Anda di halaman 1dari 20

TERAPAN TURUNAN (2)

Kuliah Ke-9
MAT104 Kalkulus 1

Departemen Matematika FMIPA IPB


Topik Bahasan

Kecekungan

Asimtot

Sketsa Kurva

Daerah asal, daerah hasil, titik potong dengan sumbu koordinat, naik/turun, nilai ekstrem lokal,
cekung, titik belok, asimtot (datar,tegak, miring), simetri (fungsi genap/ganjil)

2
Kecekungan
Definisi
Fungsi 𝑓 dikatakan:
▪ cekung ke atas pada interval 𝐼 jika grafik 𝑓 terletak di atas garis singgung
pada interval 𝐼,
▪ cekung ke bawah pada interval 𝐼 jika grafik 𝑓 terletak di bawah garis
singgung pada interval 𝐼.

Dengan perkataan lain:


❖ 𝑓 cekung ke atas pada interval terbuka 𝐼
jika 𝑓′ naik pada 𝐼,
❖ 𝑓 cekung ke bawah pada interval terbuka 𝐼
jika 𝑓′ turun pada 𝐼.

3
Memeriksa Kecekungan & Definisi Titik Belok

4
Contoh
Diberikan fungsi 𝑓 dengan b) Karena 𝑓 fungsi kontinu dan terjadi
𝑓 𝑥 = 𝑥 4 − 4𝑥 3 + 10. perubahan kecekungan di 𝑥 = 0
Tentukan dan 𝑥 = 2, maka titik belok dari
a) interval kecekungan fungsi 𝑓, fungsi 𝑓 adalah:
b) titik belok fungsi 𝑓. 0, 𝑓 0 = (0,10) dan 2, 𝑓 2 = 2, −6 .

Jawab: 𝑓 ′ 𝑥 = 4𝑥 3 − 12𝑥 2 Grafik fungsi 𝑓:


𝑓 ′′ 𝑥 = 12𝑥 2 − 24𝑥 = 12𝑥(𝑥 − 2)
𝑓 ′′ 𝑥 = 0 bila 𝑥 = 0, 𝑥 = 2
Tanda 𝑓"(𝑥):
positif negatif positif
+ − + 𝑓"
0 2
a) Menurut Uji Turunan II bagi kecekungan,
𝑓 cekung ke atas pada interval
−∞, 0 , 2, ∞ ; dan 𝑓 cekung ke bawah
pada interval 0,2 .

5
Contoh
a) Karena 𝑓 ′ 𝑥 > 0 pada interval 1,5 ,
Diberikan grafik dari 𝑦 = 𝑓 ′ 𝑥 berikut: maka fungsi 𝑓 naik pada interval 1,5 ;
dan karena 𝑓 ′ 𝑥 < 0 pada interval
(0,1) dan 5,6 , maka fungsi 𝑓 turun
pada interval (0,1) dan 5,6 .

b) 𝑓 ′ 1 = 𝑓 ′ 5 = 0
Tentukan: → 𝑥 = 1 dan 𝑥 = 5 titik stasioner
a) interval sehingga fungsi 𝑓 naik/turun, nilai minimum lokal = 𝑓 1 ,
b) titik stasioner dan nilai ekstrem lokal 𝑓, nilai maksimum lokal = 𝑓 5 .
c) interval sehingga fungsi 𝑓 cekung ke c) Karena 𝑓′(𝑥) naik pada interval 0,3 ,
atas/bawah, maka fungsi 𝑓 cekung ke atas pada
d) titik belok fungsi 𝑓. (0,3); dan karena 𝑓′(𝑥) turun pada
interval 3,6 , maka 𝑓 cekung ke
Jawab: bawah pada interval 3,6 .
Tanda 𝑓 ′ 𝑥 : d) 𝑓′(3) ada sehingga 𝑓 kontinu di 𝑥 = 3.
negatif positif negatif Karena terjadi perubahan
− + − 𝑓′
kecekungan di 𝑥 = 3, maka (3, 𝑓 3 )
0 1 5 6 merupakan titik belok fungsi 𝑓.

6
Asimtot Asimtot Tegak
Definisi
Garis 𝑥 = 𝑎 disebut asimtot tegak bagi
Asimtot
Tegak kurva 𝑦 = 𝑓 (𝑥) jika
lim 𝑓(𝑥) = ±∞.
𝑥→𝑎±
Asimtot
Datar

Asimtot
Miring

Catatan Sejarah
Tahukah Anda?
• Kata asimtot berasal dari bahasa Yunani ἀσύμπτωτος
(asumptōtos) yang berarti “not falling together”.
• Asimtot pertama kali diperkenalkan oleh matematikawan
Yunani Apollonius of Perga (240 SM-190 SM).
(DE Smith, 1958. History of Mathematics)
Asimtot Datar Asimtot Miring
Definisi Definisi
Garis 𝑦 = 𝐿 disebut asimtot datar bagi Garis 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑏 disebut asimtot miring
kurva 𝑦 = 𝑓 (𝑥) jika bagi kurva 𝑦 = 𝑓(𝑥) jika
lim 𝑓(𝑥) = 𝐿. lim [𝑓 𝑥 − 𝑚𝑥 + 𝑏 ] = 0.
𝑥→±∞ 𝑥→±∞

Teorema Catatan
Jika 𝑟 > 0 adalah bilangan rasional, maka
1 Dalam kasus 𝑚 = 0, maka persamaan garis
lim 𝑟 = 0
𝑥→±∞ 𝑥
asimtotnya menjadi 𝑦 = 𝑏 yang merupakan
persamaan garis asimtot datar.
asalkan 𝑥 𝑟 terdefinisi.
Contoh ❑ Asimtot datar: 1
lim =0
Tentukan asimtot tegak dan asimtot 8
𝑥→±∞ 𝑥 𝑟

datar dari fungsi 𝑓 dengan 8 2 0


lim − 2 = lim − 𝑥 =− =0
8 𝑥→∞ 𝑥 − 4 𝑥→∞ 1 − 4 1−0
𝑓 𝑥 =− 2 . 𝑥2
𝑥 −4
Karena lim 𝑓 𝑥 = 0 maka garis 𝑦 = 0
𝑥→∞
Jawab: 8 merupakan garis asimtot datar.
𝑓 𝑥 =−
(𝑥 − 2)(𝑥 + 2) Catatan: dapat juga digunakan lim 𝑓 𝑥 = 0
𝑥→−∞

❑ Asimtot tegak:
Karena lim+ 𝑓 𝑥 = − ∞ atau lim− 𝑓 𝑥 = +∞, Grafik fungsi 𝑓:
𝑥→2 𝑥→2
maka garis 𝑥 = 2 merupakan garis asimtot asimtot asimtot
tegak. tegak tegak

asimtot
Karena lim + 𝑓 𝑥 = + ∞ atau datar
𝑥→−2
lim 𝑓 𝑥 = −∞, maka garis 𝑥 = −2
𝑥→−2−
merupakan garis asimtot tegak.

9
6
Contoh lim [𝑓 𝑥 − 2𝑥 + 2 ] = lim
𝑥→∞ 𝑥→∞ 𝑥 − 3
Tentukan asimtot tegak dan asimtot 6
0
miring dari fungsi 𝑓 dengan = lim 𝑥 = =0
𝑥→∞ 3 1−0
2𝑥 2 − 4𝑥 1−𝑥
𝑓 𝑥 = .
𝑥−3 Jadi garis 𝑦 = 2𝑥 + 2 merupakan garis
asimtot miring.
Jawab: Catatan: dapat digunakan lim [ 𝑓 𝑥 − (2𝑥 + 2)] = 0.
𝑥→−∞

❑ Asimtot tegak: Grafik fungsi 𝑓:


Karena lim+ 𝑓 𝑥 = + ∞ atau lim− 𝑓 𝑥 = −∞,
𝑥→3 𝑥→3
maka garis 𝑥 = 3 merupakan garis asimtot
tegak.
asimtot
miring
❑ Asimtot miring:
Fungsi 𝑓 dapat dituliskan sebagai: asimtot
tegak
2𝑥 2 − 4𝑥 6
= 2𝑥 + 2 +
𝑥−3 𝑥−3

10
Asimtot Fungsi Rasional Contoh:
Diberikan fungsi rasional
1) Fungsi 𝑓 dengan
𝑝1 (𝑥) 𝑐𝑛 𝑥 𝑛 + 𝑐𝑛−1 𝑥 𝑛−1 + ⋯ + 𝑐0 2𝑥 + 5
𝑟 𝑥 = = 𝑓 𝑥 =
𝑝2 (𝑥) 𝑘𝑚 𝑥 𝑚 + 𝑘𝑚−1 𝑥 𝑚−1 + ⋯ + 𝑘0 3𝑥 − 3
1. Garis 𝑥 = 𝑎 dengan 𝑝2 𝑎 = 0 dan memiliki asimtot tegak: garis 𝑥 = 1,
dan asimtot datar garis 𝑦 = 2/3.
𝑝1 𝑎 ≠ 0 merupakan asimtot tegak.
2) Fungsi 𝑔 dengan
2. Kasus 𝑛 < 𝑚 → garis 𝑦 = 0 (sumbu-𝑥)
4𝑥 3 − 2𝑥 2 + 12𝑥 + 7
merupakan asimtot datar. 𝑔 𝑥 =
𝑥(𝑥 − 2)
3. Kasus 𝑛 = 𝑚 → garis 𝑦 = 𝑐𝑛 /𝑘𝑚 7
= 4𝑥 + 6 + 2
merupakan asimtot datar. 𝑥 − 2𝑥
memiliki asimtot tegak:
4. Kasus 𝑛 = 𝑚 + 1 → 𝑟 𝑥 = 𝑚𝑥 + 𝑏 + sisa.
garis 𝑥 = 0 (sumbu-𝑦) dan garis 𝑥 = 2,
Garis 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑏 merupakan asimtot serta memiliki asimtot miring:
garis 𝑦 = 4𝑥 + 6.
miring.
11
Cara lain Menentukan Contoh:

Asimtot Miring/Datar Diberikan fungsi 𝑓 dengan


Garis asimtot miring/datar 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑏 dari 2𝑥 3/2 + 2𝑥 − 3
𝑓 𝑥 = .
fungsi kontinu 𝑓 dapat pula ditentukan 𝑥+1
dengan cara berikut:
𝑓(𝑥) 2𝑥 3/2 + 2𝑥 − 3
𝑓(𝑥) 𝑚 = lim = lim
1. 𝑚 = lim 𝑥→∞ 𝑥 𝑥→∞ 𝑥 3/2 + 𝑥 1
𝑥→ ±∞ 𝑥 lim =0
𝑥→±∞ 𝑥 𝑟
2. 2 3
𝑏 = lim 𝑓 𝑥 − 𝑚𝑥 . 2+ 1/2 −
𝑥→ ±∞
= lim 𝑥 𝑥 3/2 = 2 + 0 − 0 = 2
▪ Nilai limit fungsi di +∞ bisa jadi berbeda 𝑥→∞ 1 1+0
1 + 1/2
dengan nilai limit fungsi di −∞. 𝑥
2𝑥 3/2 + 2𝑥 − 3
𝑏 = lim 𝑓 𝑥 − 2𝑥 = lim − 2𝑥
y y 1.0
𝑥→∞ 𝑥→∞ 𝑥+1
5
0.5
−3
= lim 1/2 =0
-4 -2 2 4 𝑥→∞ 𝑥 +1
-0.5
x
-4 -2 2 4
x -1.0 Jadi asimtot miring dari fungsi 𝑓 adalah
garis 𝑦 = 2𝑥.
dua asimtot miring dua asimtot datar

12
Sketsa Kurva

Langkah-langkah sketsa kurva fungsi 𝑦 = 𝑓 𝑥 .


1. Identifikasi daerah asal fungsi (𝐷𝑓 ), titik potong sumbu, dan kesimetrian
fungsi.
2. Identifikasi asimtot fungsi.
3. Tentukan 𝑓 ′ 𝑥 .
▪ Identifikasi bilangan kritis.
▪ Identifikasi interval fungsi naik turun, ekstrem lokal.
4. Tentukan 𝑓 ′′ 𝑥 .
▪ Identikasi interval kecekungan fungsi, titik belok.
5. Gambar sketsa kurva 𝑓.

13
(iii) Fungsi 𝑓 dapat ditulis sebagai:
Contoh Sketsa Kurva 2𝑥
𝑓 𝑥 = 2𝑥 + 2
𝑥 −1 2
Langkah-langkah menentukan sketsa kurva 2𝑥 𝑥
lim [𝑓 𝑥 − 2𝑥] = lim 𝑥 2−1 = lim =0
(grafik) fungsi: 𝑥→∞ 𝑥→∞ 𝑥→∞ 1− 2
𝑥
1

2𝑥 3
𝑦 = 𝑓(𝑥) = 2 Garis 𝑦 = 2𝑥 adalah garis asimtot miring.
𝑥 −1
▪ Turunan pertama: 2𝑥 2 (𝑥 2 − 3)
▪ 𝐷𝑓 = {𝑥|𝑥 ≠ −1 dan 𝑥 ≠ 1}
𝑓′ 𝑥 =
𝑥2 − 1 2
▪ Titik potong dengan sumbu koordinat:
𝑥=0→𝑦=0 Titik potong: Titik kritis fungsi 𝑓: 𝑥 = 0, 𝑥 = 3, 𝑥 = − 3
3
𝑦 = 0 → 2𝑥 = 0 → 𝑥 = 0 (0,0) Uji Turunan I pada interval −∞, −1 , −1,1 ,
▪ Asimtot: (1, ∞) menghasilkan:
(i) lim+ 𝑓 𝑥 = + ∞ atau lim− 𝑓 𝑥 = −∞,
𝑥→1 𝑥→1
+ − − − − + 𝑓′(𝑥)
maka garis 𝑥 = 1 merupakan garis
asimtot tegak. − 3 −1 0 1 3
lim + 𝑓 𝑥 = + ∞ atau lim − 𝑓 𝑥 = −∞, Fungsi 𝑓 naik pada selang −∞, − 3 , 3, ∞ ,
𝑥→−1 𝑥→−1
garis 𝑥 = −1 merupakan garis asimtot fungsi 𝑓 turun pada selang − 3, −1 , −1,0 ,
tegak. 0,1 , (1, 3)
(ii) 𝑓 tidak memiliki asimtot datar. Nilai maksimum lokal: 𝑓 − 3 = −3 3
Nilai minimum lokal: 𝑓 3 = 3 3 14
▪ Ringkasan:
2𝑥 3 2𝑥 2 (𝑥 2 − 3)
𝑓(𝑥) = 2 , 𝑓′ 𝑥 =
𝑥 −1 𝑥2 − 1 2
▪ Turunan kedua:
4𝑥(𝑥 2 + 3)
𝑓 ′′ 𝑥 =
𝑥2 − 1 3
Titik kritis (stasioner) 𝑓 ′ terjadi bila
𝑓 ′′ 𝑥 = 0 → 𝑥 = 0. ▪ Sketsa grafik 𝑓
Uji Turunan II pada interval −∞, −1 ,
−1,1 , (1, ∞) menghasilkan:
y
10
min
− + − + 𝑓′′(𝑥) lokal

asimtot
5
−1 0 1 tegak asimtot
miring
Fungsi 𝑓 cekung ke bawah pada
titik
selang −∞, −1 , 0,1 , -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5
fungsi 𝑓 cekung ke atas pada selang
belok
asimtot
x
-5 tegak
−1,0 , 1, ∞ . maks
lokal
Titik belok: 0, 𝑓 0 = (0,0)
-10

15
TUGAS KELOMPOK
MAT104 Kalkulus 1
Pekan ke-9
Paket 1 Paket 2

1) Diberikan fungsi 𝑓 dengan 1) Diberikan grafik fungsi 𝑓′ berikut:


3𝑥 2 + 24
𝑓 𝑥 =
1−𝑥
Tentukan (jika ada):
−3(𝑥−4)(𝑥+2)
a) daerah asal fungsi 𝑓, 1−𝑥 2
b) titik kritis fungsi, Tentukan (jika ada):
c) selang di mana fungsi 𝑓 naik dan a) titik kritis fungsi,
selang di mana fungsi 𝑓 turun, b) selang di mana fungsi 𝑓 naik dan
d) nilai ekstrem lokal, selang di mana fungsi 𝑓 turun,
e) selang kecekungan dan titik belok c) nilai ekstrem lokal,
fungsi, d) selang kecekungan dan titik belok
f) persamaan garis asimtot, fungsi,
g) sketsa grafik fungsi. e) persamaan garis asimtot,
f) sketsa grafik fungsi.
2) Tentukan asimtot-asimtot yang dimiliki
fungsi 𝑓 dengan 2) Tentukan asimtot-asimtot yang dimiliki
3𝑥 − 2 fungsi 𝑓 dengan
𝑓 𝑥 = . 𝑥
2
2𝑥 + 1 𝑓 𝑥 = .
2
𝑥 −1
17
.
Paket 3 Paket 4

1) Diberikan fungsi 𝑓 dengan 1) Diberikan fungsi 𝑓 dengan


1− 𝑥2 1 1
𝑓 𝑥 = 𝑓 𝑥 = −
2𝑥 + 1 𝑥−1 𝑥−2
Tentukan (jika ada):
Tentukan (jika ada):
a) daerah asal fungsi 𝑓,
a) daerah asal fungsi 𝑓,
b) titik kritis fungsi,
b) titik kritis fungsi,
c) selang di mana fungsi 𝑓 naik dan
c) selang di mana fungsi 𝑓 naik dan
selang di mana fungsi 𝑓 turun,
selang di mana fungsi 𝑓 turun,
d) nilai ekstrem lokal,
d) nilai ekstrem lokal,
e) selang kecekungan dan titik belok
e) selang kecekungan dan titik belok
fungsi,
fungsi,
f) persamaan garis asimtot,
f) persamaan garis asimtot,
g) sketsa grafik fungsi.
g) sketsa grafik fungsi.
2) Tentukan asimtot-asimtot yang dimiliki 2) Tentukan asimtot-asimtot yang dimiliki
fungsi 𝑓 dengan fungsi 𝑓 dengan
𝑥3 − 2 3𝑥
𝑓 𝑥 = 3 . 𝑓 𝑥 = .
𝑥 −1 2
𝑥 +2 18
1) Diketahui fungsi 𝑓 memenuhi sifat-sifat
berikut: Paket 5
• 𝑓 kontinu di 𝑅 − −2 ,
• 𝑓 −3 = 0, 𝑓 1 = −2, dan 𝑓 5 = 2,
2) Tentukan asimtot-asimtot yang dimiliki
• 𝑓 ′ 𝑥 < 0 untuk 𝑥 < −2 dan 𝑓 ′ 𝑥 > 0
fungsi 𝑓 dengan
untuk 𝑥 > −2,
• 𝑓 ′′ 𝑥 < 0 untuk 𝑥 < −2, −2 < 𝑥 < 1, dan 𝑥2 + 4
𝑓 𝑥 = .
𝑥 > 5, serta 𝑓 ′′ 𝑥 > 0 untuk 1 < 𝑥 < 5, 𝑥
• lim 𝑓 𝑥 = 4, lim 𝑓 𝑥 = −∞,
𝑥→∞ 𝑥→−2
lim 𝑓 𝑥 + 𝑥 = 0.
𝑥→−∞
Alternatif Pembagian Tugas Kelompok
Tentukan (jika ada):
a) titik kritis fungsi,
❑ Kelompok 1 & 4 mengerjakan Paket 1
b) selang di mana fungsi 𝑓 naik dan
selang di mana fungsi 𝑓 turun, ❑ Kelompok 2 & 5 mengerjakan Paket 2
c) nilai ekstrem lokal,
❑ Kelompok 3 & 6 mengerjakan Paket 3
d) selang kecekungan dan titik belok
fungsi, ❑ Kelompok 7 & 10 mengerjakan Paket 4
e) persamaan garis asimtot,
❑ Kelompok 8 & 9 mengerjakan Paket 5
f) sketsa grafik fungsi.
19
SELAMAT BELAJAR

20

Anda mungkin juga menyukai