Penelitian tentang jamur sangat banyak diminati oleh para ilmuwan, penelitian tersebut termasuk ke dalam
bidang ilmu ...
A. botani D. fiologi
B. planktonologi E. mikologi
C. Fungiologi
Jawaban: E
Mikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jamur.
2. Jamur yang memiliki hifa tidak bersekat termasuk dalam kelompok jamur….
A. Zygomycota
B. Ascomycota
C. Basidiomycota
D. Deuteromycota
E. Oomycota
Pembahasan:
Zygomycota merupakan kelompok jamur yang memiliki hifa tidak bersekat dan berinti senositik.
Jawaban: A
B. hifa
C. sporangium
D. stolon
E. rizoid
Pembahasan:
Fungsi rizoid pada jamur adalah hifa yang berfungsi untuk menempelkan pada substrat dan
menyerap makanan. .
Jawaban: E :
A. spora seksual
B. spora aseksual
D. hifa betina
E. hifa jantan
Pembahasan:
Konidia merupakan spora aseksual pada Ascomycota yang berfungsi sebagai alat
perkembangbiakan vegetatif.
Jawaban: B
B. hidup di darat
C. memiliki senositik
E. predator
Jawaban: D
Hifa pada Oomycota mempunyai dinding sel yang mengandung selulosa dan tidak mempunyai
septa (senositik), kecuali pada struktur reproduksinya. Hidup di perairan dan reproduksi generatif
dengan fertilisasi.
A. plasmodium D. zoospora
B. amoeboid E. fagosit
C. sporangium
Jawaban: A
Jamur lendir hanya memiliki beberapa sifat yang mirip dengan jamur sejati. Struktur vegetatif
jamur lendir disebut plasmodium, yaitu massa sitoplasma berinti banyak dan tidak dibatasi oleh
dinding yang kuat.
7. Pada proses pembuatan roti, pemberian ragi membuat adonan menjadi mengembang. Hal ini
disebabkan oleh….
Pembahasan:
Pemberian ragi membuat adonan menjadi mengembang. Hal ini disebabkan oleh hasil
fermentasi glukosa yang menghasilkan CO2 dan dapat mengembangkan adonan.
Jawaban: E
A. aerob
B. gelap
C. anaerob
D. aerasi baik
E. banyak cahaya
Pembahasan:
Reaksi tersebut merupakan fermentasi karbohidrat yang dilakukan oleh Saccharomyces sp.
pada kondisi anaerob.
Jawaban: C
A. Rhizopus stolonifer
B. Volvariella volvacea
C. Neorospora sp.
D. Mocor mucedo
E. Saccharomyces cerevisiae
Pembahasan:
Gambar berikut merupakan gambar Rhizopus stolonifer yang memiliki hifa tidak bersekat dan
sporangiumnya ditopang oleh sporangiofor (hifa yang tumbuh tegak di permukaan substrat).
Jawaban: A
10. Berikut ini adalah jenis fungi yang berperan dalam kehidupan manusia.
jenis fungi yang berkembang biak dengan membentuk spora di askus dan bermanfaat dalam industri
makanan adalah….
A. 1, 2, dan 4
B. 1, 2, dan 3
C. 1, 5, dan 6
D. 2, 5, dan 6
E. 2,3, dan 4
Pembahasan:
Fungi yang berkembang biak dengan membentuk spora di askus termasuk kelompok Ascomycota, di
antaranya:
fungi yang berkembang biak dengan membentuk spora di basidium termasuk kelompok Basidiomycota,
yaitu Volvariella volvacea (fungi merang). Fungi yang berkembang biak dengan membentuk spora di
sporangium termasuk kelompok Zygomycota, yaitu Rhizopus oryzae, yang berperan dalam pembuatan
tempe
Jawaban: B
Pembahasan:
Ciri-ciri Deuteromycotina:
3. Hifa bersekat
4. Mikroskopis
A. Ascomycota
B. Zygomycota
C. Basidiomycota
D. Deuteromycota
E. Oomycota
Jawaban: D
Pembahasan:
Fungi imperfeksi merupakan fungi divisi Deuteromycota. Deuteromycota disebut fungi imperfeksi atau
fungi tidak sempurna, karena kelompok fungi ini belum diketahui cara reproduksi seksualnya.
Jawaban: D
a. askus
b. basidium
c. konidium
d. stolon
e. basidiofor
3.a.zygomycota adalah jamur yang selama masa seksual membentuk spora seksual khusus di sebut
zigospora,memiliki hifa yang tidak bersekat
b.ascomycotaadalah jamur yang membentuk spora generatif (askospora)di dalam askus.hifa memiliki sekat.
c.basidiomycota adalah jamur yang tubuh buahnya besar dan membentuk spora generatif(basidiospora) didalam
basidium,tiap basidium berisi empat basidospora,memiliki hifa bersekat
d.deuteromycotas adalah jamur yang membentuk spora secara vegetatif dan belum memiliki cara reproduksi
seksual,hifanya memiliki sekat
4.a. Perkembangan secara aseksual dilakukan dengan pembelahan sel (fragmentasi) dan pembentukan spora.
Pembentukan spora berfungsi untuk menyebarkan spesies dalam jumlah besar.
b. Perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan peleburan dua sel inti yaitu melalui kontak gametangium
dan konjugasi. Kontak gametangium menyebabkan terjadinya Singami, yaitu penyatuan sel dari dua individu. Singami
terjadi dalam tiga tahap, yaitu plasmogami, kariogami , dan meiosis. Pada tahap plasmogami, terjadi penyatuan dua
protoplas membentuk sel yang mengandung dua inti yang tidak menyatukan diri selama pembelahan sel (stadium
dikariot). Pada saat bersamaan, terjadi pula pembelahan inti bersama. Setelah pembentukan benda buah, terjadilah
peleburan sel haploid (kariogami) inti zigot yang diploid. Setelah ini, baru terjadi meiosis, yaitu pembelahan sel dan
pengurangan jumlah kromosom menjadi haploid kembali.
c. Tubuh jamur biasanya mengandung inti sel yang haploid. Pembelahan mitosis dari sel jamur yang haploid
membentuk spora aseksual. Jika mencapai tempat yang menguntungkan, spora aseksual akan memulai pembelahan
mitosis. Pembelahan ini menghasilkan miselium haploid baru yang secara genetis sama dengan induknya.
d. Adapun pembentukan spora seksual dimulai ketika dua inti haploid melakukan fusi dan menghasilkan zigot yang
diploid. Zigot kemudian melakukan pembelahan miosis dan membentuk spora seksual yang haploid. Spora kemudian
menyebar, berkecambah, dan membelah secara meiosis membentuk miselium haploid yang baru.
5.a.sebagai bahan pangan.Volvariella volvacea (jamur merang) berguna sebagai bahan panganberprotein tinggi.
b.Rhizopus dan Mucor berguna dalam industri bahan makanan, yaitu dalam pembuatan tempe dan oncom.
c.Khamir Saccharomyces berguna sebagai fermentor dalam industri keju, roti, dan bir.
d.Higroporus dan Lycoperdon perlatum berguna sebagai dekomposer.
6.a.zygomicota:Jamur tempe atau Rhizopus orizae,murcor mucedo,murcor javanicus,
b.Ascomicotina::Jamur oncom atau Neurospora crassa,Ascomycota yang hidup sebagai saprofit, antaralain,
Saccharomyces cereviciae (khamir bir, roti, dan alkohol),Saccharomyces tuac (khamir tuak), Saccharomyces
ellipsoideus (khamiranggur), Penicillium sp. (makanan dan roti busuk), dan Neurospora crassa (pembuatan oncom).
Contoh jamur yang tumbuh sebagai parasit adalah jamur Saccharomycosis yang menyerang pada epitel mulut
anakanak.
c.Basidiomicotina:Jamur Merang atau Volvariella volvachea,Pleurotes,Auricularia,Polyporus giganteus,Clavaria
zippelli
d.Deuterromicotina:jamur Helminthosporium oryzae,jamur oncom.
7.a. Lumut kerak merupakan simbiosis antara jamur dan ganggang. Lumut kerak hidup sebagai epifit pada
pepohonan. Lumut ini juga tumbuh di atas tanah, terutama daerah tundra di sekitar Kutub Utara. Selain itu, lumut
kerak dapat hidup di segala ketinggian di atas batu cadas, di tepi pantai, sampai di gunung-gunung yang tinggi.
b. Mikoriza adalah suatu istilah yang digunakan untuk menyebut jamur yang bersimbiosis dengan akar tanaman.
Beberapa anggota jamur Zygomycota, Ascomycota, dan Basidiomycota ada yang menjadi anggota Mikoriza.
Simbiosis antara jamur dan akar tanaman ini merupakan simbiosis mutualisme. Jamur diuntungkan karena mendapat
zat organik, sedangkan tanaman mendapatkan air dan unsur hara. Keduanya saling bergantung. Jika salah satu mati,
yang lain tidak dapat hidup.