Anda di halaman 1dari 5

Sejarah Terciptanya Es Krim

Mendengar kata "es krim", setiap kita pasti membayangkan rasa


creamy dan es yang lumer di lidah. Namun, tahukah kamu bahwa
sejarah es krim dapat ditelusuri sejak 618-697 M di Cina?
Penulis: Mohammad Widyar Rahman
Editor: Faisal Rachman

Ilustrasi es krim. Shutterstock/dok

Es krim. Hampir semua orang, khususnya anak-anak, suka dengan panganan


yang satu ini. Namun, tahukah Sobat Valid bagaimana panganan ini bisa
tercipta? Berikut informasi selengkapnya tentang sejarah es krim.

Awal Mula Terciptanya Es Krim


Jika melongok ke belakang, ada beberapa mitos tentang asal usul es krim.
Paling awal, disebut berasal dari China pada periode Dinasti Tang (618-907).

Pada saat itu, es krim dibuat dari susu kerbau, sapi, dan kambing yang
dipanaskan. Setelah dipanaskan, susu dibiarkan hingga berfermentasi dan
bertekstur kental seperti yoghurt. Setelah itu, ditambahkan tepung sebagai
pengental dan camphor untuk memberikan rasa.

Hasil olahan tersebut kemudian didinginkan hingga membeku sebelum


disajikan. Teknologi pembekuan makanan saat itu dilakukan dengan
mencampur garam dan es.

Baca juga: Brain Freeze, Sakit Kepala Akibat Konsumsi Es Krim

Nah, untuk membuat es krim kesukaan Raja Tang, konon dibutuhkan staf
sebanyak 2.271 orang dan 94 manusia es (orang yang mencari es dari
gunung). Sementara itu, es krim favorit Raja Tang disebut-sebut adalah es
krim rasa madu.

Selain cerita di atas, ada juga yang menyebut orang-orang dari zaman
Kekaisaran Persia sebagai orang pertama yang mulai membuat es krim.
Merekalah yang dikabarkan menuangkan konsentrat jus anggur di atas salju
dan memakannya selama musim panas yang terik. Orang Persia menemukan
resep es krim untuk keluarga kerajaan yang terdiri dari es air mawar,
vermichelli, saffron, buah-buahan, dan rasa manis lainnya.

Serupa dengan kisah dari Persia, pada abad pertengahan, orang di jazirah
Arab suka meminum minuman dingin yang disebut serbat,
atau sharbat dalam bahasa Arab. Minuman dingin ini sering diberi tambahan
buah-buahan seperti ceri, delima, atau quince.

Sementara itu, di Eropa, Alexander Agung pada Zaman Yunani Kuno


diceritakan juga menyukai minuman dingin yang ditambahkan madu atau
anggur.

Baca juga: Lima Manfaat Es Krim Yang Jarang Kita Ketahui

Teknik Pembekuan dari Masa ke Masa


Selama pemerintahan Nero di Roma, dari tahun 54–68 SM, es diambil dari
pegunungan terdekat dan disimpan di “rumah es” yang berbentuk lubang
yang dalam dan ditutupi jerami.
Praktik menyimpan es sebagai pengganti pendinginan ini menjadi hal biasa
selama berabad-abad kemudian.

Sementara itu, deskripsi teknis pertama pembuatan es menggunakan berbagai


garam, dilakukan oleh sejarawan medis Arab yang bernama Ibn Abu Usaybi
(1230-1270 M).

Proses mencampur garam dan es diterapkan guna mengurangi titik beku


sehingga cukup mudah buat es mencapai suhu lebih rendah dari -14 oC.

Riset dan Pengembangan


Riset dan pengembangan es krim menguat di Cina dan negara-negara Arab
selama abad ke-9 hingga ke-11. Dalam kurun waktu ini,
para confectioner mulai bereksperimen dengan es krim berbasis susu, rasanya
lebih mirip dengan yang kita nikmati hari ini.

Baca juga: Es Krim Vegan Rendah Kalori Hanya Di Cream Fiction

Ide-ide mereka perlahan-lahan sampai ke Eropa dibawa para pedagang dan


pengembara, seperti Marco Polo. Kehadiran ekonomi Mediterania yang kuat
dari negara-kota Italia pada saat itu, terutama perdagangan mereka dengan
negara-negara Muslim, menempatkan mereka pada posisi yang unik untuk
memanfaatkan ide-ide ini.

Tidak dimungkiri, ada beberapa perdebatan tentang di mana sejarah es krim


pertama kali memulai debutnya di Eropa. Ada juga yang mengatakan,
masuknya es krim ke Eropa ada tak terlepas dari peran Marco Polo yang
membawanya es krim dari perjalanannya ke Timur Jauh.

Konon, ketika awal es krim masuk ke Italia, es krim justru dianggap sebagai
bagian dari trik para ahli kimia yang menggunakan bahan seperti asam, air,
dan garam.

Lahirnya Es Krim “Jenis Lain”


Pada tahun 1660-an, sorbet mulai terkenal di Napoli, Florence, Paris, dan
Spanyol. Di Napoli pula lah, jugalah, pada tahun 1664, pertama kali muncul
es yang dibuat dengan susu manis.
Penemunya bernama Antonio Latini (1642–1692), seorang pria yang bekerja
untuk Raja Muda Spanyol di Napoli. Ia dianggap sebagai orang pertama yang
menulis resep sorbetto.

Dia juga bertanggung jawab untuk menciptakan sorbet berbahan dasar susu,
yang oleh sebagian besar sejarawan kuliner dianggap sebagai es krim "resmi"
pertama.

Kemudian, pada 1686, seorang Sisilia bernama Francesco Procopio de


Coltelli membuka kafe pertama di Paris yang bernama Il Procope. Kafe
tersebut menjadi tempat pertemuan bagi banyak intelektual terkenal,
termasuk Benjamin Franklin, Victor Hugo, dan Napoleon.

Nah, kafe tersebut memperkenalkan gelato, sorbet versi Italia, kepada publik
Prancis. Pada saat itu, gelato disajikan dalam mangkuk porselen kecil
menyerupai cangkir telur. Dari sinilah, Procopio dikenal sebagai "Bapak
Gelato Italia."

Baca juga: Segarnya Bisnis Es Krim Rendah Kalori

Pengolahan Es Krim Modern


Perkembangan sejarah es krim pun terus terjadi sampai memasuki era
revolusi industri. Pada periode ini, proses pembuatan es krim disederhanakan
dengan diperkenalkannya mesin es krim pada 1843 di Inggris dan Amerika.
Proses pengadukan dari mesin ini menghasilkan es krim dengan tekstur yang
rata dan halus.

Tidak cukup sampai pada penemuan mesinnya, ternyata masalahnya


kemudian es sebagai faktor kunci dalam pembuatan es krim. Ketika itu,
impor es dimulai dari Norwegia, Kanada, dan Amerika.

Es dikirim ke London dan pelabuhan-pelabuhan besar lainnya dan dibawa


dengan tongkang dari kanal ke kanal, untuk disimpan di rumah es, untuk
kemudian dijual ke pembuat es krim.

Pada akhir abad ke-19, muncul pendingin mekanis menggunakan listrik dan
gas. Penemuan ini membuat industri es krim berkembang hingga seperti
sekarang ini.
Beberapa dekade kemudian, es krim menjadi salah satu dari banyaknya
produk susu yang dikonsumsi di seluruh dunia. Dalam pembuatannya, kini es
dikombinasikan dengan bahan dan rasa lain. Es juga dibekukan
menggunakan metode unik membuat es krim terasa lembut dan creamy.

Popularitas es krim pun terus melonjak seiring dengan meluasnya


penggunaan pendingin. Beragam inovasi produk pun ditemukan, begitu juga
dengan rasa yang makin beraneka macam. es krim pun kemudian menjadi
salah satu komoditas yang memiliki pangsa pasar yang besar.

Asal tahu saja, diperkirakan pada awal 2022 ini saja, pasar es krim global
akan mencapai US$89 miliar. Meningkatnya permintaan akan makanan
manis dan peningkatan pendapatan, merupakan faktor utama yang
mendorong sektor ini.

Anda mungkin juga menyukai