Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata kuliah Etika dan Filsafat Komunikasi yang di
ampu oleh :
Disusun Oleh:
BAB I: PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA
i
BAB I
PENDAHULUAN
Filsafat merupakan induk dari berbagai kajian ilmu yang juga merupakan studi
tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara mendalam dan
kritis. Dalam perkembangannya, filsafat memiliki perkembangan kajian yang juga
termasuk pada komunikasi yang pendekatannya dalam konteks hubungan antar
manusia dengan realitas yang lain.
Hubungan antara filsafat dan ilmu komunikasi sudah berjalan sekian lama, dan
bisa dikatakan tidak dapat dipisahkan antara keduanya, hal tersebut karena filsafat
merupakan kajian yang menjadi pondasi atau dasar berdiri nya ilmu komunikasi
yang meliputi hakikat secara mendalam termasuk metodologi, analisis, teori dan
segala macam bentuknya.
Komunikasi adalah proses dalam penyampaian pesan atau informasi dari satu
pihak kepada pihak lainnya, yang dapat disebut dengan komunikator. Pada
komunikasi ada banyak bagian, salah satu nya adalah komunikasi pemasaran.
Pemasaran sendiri memiliki arti sebagai kegiatan dalam mengirim ataupun
menukarkan penawaran dengan memiliki suatu nilai kepada klien nya yang juga
mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan kebutuhan sosial.
Sementara Komunikasi Pemasaran adalah suatu interaksi tertarget dengan
konsumen dan calon konsumen menggunakan satu atau lebih media seperti surat,
surat kabar, dan majalah, television, radio, papan reklame, telemarketing dan
internet. (Olujime Kayode, 2014).
Saling berhubungannya filsafat dengan komunikasi dari waktu ke waktu, hal ini
disebabkan karena filsafat memberikan pengetahuan mengenai kedudukan ilmu
komunikasi dari perspektif epistimologi dengan mengkaji setiap aspek nya yang
juga dengan pasti akan saling berhubungan dengan komunikasi pemasaran.
1
Oleh karena itu, pentingnya pembelajaran tentang keterkaitannya filsafat
dengan komunikasi pemasaran dengan tepat seperti yang telah di sampaikan diatas,
maka dalam makalah ini, penulis akan memaparkan kaitannya filsafat dalam
pendekatan komunikasi pemasaran sesuai dengan teori yang ada.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Lahirnya ilmu filsafat merupakan suatu evaluasi dari segala ilmu memberikan
pemahaman pada kita tentang pendekatan ataupun tata cara penting dalam meneliti,
menganalisis dan memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan ranah
kehidupan manusia. Filsafat komunikasi adalah disiplin ilmu yang menelaah
pemahaman secara fundamental, metodologis, sistematis, analitis, kritis dan holistis
mengenai teori dari proses komunikasi yang meliputi berbagai dimensi dan
berdasarkan bidang, sifat, tatanan, tujuan, fungsi, teknik dan metode komunikasi.
3
2. Pemasaran: Sekumpulan kegiatan dimana perusahaan atau organisasi
lainnya mentransfer nilai-nilai (pertukaran) tentang informasi produk, jasa
dan ide antara mereka dengan pelanggannya.
4
2.3 Model Komunikasi Pemasaran
Model komunikasi pemasaran yang biasa tidak jauh dengan proses komunikasi
yang dipelajari biasanya. Model komunikasi pemasaran meliputi sumber (source).
Seperti tabel dibawah ini:
5
2.4 Metode DAGMAR
6
2.5 Bauran Komunikasi Pemasaran
b. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar yang seluruhnya heterogen
untuk produk menjadi beberapa segmen, yang masing-masing cenderung homogen
7
dalam segala aspek yang signifikan.
8
2.7 Peranan Komunikasi Pemasaran
Filsafat dan komunikasi pemasaran memiliki sebuah hubungan, dimana filsafat
membantu menganalisis secara sisitematis apa saja yang dibutuhkan oleh
masyarakat dan apa yang lebih menarik di mata masyarakat. Filsafat membantu
menyelesaikan sebuah pertanyaan dari sebuah perusahaan mengenai pemasaran
suatu produk.
Seperti contoh, sebuah produk makanan yang akan di pasarkan melalui seorang
public relations. Public relation membantu memikirkan bagaimana cara agar pesan
dapat tersampaikan dengan baik yang dibuat secara menarik, lalu merencanakan
apa media yang digunakan untuk menyampaikan pesan, selanjutnya melakukan
analisis reaksi publik. Semua harus melewati pemikiran yang kritis, sistematis dan
berdasarkan fakta yang ada.
Pada dasarnya, filsafat adalah sebuah ilmu berfikir dengan melihat secara fakta
dan rasional. Sedangkan pemasaran adalah cara untuk mempromosikan. Keduanya
saling keterikatan, di Indonesia sendiri jika sebuah perusahaan ingin
mempromosikan sebuah produk, perusahaan tersebut harus mengikuti beberapa
aturan yang berlaku. Sebagai contoh, iklan tidak boleh mengandung unsur-unsur
kekerasan, unsur SARA (Suku, Agama, Ras, Antar golongan), dan waktu
penayangan yang diizinkan oleh pemerintah sesuai dengan produk yang diiklankan.
Komunikasi pemasaran memegang peranan yang sangat penting bagi
perusahaan, karena tanpa komunikasi konsumen maupun masyarakat secara
keseluruhan tidak akan mengetahui keberadaan produk yang dipasarkan oleh
perusahaan. Komunikasi pemasaran juga secara hati-hati dan penuh perhitungan
dalam menyusun rencana komunikasi perusahaanan. Penentuan siapa saja,
bagaimana, dan melalui apa yang akan dijadikan sasaran pemasaran akan sangat
menentukan keberhasilan komunikasi pemasaran, dengan penentuan sasaran yang
tepat dan proses komunikasi akan berjalan efektif dan efisien.
9
berkomunikasi, terutama dalam pemasaran, maka gangguan makna dalam
komunikasi akan dapat diatasi dengan mudah. Ide tersebut juga akan memberikan
pemahaman secara logis mengenai tindakan dan pemikiran didalam komunikasi
pemasaran.
Misalnya, ide bagaimana caranya memasarkan suatu produk yang layak
dihadapan masyarakat atau membuat iklan kreatif agar masyarakat yang melihat
iklan tersebut jadi tertarik untuk mencoba produk tersebut.
Filsafat dapat memperbaharui cara berpikir. Manfaat dari peranan filsafat
komunikasi ini pula akan mempengaruhi manusia untuk melihat bisnisnya,
termasuk didalam pemasaran. Ketika cara berpikir sudah memiliki sudut pandang
yang kompleks, maka komunikasi yang dijalankan dalam pemasaran akan menjadi
sebuah proses komunikasi efektif.
Filsafat juga berperan untuk membantu manusia agar dapat memecahkan
masalah yang terjadi pada saat komunikasi yang sedang berlangsung termasuk
didalam komunikasi pemasaran. Dengan peran ini, maka manusia akan selalu
termotivasi untuk ikut dalam memecahkan berbagai jenis permasalahan yang
terjadi didalam pemasarannya.
Ilmu filsafat juga memiliki peranan untuk mengasah pikiran dan hati manusia
untuk dapat berkembang dan mengikuti fenomena yang ada. Peran filsafat pada
komunikasi yang satu ini akan membuat manusia tidak mudah menerima sebuah
pesan atau informasi, namun manusia tersebut akan terlebih dahulu mencari tahu
apakah informasi yang akan dikomunikasikan tersebut benar atau valid, apa
maksud dari komunikasi tersebut hingga apa dampak dari komunikasi tersebut.
Dengan begitu, maka komunikasi yang dijalankan tidak akan memiliki unsur
kebohongan atau kesalahan data dan fakta. Peranan ini sangat penting didalam
komunikasi pemasaran agar tidak ada kesalahan informasi yang menyebabkan
adanya suatu kebohongan data dan fakta yang ada didalam pemasaran tersebut.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang penulis sudah paparkan, bahwa filsafat dapat menjadi
salah satu faktor dimana komunikasi pemasaran dapat mengasah pikiran dan hati
manusia untuk dapat berkembang, tidak mudah menerima sebuah pesan atau
informasi, memiliki sudut pandang yang kompleks, dan juga dapat memecahkan
masalah yang terjadi pada saat komunikasi sedang berlangsung.
Filsafat dalam komunikasi pemasaran diharapkan bisa menjembatani sebuah
fenomena yang sedang terjadi atau berkembang mengikuti zaman dan juga dapat
membantu menganalisis yang dibutuhkan masyarakat. Terlebih lagi untuk
mendapatkan simpati masyarakat dengan cara menelakukan pencarian apa saja
yang diminati dan dianggap menarik oleh masyarakat itu sendiri.
Adapun bentuk-bentuk media massa yang dijadikan sebagai alat komunikasi
pemasaran antara lain koran, televisi, radio, media online, baligho atau papan
reklame dan masih banyak lagi.
Dalam penyajiannya, pemasaran dapat di pengaruhi beberapa hal salah satunya
oleh filsafat. Filsafat dapat memunculkan berbagai ide kreatif untuk kepentingan
dalam melakukan komunikasi pemasaran tanpa menghilangkan suatu ilmu yang
telah dikaji. Hal ini dikarenakan komunikasi pemasaran memegang peranan yang
sangat penting bagi perusahaan faktanya, tanpa komunikasi konsumen maupun
masyarakat secara keseluruhan tidak akan mengetahui keberadaan produk yang
dipasarkan oleh perusahaan.
Adanya peran filsafat yang mempengaruhi dalam komunikasi pemasaran, dapat
dilihat dari kasus yang sudah dipaparkan pada bab pembahasan. Dari kasus tersebut
terlihat bahwa hingga saat ini, komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh seorang
humas masih sangat terpengaruh dengan berbagai macam ilmu yang dikembangkan
dari filsafat itu sendiri.
11
DAFTAR PUSTAKA
KAJIAN ELEKTRONIK
https://pakarkomunikasi.com/komunikasi-pemasaran
https://www.kompasiana.com/alexalola.com/553020116ea83409308b459b/tinjaua
n-ilmu-filsafat-terhadap-manajemen
https://id.wikipedia.org/wiki/Filsafat_komunikasi
https://pakarkomunikasi.com/sistem-komunikasi-dalam-perusahaan
https://www.kompasiana.com/balawadayu/5c435373677ffb6fe039cd38/trans-
substansi-filsafat-dan-reputasi-perusahaan-2?page=2
11