TKP 492114 – PEMANFAATAN SUMBERDAYA MINERAL & ENERGI FAKULTAS TEKNIK UNSRI
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492114 – PEMANFAATAN SUMBERDAYA MINERAL & ENERGI FAKULTAS TEKNIK UNSRI
800.000
700.000
P.Bumi
600.000 Batubara
T.Air
Ribu SBM
500.000
400.000
G.Bumi
300.000
200.000
M.Bumi
100.000
0
1970 1975 1985 1990 1995 1998 2001 2002
Tahun
Perkembangan Ketergantungan
Impor Minyak Bumi
Eksplorasi Fasilitas
Membutuhkan Produksi
Waktu Lama Sudah Tua
Minyak bumi terbentuk dari jasad renik yang Pada daerah perangkap tersebut gas alam,
berasal dari hewan/tumbuhan yang telah mati. minyak, dan air terakumulasi sebagai deposit
Jasad renik tersebut terbawa air sungai minyak bumi.
bersama lumpur dan mengendap di dasar laut. Rongga bagian atas merupakan gas alam
Akibat pengaruh waktu yang mencapai ribuan kemudian cairan minyak mengambang di atas
bahkan jutaan tahun, suhu tinggi, dan tekanan deposit air.
oleh lapisan di atasnya, jasad renik berubah Minyak bumi terbentuk melalui proses yang
menjadi bintik-bintik dan gelembung minyak sangat lama, sehingga minyak bumi
atau gas. dikelompokkan sebagai sumber daya alam
Lumpur yang bercampur dengan jasad renik yang tidak dapat diperbaharui.
tersebut kemudian berubah menjadi batuan Sumber (deposit) minyak bumi di Indonesia
sediment yang berpori, sementara bintik umumnya terdapat di daerah pantai atau lepas
minyak dan gas yang terbentuk dari plankton pantai, yaitu pantai utara Jawa, daerah
bergerak “merembes” ke tempat yang Sumatra bagian utara dan timur, daerah
bertekanan rendah dan terakumulasi pada Kalimantan bagian timur, dan kepala burung
daerah perangkap (“trap”) yang merupakan Irian (Papua).
batuan kedap.
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492114 – PEMANFAATAN SUMBERDAYA MINERAL & ENERGI FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Petroleum System adalah konsep yang Didalam Petroleum System terdapat komponen
menyatukan elemen berbeda dan proses geologi komponen penting yang harus ada.
minyak bumi. Komponen komponen tersebut adalah:
Aplikasi praktis dari sistem minyak bumi dapat Source Rock
digunakan dalam eksplorasi, evaluasi sumber Migrasi
daya, dan penelitian. Sebuah sistem petroleum Reservoir Rock
meliputi lapisan batuan induk aktif dan semua Trap
minyak dan akumulasi gas. Cap Rock
Migration 0f Hydrocarbons
1. Proses Desalting
Minyak mentah (crude oil), selain mengandung kotoran juga
mengandung zat-zat mineral yang larut dalam air.
Proses penghilangan kotoran disebut desalting atau penghilangan
garam.
Desalting dilakukan dengan cara mencampur minyak mentah dengan
air sehingga mineral-mineral akan terlarut dalam air.
Untuk meghilangkan senyawa-senyawa nonhidrokarbon, ke dalam
minyak mentah ditambah dengan asam dan basa.
Proses desalting dilakukan untuk mencegah korosi pipa-pipa minyak
dan mencegah tersumbatnya lubang-lubang di menara fraksinasi.
Setelah minyak mentah mengalami proses desalting, selanjutnya
minyak mentah dialirkan ke tangki pemanas untuk menguapkan minyak
mentah dan kemudian uap minyak mentah dialirkan dalam menara
fraksinasi (menara distilasi).
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492114 – PEMANFAATAN SUMBERDAYA MINERAL & ENERGI FAKULTAS TEKNIK UNSRI
2. Proses Destilasi
Setelah zat-zat bukan hirokarbon dipisahkan, Setelah zat-zat bukan hirokarbon dipisahkan,
minyak mentah diolah dengan distilasi Proses dalam menara distilasi dimulai dengan
(penyulingan) bertingkat. memompakan minyak mentah yang telah
Distilasi adalah cara pemisahan campuran dipanaskan sampai suhu 350ºC ke dalam
berdasarkan perbedaan titik didih dari menara distilasi.
berbagai komponen yang menyusun Di dalam menara sebagian minyak akan
campuran tersebut, karena isomer-isomer menguap dan bergerak melalui bubble caps,
hidrokarbon mempunyai titik didih yang sebagian uap akan mencair dan mengalir
berdekatan, fraksi-fraksi tersebut berupa melalui pelat sehingga terpisah dari fraksi lain.
campuran hidrokarbon yang mendidih pada Uap yang tidak mencair akan akan terus naik
trayek suhu tertentu. dan lama-kelamaan akan mencair sedikit demi
Distilasi dilakukan dalam kolom atau menara sedikit sesuai dengan titik didihnya pada pelat-
distilasi. Dalam menara distilasi terdapat pelat- pelat yang ada di atasnya.
pelat dengan jarak tertentu yang mempunyai Selanjutnya, akan diperoleh fraksi-fraksi
sejumlah sungkup gelembung udara (bubble minyak bumi berdasarkan titik didihnya.
caps).
1. Reforming, 2. Cracking,
Adalah, Suatu proses peningkatan mutu bensin Adalah, Suatu proses pemecahan molekul
dengan merubah bentuk struktur (isomer) senyawa yang panjang menjadi pendek.
dari rantai karbon lurus menjadi
bercabang untuk meningkatkan mutu 4. Treating,
bensin. Adalah, Suatu proses penghilangan pengotor pada
minyak bumi agar lebih murni,
ahap-tahap treating sebagai berikut,
Cooper sweetening yaitu proses menghilangkan
pengotor yang berbau tidak sedap.
Acid treatment yaitu proses menghilangkan
3. Polimerisasi,
lumpur.
Adalah, Suatu proses penggabungan molekul-
Desulfuring yaitu proses menghilangkan unsur
molekul kecil/sederhana menjadi molekul-
belerang.
molekul yang lebih besar/kompleks,
Dalam bahan bakar, unsur belerang harus
bensin lebih berkualitas,
dihilangkan karena pada proses pembakaran
bahan bakar, belerang akan teroksidasi menjadi
oksida belerang (SOx) yang dapat menyebabkan
hujan asam
Aspal (padat)
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492114 – PEMANFAATAN SUMBERDAYA MINERAL & ENERGI FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Bensin dan solar diperoleh dari pemisahan Sebelum digunakan, minyak mentah harus di-
kandungan petrol ”refinery”
Naptha, campuran hidrokarbon cair, mudah Hidrocarbon dipisah dengan “distillation”, yang
menghasilkan berbagai jenis minyak dan gas
terbakar, bahan untuk senyawa kimia lain
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492114 – PEMANFAATAN SUMBERDAYA MINERAL & ENERGI FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Di masa lampau, satus-satunya produk Jenis produk migas yang diproduksi
minyak bumi yang dihasilkan oleh kilang Pertamina dan diperdagangkan di Indonesia
minyak adalah kerosin yang digunkan sebagai untuk berbagai keperluan seperti, rumah
bahan bakar lampu penerangan, tetapi saat ini tangga, bahan bakar kenderaan, bahan bakar
sehubungan dengan kemajuan zaman dan pesawat udara, industri dan perkapalan yaitu,
teknologi produk minyak bumi telah menjadi 1. LPG (Liquified Petroleum Gases)
puluhan jenisnya, belum termasuk produk 2. Premium, Pertamax & Pertamax plus
petrokimia yang dihasilkan oleh industry- (Motor Gasolines),
industri petrokimia. 3. Avgas 100/130 (Aviation Gasoline)
Produk kimia bumi yang dihasilkan oleh kilang 4. Avtur (Aviation Turbine Fuel)
minyak untuk dipasarkan haruslah memenuhi 5. Minyak Solar (High Speed Diesel Oil)
spesidikasi pemasaran. 6. Minyak Diesel (Industrial Diesel Fuel)
7. Minyak Bakar (Fuel Oil)
8. Berbagai jenis Minyak Pelumas (Lubricating)
9. Berbagai jenis Pelarut (Petroleum Solvents)
10.Asphalt atau Bitumen (Petroleum Asphalts)
Gas-gas hasil pembakaran minyak bumi yang sangat Karbon Dioksida (CO2) ,
membahayakan kesehatan manusia, adalah, Gas karbon dioksida juga mempunyai sifat
1. Karbon Monoksida (CO), tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak
2. Karbon Dioksida (CO2), merangsang.
3. Oksida Belerang (SO2 dan SO3) Gas CO2 merupakan hasil pembakaran
sempurna bahan bakar minyak bumi maupun
4. Oksida Nitrogen (NO dan NO2)
batu bara.
Karbon Monoksida (CO), Dengan semakin banyaknya jumlah
Gas karbon monoksida adalah gas yang tidak kendaraan bermotor dan semakin banyaknya
berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak jumlah pabrik, berarti meningkat pula jumlah
merangsang, sehingga keberadaannya sulit atau kadar CO2 di udara kita.
dideteksi. Keberadaan CO2 yang berlebihan di udara
Gas CO sangat berbahaya bagi kesehatan memang tidak berakibat langsung pada
karena pada kadar rendah dapat menimbulkan manusia (efek rumah kaca atau green house
sesak napas/pucat. Pada kadar yang lebih effect).
tinggi dapat menyebabkan pingsan dan pada
kadar > 1.000 ppm menimbulkan kematian.