= 15 bulan
Harga Rp 8.000 dengan total cost pertahun Rp 188.360.000
Maka : Rp 8.000 x q = Rp 523.222 (perhari)
q = 65
Jadi kami akan memperoleh titik impas pada penjualan 65 produk makanan.
Nett Present Value
Investasi awal = Rp 55.575.000
Bunga = 15% = 0,15
Penerimaan pada tahun pertama = Rp 230.400.000
PV = Rt/ (1 + i)
t
dimana:
t = waktu arus kas
i = suku bunga
Rt = arus kas bersih (the net cash flow) dalam waktu t, maka
PVinvestasi = Rp55.575.000/ (1 +0,15) = Rp 55.575.000
PVpenerimaan = Rp 230.400.000/ (1 + 0,15)
= Rp 200.347.826
NPV = A
o
+ (A
1
/ (1 + r))
Dimana, A
o
= nilai awal investasi; A
1
= nilai penerimaan dari investasi; r = tingkat
suku bunga yang relevan.
A
o
adalah jumlah uang yang diinvestasikan (karena ini adalah pengeluaran, maka
menggunakan bilangan negatif).
Maka, NPV = Rp -55.575.000 + (Rp 230.400.000/ (1 + 0,15))
= Rp 144.772.826
Atau,
NPV = PV
investasi
+ PV
penerimaan
NPV = Rp -55.575.000 + Rp 200.347.826
= Rp 144.772.826
Bila Berarti Maka
NPV > 0
investasi yang dilakukan
memberikan manfaat bagi
perusahaan
proyek bisa dijalankan
NPV < 0
investasi yang dilakukan akan
mengakibatkan kerugian bagi
perusahaan
proyek ditolak
NPV = 0
investasi yang dilakukan tidak
mengakibatkan perusahaan
untung ataupun merugi
Kalau proyek dilaksanakan atau tidak
dilaksanakan tidak berpengaruh pada
keuangan perusahaan. Keputusan harus
ditetapkan dengan menggunakan kriteria
lain misalnya dampak investasi terhadap
positioning perusahaan.
Dari perhitungan aspek keuangan, dapat disimpulkan bahwa proyek ini layak untuk
dijalankan. Dengan rincian:
Kebutuhan investasi awal Rp 55.575.000
Proyeksi pendapatan perbulan Rp 19.200.000
pertahun Rp 230.400.000
Proyeksi Laba bersih Rp 42.040.000 pertahun
Payback period selama 15 bulan
NPV = Rp 144.772.826
E. Aspek Hukum dan Legalitas
1. Skala usaha
Rumah Coklat termasuk dalam skala usaha kecil karena mermiliki kekayaan
atau asset sebesar Rp 55.575.000 (diluar tanah dan bangunan)
2. Bentuk Perusahaan
Bentuk usaha ini adalah Usaha Dagang (UD)
3. Prosedur Perizinan
1) Pendaftaran ijin usaha ke dinas perekonomian pemda yang didaftarkan ke
pangadilan negeri
2) Permohonan menjadi wajib pajak setempat untuk mendapatkan NPWP
(perseorangan)
3) Pendaftaran ke departemen teknis (dinas perdagangan/perindustrian)
Secara Umum:
1. Akta pendirian
2. Surat keterangan domisili usaha
3. Nomor pokok wajib pajak (NPWP)
4. Tanda daftar perusahaan (TDP)
5. Tanda daftar usaha perdagangan (TDUP) & surat izin usaha perdagangan (SIUP)
Secara khusus :
1. Izin usaha industri (IUI)
2. Tanda daftar industri (TDI)
3. Tanda daftar perusahaan (TDP)
4) Lembaga/departemen/instansi yang terkait dengan usaha
Jenis perizinan Lembaga yang terkait
NPWP Dinas perpajakan
TDP
Departemen perdagangan dan perindustrian
TDI
TDUP
SIUP
IUI
HO Pemerintah daerah
F. Aspek Ekonomi
Dilihat dari sudut ekonomi bahwa adanya Rumah Cokelat ini tentunya akan
menarik para pelanggan khususnya bagi seorang mahasiswa. Ada beberapa alasan mengapa
mahasiswa ikut tertarik dengan adanya Rumah Cokelat , diantaranya adalah :
a) Dilihat dari segi harganya yang cocok dengan kantong mahasiswa.
b) Harganya yang terjangkau
c) Dilihat dari segi tempat bisnis Rumah Cokelat tersebut jika dekat dengan
area kampus maka dapat meningkatkan keuntungan tersendiri bagi pebisnis
cokelat.
d) Disamping dari segi harga bahwa mahasiswa dapat memanfaatkan tempat
tersebut sebagai tempat berkumpul dengan temanya.
e) Dan tentunya Meningkatkan keuntungan bagi pemilik Rumah Cokelat.
Sehingga, dari segi aspek eknomi kami berpendapat bahwa usaha ini layak untuk
didirikan.
G. Aspek Lingkungan dan Aspek Sosial
Dalam studi kelayakan bisnis kita harus menilai kelayakan usaha secara komperhensif
dengan memeperhatikan aspek lingkungan eksternal.Aspek lingkungan eksternal meliputi
akses, tempat, dan manusia.Aspek lingkungan industry lebih mengarah pada aspek
persaingan di mana bisnis perusahaan benda.Akibatnya, factor-faktor yang mempenagruhi
kondisi, seperti ancaman terhadap perusahaan dan kekuatan yang dimiliki perusahaan
termasuk kondisi persaingan itu sendiri, menjadi penting dianalisis untuk study kelayakan
bisnis jasa.Beberapa hal yang mendukung usaha bisnis Rumah Coklat dilihat dari aspek
lingkunganya :
1. Adanya persaingan sesama perusahaan dalam industrinya
Dalam usaha bisnis Rumah Coklat tentunya terdapat persaingan yang sangat
mempengaruhi kebijakan dan kinerja perusahaan apalagi sekarang. Dalam situasi persaingan
yang oligopoly, perusahaan mempunyai kekuatan yang cukup besar untuk mempengaruhi
pasar. Sementara itu, persaingan pasar yang sempurna biasanya akan memaksa perusahaan
menjadi follower termasuk dalam hal harga produk. Jadi, perusahaan perlu mengetahui
situasi pesaingnya.
2. Adanya ancaman masuk pendatang baru
Adanya perusahaan sebagai pendatang baru akan menimbulkan sejumlah implikasi
bagi perusahaan yang sudah ada. Implikasi tersebut misalnya adalah kapasitas menjadi
bertambah, terjadinya perebutan pangsa pasar serta perebutan sumber daya produksi yang
terbatas.Kondisi seperti ini menimbulkan ancaman bagi perusahaan yang telah ada.Ada
beberapa factor yang menghambat pendatang baru untuk masuk kedalam suatu industry, yang
sering disebut dengan hambatan masuk.Factor-faktor yang dimaksud adalah skala ekonomi,
diferensiasi produk, kecukupan modal, biaya peralihan, aspek kesaluran distribusi dan
peraturan pemerintah.
3. Adanya Ancaman dari produk pengganti.
Perusahan-perusahaan yang berada dalam suatu industry bersaing dengan produk
pengganti. Walaupun karakteristiknya berbeda, barang subsitusi dapat memberikan fungsi
atau jasa yang sama. Ancaman produk subtitusi adalah kuat bilamana konsumen dihadapkan
pada sedikitnya switching cost dan jika produk subtitusi itu mempunyai harga yang lebih
murah atau kualitasnya sama, bahkan lebih tinggi dari produk-produk suatu industry.
4. Kekuatan tawar-menawar pembeli (buyers)
Pembeli mampu mempengaruhi perusahaan untuk memotong harga, untuk
meningkatkan mutu dan servis, serta menghadapkan perusahaan dengan competitor (pesaing)
melalui kekuatan yang mereka miliki.
5. Kekuatan tawar-menawar pemasok (suppliers)
Pemasok dapat mempengaruhi industry lewat kemampuan mereka untuk menaikkan
harga atau mengurangi kualitas produk atau servis.Oleh karena itu, perusahaan harus mampu
mengendalikan perilaku pemasok.
6. Pengaruh kekuatan stakeholder lainnya.
Stakeholder yang dimaksud antara lain adalah pemerintah, serikat pekerja, lingkungan
masyarakat, kreditor, pemasok, asosiasi dagang, kelompok yang mempunyai kepentingan lain
dan pemegang saham.
Berdasarkan analisis aspek ekonomi, usaha Rumah Coklat layak untuk dijalankan.
1. Aspek Sosial
Tujuan utama perusahaan adalah mencari keuntungan yang sebesar-besar nya. Namun
demikian, perusahaan tidak dapat hidup sendirian, perusahaan hidup bersama-sama dengan
komponen lain, salah satu komponen lain yang di maksud adalah lembaga sosial sehingga
dalam rangka keseimbangan tadi, hendak nya perusahaan memiliki tanggung jawab sosial.
Pengaruh positif
Proyek bisnis hendaknya dapat berpengaruh positif pada masyarakat sekitar,tidak
hanya berdampak pada meningkatnya atau semakin baik nya kondisi lingkungan fisisk,
seperti jalan, jembatan, dan telepon tetapi juga kondisi lingkungan fisikis mereka.
Beberapa hal yang mendukung usaha bisnis Rumah Coklat dilihat dari aspek sosialnya :
1. Dengan adanya usaha Rumah Coklat akan dapat mempengaruhi wilayah usaha
tersebut ramai dikunjungi karena penempatan lokasi yang strategis, apabila lokasi
usaha tersebut dekat dengan pusat keramaian dan hiburan
2. Adanya jalur komunikasi dan distribusi yang menghubungkan antara pihak produsen
dan konsumen yang saling menguntungkan.
3. Usaha bisnis Rumah Coklat sebagai perusahaan lembaga sosial dimana usaha tersebut
memiliki keterkaitan dalam melakukan kegiatan manufaktur, bahan baku, dan
mendistribusikanya ke pasar.
4. Adanya perubahan kondisi sosial yang kompleks yang apabila dalam usaha Rumah
Coklat ini terdapat berbagai macam bentuk penyelewengan yang dilakukan oleh salah
satu karyawan sehingga mengakibatkan terganggunya keseimbangan dalam bidang
sosial yang kompleks dalam perusahaan.di sebabkan karena semakin membaik
peraturan perundang-undangan pemerintah,meningkatnya kualitas sdm.
5. Dengan adanya usaha Rumah Coklat ini akan menyebabkan Perubahan dalam
masyarakat yang pluralistic yaitu :
a. Membuka lapangan kerja baru
b. Melaksanakan alih teknologi terhadap karyawan yang terlatih yang
dapat meningkatkan skil pekerja tetapi juga sikap mental sebagai
tenaga kerja yang andal semakin kokoh.
c. Meningkatkan mutu hidup
Berdasarkan analisis aspek lingkungan dan aspek sosial, usaha ini layak untuk
dijalankan karena dapat memberikan pengaruh yang positif untuk lingkungan sekitarnya.
H. Aspek Teknis/ Operasi
Pemilihan desain produk yang akan diproduksi
Produk mengikuti tren pasar yang sedang berkembang saat ini tanpa meninggalkan keaslian
rasa dari coklat.
Contoh produk :
Untuk contoh produk Choco Lava Original:
Pancake Coklat:
Banana Split:
Choco Cupcake:
Sedangkan untuk minuman, berikut contoh minuman yang akan kami sajikan:
Italian Soda:
Choco and strawberry Milkshake
Pemilihan mesin dan teknologi
Menggunakan mesin produksi (blender, oven, cooking set) standar
Penentuan lokasi usaha
Kami memilih lokasi usaha di Jalan Kalimantan karena lokasi ini merupakan wilayah pangsa
pasar kami yaitu mahasiswa dan kalangan lainnya, dan merupakan Jalan paling ramai di
daerah kampus.
Penentuan proses produksi dan lay-out pabrik yang dipilih, termasuk layout
bangunan dan fasilitas
Proses produksi dan distribusi dilakukan secara langsung di Rumah Coklat dengan konsep
open kitchen. Penataan interior minimalis dengan warna-warna yang fresh sehingga dapat
menarik dan membuat nyaman pengunjung.
Penghitungan skala produksi ekonomis
Berdasarkan penghitungan, ditemukan bahwa kami harus memproduksi 65 produk setiap
harinya untuk memperoleh titik impas.
Berdasarkan analisis aspek teknis dan operasi usaha Rumah Coklat ini layak untuk
dijalankan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha Rumah Coklat mampu memberikan
hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Terlebih dari hasil
kuisioner yang telah disebarkan diperoleh data bahwa 70% setuju didirikannya Rumah
Cokelat yang berada di Jalan Kalimantan, Jember. Selain itu didukung dengan harga
yang terjangkau oleh kantong mahasiswa, letak yang strategis serta kualitas cokelat
yang terjamin dan higienis. Dengan tingkat persaingan yang belum terlalu komptetitif,
maka kondisi tersebut memberikan peluang yang baik untuk dibidik dijadikan peluang
usaha. Peluang tersebut memberikan rasa optimis untuk menjalankan usaha ini.
3.2 Rekomendasi
Dalam menjalankan usaha Rumah Coklat ini, yang perlu untuk diperhatikan adalah
mengenai bagaimana menjaga kualitas produk dan mencari inovasi menu yang dapat
mendongkrak penjualan.