DI BULAN RAMADHAN
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah untuk penelitian ini adalah maksud dan tujuan yang terkandung
dalam iklan Tokopedia Edisi Ramadhan di televisi.
Semiotika adalah studi tentang tanda-tanda. Konsep tanda ini untuk melihat
bahwa makna muncul ketika ada hubungan atau hubungan antara ditandai in
absentia (signified) dan tanda (signifier). Tanda adalah kesatuan dari suatu bentuk
penanda (signifier) dengan sebuah ide atau petanda (signified).
Sintaksis adalah cabang dari semiotika yang berhubungan dengan sifat-sifat
formal tanda dan simbol. Lebih tepatnya, berkaitan dengan ‘aturan yang mengatur
bagaimana kata-kata digabungkan untuk membentuk frasa dan kalimat’.
Charles Morris menambahkan bahwa semantik berkaitan dengan hubungan
tanda-tanda untuk designata mereka dan benda-benda yang memungkinkan atau
menunjukkan dan penawaran pragmatik dengan aspek biotik dari semiosis, yaitu
dengan semua fenomena psikologis, biologis dan sosiologis yang terjadi dalam
fungsi tanda-tanda.
Ada dua tokoh yang perlu dikenal ketika membicarakan mengenai tanda dalam
perspektif semiotika, yaitu Ferdinand de Saussure dan Charles Sanders Pierce.
Keduanya meletakkan dasar pemikiran yang menjadi landasan pengembangan
semiotika.
Bagi Saussure, semiotika (semiologi) merupakan ilnu tentang tanda, suatu ilmu
yang mengkaji kehidupan tanda-tanda di dalam suatu masyarakat. Pierce sendiri
berpendapat bahwa semiotika merupakan bentuk lain dari logika, yaitu doktrin
formal bagi tanda-tanda. Dengan demikian, semiotika bagi Saussure adalah bagian
dari disiplin psikologi sosial, sedangkan bagi Pierce adalah suatu cabang dari filsafat.
c. Isyarat
Isyarat adalah sesuatu hal atau keadaan yang diberikan oleh si subjek
kepada objek. Dalam keadaan ini, si subjek selalu berbuat sesuatu untuk
memberitahukan kepada si objek yang diberi isyarat pada waktu itu juga. Jadi,
isyarat selalu bersifat temporal. Apabila ditangguhkan pemakaiannya, isyarat akan
berubah menjadi tanda atau perlambang. Ketiganya (tanda, lambang dan isyarat)
terdapat nuansa, yakni perbedaan yang sangat kecil mengenai bahasa, warna dan
sebagainya.
3. Jenis-Jenis Seniotika
Menurut Hoed (Sobur, 2006:15), terdapat dua jenis kajian semiotika, yaitu
sebagai berikut :
a. Semiotika Komunikasi
Semiotika komunikasi menekankan pada teori tentang produksi tanda yang
salah satu diantaranya mengasumsikan adanya enam faktor dalam komunikasi,
yaitu pengirim, penerima kode (sistem tanda), pesan, saluran komunikasi, dan
acuan (hal yang dibicarakan).
b. Semiotika Signifikasi
Semiotika signifikasi menekankan pada teori tanda dan pemahamannya
dalam suatu konteks tertentu. Pada jenis yang kedua ini tidak dipersoalkan adanya
tujuan berkomunikasi, sebaliknya yang diutamakan adalah segi pemahaman suatu
tanda sehingga proses kognisinya pada penerima tanda lebih diperhatikan dari
pada proses komunikasinya.
Signifier : Muncul sosok wanita cantik bernama Ayu dengan kostum berwarna
hijau, disusul oleh ketiga wanita cantik yang juga bernama Ayu. Diikuti oleh seorang
narator pria yang mengucapkan “Ayu Ramadhan berlipat ganda di Tokopedia”.
Signified : Pada iklan tersebut, terlihat suasana ruang dapur lengkap dengan
segala perabotan. Juga meja dapur lengkap dengan makanan dan minuman.
Signification : Warna hijau selain melambangkan warna Toped, juga
melambangkan masuknya bulan suci Ramadhan. Dari sini dapat dilihat bahwa
selama bulan Ramadhan, Tokopedia memuaskan konsumennya dengan menyediakan
segala macam produk, baik berupa barang dan makanan dalam satu e-commerce.
Selain itu, kata ‘Ayu’ yang diucapkan narator bisa juga menjadi plesetan ‘a-yuk’ atau
‘ayo’ untuk kalimat ajakan, yaitu ajakan untuk belanja di Tokopedia selama bulan
Ramadhan.
b. Pada scene kedua
Signifier : Kali ini, keempat wanita cantik bernama Ayu duduk di atas dua
sepeda motor. Diikuti oleh seorang narator pria yang mengucapkan “Ada bebas
ongkir”.
Signified : Lokasi gambar diambil di pinggir jalan di depan pintu dengan
menggunakan motor dan helm berwarna hijau dengan ucapan ayuk dari mereka.
Signification : Masalah ongkir selalu menjadi beban tersendiri bagi konsumen yang
belanja secara online. Dengan adanya bebas ongkir, konsumen tidak perlu khawatir
dengan banyaknya barang yang mereka pesan. Motor dan helm melambangkan kurir
yang membawa pesanan konsumen.
c. Pada scene ketiga
Signifier : Mereka berempat duduk di atas sofa. Diikuti oleh seorang narator
pria yang mengucapkan “Ada diskon hingga 90%”.
Signified : Lokasi gambar diambil diruang tamu sembari memegang ponsel.
Signification : Tokopedia memberitahu konsumennya bahwa belanja di tempat
mereka sedang diskon besar-besaran selama bulan Ramadhan. Dimana selama bulan
suci ini dipastikan konsumen ingin nuansa serba baru untuk menyambut lebaran
nanti.
d. Pada scene keempat
Signifier : Kali ini dengan tampilan berbeda, dimana dua wanita duduk di atas
kursi, sedangkan yang lain berdiri di belakang.
Signified : Jika diperhatikan, posisi mereka ada di dapur di sebelah meja makan
dengan tulisan Live Shopping di sisi mereka. Dibelakang mereka ada lemari kaca
berwarna cokelat berdampingan dengan floor lamp.
Signification : Untuk memancing rasa penasaran pelanggannya, Toped juga
menggunakan Live Shopping untuk menampilkan beberapa produk yang membuat
konsumen semakin yakin dengan kualitas produk tersebut.
e. Pada scene kelima
Signifier : Keempat wanita tersebut menari bahagia dan sedetik kemudian kaget
dengan kemunculan seorang pria yang memakai pakaian berwarna hijau.
Signified : Kelima orang tersebut memegang kotak berwarna hijau bertuliskan
Tokopedia dimana mereka memegangnya dengan gembira dan melampiaskannya
dengan menari.
Signification : Tokopedia berusaha menyenangkan konsumennya dengan produk
mereka. Tampilan kotak yang rapi, produk yang lengkap tanpa cacat sudah pasti
akan membuat konsumen puas. Dan ini ditampilkan oleh keempat wanita tersebut
dengan menari. Kemunculan pria bernama Ario B(Ayu) sesuai dengan slogan iklan
Ramadhan Ekstra Tokopedia. Selain memberikan bebas ongkir dan diskon 90%,
Tokopedia juga menyediakan berbagai macam bonus yang pastinya akan memuaskan
konsumen.
DAFTAR PUSTAKA