Disusun oleh :
NISN : 120202594
Mengetahui,
i
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN......................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULU
A.
Latar Belakang Masalah........................................................................ 5
B.
Pengertian Praktik Kerja Lapangan (PKL) ........................................... 5
C.
Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ................................................. 5
D.
Manfaat Praktik Kerja Lapangan (PKL) ............................................... 6
BAB IV PENUTUP
A.
Kesimpulan........................................................................................ 21
B.
Saran.................................................................................................. 21
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
D. Manfaat Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Manfaat praktik kerja lapangan bagi siswa adalah untuk memperoleh
pengalaman di dunia kerja dan menumbuhkan rasa percaya diri. Selain itu,
melalui praktik kerja lapangan siswa dapat melatih dan menunjang skill yang
telah dipelajari di sekolah untuk diterapkan, dapat menghayati dan mengenal
lingkungan kerja sehingga siswa siap kerja di dunia usaha maupun dunia
industri setelah lulus dari sekolah.
5
BAB II
KEGIATAN UMUM
A. Sejarah Perusahaan
Pada tahun 1974 pn. Telkomunikasi disesuaikan kembali menjadi
perusahaan umum telkomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa
telkomunikasi nasional maupun internasional. Jaman terus berubah, persaingan
dalam usaha telkomunikasi pun berdatangan pada tahun 1980 PT. Indonesia
Satelit Corporaion didirikan terpisah dari Perumtel, pt ini bertujuan untuk
menyelenggarakan jasa telkomunikasi internasional, pt ini merupakan cikal
bakal indosat.
Merasa BUMN tersaingi oleh badan milik swasta maka pemerintahan pada
tahun 1989 mengeluarkan UU Nomor 3 Tahun 1989 tentang telkomunikasi,
tentang peran serta swasta dalam penyelenggaraan telkmunikasi PT. Telkom
tida dapat berdiri sendiri, karena itu PT. Telkom dengan beberapa mitra
melakukan perjanjian kerja sama (PKS), pada tahap awal PT. Telkom
melakukan PKS TurnKey Proyek yang berkajian untuk meningkatkan volume
pembangunan, sehingga memerlukan konsolidasi para perusahaan karena
terjadi volume kerja yang tinggim disiplin ilmu, teknologi dan dana.
Selain itu berbagai persentasi telah berhasil diraih oleh PT. Telkom
diantaranya, PT. Telkom berhasil menjadi emiten terbaik mendapat ISO 9000
dan mendapat penghargaan tertinggi pelestarian mutu (1997). PT. Telkom jika
berhasil menentukan pengurangan pegawai melalui keputusan direksi No. 57
tentang pensiun dini dalam rangka mempercepat sarana telkomunikasi dan
menjadikan persuahaan sebagai operator bertaraf internasional, serta
meningkatkan teknologi, pengetahuan dan para karyawannya pada tahun 1996,
perusahaan telah melakukan kerja sama dengan mitra dalam melakukan
pembangunan, pengelolaan dan pengoperasian sarana telkomunikasi di 5 dari 7
divisi regional melalui pola Kerja Sama Operasi (KSO).
a. Visi
memberikan layanan, Telkom berupaya menempatkan diri sebagai
perusahaan InfoKom terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Asia
Tenggara danakan melanjut ke Asia Pasifik.
b. Misi
memberikan layanan, “One Stop InfoKom” dengan kualitas prima dan
harganya kompetitif dalam mengolah perusahaan melalui cara terbaik
dengan sumber daya manusia yang ungul teknologinya yang kompetitif
dan bisnis partner yang sinergi.
6
Arti Logo Telkom
Apa yang baru dari logo TELKOM ini? Logo baru TELKOM
mencerminkan brand positioning “Life Confident” dimana keahlian dan
dedikasi akan diberikan ke semua pelanggan untuk mendukung kehidupan
mereka di manapun mereka berada.
Brand positioning ini didukung oleh “Service Culture” baru yaitu
Expertise, Empowering, Assured, Progressive, dan heart. Sekilas logo bulat
siluet denga tangan terkesan simple, logo ini terdiri dari lingkaran biru yang
ada di depan tangan berwarna kuning. Logo ini merupakan cerminan dari
“Brand Value” baru yang selanjutnya di sebut dengan “ Life In Touch”dan di
perkuat dengan tag line baru pengganti “Committed 2 You”yakni “The World Is
In Your Hand”.
Untuk lebih mengenal logo ini, ada baiknya kita memaknai arti dari
simbol-simbol tersebut.
a. Expertise : Makna dari lingkaran sebagai symbol dari kelengkapan
produk dan layanan dalam portofolio bisnis baru TELKOM yaitu TIME
(Telecommunication, Information, Media & Edutainment).
b. Empowering : Makna dari tangan yang meraih ke luar itu
mencerminkan pertumbuhan dan ekspansi ke luar.
c. Assured : Makna dari jemari tangan mencerminkan sebuah kecermatan,
perhatian, serta kepercayaan dan hubungan yang erat.
d. Progressive : Kombinasi tangan dan lingkaran Simbol dari matahari
terbit yang mencerminkan perubahan dan awal yang baru.
e. Heart : Simbol dari telapak tangan yang mecerminkan kehidupan untuk
menggapai masa depan.
7
Logo Lama
Arti Logo
8
C.Sarana dan Prasarana Instansi/Perusahaan
9
E. Struktur Organisasi Instansi / Perusahaan
ASISTEN MANAGER
RISMAWA
N
SAEPUL
APIYANA ACCESS
YADI CANDRA
NUR ALAM
10
BAB III
KEGIATAN KHUSUS
a) Splicer
b) Cleaver
11
c) Tang Pengupas Serat Optik (Stripper)
12
e) Optical Power Meter (OPM)
Alat yang satu ini nmemiliki fungsi untuk mengetahui seberapa kuat
daya dari signal cahaya yang sudah masuk, OPM ini juga mempunyai
interface FC yang langsung berhubungan dengan pathcore FC.
Alat ini sering disebut juga Laser fiber optic atau senter fiber optic.
Fungsinya untuk melakukan pengetesan pada core fiber optic. Laser
akan mengikuti serat Optik pada Kabel Fiber Optik dari POP Sampai
Ke User (end to end), bila core tidak bermasalah laser akan sampai
pada titik tujuan.
13
1. Langkah-Langkah Penyambungan (Splecing)
14
1. Pengecekan los di Modem/ONT
Jika lampu los warna merah pada ONT hilang berati internet sudah bisa
digunakan kembali.
Dan ada beberapa kesimpulan tentang fiber optik yaitu sebagai berikut :
1. Fiber optik merupakan saluran transmisi cahaya (pemindah informasi
dari suatu tempat ke tempat yang lain menggunakan sinyal cahaya).
2. Kelebihan: sangat efektif, aman dari ancaman pencurian kabel internet
lebih cepat dibanding menggunakan tembaga.
3. Kekurangan: jika kabel banyak putus maka harus diganti semuanya
(karena sulit dicari dimana putusnya).
4. Fiber optik ini terdiri dari beberapa bagian yaitu Cladding, Core, dan
Buffer Coating. Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari
fiber optik dan menjadi tempat berjalannya cahaya sehingga
pengiriman cahaya dapat dilakukan.
5. Aplikasi yang digunakan untuk pengecekan (validasi) menggunakan
aplikasi Telegram.
6. Modem/ONT dikatakan normal apabila lampu indikator berwarna hijau
(PON), sedangkan Modem/ONT yang bermasalah lampu indikator
berwarna merah (LOS) hal itu bisa terjadi karena patahnya drop core
atau bengkok (bending).
15
B. Usulan Aplikasi / Perusahaan
Karena di PT. STO TELKOM MENES sudah memiliki program sendiri yang
cukup baik dan teratur, jadi kami tidak menyarankan program lagi untuk
instansi tersebut.
1. Setting Wifi
Berikut ini adalah cara setting modeom IndiHome :
Pastikan dulu beberapa hal indikator dari modem ini. Pertama, pastikan
kamu berlangganan IndiHome kamu bisa cek harga paket IndiHome
terbaru sebelum berlangganan.
Pastikan lampu POWER menyala. Kemudian, pastikan LOS menyala
normal yaitu warna hijau, tidak berwarna merah. Selanjutnya, pastikan
lampu PON menyala normal dan pastikan tidak berkedip. Pastikan juga
lampu internet menyala normal dan tidak berkedip. Terakhir, pastikan lampu
port LAN menyala sesuai dengan port yang dihubungkan ke laptop.
Selanjutnya, masuk tahap cara setting modem ZTE F609 IndiHome,
langkah-langkahnya sebagai berikut :
16
Langkah 1 - Masuk Halaman Login Modem
17
Langkah 3 - Mulai Pengaturan IP
BAB IV
Pada menu di samping kiri klik opsi Network > LAN > DHCP
Server.
18
Langkah 5 - Setting SSID
19
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah penulis menjalankan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT. STO
TELKOM MENES dari tanggal 20 juni 2022 Sampai tanggal 20 september
2022, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa Praktik Kerja
Lapangan (PKL) itu sangat penting bagi pelajar Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) karena secara langsung peserta dapat terjun langsung ke lapangan kerja,
serta dituntut untuk bertanggung jawab atas apa yang telah dilaksanakannya.
Melalui ini peserta dapat menilai dan menghargai kemampuan diri sendiri.
Penulis mencoba menarik kesimpulan bahwa ternyata pengalaman yang
didapatkan di lapangan kerja khususnya dari segi teknik pelaksanaannya lebih
praktis jika di bandingkan pelajaran yang diterima di sekolah, hal ini
disebabkan di lapangan kerja di tuntut untuk memanfaatkan waktu seefisien
mungkin dengan kesalahan sekecil mungkin.
Sedangkan di sekolah pengalaman belajar ditujukan pada hal yang
sebenarnya dari teori-teori berdasarkan ilmiah yang dapat
dipertanggungjawabkan dan dibuktikan secara ilmiah. Ini membuktikan
pengalaman yang diperoleh penulis di lapangan setelah dibandingkan lebih
teliti di sekolah hanya saja waktu yang diperlukan sedikit lebih lama dengan di
lapangan. Walaupun sebenarnya teori yang dipergunakan dilapangan kerja pada
dasarnya mempunyai teori yang sama dengan apa yang diajarkan di sekolah.
B. Saran
Sesungguhnya dalam laporan ini penulis hanya ingin menguraikan
pengalaman-pengalaman sebagai peserta perakerin kepada guru-guru di
sekolah dan kepada pembimbing di PT. STO TELKOM MENES.
a. Untuk Perusahaan :
1) Bagi yang akan menginstalasi sebaiknya berhati-hati karena Fiber
Optik sangat rentan patah, dan apabila tertusuk akan meyebabkan
kematian.
2) Meningkatkan promosi yang telah ada agar lebih intensif dan efektif.
Sehingga lebih menarik perhatian konsumen. Memberikan pelatihan
kepada sales yang berpendidikan rendah agar pada saat menawarkan
konsumen bisa menjelaskan dengan baik sehingga konsumen tertarik
untuk menggunakan indihome.
3) Menyegerakan pembangunan ODP baru didaerah yang belum ada ODP,
agar jaringan semakin meluas karena tidak semua daerah sudah ada
ODP.
4) Dan untuk dari pihak operator atau pusat sebaiknya lebih cepat dalam
tahap migrasi dari kabel tembaga menuju kabel fiber optic.
20
b. Untuk Sekolah :
1) Memperbanyak DU/DI untuk lokasi prakerin.
2) Penerimaan masuk ke DU/DI dilakukan secara serentak diberbagai
tempat prakerin, jika bisa dahulukan yang jauh dahulu.
3) Teori, Mengenai pelajaran teori praktik, penulis ini merasa banyak
kekurangan terutama materi yang diberikan, saran penulis agar
pelajaran teori praktik disesuaikan dengan perkembangan dunia IT
(Khususnya Untuk Teknik Komputer dan Jaringan).
4) Praktik, Untuk pengajaran praktik masih ada beberapa fasilitas yang
belum disediakan dan banyak pralatan praktik yang sudah rusak.
5) Hubungan kekeluargaan yang sudah terjalin baik antara pimpinan dan
para telknisi PT. STO TELKOM MENES supaya dipertahankan dan
ditingkatkan lagi.
6) Jika ada perubahan tentang laporan tolong diberitahukan dengan segera.
Akhir kata kami mohon maaf kika ada kekurangan, kami harap laporan ini
bermanfaat bagi pembaca, khususnya untuk siswa-siwsi SMKN 8 Pandeglang.
21
DAFTAR PUSTAKA
mandalawangi
IDENTITAS INDUSTRI
Purwaraja-Menes-Pandeglang