajar IPA membuka cakrawala alam sekitar
untuk kelas VIII, jakarta: PT. Setia Purna Inves
[2] Kusumah,Didik dkk. 2016. Rancang Bangun Alat Pelepas Injector. Depok:
Politeknik Negeri Jakarta.
[3] Mutiara, Tia,dkk. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam : untuk SMK dan MAK kelas X.
jakarta: Penerbit Erlangga.
[5] Tim Ipa Kendi Mas Media. 2009. Buku Sakti Ringkasan Materi Dan Rumus
Lengkap SMP/MTS 1,2,3. Yogyakarta: Kendi Mas Media.
[6] Toyota Company. 1995. New Step 1 Training Manual, Jakarta: PT. Toyota
Astra Motor
[7] ______________, 1995. New Step 2 Training Manual . Jakarta: PT. Toyota
Astra Motor.
[10] Yusuf dan A. Muri. (2014) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan
Penelitian Gabungan. cetakan I. jakarta: Prenada Media Group.
65
LAMPIRAN
66
PROSES PENGELASAN PADA SAAT MENGALAMI REVISI ALAT
67
KENDARAAN YANG DIGUNAKAN UNTUK UJI COBA
68
BIODATA MAHASISWA
69
3. Nama Lengkap : Bagus Rizqullah Zahran
Nim : 5414250005
Jurusan : Alat Berat Konsentrasi Otomotif
Tempat, Tanggal Lahir : Boyolali, 19 November 1996
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Alamat Lengkap : Villa Mutiara Serpong Blok H4/22 Rt 04/012
Pondok Jagung Timur – Serpong Utara –
Tangerang Selatan
Agama : Islam
Nama Orang Tua / Wali : Maryono
Golongan Darah :O
No. Handphone : +6289604687158
70