Aksi Nyata Pemahaman Kurikulum Merdeka Belajar Tentang Pendidikan - SUKARMI
Aksi Nyata Pemahaman Kurikulum Merdeka Belajar Tentang Pendidikan - SUKARMI
6 SANGAT
NEGERI 00
SD
A M A N SUK AR M I, S .Pd
E M A H 2
A T A P A 0 13120 05 02200
S I N Y R D E K NIP. 1968
" A K M M E
I K U L U G
K U R E N T A N
J A R T
BE L A Y A N G
D I K A N
PE N D I A N
N T A R K
G A
MEN A N D A N
L A M A T
K E SE A N "
H A G I A
KE B A
Menurut Ki Hajar Dewantara, seorang guru
semestinya mampu menjadi pamong, mendidik
dengan welas asih sesuai dengan pertumbuhan dan
perkembangan si anak. Sistem pendidikan yang
terbaik adalah yang mampu menumbuhkan disiplin
dan pemahaman mengenai kesejatian hidup dari
dalam diri siswa sendiri.
Hal tersebut tidak dapat dicapai melalui metode yang
menekankan pada perintah, paksaan, dan hukuman
seperti yang umum dipakai oleh pendidikan kolonial
Belanda.
𝐌𝐞𝐭𝐨𝐝𝐞 𝐩𝐞𝐧𝐝𝐢𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠
𝐝𝐢𝐠𝐮𝐧𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐊𝐢 𝐇𝐚𝐣𝐚𝐫 𝐃𝐞𝐰𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚
𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐏𝐞𝐫𝐠𝐮𝐫𝐮𝐚𝐧 𝐓𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐒𝐢𝐬𝐰𝐚
𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭 𝐬𝐢𝐬𝐭𝐞𝐦
𝐚𝐦𝐨𝐧𝐠. 𝐈𝐬𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐚𝐧𝐠𝐤𝐮𝐦 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦
𝐚𝐬𝐚𝐬 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐦𝐚𝐬𝐲𝐡𝐮𝐫, 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮
𝐭𝐮𝐭 𝐰𝐮𝐫𝐢 𝐡𝐚𝐧𝐝𝐚𝐲𝐚𝐧𝐢, 𝐢𝐧 𝐦𝐚𝐝𝐲𝐚
𝐦𝐚𝐧𝐠𝐮𝐧 𝐤𝐚𝐫𝐬𝐚, 𝐢𝐧𝐠 𝐧𝐠𝐚𝐫𝐬𝐨 𝐬𝐮𝐧𝐠
𝐭𝐮𝐥𝐚𝐝𝐡𝐚.l
Sistem among memberikan kesempatan
seluas-luasnya pada kemandirian siswa.
Peserta didik didorong untuk
mengembangkan disiplin diri yang sejati,
melalui pengalaman, pemahaman, dan
upayanya sendiri. Yang terpenting
adalah menjaga agar kesempatan ini
tidak membahayakan si anak atau
mengancam keselamatan orang lain.
𝐃𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐬𝐢𝐬𝐭𝐞𝐦 𝐚𝐦𝐨𝐧𝐠, 𝐠𝐮𝐫𝐮 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐭𝐢𝐠𝐚 𝐟𝐮𝐧𝐠𝐬𝐢 𝐮𝐭𝐚𝐦𝐚. 𝐃𝐢 𝐝𝐞𝐩𝐚𝐧, 𝐢𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢
𝐭𝐞𝐥𝐚𝐝𝐚𝐧 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐜𝐨𝐧𝐭𝐨𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐛𝐚𝐠𝐢 𝐩𝐚𝐫𝐚 𝐦𝐮𝐫𝐢𝐝. 𝐃𝐢 𝐭𝐞𝐧𝐠𝐚𝐡, 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢
𝐩𝐞𝐧𝐝𝐨𝐫𝐨𝐧𝐠 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐩𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭. 𝐃𝐚𝐧, 𝐝𝐢 𝐛𝐞𝐥𝐚𝐤𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐤𝐞𝐦𝐚𝐣𝐮𝐚𝐧
𝐩𝐚𝐫𝐚 𝐦𝐮𝐫𝐢𝐝.