Anda di halaman 1dari 5

Profil Organisasi Koalisi Perempuan Indonesia (KPI)

What
Apa itu Koalisi Perempuan Indonesia?

Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) adalah organisasi perempuan yang bertujuan


mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui upaya memperjuangkan terpenuhinya
hak-hak perempuan di bidang politik, ekonomi, hukum, seksual, reproduksi, pendidikan,
agama, sosial dan budaya serta lingkungan hidup.

When
Kapan organisasi ini didirikan?
Koalisi Perempuan Indonesia untuk Keadilan dan Demokrasi, disingkat Koalisi Perempuan
Indonesia dikukuhkan melalui Kongres Perempuan Indonesia di Yogyakarta pada Kamis,
tanggal 17 Desember 1998. Koalisi Perempuan Indonesia pertama kali diumumkan
berdirinya pada tanggal 18 Mei 1998 oleh sekelompok perempuan aktivis di Jakarta dengan
dukungan 75 aktivis perempuan dari berbagai daerah yang menyetujui dibentuknya Koalisi
Perempuan Indonesia.

Where
Ada dimana sajakah organisasi ini?
Di tingkat Provinsi KPI ada di 12 wilayah, yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi,
Bengkulu, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa
Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.
Di tingkat Kabupaten/kota KPI ada di 49 cabang, yakni Dari, Bengkulu Utara, Tangerang,
Bandung, Cianjur, Sukabumi, Cirebon, Depok, Bekasi, Semarang, Rembang, Kudus, Jepara,
Pati, Cilacap, Kebumen, Banjarnegara, Boyolali, Kulon Progo, Gunung Kidul, Kota Yogya,
Bantul, Sleman, Blitar, Malang, Pasuruan, Jombang, Bojonegoro, Tuban, Jember,
Probolinggo, Sumenep, Bone, Kendari, Konawe, Muna, Samarinda, Kutai Kartanegara,
Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Bireun, Kota Jambi, Muaro Jambi, Merangin, Batanghari,
Tanjung Jabung Barat

Who
Siapa saja kah kelompok kepentingan pada organisasi ini?
Berikut adalah kelompok kepentingan di Koalisi Perempuan Indonesia:
1. Perempuan Masyarakat Adat;
2. Perempuan Lansia (lanjut usia) dan Jompo;
3. Perempuan Profesional;
4. Perempuan Pekerja Sektor Informal;
5. Perempuan Masyarakat Miskin Kota;
6. Perempuan Masyarakat Miskin Desa;
7. Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa;
8. Perempuan yang Dilacurkan (Pedila);
9. Perempuan Buruh;
10. Perempuan Janda, Perempuan Kepala Keluarga dan Perempuan Lajang;
11. Anak Perempuan Marjinal;
12. Perempuan Petani;
13. Perempuan Pesisir dan Nelayan;
14. Perempuan Ibu Rumah Tangga;
15. Lesbian, Biseksual dan Trans-gender;
16. Perempuan Penyandang Cacat;
17. Perempuan Buruh Migran;
18. Perempuan Pekerja Rumah Tangga.

Why
Mengapa organisasi ini didirikan?
KPI mempunyai tujuan pembangunan berkelanjutan
Koalisi Perempuan Indonesia juga memiliki beberapa asas dan tujuan lain yang ingin
diwujudkan yang kemudian menjadi alasan terbentuknya organisasi ini. Yaitu diantaranya
asas demokrasi, hak asasi manusia, kesetaraan dan keadilan gender, serta keberagaman
dengan Feminisme sebagai landasannya.
Asas pertama adalah kesetaraan dan keadilan gender. Kesetaraan gender berarti suatu
keadaan dimana perempuan dan laki-laki menikmati status yang setara dan memiliki kondisi
yang sama untuk mewujudkan secara penuh hak-hak asasi dan potensinya dalam semua
bidang kehidupan. Keadilan gender berarti suatu kondisi adil untuk perempuan dan laki-laki
melalui proses kultural dan struktural yang menghentikan hambatan-hambatan aktualisasi
bagi pihak-pihak yang karena jenis kelaminnya mengalami hambatan-hambatan secara
struktural maupun kultural.
Asas berikutnya yaitu keberagaman, yang berarti mengakui, menghormati dan merayakan
atau mensyukuri adanya perbedaan individu/kelompok atas dasar jenis kelamin, kelas sosial,
agama, kepercayaan, ras, etnis, orientasi seksual, warna kulit, bentuk tubuh, kemampuan fisik
yang berbeda (diffable), usia, status perkawinan dan pekerjaan, pandangan politik dan
perbedaan-perbedaan lainnya, menghargai kemajemukan serta merawat kelestarian
lingkungan hidup.
Sedangkan yang menjadi landasannya adalah feminisme yang berarti suatu kesadaran adanya
penindasan serta ketidakadilan terhadap perempuan dan bertindak secara terorganisir untuk
mengubah kondisi tersebut.
Adapun beberapa tujuan yang menjadi alasan terbentuknya Koalisi Perempuan Indonesia
adalah untuk memperjuangkan terpenuhinya hak-hak perempuan di bidang Politik, Ekonomi,
Hukum, Seksual, Reproduksi, Pendidikan, Agama, Sosial dan Budaya serta Lingkungan
Hidup.
 Politik
Koalisi Perempuan Indonesia memperjuangkan masyarakat yang demokratis melalui
partisipasi perempuan dan keterwakilan kepentingan politik perempuan di lembaga-
lembaga pengambil keputusan, di semua lingkup kehidupan perempuan mulai dari
diri pribadi bahwa yang pribadi adalah politis (personal is political), keluarga,
masyarakat hingga negara.

 Ekonomi
Koalisi Perempuan Indonesia memperjuangkan adanya kebijakan ekonomi yang anti
neoliberalisme, anti-eksploitasi yang berpihak pada perempuan, dan kelompok-
marginal lainnya.

 Sosial Budaya
Koalisi Perempuan Indonesia memperjuangkan penghapusan sistem sosial budaya
yang patriarkis-kapitalis-militeristik, mempromosikan budaya nir kekerasan dan
mendorong terwujudnya sistem sosial budaya yang memerdekakan perempuan.

 Pendidikan
Koalisi Perempuan Indonesia memperjuangkan sistem pendidikan yang sensitif
gender, berpihak pada perempuan, dan pemenuhan hak pendidikan terutama untuk
perempuan dan kelompok-kelompok yang dipinggirkan.

 Seksualitas
Koalisi Perempuan Indonesia memperjuangkan hak-hak seksual dan reproduksi
perempuan tanpa diskriminasi termasuk kebebasan dalam menentukan pasangan,
pilihan orientasi seksual, menjalankan kehidupan seksual yang aman, dan
menyenangkan (rekreatif), menikah atau tidak menikah, mengandung atau tidak
mengandung, melahirkan atau tidak melahirkan, menyusui atau tidak menyusui,
menentukan jumlah anak dan jarak kelahiran atau yang lainnya yang berkaitan dengan
otonomi tubuh.

 Agama
Koalisi Perempuan Indonesia memperjuangkan ajaran agama yang lebih berpihak
pada kesetaraan dan keadilan jender (tidak seksis, tidak berpusat pada
laki-laki/androsentris), tidak membenci perempuan / misoginis dan tidak
diskriminatif.

 Lingkungan Hidup
Koalisi Perempuan Indonesia memperjuangkan keterlibatan perempuan dalam
pengambilan keputusan untuk pengelolaan, pemanfaatan dan pelestarian lingkungan
hidup.

How
Bagaimana organisasi ini mewujudkan tujuannya?
Koalisi Perempuan Indonesia mempunyai visi dan misi yang menjadi acuan dalam proses
mencapai tujuan organsisasinya.
1. Visi
Terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender menuju masyarakat yang demokratis,
sejahtera dan beradab.

2. Misi
- Agen perubahan yang membela hak-hak perempuan dan kelompok yang
dipinggirkan,
- Kelompok pendukung sesama perempuan,
- Kelompok pengkaji, pengusul, penekan untuk perubahan kebijakan,
- Pemberdaya hak politik perempuan,
- Motivator dan fasilitator jaringan kerja antar organisasi, kelompok dan individu
perempuan,
- Unsur penting dalam gerakan masyarakat sipil untuk keadilan dan demokrasi.
Kegiatan-kegiatan utama yang dilakukan oleh KPI adalah sebagai beikut:
a. Pengorganisasian dan penguatan anggota
b. Pemberdayaan dan pendidikan politik kader
c. Advokasi untuk perubahan kebijakan adil gender dan demokratis di bidang politk,
ekonomi dan semua bidang kehidupan
d. Penguatan organisasi yang kuat dari segi dana, sumber daya manusia (anggota),
mekanisme organisasi, perangkat dan jaringan kerja
e. Usaha-usaha yang sah dan tidak bertentangan dengan tujuan organisasi
f. Kerjasama dengan organisasi Perempuan dan lembaga lain yang strategis mulai dari
tingkat lokal, nasional, regional hingga internasional.

Anda mungkin juga menyukai