Anda di halaman 1dari 3

Laporan Akhir

KAJIAN SOSIAL EKONOMI IZIN USAHA TOKO MODERN


INFORMA CIMANGGIS SQUARE DEPOK

Executive Summary

Kajian Sosial–Ekonomi Masyarakat ini dilakukan pada wilayah sekitar


area Informa Cimanggis Square Depok, mencakup 2 kelurahan yaitu
Kelurahan Mekar Sari dan Kelurahan Tugu di Kecamatan Cimanggis. Kajian ini
menggunakan metode deskriptif dan pendekatan partisipatif, dengan
pengambilan data primer menggunakan wawancara, penyebaran kuesioner
dan observasi.
Informa terintegrasi dengan pusat perbelanjaan modern Cimanggis
Square Depok, tepatnya berada di Jl. Raya Bogor No.KM 29 No.29, Kel.
Mekarsari, Kec. Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat 16452, dengan luas lantai
penjualan mencapai 2.497 m2. Lokasi Informa Cimanggis Square Depok telah
sesuai dengan Perda Kota Depok No. 1 tahun 2015 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kota Depok, yaitu berada di Zona Budidaya dengan
peruntukan kegiatan perdagangan dan jasa serta perumahan kepadatan
sedang. Jarak minimal dengan pasar tradisional terdekat +500 Meter (Pasar
Pal Tugu).
Kondisi demografi di sekitar lokasi Informa Cimanggis Square Depok
memiliki tingkat kepadatan yang tinggi dengan laju pertumbuhan penduduk
yang tinggi pula. Secara umum masyarakat dapat mengakses pendidikan
formal, dimana sebagian besar tingkat pendidikan masyarakat adalah
SLTA/sederajat. Pada 2 kelurahan tersebut sebagian besar penduduk bekerja
di sektor wiraswasta dan perdagangan. Tingkat kesejahteraan sebagian besar
penduduk berada dalam kategori masyarakat menengah, dengan jumlah
keluarga pra sejahtera mencapai 14,7% per tahun 2020 yang lalu di mana
kemungkinan jumlah ini bertambah di tahun 2021 sekarang ini. Secara umum
rata-rata rumah tangga mengalokasikan sebanyak 52,49% pengeluaran
rumah tangga untuk konsumsi non makanan.
Kondisi lingkungan fisik secara umum pemukiman warga berada dalam
kondisi baik dan layak huni, dengan kategori perumahan sedang. Di Kelurahan

ii
Laporan Akhir
KAJIAN SOSIAL EKONOMI IZIN USAHA TOKO MODERN
INFORMA CIMANGGIS SQUARE DEPOK

Mekarsari dan Kelurahan Tugu menggunakan sekitar 75% lahan untuk


perumahan, di mana terdapat beberapa komplek perumahan yang baru
dibangun (< 10 tahun). Sebagian besar penduduk dapat mengakses air bersih,
sedangkan kondisi drainase masih memerlukan peningkatan karena pada saat
curah hujan tinggi sering terjadi genangan dan banjir di sebagian area
Kelurahan Mekarsari dan Kelurahan Tugu akibat luapan Kali Cipinang Timur.
Sarana pendidikan dasar dan menengah cukup memadai dan dapat
diakses dengan mudah oleh penduduk sekitar, sedangkan sarana kesehatan
belum merata. Terdapat 5 Rumah Sakit di Kecamatan Cimanggis di mana
terdapat 2 Rumah Sakit di Kelurahan Mekarsari dan 1 Rumah Sakit di
Kelurahan Tugu. Kecamatan Cimanggis saat ini telah memilik tiga Ruang
Terbuka Hijau masing-masing terdapat di Kelurahan Mekarsari, Harjamukti,
dan Curug, di tahun 2021 ini Pemerintah Kota Depok berencana akan
menambah 2 RTH Baru di Kelurahan Tugu dan Pasir Gunung Selatan.
Aksesibilitas lingkungan internal penduduk cukup mendukung bagi mobilitas
penduduk setempat. Akses transportasi umum (angkot) cukup banyak dan
memadai, meskipun daerah sekitar Cimanggis Square Depok kerap mengalami
kemacetan pada pagi dan sore hari serta waktu liburan terutama sebelum
pandemi Covid-19.
Secara wilayah administratif tidak terdapat pasar tradisional di 2
kelurahan tersebut. Adapun pasar tradisional terdekat adalah Pasar Tugu,
yang terletak di Kelurahan Tugu dan berjarak 154 Meter dari Cimanggis
Square Depok. Pasar Tugu sebagai salah satu pasar tradisional di Pusat Kota
Depok dalam kondisi tak layak karena telah berusia 39 tahun. Pasar Tugu yang
terletak di pinggir Jalan Raya Bogor, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis,
Kota Depok, mudah rusak dan terkesan kotor atau kumuh. Sebagian besar
sarana perdagangan adalah toko klontongan dan minimarket. Terkait dengan
UMKM sejenis, hampir seluruh UMK bergerak di sektor perdagangan yaitu
toko kelontongan, kios dan warung makan kecil.

iii
Laporan Akhir
KAJIAN SOSIAL EKONOMI IZIN USAHA TOKO MODERN
INFORMA CIMANGGIS SQUARE DEPOK

Toko modern telah menjadi referensi utama bagi masyarakat sekitar


dalam berbelanja produk furnitur dan peralatan rumah tangga. Hasil survey
menunjukan seluruh responden menyambut positif keberadaan Informa
Cimanggis Square Depok. Masyarakat setempat memiliki harapan agar
Informa dapat memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal, membangun
kerja sama dengan UMKM setempat, menjadi sarana belanja baru,
menawarkan produk berkualitas dengan harga terjangkau, serta
memperhatikan masalah kemacetan lalu lintas yang mulai terjadi sejak
dibangunnya Cimanggis Square Depok.
Rencana kemitraan dengan UMKM setempat dilakukan dengan kerja
sama pemasaran, dalam bentuk penyediaan ruang UMKM yang dapat
dimanfaatkan sebagai kantin karyawan dan penyediaan etalase/outlet di
dalam area Toko Informa Cimanggis Square Lippo Mall Depok yang berfungsi
sebagai media pemasaran produk UMKM setempat. Rencana program
Tanggung Jawab Sosial perusahaan mengacu kepada kebijakan dan strategi
perusahaan induk (Kawan Lama Group), sedangkan penyerapan tenaga kerja
dengan adanya Informa Cimanggis Square Depok adalah sebanyak 36 orang.
Perusahaan telah memprioritaskan perekrutan karyawan dari penduduk
setempat sesuai dengan syarat, posisi dan standar yang dibutuhkan oleh
perusahaan.
Hasil kajian ini telah memenuhi seluruh aspek yang disyaratkan dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan
Bidang Perdagangan; Permendag No.70 tahun 2013 jo Permendag No.56
tahun 2014, dan Perda Kota Depok No. 3 tahun 2019 tentang Perizinan dan
Non Perizinan, terkait dengan dokumen analisa kajian sosial ekonomi sebagai
bagian dari pengurusan Izin Usaha Toko Modern (IUTM). Selanjutnya hasil
kajian ini dapat menjadi dokumen yang melengkapi persyaratan pengurusan
IUTM Informa Cimanggis Square Depok.

iv

Anda mungkin juga menyukai