Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN

MAINTENANCE HARDWARE PC

DISUSUN OLEH :

Nama : Nazwa

NIS : 14107

Kelas/Kompetensi Keahlian : XI TKJ B

Program Studi Keahlian : Teknik Komputer dan

Jaringan

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 5

BANJARMASIN

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

i
HALAMAN PENGESAHAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

RS. ISLAM BANJARMASIN

Waktu Pelaksanaan : 13 Januari 2020 s/d 25 April 2020

Laporan Praktek Kerja Lapangan ini telah diperiksa pembimbing

dan dinyatakan layak untuk mengikuti ujian PKL Periode

2019/2020

Disetujui oleh:

Direktur RS. Islam Banjarmasin Pembimbing Perusahaan

drg. Hj. Eva Ariyani Sriyanto, S. Kom

NIK : 0559 / VIII / 2001

ii
Pembimbing Sekolah/Kepala Bidang Studi

Mahrita, S. Pd

NIP. 198103282006042014

iii
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT., karena hanya

berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya jualah sehingga akhirnya

Saya dapat menyelesaikan tugas dalam pembuatan laporan kegiatan

Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan di Rumah Sakit

Islam Banjarmasin.

Dari persiapan sampai dengan selesainya laporan ini, Saya banyak

menerima bantuan berupa bimbingan serta arahan, baik secara moril

maupun materiil dari berbagai pihak. Maka perkenankanlah penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Drs. Syahrir,MM selaku Kepala SMK Negeri 5

Banjarmasin.

2. Ibu Mahrita,S.Pd selaku Kepala Program Keahlian sekaligus

Guru Pembimbing Praktek Kerja Lapangan (PKL) SMK

Negeri 5 Banjarmasin.

3. Seluruh Staf Pegawai Rumah Sakit Islam Banjarmasin.

4. Orang Tua serta Teman-teman PKL

1
Saya berharap semoga apa yang tertuang dalam tugas ini dapat

bermanfaat dan menambah pengetahuan kepada pembaca pada

umumnya dan kepada Saya sendiri khususnya.

Banjarmasin, 19 Maret

2020

Nazwa

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................... 1

DAFTAR ISI ......................................................................................... 3

DAFTAR GAMBAR ............................................................................ 5

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 6

A. Latar Belakang ............................................................................. 6

B. Tujuan Kegiatan Magang ............................................................ 7

C. Manfaat kegiatan Magang ........................................................... 8

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan magang .................... 9

BAB II GAMBARAN UMUM........................................................... 10

A. Sejarah Rumah Sakit Islam Banjarmasin .................................. 10

B. Lokasi Rumah Sakit Islam Banjarmasin ................................... 11

BAB III LANDASAN TEORI ............................................................ 12

A. Pengertian PC ............................................................................ 12

B. Pengertian Maintenance PC....................................................... 13

C. Manfaat dan Tujuan Maintenance PC ....................................... 16

D. Cara Maintenance Hardware PC ............................................... 17

BAB IV PENUTUP ............................................................................ 38

A. Kesimpulan ................................................................................ 38

B. Saran-saran ................................................................................ 38

3
LAMPIRAN ........................................................................................ 39

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 40

4
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 1 ....................................................................................... 12

Gambar 3.4 1 ....................................................................................... 18

Gambar 3.4 2 ....................................................................................... 19

Gambar 3.4 3 ....................................................................................... 20

Gambar 3.4 4 ....................................................................................... 21

Gambar 3.4 5 ....................................................................................... 21

Gambar 3.4 6 ....................................................................................... 22

Gambar 3.4 7 ....................................................................................... 23

Gambar 3.4 8 ....................................................................................... 24

Gambar 3.4 9 ....................................................................................... 26

Gambar 3.4 10 ..................................................................................... 27

Gambar 3.4 11 ..................................................................................... 28

Gambar 3.4 12 ..................................................................................... 29

Gambar 3.4 13 ..................................................................................... 30

Gambar 3.4 14 ..................................................................................... 31

Gambar 3.4 15 ..................................................................................... 32

Gambar 3.4 16 ..................................................................................... 33

Gambar 3.4 17 ..................................................................................... 36

Gambar 3.4 18 ..................................................................................... 37

5
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam

membentuk keterampilan dan kecakapan seseorang untuk

memasuki dunia kerja. Pendidikan yang dilakukan di Sekolah

Menengah Kejuruan masih terbatas pada pemberian teori dan

praktek dalam skala kecil dengan intensitas yang terbatas, agar

dapat memahami dan memecahkan setiap permasalahan yang

muncul di dunia kerja, maka siswa/i perlu melakukan kegiatan

pelatihan kerja secara langsung di instansi/lembaga yang relevan

dengan program pendidikan yang diikuti, sehingga setelah lepas

dari kejuruan di Sekolah Menengah Kejuruanyang bersangkutan,

siswa/i bisa memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang telah

diperoleh selama masa pendidikan dan masa pelatihan kerja

untuk melanjutkan kiprahnya di dunia kerja yang sebenarnya.

Sebab, untuk dapat terjun langsung di masyarakat tidak hanya

dibutuhkan pendidikan formal yang tinggi dengan perolehan nilai

yang memuaskan, namun diperlukan juga keterampilan (skill)

6
dan pengalaman pendukung untuk lebih mengenali bidang

pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Oleh karena itu,

siswa/i perlu melakukan penelitian yang rinci serta terjun

langsung untuk memahami setiap permasalahan yang muncul di

dunia kerja.

Salah satu program yang dapat ditempuh adalah dengan

melaksanakan Magang dalam suatu perusahaan. Magang adalah

kegiatan akademik (intrakulikuler) yang dilakukan oleh

mahasiswa dengan melakukan praktek kerja secara langsung

pada lembaga/instansi yang relevan dengan pendidikan yang

diambil siswa dalam pelajaran. Bentuk kegiatan yang dilakukan

adalah meneliti serta ikut berpartisipasi langsung dengan

mengikuti semua aktifitas di lokasi Magang.

B. Tujuan Kegiatan Magang

Adapun tujuan kegiatan magang di Rumah Sakit Islam adalah

sebagai berikut :

1. Menerapkan pengetahuan teoritis ke dalam dunia praktik

sehingga mampu menumbuhkan pengetahuan kerja sesuai

dengan latar belakang bidang ilmu siswa;

7
2. Melatih kemampuan siswa untuk menjadi pribadi-pribadi

yang mandiri, mampu bersikap, mampu memecahkan

masalah dan mengambil keputusan dalam bekerja;

3. Menumbuhkan kemampuan berinteraksi sosial dengan orang

lain di dalam dunia kerja.

4. Untuk memenuhi salah satu syarat mata pelajaran wajib pada

SMK Negeri 5 Banjarmasin mengembangkan dan

menerapkan ilmu yang diperoleh serta membandingkan ilmu

yang didapat di sekolah dengan yang ada di lingkungan kerja

yang sebenarnya. Serta dapat meningkatkan dan memperluas

wawasan serta menetapkan keterampilan yang membentuk

kemampuan siswasebagai bekal untuk memasuki lapangan

pekerjaan dikemudian hari.

C. Manfaat kegiatan Magang

1. Dapat mengaplikasikan serta menerapkan konsep – konsep

yang telah dipelajari dilingkungan sekolah dan praktek.

2. Dapat meningkatkan pengalaman kerja siswa/i di Rumah

Sakit Islam Banjarmasin.

8
3. Memperdalam dan meningkatkan keterampilan dan

kreativitas diri dalam lingkungan yang sesuai dengan disiplin

ilmu yang dimilikinya.

4. Dapat menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk

menyesuaikan diri dalam lingkungan kerjanya di masa

mendatang.

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan magang

Kegiatan magang yang dilaksanakan di Rumah Sakit

Islam Jl. Letjend S Parman No 88, dari tanggal 15 Juli – 5

Oktober 2019.

Rumah Sakit Islam Banjarmasin menerapkan 6 hari kerja

selama 1 minggu dengan ketentuan sebagai berikut :

Senin s/d Kamis : 08.00 – 14.00 Wita

Jum’at : 08.00 – 11.30 Wita

Sabtu : 08.00 – 13.00 Wita

9
BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Rumah Sakit Islam Banjarmasin

Rumah Sakit Islam Banjarmasin adalah salah satu Amal

Usaha Milik Muhammadiyah Kalimantan Selatan, yang

didirikan pada Tahun 1972, dengan semangat da’wah dan

keinginan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

khususnya Kalimantan Selatan.

Pada awal mulai berdirinya bernama Rumah Sakit Bersalin

ST. Khadijah, yang hanya melayani pasien-pasien bersalin

dengan beberapa kamar rawat inap pada waktu itu. Seiring

dengan perkembangan zaman dan semangat yang tinggi maka

ditingkatkanlah status rumah sakit khusus bersalin menjadi

rumah sakit yang melayani secara umum semua jenis layanan

kesehatan yang sampai sekarang bernama Rumah Sakit Islam

Banjarmasin.

Saat ini Rumah Sakit Islam Banjarmasin memiliki 13 Klinik

rawat jalan yang didukung oleh dokter-dokter spesialis yang

10
handal dan professional di bidangnya, serta memiliki beberapa

pilihan ruang perawatan rawat inap yang dilengkapi dengan

taman-taman yang asri dan indah dari Super VIP, VIP, Kelas I,

Kelas II, Kelas III, dan ruang perawatan ICU / ICCU serta

Ruang Renal Center (Hemodialisa) dan layanan 24 jam

Laboratorium, IGD, Radiologi, USG, Farmasi dan layanan

penunjang lainnya seperti tread Mill, serta layanan pilihan

Medical Check Up.

B. Lokasi Rumah Sakit Banjarmasin

Rumah Sakit Umum Islam Banjarmasin adalah sebuah rumah

sakit yang ini terletak di Jl. S. Parman No. 88 RT. 24, Kota

Banjarmasin, Kalimantan Selatan

11
BAB III

LANDASAN TEORI

A. Pengertian PC

Gambar 3.1 1

Personal Computer adalah perangkat komputer serba guna yang

memiliki ukuran, kemampuan, dan harga tersendiri yang hanya

digunakan oleh individu (pribadi) atau person (satu orang).

PC ini berfungsi untuk mengolah data input dan menghasilkan

output berupa data/informasi sesuai perintah

dari user (pengguna).

12
B. Pengertian Maintenance PC

Maintenance komputer (PC) adalah suatu bentuk kegiatan yang

ditujukan untuk menangani perawatan dari unit komputer.

Maintenance hardware meliputi perawatan teknis terhadap

semua bagian perangkat keras dari komputer. Kegiatan

maintenance komputer ditujukan untuk menjaga

kesinambungan operasional dari unit komputer yang digunakan.

Kegiatan maintenance komputer dilaksanakan secara berkala,

atau waktunya ditentukan sesuai kebijakan masing masing

pihak yang menanganinya.

 Mengapa Komputer bisa rusak?

Komputer rusak bisa disebabkan oleh :

a. faktor manusia Menumpahkan cairan ke dalam komputer,

menjatuhkan hard disk, salah konfigurasi software atau salah

upgrade.

b. faktor lingkungan Debu, panas, elektromagnetik, virus, voltase

naik turun, dsb.

 Standar Operasional

1. Jangan letakkan PC secara langsung di dekat sumber

pemanasan atau pendinginan, seperti pemanasan ventilasi atau

13
pendingin udara. Baik panas dan dingin yang berlebihan bisa

merusak PC. Ini termasuk menempatkan PC di jalur sinar

matahari langsung atau dibawah AC.

2. Produsen sering merekomendasikan bahwa PC harus dalam

lingkungan kelembaban tertentu, tapi sekali lagi PC seharusnya

tidak diposisikan langsung ditiup dari udara dingin dari AC

karena dapat meyebabkan kenaikan listrik statis.

3. Jaga udara PC ventilasi dan kipas terbebas dari debu.

4. Jangan merokok di sekitar PC. Asap rokok dapat merusak

komponen logam.

5. Jangan letakkan PC dekat sumber air karena air bisa menetes

ke dalam komputer. Ini termasuk jendela yang terbuka melalui

hujan bisa datang dan juga di bawah tanaman karena dapat

menitikkan air ke dalam komputer.

6. Jangan hubungkan sumber daya langsung ke sumber listrik

tanpa menggunakan UPS karena lonjakan listrik naik dan turun

dapat merusak hard disk dan menghapus data.

7. Penumpukan debu dalam jumlah yang banyak dapat

menghambat komputer menjadi dingin. Sekalipun anda tidak

pernah membuka casing komputer, debu masih bisa masuk

14
melalui floppy drive. Debu juga membuat jangka hidup

komputer anda menjadi pendek. Cara yang efisien untuk

membersihkan debu dari bagian dalam komputer adalah dengan

menggunakan kompressor, meniup debu menjauh dari

motherboard dan komponen lainnya. Anda tidak boleh meniup

udara langsung ke sebuah floppy drive karena hal ini dapat

menyebabkan debu untuk menempel di drive dan dapat

menyebabkan kerusakan. Pengguna yang awam yang tidak

paham akan cara kerja komputer, lebih disarankan untuk

bekerja sama dengan seorang profesional untuk melakukan

aktifitas pembersihan karena pengguna awam bisa

menyebabkan kerusahan komponen tertentu jika pengguna tidak

mengerti safety procedure.

8. Selalu matikan listrik sistem sebelum membersihkan komponen

komputer. Hal ini juga penting untuk memasang grounding

pada diri sendiri untuk mencegah listrik statis.

9. Berhati-hatilah ketika memindahkan PC dari satu lokasi ke

lokasi lain. Bahkan sengatan kecil dapat memberikan efek ke

chip dan motherboard. Jadi pastikan untuk matikan listrik

sebelum melakukan aktifitas pemindahan.

15
10.Simpan semua dokumentasi yang dari komputer dan komponen

lainnya. Anda mungkin perlu melihat dokumentasi jika ada

kesalahan terjadi.

11.Selalu menutup sistem anda dengan benar (pada Windows

menggunakan Start -> Shutdown method) bila memungkinkan.

Hal ini juga penting untuk mencegah kemungkinan kerusakan

data.

C. Manfaat dan Tujuan Maintenance PC

 Manfaat Perawatan Computer (PC) :

1. Tidak cepat rusak,

2. User puas dalam mengoprasikannya,

3. Pekerjaan user tidak akan terganggu.

 Tujuan Perawatan Computer (PC) :

1. Supaya computer tidak cepat rusak,

2. Supaya computer selalu bersih,

3. Supaya pekerjaan pengguna tidak terganggu dari hal-hal

yang tidak di inginkan,

4. Menghemat biaya , karena dengan perawatan yang

berkala computer akan jarang untuk rusak.

16
D. Cara Maintenance Hardware PC

1) Pendahuluan

Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah

PC. Sebuah PC terdiri dari beberapa komponen, dimana masing

masing komponen memiliki fungsi tersendiri yang akan saling

berkaitan. Walaupun komponen PC terletak dalam sebuah case

komputer namun masih banyak kotoran yang dapat

mengganggu fungsionalitas komponen baik dari debu maupun

sarang serangga. Untuk membersihkan kotoran tersebut dapat

digunakan peralatan dan bahan yang sederhana seperti :

• Penyedot debu mini

• Kain kering atau tisu

• Cairan pembersih / cleaner

• Disk cleaner

• Cd Cleanet

Sedangkan untuk alat perlu disediakan:

• Obeng

• Tang

• Kuas

17
2) Bahan atau peralatan untuk membersihkan komponen

PC

a) Penyedot Debu Mini

Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan

untuk menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah

dan lebih bersih. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi

dengan sikat dengan ukuran yang beragam dimaksudkan untuk

menyesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada komponen. Alat

ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan rangkaian di

mainboard dan di sudutsudut casing komputer.

Gambar 3.4 1

b) Kain Kering Atau Tisu dan Cairan Pembersih

18
Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran

cair yang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang

masih segar atau belum mengering. Kotoran cair sangat

berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini

dapat menghantarkan arus sehingga dapat mengakibatkan

hubungan pendek atau kerusakan fatal pada komponen PC.

Sedangkan Cairan pembersih digunakan untuk membersihkan

noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari

tinta printer.

Gambar 3.4 2

c) Kuas

Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk

membersihkan debu atau sarang serangga. Selain itu kuas juga

digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menutup pada

19
fentilasi casing. Kuas dapat juga digunkan untuk membersihkan

motherboard dan sirip heatsink pada prosessor.

Gambar 3.4 3

d) Disk Cleaner

Disk cleaner digunakan untuk membersihkan head dari

diskdrive dari pengaruh debu atau kotoran yang menempel pada

head floopy drive. Disk cleaner terdiri dari cairan pembersih

dan floopydisk yang piringannya diganti dengan kertas tisu.

20
Gambar 3.4 4

e) CD Cleaner

CD cleaner prinsip kerjanya sama dengan disk cleaner yaitu

dengan menggosok bagian yang berdebu atau kotor dengan

cairan pembersih dengan memanfaatkan putaran. Beda cd

cleaner dengan disk cleaner hanya terletak pada bentuknya

yaitu pada cd cleaner menggunakan sikat kecil atau sirip yang

dipasang pada disk.

Gambar 3.4 5

21
f) Obeng

Obeng merupakan peralatan penting bagi para teknisi komputer,

karena dengan alat inilah teknisi mampu membuka dan melepas

komponen dalam PC.

Gambar 3.4 6

g) Tang

Jenis tang untuk keperluan teknisi dalam melakukan perawatan

komponen PC adalah tang cucut dan tang kombinasi. Tang

cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau

jumper yang kecil. Sedangkan untuk tang kombinasi digunakan

untuk memotong kabel dan keperluan lainnya.

22
Gambar 3.4 7

3) Prosedure Pembersihan Komponen pada Periferal

Untuk melakukan pembersihan komponen pada PC harus

melalui cara atau prosedure tertentu. Antara satu komponen

dengan komponen yang lain berbeda sehingga memiliki urutan

atau aturan tersendiri dalam metode pembersihannya. Berikut

beberapa komponen PC yang perlu dilakukan perawatan.

a) Casing

Casing dapat diibaratkan dengan bangunan atau rumah, dari

sebuah komputer, sehingga kekuatan dan keindahan sebuah

komputer secara fisik terletak pada casing PC. Pada casing

PC biasanya terdapat power supply, fan dan led indikator

beserta saklar atau tombol-tombol power dan reset.

Permasalahan yang sering terjadi dalam case komputer

adalah debu yang terbawa oleh fan casing komputer itu

23
sendiri atau sarang serangga. Kotoran tersebut selain

menggangu keindahan juga dapat berdampak jelek pada fan

dan komponen lain pada motherboard. Sehingga perlu

dilakukan pembersihan secara rutin. Alat yang digunakan

untuk membersih kan case komputer cukup dengan kuas

atau dengan penyedot debu mini. Untuk bagian sudut

terutama bagian depan perlu diperhatikan pengkabelan yang

mudah lepas akibat hentakan terutama pada bagian kabel

untuk tombol saklar. Pada bagian belakang yang perlu

dibersihkan adalah pada bagian ventilasi atau tempat fan.

Karena disinilah debu semua mengumpul akibat hembusan

angin yang dibawa oleh fan.

Gambar 3.4 8

24
b) Floppy Drive

Floopy drive atau disk drive merupakan komponen

komputer yang digunakan untuk penggerak floopy atau

disket sebagai media penyimpan data. Disk drive sangat

mudah terkena debu atau kotoran yang terbawa oleh disket

sehingga dapat menganggu fungsionalitas disk drive. Gejala

- gejala yang muncul akibat disk drive kotor adalah disket

tidak dapat dibaca dan kadang-kadang error. Cara untuk

membersihkan disk drive cukup dengan disk cleaner.

Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:

• Operasikan sistem komputer.

• Masukkan disk cleaner yang telah diberi cairan pembersih

ke drive A.

• Pilih drive A:\ sehingga komputer akan membaca drive A.

Karena piringan disket diganti dengan kertas tisu yang

diberi cairan pembersih maka head akan tersentuh oleh tisu

tersebut sehingga akan membersihkan head dari kotoran

debu atau kotoran yang lain.

25
Gambar 3.4 9

c) CD-Rom dan CD-RW

CD-Rom atau CD-RW merupakan alat yang umum

digunakan saat ini untuk membaca dan menulis data ke CD.

CD-Rom dan CD-RW merupakan komponen yang sangat

murah dibandingkan dengan data yang dapat disimpannya.

Masalah yang sering mengganggu pada CDRom dan CD-

RW terletak pada optik atau lensanya. Langkah yang

digunakan untuk membersihkan optic atau lensa dari debu

atau kotoran lain adalah dengan menggunakan CD cleaner.

Prinsip kerja dari CD cleaner mirip dengan disk cleaner,

hanya bentuknya saja yang berbeda.

Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:

• Operasikan sistem komputer

26
• Masukkan CD cleaner, CD cleaner akan berputar dan sikat

atau sirip yang melekat pada disk atau piringan akan

menyikat optic atau lensa pada CD-Rom atau CD-RW.

Gambar 3.4 10

d) Hard Disk

Hard disk merupakan komponen yang penting dalam sebuah

komputer, karena sistem operasi dan semua program

beserta datadata tersimpan dalam harddisk. Hard disk

merupakan barang yang mudah rusak.

Untuk perawatan hard disk dari sisi hardware, perlu

ditambahkan sebuah fan untuk mengurangi panas pada hard

disk. Fan ini sangat direkomendasikan untuk hard disk

dengan kecepatan 7200 rpm ke atas. Selain itu perlu

diperhatikan pengaturan kabel data agar sirkulasi udara

dapat berjalan lancar.

27
Gambar 3.4 11

e) VGA Card

VGA card atau sering disebut display adapter adalah

komponen komputer yang difungsikan untuk mengolah

grafik untuk ditampilkan ke dalam layar monitor. Masalah

yang sering timbul dalam VGA card adalah panas yang

berlebihan, sehingga untuk mengurangi panas yang

berlebihan perlu diperhatikan heatsink dan fan nya.

Sebagai perawatannya perlu dilakukan pembersihan dari

debu atau kotoran yang lain. Untuk membersihkan fan dan

heatsink cukup dengan kuas kecil karena fan pada VGA

card juga kecil, sehingga harus disesuaikan dengan ukuran

fan nya. Selain itu VGA card sering bermasalah pada fan

yang berisik atau berbunyi dengan keras. Masalah ini

bersumber pada fan yang tidak kencang atau putaran fan

28
tidak stabil. Selain itu juga dapat disebabkan dudukan fan

yang tidak kuat sehingga tidak dapat menopang fan dengan

baik. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan

membersihkan, dan mengencangkan posisi fan dengan tepat

sesuai dengan posisinya.

Gambar 3.4 12

f) Memori

RAM merupakan komponen primer dalam sebuah

komputer. RAM bertindak sebagai media penyimpan

sementara pada sistem. Besar kecil nya kapasitas RAM

tergantung dari kebutuhan sistem yang akan digunakan oleh

program. Semakin besar kapasitas RAM maka akan

semakin cepat dan stabil program tersebut dijalankan. RAM

29
bermacam macam jenisnya diantaranya yang masih beredar

adalah sebagai berikut:

EDO RAM (banyak dijumpai pada komputer lama dan

mulai jarang ditemukan), SDRAM, DDR SDRAM, dan

RDRAM. Antara jenis-jenis tersebut berbeda bentuk fisik

dan slot pad motherboard nya. RAM perlu dilakukan

perawatan agar selalu bekerja dengan optimal. Gangguan

pada RAM terletak pada konektor atau kaki-kakinya,

dimana jika RAM sering dilepas dan tersentuh oleh tangan

dapat menyebabkan korosi bahkan RAM dapat rusak akibat

listrik statis.

Gambar 3.4 13

30
Gambar 3.4 14

Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan

tangan dapat dilakukan dengan menggunakan cairan

pembersih atau cukup dengan karet penghapus dengan cara

menggosokan pada kaki RAM. Selain itu juga perlu

diperhatikan pemasangan pada slot RAM, perlu dipastikan

RAM tertancap dengan sempurna karena jika tidak, maka

selain RAM tidak terdeteksi oleh sistem juga dapat

mengakibatkan kerusakan RAM.

g) Power Supply

Power supply merupakan jantung dari sebuah komputer,

karena semua sumber daya listrik dari komponen komputer

disupply dari power supply. Power supply berfungsi

31
mengubah arus AC menjadi arus DC untuk didistribusikan

ke berbagai macam komponen pada komputer. Daya power

supply berkisar 150 watt sampai 350 watt.

Gambar 3.4 15

Untuk daya 150 watt sudah jarang dijumpai karena hanya

digunakan untuk komputer yang sederhana tanpa banyak

komponen tambahan. Sedangkan jika dalam sebuah

komputer yang memiliki beberapa banyak komponen misal:

CD-ROM, CD-RW, dan menggunakan banyak hard disk

direkomendasikan menggunakan power supply 300 watt

atau lebih besar.

Perawatan yang perlu dilakukan untuk merawat power

supply adalah dengan memperhatikan kelancaran fan pada

power supply. Karena fan inilah yang mampu mengurangi

32
panas pada power supply. Selain itu perlu ditambahkan

sebuah alat yang sering disebut stabilizer tegangan, karena

dengan alat ini akan meringankan kerja dari power supply

sehingga akan mengurangi panas yang dikeluarkan oleh

power supply.

h) CPU (Central Processing Unit)

Komponen ini merupakan otak dari komputer, kecepatan

dan kecerdasan prosessor tergantung dari kecepatannya (

dalam satuan hz). Kecepatan prosesor sangat berkembang

dengan cepat sampai saat ini sudah mencapai 3.04 GHZ.

Gambar 3.4 16

33
Prosessor memerlukan pendingin sangat ekstra. Pendingin

prossessor terdiri dari heatsink dan fan pendingin. Prosessor

merupakan komponen yang paling panas sehingga perlu

dimonitor setiap saat.

Untuk perawatan pada prosessor adalah dengan

memperhatikan tata letak fan sehingga udara dapat berputar

dengan lancar. Kemudian perlu dipilih fan prosessor dengan

putaran yang tinggi ( minimal 5400 rpm) dan juga perlu

dipilih heatsink dengan bahan penghantar panas yang baik,

seperti tembaga dan aluminium. Jika sering melepas

prosessor jangan lupa untuk selalu mengoleskan silicon

grease agar penghantaran panas lebih lancar.

i) Motherboard

Motherboard merupakan tempat dari semua komponen

komputer terpasang. Motherboard digunakan untuk

menghubungkan antara komponen satu dengan yang lain.

Antara motherboard yang satu dengan yang lain berbeda

tergantung dari chipset yang digunakan dalam motherboard

tersebut. Fitur yang ditawarkan oleh motherboard sangat

beragam mulai dari soundcard onboard, LAN onboard,

34
VGA onboard dan masih banyak fitur yang lain. Semakin

banyak fitur yang terdapat dalam motherboard maka

semakin banyak panas yang dihasilkan oleh motherboard.

Perawatan yang dilakukan pada motherboard adalah dengan

menjaga suhu dari motherboard, yaitu dengan memperlancar

sirkulasi udara pada system. Karena motherboard tempat

tersambungnya berbagai komponen maka kabel-kabel yang

tersambung perlu diikat dengan pengikat kabel, selain akan

menambah rapi juga akan membuat sirkulasi udara menjadi

lancar.

Untuk gangguan dari debu dan sarang serangga cukup

dibersihkan dengan kuas atau penyedot debu mini dengan

menyesuaikan ukuran sikat pada sudut yang sempit, jangan

sampai mengganggu komponen yang terpasang, seperti

RAM dan prosessor.

35
Gambar 3.4 17

j) Expansion Card

Expansion card merupakan komponen tambahan yang

terpasang pada komputer. Expansion card dapat berbagai

macam jenis dan fungsinya. Contoh expansion card adalah

seperti card LAN, soundcard, tv tunner, VGA card dan

masih banyak lagi. Sedangkan menurut jenisnya terdiri dari

PCI, ISA, dan AGP.

36
Gambar 3.4 18

Untuk perawatan expansion card, perlu diperhatikan kaki-

kakinya dari pengaruh korosi akibat sentuhan tangan atau

penyebab yang lain. Perawatannya cukup dengan cairan

pembersih korosi atau dengan menggosok dengan karet

penghapus. Selain itu perlu juga dipastikan expansion card

terpasang dengan kuat dan sempurna

37
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Perawatan adalah hal yang harus paling di perhatikan oleh

setiap user. Karena dengan perawatan secara berkala dapat

menjauhkan komputer dari kerusakan. Perawatan secara hardware

adalah menjaga semua periferal komputer dari hal-hal yang dapat

membahayakan periferal itu sendiri, seperti debu yang dapat

menghambat jalannya periferal bahkan apabila di biarkan akan

merusak periferal itu sendiri.

B. Saran-saran

Laporan ini dibuat untuk pembaca yang ingin mengetahui

secara singkat tentang maintenace hardware pc. Oleh karena itu,

Saya menyarankan agar sekiranya membaca laporan ini sebagai

sebuah referensi untuk mengetahui dan sebagai langkah awal untuk

memahami tentang maintenance hardware pc. Disisi lain tentunya

laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu jika

terdapat pesan serta saran yang membangun dalam penyempurnaan

laporan ini sekira mohon disampaikan kepada Saya.

38
LAMPIRAN

39
DAFTAR PUSTAKA

https://sarahherera5.wordpress.com/cara-melakukan-perawatan-pc/ (8

April 2020)

https://aaronevanblog.wordpress.com/2016/04/14/alat-dan-bahan-

perawatan-pc/ (8 April 2020)

40

Anda mungkin juga menyukai