Anda di halaman 1dari 6

TATA CARA PELAKSANAAN

No. Jenis Dan Nama Kegiatan Tata Cara Pelaksanaan Tempat Dan Waktu Pelaksanaan TARGET
RUTIN
1 Rapat P2K3L ( Rapat Penitia a. Mengacu pada Permenaker 04/Men/1987 Tentang Panitia Pembina a. Dilaksanakan minggu ke – 2 (dua) tiap Satu bulan Evaluasi kondisi LK3 dan Input untuk
Pembina Keselamatan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Serta Tata Cara Penunjukan Ahli Keselamatan sekali. Peningkatan K3 & perbaikan kondisi
Kesehatan Kerja Lingkungan ). Kerja. b. Di Ruang Rapat Aula Kantor Unit PKS kerja.
b. Peserta :
 Pemimpin Perusahaan
 Petugas K3/Ahli K3/ seluruh Anggota P2K3L
 Wakil Tenaga Kerja/Leader/ Supervisor
 Orang Luar/Narasumber/Konsultan (bila diperlukan)
c. Rapat Dibagi 2 Tahap Yaitu Tahap Persiapan dan Tahap Pelaksanaan
 Tahap Persiapan
- Menentukan Topik dan Materi Sidang
- Undangan Peserta
- Menentukan waktu dan Tempat Pelaksanaan
 Tahap Pelaksanaan
- Absensi Peserta
- Perkenalan Tamu / bila ada
- Penjelasan Tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
- Pembahasan Topik
- Notulen Sidang
- Kesimpulan dan Perubahan hasil

2 Laporan Bulanan LK3 a. Merupakan rekapan laporan mingguan a. Di susun pada akhir bulan dan di laporkan pada
b. Isi laporan lebih bersifat umum ( general ), menunjukkan poin – poin yang awal bulan
penting saja yang diambil dari laporan mingguan. b. Kantor HSE
c. Laporan mingguan yang telah di sahkan harus dilampirkan.
d. Laporan mingguan disahkan Ketua P2K3, HSE
e. Laporan Bulanan disahkan Factory Manager, Ketua P2K3, HSE

3 Inspeksi K3 a. Inspeksi tentang kondisi K3 di Pabrik a. Dilaksanakan pada minggu ke 3 tiap bulannya Mengukur sejauh mana pengetahuan
b. Melibatkan semua karyawan yang ada pada saat inspeksi b. Pabrik Kelapa Sawit karyawantentang aspek K3

4 Pengecekan APAR & Hydrant a. Pengecekan kondisi APAR dan Hydrant di Kawasan PT. Sumber Sawit Makmur a. Dilaksanakan pada minggu ke – 3 tiap bulannya Mengevaluasi Kondisi APAR yang ada
Unit Pabrik Kelapa Sawit Lau Tador b. Kawasan Pabrik Kelapa Sawit, Kantor Unit dan untuk dapat di perhatian dan
b. Dilakukan oleh HSE atau Tim P2K3L Lingkungan Perumahan. perbaikan.
c. APAR kondisi yang baik :
 Jarum pada Indikator berada di bagian tengah ( daerah hijau ) atau APAR
diangkat untuk memperkirakan yang isinya.
 Kondisi selang dan nozzle tidak ada yang rusak, tidak tersumbat oleh
benda apapun.
 APAR masih dalam kondisi tersegel
 Kartu inspeksi diisi sesuai kondisi yang ada.

d. Hydrant yang Baik :


- Pada box hydrant tersedia selang, nozzle, kunci gembok untuk membuka box
dan alat pemutar pilar.
- Air masih mengalir dengan baik saat pilar di hidupkan.
- Kartu inspeksi di isi sesuai kondisi yang ada.

5 Safety Talk a. Ikut Serta dalam morning talk departemen proses dan maintenance a. Minimal 1 kali sebulan departemen proses dan a. Karyawan mengetahui tentang
b. Hal – hal yang di bicarakan pilihan salah satunya seperti : maintenance dan 1 kali dalam sebulan di minggu penggunaan APD dan APAR.
 Penggunaan APD dan APAR atau; ke 2 untuk Kantor dan Security. b. Penerapan tentang 5R
 Konsep housekeeping (5R) atau; b. Dilakukan secara bergantian untuk masing – c. Housekeeping; Situasi darurat.
 Menyampaikan jika terjadi situasi keadaan darurat apa yang dapat kita masing departemen.
lakukan.
 Safety Induction

6 Koordinasi dengan a. Membicarakan Kolam Limbah (LB3) dan LA a. Dilakukan setiap bulan minggu ke – 3 Mengetahui kondisi yang terjadi
Laboratorium ( QC ) tentang b. Membicarakan masalah lain yang berkenaan dengan Lingkungan b. Laboratorium atau Kantor HSE berkenaan tentang lingkungan
Lingkungan sehingga dapat di tindak lanjuti dan
sebagai buhan untk laporan Bulanan
LK3.

7 Cleaning Pabrik a. Cleaning yang dimaksud adalah untuk mengaplikasikan konsep 5R c. Dilakukan 1 kali sebulan setiap minggu ke 4 Agar kondisi 5R Tetap Terjaga
b. Di luar Jadwal cleaning pabrik rutin d. Kawasan Pabrik Kelapa Sawit, Kantor Unit dan
Lingkungan Perumahan.

8 Gotong Royong Pembersihan a. Mengarah untuk membuat Lingkungan perumahan karyawan yang sehat. a. Di lakukan tiap dua bulan sekali pada minggu ke 2 Kondisi yang bersih dan Konsep 5R
Lingkungan Perumahan b. Di lakukan Bersama – sama oleh penghuni perumahan b. Kawasan lingkungan perumahan agar tetap terjaga dengan baik.

9 Pengendalian Dokumen a. Mengendalikan document mengikuti konsep ISPO a. Di lakukan pada bulan Januari s/d Februari Dokument telah terkumpul pada
b. Membutuhkan satu Ruangan Khusus untuk Dokument Control ( DC ) b. Di Unit pabrik masa yang di tetapkan.

10 Pengontrolan Dokument a. Mengontrol document – document yang sudah ada agar tetap Up to Date a. Dilakukan setiap minggu ke 4 setiap bulannya Dokument tetap Up to Date dan
b. Pengecekan Dokument – document dan penyusunan ulang untuk menjaga b. Di mulai pada bulan maret 2019 dalam kondisi yang semestinnya.
kerapian. c. Ruang DC

11 Pengecekan Kondisi rambu - a. Melakukan pengecekan kondisi rambu – rambu yang ada. a. Dilakukan di minggu ke 3 setiap bulannya Mengidentifikasi dan mengevaluasi
rambu b. Mengidentifikasi kemungkinan penambahan rambu – rambu baru b. Kawasan Pabrik kelapa sawit dan Lingkungan kondisi rambu – rambu k3 yang ada.
Perumahan
12 Pengecekan Kondisi IPAL & LA a. Melakukan Pengecekan PH Limbah cair c. Dilakukan di minggu ke 3 setiap bulannya Hasil Pengujian berada di bawah baku
b. Pengambilan Sample a. Kawasan Kolam Limbah mutu.
c. Control Flowmeter
13 Pengecekan Peralatan Pabrik a. Melakukan pengecekan kelistrikan Pabrik dan mesin – mesin Pabrik yang a. Dilakukan 2 x di Minggu 1 dan 3 pada setiap Mengidentifikasi kondisi peralatan
beroperasi. bulannya. pabrik untuk melakukan tindakan
b. Di periksa oleh tim Teknik Pabrik Kelapa Sawit b. Kawasan pabrik perbaikan atau di perbaiki

PELATIHAN

1 Sosialisasi APAR dan Hydrant a. Membicarakan tentang jenis APAR dan kegunaan APAR dan hydrant a. Dilakukan per 3 bulan sekali di 3 minggu awal Dalam 3 bulan, 80% Karyawan sudah
b. Di lakukan dalam pertemuan selama 20 – 30 Menit berturut – turut. dapat mengetahui tentang APAR &
c. Peserta Pelatihan terdiri dari 10 Orang yang mewakili masing – masing b. Direncanakan 3 kali seminggu pada sore hari mampu mengaplikasikannya.
departemen. c. Di aula Kantor Unit Pabrik
d. Jumlah 10 orang di bagi secara professional tergantung jumlah karyawan
masing - masing departemen.
e. Bersifat 2 arah, di dahului teori dan di akhiri tanya jawab.
f. Masing – masing pelatihan yang ikut pelatihan di harapkan dapat
menyampaikan isi pelatihan ke karyawan lain.
g. Evaluasi pelatihan dilakukan dalam kegiatan observasi atau identifikasi atau
inspeksi yang dilakukan setiap hari oleh HSE/tim P2K3 dengan cara Tanya
jawab.
h. Masa penyebaran informasi pelatihan dilakukan 3 bulan, setelah itu aturan
yang diambil adalah PT. SSM
i. Dalam 3 bulan tersebut bagi mereka yang tidak dapat menjawab, akan di
ikutsertakan khusus dalam pelatihan berikutnya yang dapat dilaksanakan
secara khusus.
j. Setiap karyawan wajib mengetetahui dan mengerti tentang jenis dan kegunaan
APAR dan hydrant dan mampu melaksanakannya.
2 Cara Penggunaan APAR & a. Membicarakan tentang jenis APAR dan kegunaan APAR dan hydrant a. Dilakukan per 3 bulan sekali di 3 minggu awal Dalam 3 bulan, 80% Karyawan sudah
Hydrant b. Di lakukan dalam pertemuan selama 20 – 30 Menit berturut – turut. dapat mengetahui tentang APAR &
c. Peserta Pelatihan terdiri dari 10 Orang yang mewakili masing – masing b. Direncanakan 3 kali seminggu pada sore hari mampu mengaplikasikannya.
departemen. c. Di Halaman depan Kantor Unit Pabrik
d. Jumlah 10 orang di bagi secara professional tergantung jumlah karyawan
masing - masing departemen.
e. Bersifat 2 arah, di dahului teori dan di akhiri tanya jawab.
f. Masing – masing pelatihan yang ikut pelatihan di harapkan dapat
menyampaikan isi pelatihan ke karyawan lain.
g. Evaluasi pelatihan dilakukan dalam kegiatan observasi atau identifikasi atau
inspeksi yang dilakukan setiap hari oleh HSE/tim P2K3L dengan cara Tanya
jawab.
h. Masa penyebaran informasi pelatihan dilakukan 3 bulan, setelah itu aturan
yang diambil adalah PT. SSM
i. Dalam 3 bulan tersebut bagi mereka yang tidak dapat menjawab, akan di
ikutsertakan khusus dalam pelatihan berikutnya yang dapat dilaksanakan
secara khusus.
j. Setiap karyawan wajib mengetetahui dan mengerti tentang jenis dan kegunaan
APAR dan hydrant dan mampu melaksanakannya.
3 Pertolongan Pertama Pada a. Membicarakan tentang P3K di kawasan Pabrik a. Dilaksanakan per 3 bulan di 3 minggu awal Dalam 3 bulan 60% Karyawan sudah
Kecelakaan (P3K) b. Dilakukan dalam pertemuan 20-30 menit berturut – turut berawal dari minggu ke 1 bulan dapat mengetahui tentang P3K dan
c. Peserta pelatihan terdiri dari 10 orang yang mewakili masing – masing Februari. mampu mengaplikasikannya.
departemen. b. Direncanakan 3 kali seminggu pada sore hari.
d. Jumlah 10 orang dibagi secara professional tergantung jumlah Karyawan c. Di halaman aula Kantor Unit Pabrik
masing – masing departemen.
e. Bersifat 2 arah, didahului teori dan diakhiri Tanya jawab

f. Masing – masing orang yang ikut pelatihan diharapkan dapat menyampaikan isi
pelatihan ke Karyawan lain.
g. Evaluasi pelatihan dilakukan dalam kegiatan observasi atau identifikasi atau
inspeksi yang dilakukan setiap hari oleh HSE/tim P2K3 dengan cara Tanya
jawab.
h. Masa penyebaran informasi pelatihan dilakukan 3 bulan
i. Dalam 3 bulan tersebut, bagi mereka yang tidak dapat menjawab akan diikut
sertakan dalam pelatihan berikutnya yang dapat dilaksanakan secara khusus.
j. Setiap Karyawan wajib mengetahui dan mengerti tentang P3K dan mampu
melaksanakannya.

3 Penggunaan Alat Pelindung a. Membicarakan tentang penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) a. Dilaksanakan per 3 bulan di 3 minggu awal Dalam 1 bulan 90% karyawan sudah
Diri (APD) b. Dilakukan dalam pertemuan selama 20 – 30 menit berturut – turut berawal minggu ke 1 bulan dapat mengetahui tentang P3K dan
c. Peserta pelatihan terdiri dari 10 orang yang mewakili masing – masing februari mampu mengaplikasikannya.
departemen. b. Direncanakan 3 kali seminggu pada sore hari.
d. Jumlah 10 orang dibagi secara professional tergantung jumlah Pegawai / c. Di Aula kantor unit Pabrik
karyawan masing – masing Stasiun kerja.
e. Bersifat 2 arah, didahului teori dan diakhiri Tanya jawab
f. Masing – masing orang yang ikut pelatihan diharapkan dapat menyampaikan isi
pelatihan ke Karyawan lain.
g. Evaluasi pelatihan dilakukan dalam kegiatan observasi atau identifikasi atau
inspeksi yang dilakukan setiap hari oleh HSE/tim P2K3 dengan cara Tanya
jawab.
h. Masa penyebaran informasi pelatihan dilakukan 1 bulan setelah itu aturan yang
di ambil adalah aturan PT. SSM
i. Dalam 1 bulan tersebut bagi mereka yang tidak dapat menjawab, akan diikut
sertakan dalam pelatihan berikutnya yang dapat dilaksanakan secara khusus.
j. Setiap Karyawan wajib mengetahui dan mengerti tentang jenis kegunaan APAR
dan mampu melaksanakannya.

4 Emergency Response Team a. Merupakan training TPKD a. Minggu ke 3 Maret dan minggu ke 3 September TPKD siap untuk kondisi darurat
(TPKD) b. Dilakukan dalam pertemuan selama 20 – 30 menit b. Penyampaian pelatihan 1 kali pakai Apar dan atau
c. Peserta pelatihan terdiri dari tim TPKD yang di tetapkan c. 1 kali skenario yang di buat oleh HSE
d. Mempunyai alur atau scenario yang khusus untuk menghadapi keadaan darurat d. Di kawasan Pabrik
tertentu.
e. Bersifat satu arah, hanya tim TPKD, Skenario dibuat oleh HSE
f. Karyawan dan orang lain diperbolehkan melihat pelatihan, hanya tidak boleh
mengganggu.

5 Konsep Housekeeping (5R) a. Membicarakan tentang konsep housekeeping (5R) a. Dilaksanakan per 3 bulan selama 3 minggu awal Dalam 1 bulan 90% Pegawai dan
b. Dilakukan dalam pertemuan selama 20 – 30 menit berturut – turut berawal dari minggu ke – 4 Bulan Karyawan dapat menerapkan konsep
c. Peserta pelatihan terdiri dari 10 orang yang mewakili masing – masing Februari 5R dan mampu mengaplikasikannya.
departemen. b. Di rencanakan 3 kali seminggu pada sore hari
d. Jumlah 10 orang di bagi secara professional tergantung jumlah karyawan c. Meeting Room
masing – masing departemen.
e. Bersifat 2 arah, didahului teori dan diakhiri Tanya jawab
f. Masing – masing orang yang ikut pelatihan diharapkan dapat menyampaikan isi
pelatihan ke Karyawan.
g. Evaluasi pelatihan dilakukan dalam kegiatan observasi atau identifikasi atau
inspeksi yang dilakukan setiap hari oleh HSE/tim P2K3 dengan cara Tanya
jawab.
h. Masa penyebaran informasi pelatihan dilakukan 3 bulan. Setelah itu aturan
yang diambil adalah aturan PT. SSM
i. Dalam 3 bulan tersebut bagi mereka yang tidak dapat menjawab, akan diikut
sertakan dalam pelatihan berikutnya yang dapat dilaksanakan secara khusus.
j. Setiap Karyawan wajib mengetahui dan mengerti tentang konsep housekeeping
dan mampu melaksanakannya.

6 Pengenalan Safety a. Membicarakan tentang Safety obervation a. Direncanakan bulan Maret & Juli di minggu ke 1 Anggota P2K3L dapat melakukan
Observation (Khusus tim P2K3) b. Dilakukan sesuai intruksi HSE b. Dilaksanakan sore hari safety observation
c. Peserta pelatihan terdiri tim P2K3 c. Meeting Room
d. Bersifat dua arah, didahului teori dan diakhiri Tanya jawab dan contoh

7 Emergency Drill a. Mempersiapkan kesiapan karyawan jika ada kondisi darurat a. Direncanakan pada minggu pertama dibulan Agar Pegawai cepat tanggap jika
b. Dilakukan sesuai intruksi EHS Maret dan Juli 2019 terjadi keadaan darurat.
c. Peserta drill adalah seluruh pegawai / Karyawan dan anggota tim TPKD b. Waktu ditentukan oleh Manajemen Pabrik
d. Bersifat training di area Kawasan Pabrik yang disampaikan oleh tenaga ahli c. Kawasan halaman Kantor Unit Pabrik
yang professional dari luar jika diperlukan.
8 Evaluasi Safety Observation a. Merupakan tindak lanjut dari pengenalan Safety Observation a. Di Rencanakan Pada minggu ke 3 Bulan Juli Pengevaluasian safety observation
b. Dilakukan dalam Pertemuan 20 – 30 Menit b. Meeting room untuk dapat mengambil langkah
c. Di maksudkan untuk mengevaluasi apakah tim P2K3 dapat melaksanakan perbaikan.
Safety Observation sesuai dengan apa yang di teorikan.

9 Sosialisasi Tentang Virus a. Merupakan Virus Berbahaya yang harus di cegah atau antisipasi dalam a. Direncanakan minggu ke 2 di bulan maret Mencegah dan mengantisipasi agar
Corona ( Covid 19 ) pengendalian virus tersebut. b. Dilakukan di balai karyawan karyawan tidak terpapar virus
b. Peserta adalah seluruh karyawan dan tim p2k3 tersebut.
c. Bersifat membangun kesadaran masyarakat agar mau bekerja sama dalam
pencegahan.

EVENT TAMBAHAN

Anda mungkin juga menyukai