Anda di halaman 1dari 5

BLOK BAHASA INDONESIA TUGAS MANDIRI

Sabtu, 7 Januari 2022

TUGAS

KARYA TULIS ILMIAH


(UAS)

Disusun oleh:
JUNET CORLINA ANGGRIANI TIOTOR
202283204
Dosen Pengampu:
Ibu L.F. Pesiwarissa, S.Pd., M.A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2022
SITUASI PEMBERIAN BPJS SAAT INI
(PERMASALAHAN TERKAIT DENGAN PELAYANAN PASIEN YANG
MENGGUNAKAN BPJS)

ABSTRAK
Permasalahan terkait dengan pelayanan pasien yang menggunakan BPJS saat ini telah
menjadi isu penting di tengah masyarakat. Salah satunya adalah pelayanan kesehatan yang
merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat yang penyediaannya wajib dilakukan oleh
pemerintah sebagaimana telah dituliskan dalam Undang – Undang Dasar 1945 pasal 28 H.
Untuk itu telah dibentuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS ) Kesehatan yang
dibentuk pada 1 Januari 2014. Namun timbul berbagai pertanyaan salah satunya adalah
apakah pelayanan terhadap pasien yang ditanggung oleh BPJS sudah memuaskan? Karya
ilmiah ini akan menjawab pertanyaan itu melalui studi literature dengan membandingkan
berbagai pelayanan rumah sakit yang ada di Indonesia. Ditemukan masih ada banyak masalah
pelayanan, dan yang paling menonjol adalah sistem antrian yang tidak memuaskan dan
penyediaan ruang inap yang masih sangat kurang dibanding dengan jumlah pasien BPJS yang
ada. Dalam hal ini pemerintah harus segera menindak lanjuti permasalahan ini, supaya tidak
kehilangan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga Negara dalam hal ini BPJS.
PENDAHULUAN
Salah satu tujuan Negara yang sebagaimana dituliskan dalam pembukaan UUD adalah
meningkatkan kesejahtraan rakyat. Untuk itu setelah dilakukan perubahan keempat kalinya
pada tahun 2002 maka dikatakan bahwa setiap warga Negara berhak memperoleh jaminan
sosial yang memungkinkannya untuk hidup layaknya manusia ( pasal 28H dan 34). Hal ini
mempertegas Tap MPR No. X/MPR/2001 yang mengamanati presiden untuk membentuk
system jaminan sosial nasional yang memberi perlindungan sosial bagi seluruh rakyat.
Berdasarkan hal ini maka dibuatlah UU No. 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional yang dimana penjaminan kesehatan masyarakat ditangani oleh PT Askes dan PT
Askes inilah yang pada akhirnya berubah menjadi BPJS pada tahun 2014 yang bekerja
berdasarkan prinsip gotong royong, nirlaba, keterbukaan, akuntabilitas yang pada akhirnya
hasilnya digunakan untuk kepentingan pengguna BPJS.
Pelayanan kesehatan merupakan bentuk pelayanan public yang dimana diatur dalam UU No
25 tahun 2009 tentang pelayanan public yang tercantum dalam UU tersebut adalah suatu
pelayanan haruslah sekurang – kurangnya memenuhi beberapa hal seperti dasar hukum,
persyaratan, prosedur, biaya, produk pelayanan, sarana prasarana, kompetensi pelaksanaan,
pengawasan internal,penanganan pengaduan, masukan dan saran, jumlah pelaksanaan,
jaminan pelayanan yang memberikan kepastian pelayanan dalam hal ini keamanan dan
keselamatan pelayanan serta evaluasi kinerja pelaksanaan.
Oleh karena itu BPJS harus menyusun dan menetapkan maklumat terkait pelayanan yang
merupakan pernyataan dari kesanggupan melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar dan
harus menyebarkannya secara jelas dan luas. BPJS harus selalu meningkatkan pelayanan
semua hal yang terkait dengan program BPJS harus berpihak pada rakyat dan mempermudah
rakyat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Berdasarkan uraian latar belakang diatas
maksud dan tujuan dari pembuatan karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui bagaimana
kualitas pelayanan pasien BPJS serta berbagai masalah dan solusi yang ditemui dalam
penanganan pasien yang menggunakan BPJS tersebut.
Kajian Pustaka
Pelayanan kesehatan yang baik mempunyai persyaratan yang terdiri dari dari beberapa
macam diantaranya, semua jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat tidak
sulit ditemukan serta keberadaan dapat diakses kapan saja. Dan pelayanan kesehatan tersebut
tidak bertentangan dengan keyakinan adat istiadat,kebudayaan dan kepercayaan masyarakat.
Serta distribusi fasyankes yang merata tidak terkonsentrasi di daerah perkotaan saja dan
mudah dijangkau dari sudut biaya, dan bermutu serta menunjuk pada tingkat kesempurnaan
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan yang dapat memuaskan masyarakat
Metode
Karya ilmiah ini dibuat berdasarkan studi literature yang dilakukan terhadap kasus – kasus di
beberapa rumah sakit yang telah dikaji oleh penulis lain sebelumnya, baik dalam bentuk tugas
akhir, artikel maupun jurnal yang dapat membantu dalam proses pembuatan karya ilmiah ini.
Hasil Dan Analisis
Pemerintah harus dapat menjamin hak masyarakat untuk tetap sehat dengan memberikan
pelayanan kesehatan yang maksimal baik secara adil, merata, memadai, terjangkau dan
berkualitas. Berdasarkan studi literature yang dilakukan didapati bahwa banyak kebijakan
BPJS pada beberapa rumah sakit yang ada di Indonesia telah dilakukan dengan baik
walaupun masih harus ditingkatkan lagi namun dari keberhasilan tersebut tidak dapat
dipungkiri begitu banyak permasalahan yang kerap kali timbul hal ini juga dikarenakan masih
banyak masyarakat yang tidak memahami menggunakan fasilitas BPJS dikarenakan
kurangnya edukasi dari tenaga pelayanan kesehatan berupa penyuluhan tentang hal tersebut,
itu sebabnya muncul beberapa permasalahan yang seringkali terjadi seperti sistem antrian
yang tidak memuaskan dimana memiliki proses yang dimulai dari pasien pengguna BPJS
pergi ke rumah sakit dan melalui beberapa proses hingga mendapatkan obat. Proses inilah
yang seringkali berbelit – belit yang menyebabkan waktu yang dibutuhkan untuk
mendapatkan pelayanan akan sangat lama, hal ini disebabkan karena kurangnya perhatian
khusus yang menyebabkan proses antrian yang dialami oleh pasien pengguna BPJS akan
memakan waktu yang lama dikarenakan mengalami antrian bersama dengan pasien yang
tidak menggunakan BPJS. Oleh sebab itu untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan
perhatian khusus untuk menangani permasalahan ini dimana harus adanya penambahan
tenaga kesehatan untuk melayani secara khusus pasien dengan penggunaan BPJS tersebut.
Selain itu permasalahan yang sering dijumpai adalah penyediaan ruang inap yang masih
sangat kurang dibanding dengan jumlah pasien BPJS yang ada hal ini menyebakan sering kali
terjadi kekurangan dalam penyediaan ruangan inap pada pasien BPJS, salah satu penyebab
terjadi masalah tersebut dikarenakan jadwal operasi yang seringkali ditunda yang
menyebabkan banyak pasien yang tidak mendapatkan ruang inap. Oleh sebab itu untuk
menindak lanjuti permasalahan tersebut pihak rumah sakit harus bisa menindaki pasien
secara adil dan penyediaan fasilitas kamar harus sepadan dengan jumlah pasien yang
memerlukan supaya masalah tersebut bisa di atasi dengan baik. Untuk mengatasi berbagai
permasalahan yang seringkali terjadi butuh kerjasama yang baik dalam hal ini butuh
pengertian baik dari pasien sendiri maupun tenaga pelayan kesehatan sendiri supaya bisa
meminimalisir berbagai permasalahan tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas bisa dilihat bahwa banyak rumah sakit yang telah melakukan
kebijakan BPJS dengan baik, namun tidak dapat kita pungkiri bahwa masih begitu banyak
permasalahan yang seringkali terjadi baik itu berupa sistem,prosedur,SDM, bahkan sarana
prasarana serta responsitas para tenaga pelayan kesehatan terhadap kebutuhan masyarakat
dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan public bidang kesehatan. Dan untuk
menangani berbagai permasalahan yang sering terjadi ini perlu penanganan dan perhatian
khusus dari lembaga Negara yang membidangi bidang tersebut supaya masalah – masalah
seperti ini bisa diselesaikan dengan baik.
Saran
Dalam meningkatkan sistem pelayanan public yang lebih baik dibidang kesehatan maka
masyarakat harus mendapatkan jaminan kesehatan serta mampu menerapkan sistem
pelayanan kesehatan yang merata tanpa adanya diskriminasi, serta adanya penambahan
tenaga dan unit pelayanan dan mampu untuk membuat kebijakan baru yang tepat agar
masyarakat dapat dengan mudah memperoleh pelayanan kesehatan yang memadai.
DAFTAR PUSTAKA
1. Arini, Ratih Windu Suhartini, Nanih 2022. Analisis sistem antrian badan
penyelenggara jaminan sosial (bpjs) kesehatan: studi kasus puskesmas margadadi.
Gunadarma, Universitas
2. Kesehatan Bpjs Pada Diakses 2017. BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan .
https://id.wikipedia.org/wiki/BPJS_Kesehatan.
3. Didik kusramadana. Peran BPJS Dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat. Radiologi,
Institut Ilmu Kesehatan Strada Indonesia.
4. Mustikasari, Aidha Puteri 2021. BPJS Kesehatan Memberikan Jaminan
Kesehatan Terhadap Pasien Atau Masyarakat. Universitas Sebelas Maret.

Anda mungkin juga menyukai