Es Krim Tradisional Indonesia

Pada abad 19, Belanda mulai memperkenalkan sebuah hidangan penutup dingin yaitu Es Krim ke
Indonesia.

Es Krim menjadi hidangan yang mahal dan mewah pada masa itu, sehingga hanya orang-orang
bangsawan yang dapat menikmatinya

Masyarakat pribumi yang ingin merasakan Es Krim pun mencari cara untuk membuat Es Krim secara
tradisional

1. Es Puter

Es Puter diciptakan dari adanya keinginan masyarakat pribumi untuk mencoba es krim yang dibawa
oleh Belanda

Pembuat Es Puter pun mengganti bahan dasar yang lebih terjangkau, yaitu menggunakan santan
sebagai pengganti susu

Es Puter dibuat dengan cara memasukkan bahan-bahan ke dalam sebuah tabung besi, lalu
digerakkan ke dalam es batu dan garam hingga menjadi gumpalan es.

Es Puter kini disajikan dalam berbagai rasa dan berbagai topping di dalamnya.

2. Es Potong

Es Potong masuk dalam jajanan jadul era 90-an yang populer dalam kalangan anak-anak hingga
remaja

Penjual Es Potong biasa menjajakan dagangannya dengan berkeliling serta membawa box sterofoam
untuk menjaga agar es potong tetap dingin

Es Potong disajikan dengan cara memotong es yang sudah dibuat dalam plastik panjang sesuai
dengan selera, lalu ditusuk dengan tusuk sate bambu

Kini terdapat berbagai macam rasa dari Es Potong, serta biasanya Es Potong dicelupkan dalam
cokelat cair.

3. Es Serut

Es Serut telah ditemukan sejak masa Romawi, tepatnya oleh Kaisar Nero yang menginginkan
hidangan penutup yang dingin.

Hingga diambillah salju dari pegunungan yang disajikan dengan buah atau madu

Es Serut dibuat dengan cara menyerut balokan es, sehingga berubah ke ukurang yang lebih kecil

Es Serut disajikan dengan bermacam-macam sirup yang manis ataupun susu kental manis

Sumber

https://food.detik.com/info-kuliner/d-3928820/jajan-es-potong-jadul-aneka-rasa-yang-kini-kian-
langka

https://nusantarapedia.net/es-serut-es-legend-yang-masih-eksis/

https://www.matain.id/article/2019/1022/jajanannya-anak-90-an-es-krim-jadul-asli-indonesia-yang-
enak.html