Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS SEGMENTASI PASAR BERDASARKAN FAKTOR PSIKOGRAFIS

DAN FAKTOR DEMOGRAFIS PERUSAHAAN TEKNOLOGI PADA


LAYANAAN JASA TRANSPORTASI BERBASIS ONLINE DI KOTA MALANG

Bagus Tri Haryadi


Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya
Bagustriharyadi3@gmail.com

Sigit Pramono, SE., M.Sc

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis segmentasi pasar yang
terbentuk berdasarkan faktor psikografis dan faktor demografis konsumen jasa
transportasi online di Kota Malang dengan menggunakan tehnik analisis klaster.
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil responden sebanyak 328 responden.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa segmentasi pasar berdasarkan faktor
psikografis konsumen jasa transportasi online dibagi dalam tiga variabel yang terdiri atas
aktivitas, minat, dan opini, Sedangkan faktor demografis konsumen jasa transportasi
online dibagi dalam lima variabel yang terdiri atas usia, jenis kelamin, penghasilan,
pendidikan, dan kelas sosial. Variabel aktivitas, minat, opini, usia, jenis kelamin,
pendidikan, dan penghasilan menghasilkan dua klaster dan variabel kelas sosial
menghasilkan tiga klaster yang berisi produk – produk jasa transortasi online tertentu.
Dari produk-produk tersebut diketahui bahwa produk jasa transportai online Gojek, Uber,
dan Grab mempunyai brand image yang kuat di benak konsumen, dibandingkan dengan
produk jasa transportasi online lainnya.

Kata Kunci : Segmentasi Psikografis, Segmentasi Demografis, Analisis klaster

ABSTRACT

This study aims to identify and analyze market segmentation which is formed by
psychographic and demographic factors of consumers of online-based transportation
services in Malang using cluster analysis technique. The respondents of this research are
328 people. The results of the analysis indicate that market segmentation based on
psychographic factor of online-based transportation services consumer is divided into
three variables: they are activities, interests and opinions. Demographic factor of online-
based transportation service consumer is divided into five variables: they are age, sex,
income, education , and social class. Variables of activities, interests, opinions, age, sex,
education, and income produces two clusters and variable social class yielded three
clusters that contain certain online-based transportation services products. Of such
products, it is identified that products of online-based transportation service of Gojek,
Uber, and Grab have a strong brand image in the minds of consumers than other online-
based transportation services products.

Keywords: Segmentation Psychographics, Demographic Segmentation, Cluster Analysis


PENDAHULUAN
Seiring dengan transportasi laut, dan transportasi
perkembangan usaha dari waktu ke darat. Peluang usaha yang sesuai
waktu usaha jasa di bidang dengan Kota Malang adalah usaha
transportasi di Kota Malang sedang transportasi darat karena memiliki
mengalami perkembangan yang pasar yang cukup besar dan modal
cukup pesat. Usaha jasa dibidang yang diperlukan dapat dikembangkan
transportasi merupakan salah satu mulai dari skala kecil. Bisnis
usaha yang sedang berkembang transportasi darat terbagi atas 4 jenis,
dengan baik di Kota Malang. yaitu usaha transportasi privat, semi
Menurut Miro (2005) transportasi privat, semi umum, dan transportasi
dapat diartikan sebagai usaha umum. Usaha dalam bidang jasa
memindahkan, mengerakkan, transportasi umum saat ini pun
mengangkut, atau mengalihkan suatu menjadi prospek usaha yang
objek dari suatu tempat ketempat menguntungkan terutama di daerah
yang lain, dimana di tempat lain kota dengan pertumbuhan penduduk
objek tersebut lebih bermanfaat atau yang tinggi. Kota Malang merupakan
dapat berguna untuk tujuan-tujuan kota yang memiliki tingkat
tertentu. Menjalankan usaha dibidang kemacetan yang cukup tinggi,
transportasi bisa menjadi usaha yang sehingga masyakat membutuhkan
menjanjikan apabila dikelola dengan jasa transportasi yang praktis dan
baik dan inovatif. juga cepat.
Penelitian ini akan berfokus
Usaha transportasi
pada segmentasi psikografis dan
merupakan usaha yang potensial
segmentasi demografis dalam
yang banyak memberikan
permasalahan bidang pemasaran
keuntungan. Usaha transportasi
dengan mengambil obyek jasa
terbagi berdasarkan jenis dan
transportasi online di Kota Malang.
segmennya. Berdasarkan jenisnya
Peneliti memilih mengadakan
dibagi atas transportasi udara,
penelitian pada jasa transportasi
online di Kota Malang dikarenakan peluang besar bagi produk yang akan
Kota Malang memiliki aktivitas dibuat ataupun produk yang sudah
perekonomian yang merata dalam ada untuk dibeli.
berbagai kondisi sosial ekonomi Pemasar juga memerlukan
masyarakat, serta adanya persaingan profil psikografis dan demografis
jasa transportasi online dan dari sasaran yang akan dituju.
konvensional memberikan dampak Psikografis akan memberikan data
perubahan gaya hidup masyarakat seperti motif, minat, sikap dan lain-
dalam pemilihan jasa transportasi. lain. Kepribadian mencerminkan
Kota Malang memiliki letak pada karakter, sifat dan citra diri
demografis dengan tingkat yang pada hakekatnya adalah suatu
pertumbuhan 3,9% per tahun dan kombinasi yang kompleks antara
jumlah penduduk Kota Malang sikap terhadap diri sendiri dan hal-
mencapai 895,387 jiwa hal yang mencerminkan peranan
(http://www.malangkota.go.id). yang dibawa seseorang dalam
Letak demografis Kota Malang lingkungan masyarakatnya.
cukup dalam melakukan sebuah Sedangkan gaya hidup
penelitian dimana pertumbuhan mencerminkan bagaimana seseorang
perekonomian di Kota Malang menghabiskan waktu dan uangnya
menjadi semakin baik dengan yang dinyatakan dalam aktivitas-
menjamurnya wisata dan perguruan aktivitas, minat, dan opini-opininya.
tinggi sebagai pasar dan peluang Psikografis digunakan untuk
pelaku bisnis untuk menyerap laba mengukur gaya hidup konsumen
(profit). Rangsangan pemasaran dengan menganalisis kegiatan, minat
meliputi produk, harga, promosi dan dan opini (Activities, Interest, and
saluran distribusi, sedangkan Opinion – AIO). Sedangkan dalam
rangsangan lain berupa ekonomi, segmentasi demografis, pasar dibagi
teknologi, politik dan budaya. menjadi kelompok-kelompok
Variabel segmentasi yang ditanggapi berdasarkan variabel-variabel
atau respon dengan baik (positif) demografis seperti usia, ukuran
oleh konsumen akan memiliki keluarga, siklus kehidupan keluarga,
jenis kelamin, penghasilan, nilai dari sebuah perusahaan tersebut.
pekerjaan, agama, ras, generasi Tingginya nilai dari sebuah
kewarganegaraan, dan kelas sosial. perusahaan akan berimbas besar
Variabel-variabel demografis adalah terhadap feed back dari para pembeli.
dasar yang paling populer untuk Segmentasi memainkan peranan
membedakan kelompok-kelompok kunci dalam strategi pemasaran dari
pelanggan. Tujuannya adalah untuk hampir semua organisasi yang
menguraikan segmen konsumen berhasil, dan merupakan perangkat
yang nantinya akan membantu pemasaran yang sangat berguna
organisasi mencapai dan memahami untuk beberapa alasan. Alasan yang
konsumennya. terpenting adalah bahwa semua
Segmentasi dilakukan bagi pasar, termasuk kelompok-kelompok
perusahaan untuk bisa fokus terhadap organisasi yang memiliki kebutuhan
penawaran yang akan dilemparkan dan pemilihan produk yang berbeda.
ke pasar nanti. Sebab dari kejelasan Segmentasi pasar membantu para
segmentasi pasar inilah perusahaan pemasar untuk mendefinisikan
akan mampu untuk mengefisiensikan kebutuhan dan keinginan konsumen
pengeluaran perusahaan. Segmentasi secara tepat. Dari latar belakang
juga diperlukan untuk menyiasati permasalahan yang ada ini, maka
strategi yang akan digunakan untuk penulis memutuskan mengangkat
penawaran produk. Dengan penelitian dengan judul : ANALISIS
segmentasi jelas dan fokus, tentu SEGMENTASI PASAR
konsumen akan jelas menangkap BERDASARKAN FAKTOR
sinyal dari perusahaan tanpa PSIKOGRAFIS DAN FAKTOR
kebingungan. Kejelasan terhadap DEMOGRAFIS PERUSAHAAN
pasar inilah yang akan mengukuhkan TEKNOLOGI PADA LAYANAN
perusahaan terhadap positioningnya, JASA TRANSPORTASI
apakah menjadi market leader atau BERBASIS ONLINE DI KOTA
market buzzer. Bila kejelasan ini MALANG.
mampu untuk ditentukan oleh
perusahaan maka semakin tinggi
KAJIAN PUSTAKA
Pengertian Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar menurut proses pertama dimulai pada analisis
Mcdonald and Dunbar (2004) peluang pasar.
“Market segmentation is the process
Tujuan Segmentasi Pasar
of splitting customer, or potential
customers, within a market into Menurut Zeithaml, Bitner dan
different group, or market. Menurut Gremler (2013), tujuan utama
Kasali (1998), segmentasi adalah dilakukannya segmentasi pasar yakni
proses mengkotak-kotakan pasar perusahaan atau penyedia jasa dapat
(yang heterogen) ke dalam kelompok- menciptakan menawarkan produk
kelompok “potential costumer” yang atau jasa yang lebih baik, perusahaan
memiliki kesamaan kebutuhan dapat menemukan peluang pasar dan
dan/atau kesamaan karakter yang memanfaatkannya lebih cepat, dan
memiliki respon yang sama dalam yang terakhir perusahaan dapat
menjalankan uangnya. Karena menggunakan informasi segmentasi
sifatnya yang homogen, maka akan pasar untuk merumuskan strategi
sulit bagi produsen untuk pemasaran yang lebih baik.
melayaninya, oleh karena itu pemasar Weinstein (dalam Kasali,1998),
harus memilih segmen-segmen mengemukakanahwa segmentasi
tertentu saja dan meninggalkan pasar mempunyai tujuan utama yang
bagian pasar lainnya. Bagian segmen sama, yaitu: melayani konsumen
yang dipilih pun harus disesuaikan lebih baik dan memperbaiki posisi
dengan kemampuan dari produsen kompetitif perusahaan.
serta bagian yang dipilih ini
Pengertian Segmentasi Psikografis
merupakan bagian homogen yang
Segmentasi psikografis
memiliki ciri-ciri yang sama. Neil
adalah segmentasi berdasarkan gaya
(dalam Kasali,1998) memaparkan
hidup dan kepribadian manusia.
bahwa segmentasi pasar harus
Segmentasi psikografis, segmen
dilakukan sejak awal, yaitu ketika
pasar ini dilakukan dengan
mengelompokkan konsumen atau define the proposition a segment
pembeli menjadi bagian pasar requires, they have an important role
menurut variabel-variabel pola atau to play in a segmentation project.
gaya hidup (life style) dan this background information about
kepribadian (personality). Menurut customer can be used to identify the
McDonal and Dunbar (2004) “here particular profiling characteristics
we have another customer insight associated with the customer found
that can contribute to a segmentation in each segment. in other word,
project but,on its own, cannot define demographics helps identify who is
the entirety of a winning customer found in each segment which, in turn,
proposition. however, by identifying will help you determine how to reach
internal drivers of customer them”. Dalam segmentasi
behaviour that can be associated demografis, pasar dibagi menjadi
with spesific segments, kelompok-kelompok berdasarkan
psycographics can help define the variabel-variabel demografis seperti
most appropriate promotional stance usia, ukuran keluarga, siklus
to take. this not only provides the kehidupan keluarga, jenis kelamin,
means of catching the attention of penghasilan, pekerjaan, agama, ras,
target group in an ever cluttered generasi kewarganegaraan, dan kelas
world of communication, it can also sosial. Variabel-variabel demografis
provide the means by which you adalah dasar yang paling populer
isolate and reach particular untuk membedakan kelompok-
segments”. kelompok pelanggan.

Pengertian Segmentasi Demografis

Menurut McDonal and


Dunbar (2004) “variables such as
sex, age, lifetyle and so on, when
used to define segments, are by
implication claiming. Although
demographic on their own cannot
METODOLOGI PENELITIAN kota Malang yaitu, Kecamatan
Blimbing, Kecamatan Sukun,
Penelitian ini menggunakan
Kecamatan Lowokwaru, Kecamatan
metode analisis deskriptif dengan
Klojen dan Kecamatan Kedung
pendekatan kuantitatif. Populasi
Kandang. Alat uji instrumen data
dalam penelitian ini adalah pengguna
yang digunakan ialah uji validitas
jasa transportasi online di Kota
dan uji reliabilitas. Metode analisis
Malang. Sampel dalam penelitian ini
data yang digunakan ialah analisis
adalah pengguna jasa transportasi
Klaster.
online di lima wilayah kecamatan di
HASIL DAN PEMBAHASAN dalam penelitian ini adalah 328

Karakteristik Responden orang yang terdiri dari berbagai


karakteristik, yaitu usia, pekerjaan,
Responden dalam penelitian tempat tinggal di Kota Malang,
ini adalah adalah konsumen atau frekuensi pemakaian suatu merek
pengguna jasa transportasi online di produk jasa transportasi online yang
Kota Malang. Jumlah responden di pakai.
Tabel 4.1 Karakteristik Responden
Berdasarkan Usia
Jumlah
No
Responden Prosentase
1 89 27%
2 225 69%
3 14 4%
328 100%
Sumber: Data primer diolah, 2017

Berdasarkan Tabel 4.1 dapat persentase 69%, dan usia 25 – 45


diketahui bahwa dalam penelitian ini sebanyak 14 orang dengan persentase
responden yang berusia 17 – 19 4%. Sehingga bisa dilihat bahwa
tahun sebanyak 89 orang dengan responden terbanyak terdapat pada
prosentase 27%, usia 20 – 24 tahun usia 20 – 24 tahun yang merupakan
sebanyak 225 orang dengan usia produktif dan informatif.
Tabel 4.2 Karakteristik Responden
Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Jumlah
NO Jenis pekerjaan
Responden Prosentase
1 Pegawai Negeri - -
2 Pegawai Swasta 7 2,1%
3 Wiraswasta 6 1,5%
4 Mahasiswa 307 94%
5 Lainnya 8 2,4%
Jumlah 328 100%
Sumber: Data primer diolah, 2017
yaitu 7 orang dengan prosentase

Berdasarkan Tabel 4.2 dapat 2,1%, selanjutnya adalah wiraswasta

diketahui bahwa responden yang yaitu 6 orang dengan prosentase

paling dominan adalah jenis 1,5% dan yang terakhir adalah

pekerjaan mahasiswa yaitu 307 orang pegawai negeri. Dari hasil penelitian

dengan persentase 94%. Yang kedua diketahui bahwa profesi yang paling

paling dominan adalah jenis dominan adalah mahasiswa. Hal ini

pekerjaan lainnya yaitu 8 orang menunjukkan bahwa mahasiswa

dengan persentase 2,4%, profesi memiliki kecenderungan tertinggi

paling dominan ketiga dan penggunaan jasa transportasi online.

seterusnya adalah pegawai swasta


Tabel 4.3 Karakteristik Responden
Berdasarkan Frekuensi Pemakaian
Frekuensi Jumlah
NO
Pemakaian Responden Prosentase
1 1 – 2 kali 173 52,7%
2 3 – 4 kali 56 17,1%
3 >5 kali 99 30,2%
Jumlah 328 100%
Sumber: Data primer diolah, 2017

Berdasarkan Tabel 4.3 dapat orang atau 30,2%. Selanjutnya paling


diketahui bahwa frekuensi dominan terakhir adalah 3 – 4 kali
pemakaian yang paling dominan yaitu 56 orang atau 17,1%. Dari hasil
dalam penggunaan jasa transportasi penelitian ini diketahui bahwa
online adalah 1 – 2 kali yaitu 173
frekuensi pemakaian jasa
orang atau 52,7%. Frekuensi
transportasi online yang paling
pemakaian paling dominan kedua
dominan adalah 1 – 2 kali. Hal ini
adalah lebih dari 5 kali yaitu 99
menunjukkan bahwa pengguna pada dengan produk jasa transportasi
awalnya menggunakan jasa konvensional dengan jasa
transportasi online dilandasi oleh transportasi online.
rasa penasaran atau inging mencoba
Tabel 4.4 Karakteristik Responden
hal baru serta membandingkan
Berdasarkan Merek
Jumlah
NO Merek
Prosentase Jumlah
1 Gojek 65,9% 216
2 Uber 8,2% 27
3 Grab 13% 43
4 Obah 0,9% 3
5 Kejo Malang 3,6% 11
6 Re-jek Malang 1,2% 4
7 Oke Jack 1,5% 5
8 Kuy jek 0,3% 1
9 Ojek Baper 3% 10
10 Ayojek 2,4% 8
Jumlah 100% 328
Sumber : Data primer diolah,2017
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat
diketahui bahwa merek yang paling kesembilan yang paling dominan
dominan digunakan adalah Gojek adalah obah yang mempunyai nilai
yaitu 65,9%, kedua merek yang yaitu 0,9%, dan yang terakhir adalah
paling dominan adalah Grab yang Kuy jek yaitu 0,3%. Dari hasil
memiliki persentase yang yaitu 13%, penenlitian diketahui bahwa merek
ketiga yang paling dominan adalah jasa transportasi online yang paling
Uber malang yaitu 8,2%, keempat dominan adalah Gojek. Hal ini
yang paling dominan adalah Kejo menunjukkan bahwa Gojek masih
Malang yang mempunyai nilai yaitu menjadi pilihan utama masyarakat
3,6%, kelima yang paling dominan dalam menggunakan jasa transportasi
adalah Ojek Baper yaitu 3%. keenam online di Kota Malang.
yang paling dominan adalah Ayojek
yaitu 2,4%, ketujuh yang paling
dominan adalah Oke Jack yang
memiliki persentase yaitu 1,5%,
kedelapan yang paling dominan
adalah Re-jek Malang yang
mempunyai nilai yaitu 1,2%,
Hasil Analisis Klaster (Cluster) Gambar 4.1 Dendogram untuk pengujian

Aktivitas
Dendogram menggambarkan
proses pembentukan klaster yang
dinyatakan dalam bentuk gambar.
Garis mendatar di atas dendogram
menunjukkan skala yang
menggambarkan tingkat kemiripan.
Semakin kecil nilai skala
menunjukkan semakin mirip individu
atau objek tersebut, demikian pula
sebaliknya. Sedangkan pada kolom
Case Label menunjukkan individu
objek yang diteliti.

Gambar 4.2 Dendogram untuk pengujian

Minat
Gambar 4.3 Dendogram untuk pengujian Gambar 4.5 Dendogram untuk pengujian

Opini Jenis kelamin

Gambar 4.4 Dendogram untuk pengujian


Gambar 4.6 Dendogram untuk pengujian
Usia Penghasilan
Gambar 4.7 Dendogram untuk pengujian Gambar 4.8 Dendogram untuk pengujian

Pendidikan Kelas Sosial

Implikasi Hasil Penelitian


Karakteristik faktor transportasi online di klaster dua
Psikografis oleh pengguna jasa sedikit dipengaruhi oleh faktor
transportasi online di Kota Malang lingkungan dan iklan.
pada klaster satu yang didominasi Karakteristik faktor
oleh jasa transportasi online Gojek, Demografis pengguna jasa
Grab, Uber, Ayojek, Kejo Malang, transportasi online pada variabel
Ojek Baper, dan Oke jack. Pengguna Usia, Jenis Kelamin, Penghasilan,
jasa transportasi online pada klaster dan Pendidikan pada klaster satu
satu memiliki kesensitifan terhadap yang di dominasi oleh jasa
harga dan pengguna lebih informatif transportasi online Gojek, Grab,
terkait jasa transportasi online yang Uber, Ayojek, Kejo Malang, Ojek
akan dipilih. Untuk klaster dua, tidak Baper, Oke Jack, dan Obah.
ketinggalan jasa transportasi online Pengguna pada klaster ini di
Obah, Re-jek Malang, dan Kuy jek dominasi oleh konsumen usia 15 –
sebagai jasa transportasi online yang 40 tahun, pengguna lebih informatif
mendominasi memiliki pengguna dalam memilih jasa transportasi
dengan ciri khas konsumen yang online, memperhitungkan
tidak memiliki kesensitifan terhadap penghasilan dengan intensitas
harga, adanya tingkat pemilihan jasa pemakaian jasa transportasi online,
dan memiliki persepsi dimana transportasi online Gojek, Ayojek,
tingginya tingkat pendidikan akan Grab, Kejo Malang, Kuy jek, dan
mempengaruhi intensitas pemakaian Uber. Pengguna jasa transportasi ini
jasa transportasi online. Untuk memiliki ciri khas yakni mahasiswa
klaster dua, tidak ketinggalan Re-jek sebagai kalangan yang paling
Malang dan Kuy jek sebagai jasa dominan dalam menggunakan jasa
transportasi online yang transportasi online, informatif, dan
mendominasi pasar pada klaster dua. sensitif terhadap harga. Klaster dua
Pengguna pada klaster ini memiliki di dominasi oleh jasa transportasi
ciri khas yakni belum adanya online Obah, Ojek Baper, Re-jek
perhitungan penghasilan yang Malang, dan Uber. Pengguna jasa
didapat dengan intensitas pemakaian, transportasi ini memiliki ciri khas
memiliki persepsi tingginya yakni pengguna jasa transportasi ini
pendidikan tidak mempengaruhi adalah kalangan pegawai swasta atau
intensitas pemakaian jasa wiraswasta, lebih mengutamakan
transportasi online, lebih kecepatan dan kenyamanan. Klaster
mengutamakan kecepatan dan tiga di dominasi oleh jasa
kenyamanan dibandingkan melihat transportasi online Oke jack dengan
harga yang ditawarkan. pengguna yang memiliki ciri khas
Karakteristik faktor yakni menggunakan jasa transportasi
Demografis pada variabel Kelas online dikarenakan kemudahan
Sosial yang terbentuk tiga klaster. dalam mendapatkan atau memesan
Klaster satu di dominasi oleh jasa jasa transportasi online.
KESIMPULAN DAN SARAN demografis adalah variabel usia,
Kesimpulan jenis kelamin, pendidikan, dan
1. Segmentasi yang terbentuk penghasilan masing-masing
berdasarkan faktor psikografis adalah membentuk dua klaster. Sedangkan
variabel aktivitas, minat, dan opini pada variabel kelas sosial
dimana masing-masing membentuk membentuk tiga klaster.
dua klaster. Segmentasi yang
terbentuk berdasarkan faktor
2. Pengguna jasa transportasi online mengarahkan produk mereka sesuai
di Kota Malang didominasi oleh dengan segmen yang terbentuk
mahsiswa dengan rentang usia 20-24 berdasarkan faktor demografis dan
tahun dengan tingkat pemakaian jasa faktor psikografis, sehingga didalam
transportasi online sebanyak satu pemasaran produk jasa transportasi
sampai dua kali pemakaian. online sesuai dengan kebutuhan. Jadi
apabila manajemen ingin produk jasa
Saran
transportasi online dapat berhasil
1. Berdasarkan hasil analisis
diterima oleh konsumen, manajemen
diketahui bahwa produk Gojek, Uber
harus memahami pola hidup serta
dan Grab memiliki Brand Image
gaya hidup konsumen sesuai dengan
yang kuat di benak konsumen,
faktor psikografis maupun faktor
hendaknya mampu mempertahankan
demografis.
atau memperkokoh posisinya dengan
4. Dalam penelitian ini didapatkan
melakukan penerapan strategi –
hasil bahwa di dalam faktor
strategi pemasaran yang ada dengan
psikografis dan faktor demografis
melihat peluang yang tersedia
memiliki pola hidup yang harus
sehingga bisa memperkuat posisi
dipahami tiap variabel. Manajemen
mereka di benak konsumen jasa
perlu menerapkan strategi – strategi
transportasi online di kota malang.
pemasaran agar dapat diterima oleh
2. Produsen diharapkan memahami
konsumen jasa transportasi online di
segmentasi pasar terhadap produknya
kota malang. Selain itu manajemen
untuk mengetahui berada pada
diharapkan mampu meningkatkan
klaster berapa produk yang
ketertarikan konsumen dan lebih
dijalankannya agar dapat menyusun
interaktif terhadap konsumen.
strategi pemasaran yang efektif dan
Dengan demikian pendapat atau
perusahaan dapat memenangkan
penilaian terhadap konsumen akan
persaingan yang ada dalam pasar
tersampaikan kepada pihak
khususnya di kota malang.
manajemen perusahaan.
3. Bagi manajemen produk jasa
transportasi online hendaknya
DAFTAR PUSTAKA Miro, F. 2005. Perencanaan
Kasali, Rhenald. 1998. Membidik Transportasi untuk
Pasar Indonesia, STP. Mahasiswa, Perencana, dan
Jakarta : Gramedia Pustaka Praktisi. Erlangga. Surabaya.
Utama. Zeithaml. Valarie, Bitner & Gremler.
McDonald, Malcom and Ian Dunbar. 2013. Service Marketing -
2004. Market Segmentation: Integrating Customer Focus
How to do it, How to profit Across The Firm, Sixth
from it. Burlinton. Elsevier Edition. New York: McGraw
Butterworth- Heinemann : Hill.
Oxford.

Anda mungkin juga menyukai