Presentasi Pendidikan Tugas Kelompok Animasi Pola Abstrak Ungu Dan Hijau
Presentasi Pendidikan Tugas Kelompok Animasi Pola Abstrak Ungu Dan Hijau
Pemerintah akan menghapus kelas BPJS Kesehatan, yaitu kelas 1,2 dan 3. Sebagai gantinya,
telah disiapkan program Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Rencana penghapusan kelas peserta
BPJS Kesehatan merupakan amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem
Jaminan Sosial (UU SJSN) Pasal 23 (4) yang berbunyi, “Dalam hal peserta membutuhkan rawat
inap di rumah sakit, maka kelas pelayanan di rumah sakit diberikan berdasarkan kelas standar”.
Penghapusan kelas peserta BPJS Kesehatan diprediksi akan berdampak pada naiknya besaran
iuran peserta, namun sejatinya iuran akan berada pada jumlah yang sama, namun lebih besar dari
iuran terendah (Kelas III) yang ada selama ini.
D. Kesimpulan
Setuju dengan penghapusan kelas BPJS. Pemberlakuan kebijakan tersebut dianggap dapat
menyejahterakan rakyat, karena penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) dapat memberikan
pelayanan yang setara pada seluruh pasien dan mewujudkan ekuitas dalam program Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN), yaitu kesamaan dalam memperoleh pelayanan sesuai dengan
kebutuhan medisnya yang tidak terikat dengan besaran iuran yang telah dibayarkan.
E. Solusi
1. Diharapkan bagi pemerintah agar lebih memperhatikan suara dari masyarakat terhadap
kebijakan penghapusan kelas 1,2,4 BPJS, pemberian informasi kepada masyarakat untuk
memberikan parameter yang jelas terlebih dahulu terkait kebijakan tersebut, mengingat sistem
penyamaratakan kelas pastinya akan menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat yang
realitanya, terdiri dari strata sosial.
2. Jika Badan Penyelengara Jaminan sosial memberlakukan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS)
sebagai mana yang dikatakan, manfaat dari penerapan kelas standar baik manfaat layanan
medis atau kelas rawat inap adalah agar kebijakan ini memberikan pelayanan yang sama bagi
seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
3. Inti dari perubahan menjadi kelas standar adalah memastikan peserta JKN mudah mengakses
tempat tidur atau ruang perawatan, tak ada diskriminasi.
Terima kasih
Ada pertanyaan untuk kami?