Unggas
Unggas
Oleh:
Aditya risky p
M. fikry p
Ricky ramadhan
Tri suhardi
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji sykur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga akhirnya penulis dapat
menyelesaikan laporan prakerin ini tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan baik bentuk,
isi, mau pun teknik penyajiannya, oleh sebab itu kritikan yang bersifat membangun
dari berbagai pihak penulis terima dengan tangan terbuka serta sangat diharapkan.
Semoga kehadiran laporan ini memenuhi sasarannya.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu misi dari Sekolah Menengah Kejuruan adalah menyiapkan calon-
calon tenaga kerja yang terampil juga berkualitas untuk mengisi keperluan tenaga
kerja.
Pada hari minggu tanggal 15 bulan januari 2017, kami sebagai tim menggagas ide
untuk memanfaatkan hari libur untuk melakukan observasi budidaya unggas.
Tempat budidaya yang kami kunjungi adalah PT mitra unggas di daerah sinta JL.
Raya plp curug, kab. Tangerang. Pemiliki dari usaha tersebut adalah bapak
yulyadi.
C. LATAR BELAKANG
Sekitar tahun 2005, pak yulyadi awalnya membuat usaha sampingan berupa ternak
unggas jenis ayam pedaging.
Pada saat itu beliau memulai usahanya dengan 150 ekor ayam pedaging yang mana
bibit dari ayam tersebut di dapatkan melalui temannya. Lambat laun usaha ini
menjadi bisnis yang cukup menguntungkan sehingga beliau lebih serius lagi dalam
berbisnis unggas ini.
Tahun berikutnya produksi ayam pedagingnya meningkat mencapai 2-3 kali lipat,
tentu ini menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan.
Ayam yang beliau budidayakan adalah jenis ayam potong, dimana usia rata rata
untuk di panennya adalah sekitar 25-30 hari. Bibit ayam ini beliau dapatkan dari
teman bisninya.
Perawatan ayam beliau ini termasuk cukup simple, yaitu kandang yang selalu di
bersihkan secara berkala, pemberian paksin yang teratur, serta mengecek kesehatan
unggasnya secara periodik.
Jenis pakan yang beliau gunakan adalah pakan kopan, karna menurut beliau pakan
jenis ini yang paling bergizi untuk unggas jenis pedaging. Adapun jumlah ayam
beliau sekarang ini mencapai 40.000 ekor.
D. TEMUAN DI LAPANGAN
Kami mendapati beberapa fakta tentang unggas dari beliau yaitu pertama untuk
memulai sesuatu di perlukan modal yang cukup besar, dimana ini adalah sebuah
pertaruhan antara berhasil atau tidaknya usaha kita.
Kedua, jenis ayam yang beliau budidayakan memiliki masa panen yang cukup
cepat, yaitu hanya 25-30 hari, dimana setiap panennya beliau dapat menjual
sebanyak 5000 ekor. Dari satu kali panen saja beliau paling sedikit mendapat uang
sebesar Rp.10.000.000.
Proses budidaya beliau adalah sebagai berikut, pertama beliau membeli bibit ayam
tersebut. Setelah 3 hari ayam di beri paksin hingga usia 14 hari. Kandang ayam
pun di beri penghangat ruangan agar ayam tidak terkena penyakit. Jika ada ayam
yang sudah terkena penyakit maka ayam tersebut langsung beliau buang atau kubur
agar ayam yang lain tidak tertular. Penyakit yang biasanya menyerang ayam ini
adalah penyakit gunboro
Kesimpulan
Ayam pedaging adalah jenis unggas yang di budidayakan dengan tujuan hanya
untuk di ambil dagingnya. Modal yang di perlukan untuk usaha ini paling sedikit
adalah sekitar Rp.10.000.000. sukses atau tidaknya adalah tergantung dari diri kita,
syarat dari usaha ini adalah harus rajin, tekun, ulet, kerja keras, serta pantang
menyerah.
Seperti bapak yulyadi ini, dari awal usaha beliau selalu bekerja keras pantang
menyerah, hingga saat ini beliau tinggal menikmati hasilnya. Saat ini beliau punya
5 karyawan yang membantunya membudidayakan unggas nya.
Saat ini pak yulyadi memiliki omset sebesar Rp.15.000.000 setiap kali
panennya,yang mana ayam hasil panennya beliau jual ke pasar curug melalui
tengkulak.
Intinya usaha yang satu ini cukup menjanjikan jika kita bersungguh sungguh
mengelolanya, kuncinya harus yakin dan percaya diri.