Full PDF
Full PDF
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
G A G A S A N M O H AM M A D H AT T A T E NT AN G
P O L I T I K L UA R NE G E R I B E B A S A K T I F
M AK A L AH
D i a j u k a n U n t u k M e m e n u h i Sa l a h Sa t u S y a r a t
M e m p e r o l e h G e l a r Sa r j a n a Pe n d i d i k a n
P r o g r a m St u d i Pe n d i d i k a n Se j a r a h
O le h :
LI N D A ER V A N A
0 6 13 1 4 0 35
P R O G R AM S T UD I PE N D I DI K AN S E J A RA H
J U R U S A N P E N D I D I K A N I L M U P E N G E T A H U A N S O SI A L
F A K UL T A S K E G U RU A N D A N I L M U PE ND I D I K A N
U N I V E R SI T A S S A N A T A D H A R M A
Y O G Y AK A RT A
2013
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
G A G A S A N M O H AM M A D H AT T A T E NT AN G
P O L I T I K L UA R NE G E R I B E B A S A K T I F
M AK A L AH
D i a j u k a n U n t u k M e m e n u h i Sa l a h Sa t u S y a r a t
M e m p e r o l e h G e l a r Sa r j a n a Pe n d i d i k a n
P r o g r a m St u d i Pe n d i d i k a n Se j a r a h
O le h :
LI N D A ER V A N A
0 6 13 1 4 0 35
P R O G R AM S T UD I PE N D I DI K AN S E J A RA H
J U R U S A N P E N D I D I K A N I L M U P E N G E T A H U A N S O SI A L
F A K UL T A S K E G U RU A N D A N I L M U PE ND I D I K A N
U N I V E R SI T A S S A N A T A D H A R M A
Y O G Y AK A RT A
2013
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
iii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERSEMBAHAN
Kedua orangtuaku "Agustinus Kateng, Emilia yang selalu memberi semangat dan
mendoakanku”
Para Pendidik yang tidak pernah bosan untuk mengajariku dan membimbingku
selama ini
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO
Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena di
dalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan
untuk berhasil (Mario Teguh)
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa makalah yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Linda Ervana
NIM: 061314035
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Linda Ervana
Nomor Mahasiswa : 06 1314 035
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
GAGASAN MOHAMMAD HATTA TENTANG
POLITIK LUAR NEGERI BEBAS AKTIF
Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas dan mempubiikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Dibuat di Yogyakarta
Pada Tanggal :28 Agustus 2013
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
GAGASAN MOHAMMAD HATTA TENTANG
POLITIK LUAR NEGERI BEBAS AKTIF
Linda Ervana
Universitas Sanata Dharma
2013
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
Linda Ervana
This paper aims to describe: (1) Muhammad Hatta's rationale ideas on the
free and active foreign policy. (2) The concepts of free and active foreign policy
according to Mohaminad Hatta. (3) The implementations of free and active
foreign policy according to Mohammad Hatta.
This paper writing uses heuristic methods (sources collecting), verification
(source critics), interpretation, and historiography. The approaches used are
social, political and economic. Meanwhile, the way of writing is descriptive
analytical.
The results of this writing explain that: (1) the background of thought of
Mohammad Hatta on free and active foreign policy began to develop when he
frequently held lectures or political meetings. (2) The concepts of foreign policy
as Bung Hatta were uttered in his first speech as Prime Minister of the Republic of
Indonesia in the face of Working Agency - Central Indonesia National Committee
(BP-KNIP) on September 2, 1948 saying that: free means to determine its own
path, not affected by any parry, while active means towards world peace and be
friend with all nations. (3) The implementation of free and active foreign policy
according to Mohammad Hatta has started in the early period of independence
which was began since Sukarno and Mohammad Hatta proclaimed Indonesia's
independence from the hands of the invaders on August 17, 1945, which had
brought this nation into a new era in which Indonesia officially became an
independent country. As a new country, Indonesia definitely requires the
recognition from other countries that Indonesia had been established and ready to
become the member of the international community.
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
“Gagasan Mohammad Hatta Tentang Politik Luar Negeri Bebas Aktif.” Makalah
ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat meraih gelar Sarjana Pendidikan di
batuan berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
3. Drs. A.K. Wiharyanto, M.M, selaku dosen pembimbing yang telah sabar
makalah ini.
4. Seluruh dosen dan pihak sekretariat Program Studi Pendidikan Sejarah yang
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6. Kedua orang tua ku Agustinus Kateng dan Emilia, serta kekasihku Raichard
Julius yang tidak pernah lelah berjuang, berdoa, memberikan kasih sayang
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik clan saran yang bersifat membangun bagi makalah
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR
Foto dan Gambar
1. Gambar 1 ................................................................................................ 46
Prof. Mr Sunario (halaman 18)
2. Gambar 2 ................................................................................................. 47
In Soekarno (halaman 19)
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
yang muncul sejak ia berusia 4 tahun karena dia sering melihat kesewenangan
kota Padang itu dia berkenalan dengan para tokoh-tokoh lokal, salah satunya
Politik luar negeri bebas aktif pertama kali dilontarkan oleh Perdana
Pada waktu itu, dasar politik luar negeri Republik Indonesia yang
pengungkapan yang jelas dan gamblang dari dasar-dasar politik luar negeri
Republik Indonesia yang bebas dan aktif yang berkembang menjadi non-
aligned. Politik luar negeri yang berawal dari pemikiran Bung Hatta. itu
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
Penyimpangan itu disebut oleh Mochtar dengan adanya suatu politik "poros",
B. Rumusan Masalah
Hatta?
Mohammad Hatta?
1. Tujuan Penulisan
politik luar negeri bebas aktif. Untuk itu penulisan ini bertujuan:
2. Manfaat Penulisan
c. Bagi penulis
D. Sistematika Penulisan
penulisan.
Bab III :Uraian mengenai konsep politik luar negeri bebas aktif menurut
Mohammad Hatta.
BAB II
adalah sosok pemimpin yang berwatak jujur, disiplin, Muslim yang saleh,
rumah kayu bertingkat dua.Rumah itu menghadap ke jalan raya Bukit Tinggi,
meter persegi. Dalam memorinya Hatta melukiskan peran kolam ikan kaliuh
itu mampu menimbulkan hubungan yang baik antara kakeknya, Ilyas Gelar
Hari Raya Idul Fitri mereka mengirimkan cerutu Belanda yang kesohor
dunia ketika Hatta berumur delapan bulan. Ibunda Hatta bernama Siti
5
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6
satunya.
Makkah gagal. Hatta lebih mengagumi anak-anak kota Gedang yang banyak
berpendidikan Belanda.1
kilometer dari rumah Hatta, rakyat berontak. Mereka menolak bayar pajak
langsung. Ketika konflik meletus, l2 orang marsose tewas dan 100 penduduk
orang yang dicokok adalah Rais, sahabat kakek Hatta. Momen ketika Rais
melambai dari jendela kereta api dengan tangan yang dirantai tak pernah
hilang dari ingatan masa kecil Hatta. Pengalaman demi pengalaman pahit
Hatta berlaku pada sekolah seperti HIS dan MULO, sangat kuat dalam
1
Salman Alfariza. Mohammad Hatta: Biografi Singkat 1902-1980.2009. Jogjakarta, hal. 11-12
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7
Ketika Turki kalah perang pada tahun 1912, negara Islam itu diolok--
olok oleh anak-anak Belanda, Hatta ikut sakit hati. Tetapi kemudian, ia tahu
bahwa ia tidak bisa bersimpati kepada Sultan Turki. Dari Ayah gaeknya, ia
kelaziman pada waktu itu agaknya berbenih dalam kesadaran Hatta, dalam
Belanda.
sebagai bendahara Jong Sumatranen Bond (JBS) cabang Padang. Di kota ini,
politik, salah satunya lewat membaca berbagai koran, bukan saja koran
terbitan padang tetapi juga Batavia. Lewat itulah Hatta mengenal pemikiran
H.O.S. Tjokroaminoto dalam surat kabar Utusan Hindia, dan Agus Salim
dalam Neratja.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8
Pada usia 17 tahun Hatta lulus dari MULO. Setelah itu Hatta lalu
janda cantik yang kaya yang terbujuk menikah lagi.Setelah ditinggal mati
cerita dari buku yang ditulis Hatta ketika ia bersekolah di Sekolah Tinggi
Dagang.
Vereeniging yang berdiri pada tahun 1908 tak lebih dari ajang pertemuan
tahun 1913 sebagai eksterruran akibat kritik mereka lewat tulisan di koran De
Expres. Kondisi itu tercipta, tak lepas karena Suwardi Suryaninggrat (Ki
para pelajar asal tanah air perihal kondisi di Nusantara, tak ketinggalan pula
seorang tokoh politik yang menjadi idola Haita ketika itu ialah Abdul Muis.
"Aku kagum melihat cara Abdul Muis berpidato, aku asyik mendengarkan
suaranya yang merdu setengah parau, terpesona oleh ayunan katanya. Sampai
saat itu aku belum pernah mendengarkan pidato yang begitu hebat menarik
Muis adalah pengarang roman Salah Asuhan, aktivis Sarekat Islam, anggota
Volhsraad, dan pegiat dalam majalah Hindia Sarekat, koran Kaoem Moeda,
Vereeniging pada tahun 1922 ketika ditunjuk sebagai bendahara pada tanggal
Momentum suksesi kala itu punya arti penting bagi mereka di masa
bangsa yang sarat bermuatan politik. Dalam forum itu pula, salah seorang
Eropa.Turki yang dipandang sebagai kerajaan yang sedang runtuh (the sick
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
Inggris. Rentetan peristiwa itu Hatta pantau, lalu ia tulis menjadi serial tulisan
khalayak pembaca, bahkan banyak surat kabar di tanah air yang mengutip,
tuiisan-tulisan Hatta.
dan Jerman.
bersama Ir. Soekarno, pejuang pergerakan dan pemikir yang visioner, Hatta
membekas, dapat dirnengerti. Hatta berada di sana dari umur yang paling
ini sepanjang 140 halaman, penuh dengan perincian yang tampaknya tak
kecil (sekitar 25 persen) saja dari mahasiswa Indonesia yang berada Negeri
Belanda.Tapi para pemuda yang berada di tanah asing itu bukan saja
identitas diri, tapi juga sebagai kegairahan untuk suatu kesempatan tampil.
Juli 1932 Hatta tiba di Indonesia setelah selama 11 tahun berada di Belanda.
Sebagai seorang pejuang, Hatta tak sempat lama beristirahat. Karena prihatin
yaitu Mr. Sartono, Hatta bersama Sutan Sjahrir dan lain-lain mendirikan
aktif dalam pergerakan PNI Baru selama kurang dari satu setengah tahun.
Pada tahun 1935, ia dibuang ke Boven Digul, Papua Barat (1934-1935) yang
dan pada Februari 1942 dipindahkan lagi ke Sukabumi. Pada 9 Maret 1942, ia
tahun.2
pemerintah Bala Tentara Dai Nippon. Pada tahun 1943, ia diangkat sebagai
salah satu pimpinan dalam Pusat Tenaga Rakyat (Putera). November 1943,
usaha ini gagal, karena perkembangan situasi Perang Pasifik yang terus
2
lbid, ha1.15-17
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13
berlanjut, termasuk akibat adanya strategi perang Sekutu yang dipimpin oleh
sudah di ambang pintu, para pemuda pernah kecewa kepada Hatta. Pada 5
mereka tak memperoleh hasil dari Hatta."Hatta tidak bisa diharapkan untuk
itu karena mereka terikat kepada janji bahwa pernyataan kemerdekaan adalah
Indonesia pada tanggal 12 Agustus 1945 jam 16.30, Letnan Kolonel Nomura
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
jajah oleh Jepang (tidak di terangkan, bahwa pulau Sakhalin bagian selatan di
merdeka. Sebagai contah, pada Juli 1947, ia pergi ke India dengan maksud
dihukum.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15
menteri, dan sekaligus menjadi menteri pertahanan RIS. Dalam kurun waktu
Desember 1949 hingga Agustus 1950, ia juga merangkap sebagai menteri luar
banyak waktu untuk fokus pada kegiatan keilmuan dan akademis. Ia pernah
(1969) dan sebagai Ketua Panitia Lima yang ikut merumuskan penafsiran
Pancasila (1975).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16
Lyceum (setingkat SMA) di kota yang sama. Rahmi berjumpa dengan Hatta
pertama kali pada usia 17 tahun, saat Soekarno dan Hatta kembali dari
pengasingan.
untuk Hatta.Rahmi, yang menilai bakal suaminya sebagai orang serius, hanya
Mereka lalu mempunyai tiga orang putri, yaitu Meutia Farida, Gemala
menyaksikan kelahiran dua cucunya, yaitu Sri Juwita Hanum Swasono dan
bahasa asing, sejarah, dan ilmu politik di bawah bimbingan tutor pribadi. Ia
juga aktif di bidang sosial sejak remaja (dalam kepanduan) hingga ia menikah
dan menjanda.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17
Hatta, yang demi prinsipnya, mundur dari jabatan Wakil Presiden, yang amat
pensiun Hatta yang kecil, padahal usianya baru 30 tahun. Umumnya, istri-istri
berhentinya bukan karena dipecat. Rahmi tetap tegar, meski dalam periode
yang cukup lama, sebagian dari para pejabat dan handaitaulan "takut"
Rahmi adalah istri yang mampu menjaga citra, harkar, dan martabat
taraf yang canggih. Setelah Hatta wafat, Rahmi tetap menjadi tiang keluarga
dengan kemewahan, Rahmi hanya berkata, "Kita sudah cukup hidup begini,
yang kira miliki hanya nama baik, itu yang harus kita jaga terus." Rahmi
dapat menjadi seperti itu, tak lain karena kewibawaan Hatta yang diselubungi
kata-katanya.
kawan ataupun lawan. Selalu ada benang merah yang sama setiap kali orang
membicarakan pribadi Hatta. Dia adalah sosok yang hidup dengan kecintaan
mendalam pada keluarga, cita-cita yang keras akan sebuah bangsa yang
merdeka, serta rasa hormat yang tinggi pada dunia buku dan ilmu
kepada potensi baik manusia.Ia memang lebih seorang etikus dari pada
ibu yang lain, acara pemakaman Hatta diketahui dari siaran TVRI. Namun,
Mohammad Hatta
1. Prof. Mr Sunario
Politik luar negeri bebas aktif ini tidak luput ada kaitannya dengan
Indonesia 1925 lebih fundamental dari sumpah pemuda ini menurut Prof
3
Ibid, ha1.29
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
20
Desember 1949-6 September 1950) aktif dan salah seorang pendiri PNI
Sunario menjadi Menlu semasa kabinet Ali Sastroamidjojo (30 Juli 1953- 12
Agustus 1955), Po l i t i k luar negeri bebas aktif yang digagas oleh Hatta,
1956, Sunario ditunjuk menjadi Duta Besar Inggris (sampai tahun 1961).
Setelah itu Sunario di angkat sebagai guru besar politik dan hukum
1966). Atas peran serta Sunario ini, maka ia pantas dikatakan bahwa ia salah
satu tokoh yang berperan serta dalam Politik Lua.r Negeri Bebas Aktif
2. Ir. Soekarno
hidup. Jejak Hatta adalah orang yang gampang merah wajahnya atau
mukanya bila bertemu dengan seorang gadis, cara terbaik untuk melukiskan
suatu sore, ketika Hatta dalam perjalanan ke suatu tempat dan satu-satunya
penumpang lain dalam kendaraan itu adalah seorang gadis cantik. Hatta
4
Http://www.Fausibowo.com//profil/tokoh/
5
Ibid , hal. 204
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
21
Broz Tito (Yugoslavia), Gamal Abdel Nasser (Mesir), Mohammad Ali Jinnah
adikuasa.Berkat jasa ini pula, banyak penduduk dari kawasan Asia Afrika
yang tidak lupa akan Soekarno bila ingat atau mengenal akan Indonesia.
(Kuba), Mao Tse Tung (RRC). Masa-masa kejatuhan Soekarno dimulai sejak
ia "bercerai" dengan Wakil Presiden Moh. Hatta, pada tahun 1956, akibat
Pada masa orde lama situasi politik luar negeri Indonesia bisa
dikatakan sebagai masa pencarian jati diri bagi bangsa Indonesia telah
Republik Indonesia, tugas demi tugas bangsa ini saling susul menyusul untuk
sekarang.
6
http://id.wikipedia.org//wiki/Soekarno/
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
23
berhasil di negara-negara Asia lain. Kemudian tidak lama sedtelah itu muncul
Selain itu pada masa orde lama ini juga banyak ancaman-aneama yang
hingga peristiwa G30 SlPKI. Betapa sulitnya keadaan Indonesia di masa orde
lama pada waktu itu, karena selain Soekarno sebagai kepala negara harus
yang datangnya dari luar negeri, juga harus menjaga dan menumpas segala
rintangan yang harus dilalui bangsa ini hingga akhirnya dapat mencapai masa
7Http://www.anneahira.com//politik/orde/lama/
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB III
Bebas dan aktif adalah sifat politik luar negeri Indonesia yang
jarang juga di belakang kata bebas dan aktif masih di tambahkan dengan
Indonesia tahun 1984-1989 yang telah diterapak oleh menteri luar negeri RI
tanggal 19 Mei 1983, dijelaskan bahwa sifat politik Luar Negeri adalah:
Empat hal diatas menjadi sifat politik Luar Negeri bebas aktif karena
1
http://www.wikipedia.org//anti kolonialisme
24
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
25
menyebutkan sifat politik luar negeri hanya Bebas aktif serta anti
bahwa kata-kata, ciri-ciri dan sifat dipahami secara terpisah, ciri atau ciriciri
khas biasanya disebut untuk sifat yang lebih permanen, sedangkan kata sifat
memberi arti sifat biasa yang dapat berubah-ubah. Dengan demikian karena
Perkataan bebas dapat diberi makna yang kurang baik, apabila dengan
perkataan bebas dalam konotasi yang kurang baik itu dapat sedini mungkin
26
1. "Bebas" biasanya diartikan tidak terlibat dalam aliran militer atau fakta
pertahanan dengan kekuatan luar yang merupakan ciri Perang Dingin.
Dalam arti lebih luas politik luar negri yang bebas menunjukkan tingkat
nasionalisme yang tinggi, yang menolak keterlibatan atau ketergantungan
terhadap pihak luar yang dapat mengurangi kedaulatan Indoonesia.
2. “Aktif” menunjukan bahwa politik luar negeri Indonesia tidaklah pasif
dan hanya mengambil sikap netral dalam menghadapi permasalahann-
permasalahan internasional. Pembukaan UU 45 secara jelas menuntut
Indonesia untuk menentang segala bentuk penjajahan dan ikut memajkan
perdamaian dunia.
Doktrin dari politik luar negeri bebas aktif ini sejak awal dianggap
terhadap doktrin tersebut mengundang kritik yang tajam. Dengan politik luar
jika memang ada yang perlu di ingat dan di tiru oleh mereka yang aktif
berpolitik masa kini, mereka perlu mengingat sikap, perbuatan, kebijakan dan
27
masyarakat, tetapi itu semua belum menjamin moralnya. Namun jika seorang
dalam bergerak, baik secara pribadi maupun dalam bermasyarakat dan dalam
berpolitik. Dalam dunia politik dulu dan kini ia adalah suri teladan. Sejak
tahun 1930 ia telah mulai berbeda pandangan dengan Sukarno. Hatta sadar
bahwa dalam politik bangsa dan masyarakat kita masih perlu dibina, maka ia
masyarakat melalui brosur kecil- antara lain Demokrasi Kita- agar mampu
Sukarno memberangus brosur itu, tetapi Hatta tak kunjung henti mengirim
surat kepada Sukarno yang berisi anjuran dan nasehat agar mengubah
nasehatnya itu, Hatta tak pernah melecehkan mengecilkan arti diri Sukarno.
28
dengan keras. Contoh sikapnya yang keras terpancar pada saat sidang pleno
1947.4
4
Tempo. Hatta: Jejak Yang Melampaui Zaman. 2010. Jakarta, hal. 163-166
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB IV
MOHAMMAD HATTA
Penerapan prinsip politik Luar Negeri Bebas dan Aktif dilatar belakangi
oleh terjadinya Perang Dunia II yang menciptakan situasi persaingan yang tajam
antara Blok Barat yang dihegemoni oleh Amerika Serikat dan Blok Timur oleh
Uni Soviet. Indonesia sebagai sebuah negara baru yang sedang mempertahankan
kemerdekaan dan kedaulatannya tidak terlepas dari sasaran kedua blok tersebut
untuk menyebarkan pengaruhnya. Menurut A.H. Nasution, pada saat itu posisi
Indonesia seakan terjepit. Di satu pihak Indonesia merupakan negara baru yang
ada antara dua blok jadi revolusi bagi Indonesia adalah bagian dari revolusi dunia,
maka Indonesia haruslah berada di pihak Uni Soviet baru bisa dinyatakan benar.
Penerapan dari politik luar negeri bebas aktif menurut Mohammad Hatta
ini, politik bebas aktif bukanlah politik "netral" yang pasif tidak memihak. Bukan
pula politik yang "tak acu" atau menjauhkan diri dari perkembangan dan
permasalahan dunia atau mengambil jarak seimbang, bukan pula hanya sebagai
penengah. Dalam sidang Komite Nasional Indonesia Pusat (KANIP) pada saat ini
29
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
30
negeri negara Indonesia yang benar-benar atas dasar kepentingan nasional yang
manapun. Pemikiran Bung Hatta ini, menurut menlu Mocthar, merupakan ekspose
pertama kali yang jelas tegas dan gamlang dari pada dasar-dasar politik luar
Dari Badan Komite Nasional Indonesia Pusat (BP KANIP) yang dimana
permasalahnnya mengenai garis politik Luar Negeri yang di ambil oleh Republik
Indonesia. Garis itu adalah garis bebas-aktif, yaitu tidak memihak kepada salah
satu dari dua blok ideologi pada waktu itu yaitu blok barat dibawah pimpinan
Amerika serikat dan Blok Timur dibawah pimpinan Uni Soviet. Indonesia akan
dituangkan melalui judul buku cotohnya salah satu judul buku Bung Hatta :
mana sikap dasar dari Mohammad Hatta, yang selalu mendayung di antara dua
tinggi dan kewajiban untuk terlibat dalam perjuangan politik untuk Indonesia
panggilan untuk menjadi patriot paripurna di antara pilihan politik koperasi dan
dengan Soekarno, dan di antara pendidikan politik dan mobilitas politik yang
1
R i ka r d B a gu s . Bung Hatta. 2003. J a ka r ta, ha l. 1 7 1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
31
menjadi pokok perbedaan strategi Partindo dan PNI baru yang menyebabkan
kedua partai politik itu akhirnya bertukar jalan. Yang paling tragis di atas segala-
Hatta adalah seorang pemimpin yang bertindak menurut pikiran dan hati
pemimpin yang idealis dan juga sangat pragmatis, sehinga ia mencoba untuk
menjalankan politik luar negeri yang bebas dan aktif tanpa harus mengorbankan
aliansi militer dengan kekuatan luar apalagi kehadiran pangkalan militer asing di
Haag pada bulan Desember 1949, Hatta ingin agar suasana revolusi diakhiri untuk
Luar Negeri yang bebas dan aktif, tanpaknya memang sulit bagi negara ini untuk
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
32
betulbetul menjaga jarak dan tidak terlibat dalam konflik Perang Dingin selama
dunia masih terbelah dalam dua blok yang berlawanan. Meskipun raison d'etre
politik luar negeri bebas aktif adalah keinginan untuk menentukan jalan sendiri
baru untuk mengatasi krisis multidimensional yang sedang Indonesia hadapi saat
ini. Dalam kaitan ini yang perlu diwaspadai adalah munculnya pertentangan
yang bukan hanya memperburuk citra Indonesia di mata dunia, bahkan dapat
Dalam penerapan Politik Luar Negeri bebas aktif ini tidak terlepas pula
A. Kebangsaan
Sebagai seorang yang sangat terpelajar sejak usia mudanya, dan aktivis
politik yang tak kenal menyerah (atau minta ampun) dalam perjuanggannya, Hatta
2
Ibid, hal. 265
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
33
gerakan nasionalis waktu itu. Dua partai terbesar di Tanah Air saat itu, Sarekat
Islam (SI), kemudian PSII dan Partai Komunis Indonesia (PKI) makin radikal dan
Hatta tidak suka bila rakyat di kondisikan membeo kepada pemimpin demi
terima dengan sukarela. "Negara yang rakyatnya hanya tahu menerima perintah
Hatta, "tidak merniliki kemauan dan tidak melakukan kemauan itu dengan rasa
tanggung jawab penuh." Jika demikian rakyat tidak akan pernah insyaf akan harga
diri dan kedaulatannya, sehingga ia mudah tunduk ke bawah kekuasaan apa dan
siapa saja. Dengan begitu "bila Indonesia merdeka, rakyat akan tetap tertindas
atau nasionalisme yang berkembang di Hindia Belanda pada waktu itu dan
ketiganya di yakininya merupakan gejala universal. Tiga jenis kebangsaan dan ciri
pribumi yang berkuasa sebelumnya. Jadi, dalam kebanyakan alam pikiran kaum
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
34
ningrat, tertanam jiwa kebangsaan "cap ningrat", yang merasa bahwa kalau
Paham ini mirip dengan "cap ningrat" , yang berpandangan bahwa jika
bangsawan karena darah, tetapi bangsawan baru karena otak dan kecakapan.
Paham kebangsaan ini adalah tipe yang langka. Bukan kebangsaan "cap
intelek" dan bukan pula "cap ningrat", melainkan kebangsaan "cap rakyat", itulah
menurut Hatta yang harus di bangun. Karena rakyat adalah badan dan jiwa
bangsa. Rakyatlah yang mejadi ukuran tinggi rendahnya derajat suatu bangsa.
Dengan rakyat kita akan naik dan dengan rakyat kita akanturun.
Konsep kebangsaan cap rakyat adalah temuan Hatta yang unik, karena
"kebangsaan" tidak bisa dipisahkan dari "kerakyatan". Kedua kata itu merupakan
butir pemikiran Hatta yang paling mendasar dalam satu tarikan nafas dan
kaderisasi.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
35
prihal hak asasi manusia (HAM). Ada juga pemikiran Budi Utomo yang
berlandaskan HAM, tetapi terbatas pada HAM orang Jawa bukan seluruh
Indonesia. Hatta telah meletakan dasar hukum, demokrasi dan HAM sejak
negeri Belanda pada 1928 membuktikan perlawanan dirinya atas penindasan dan
pembukaan UUD 1945 dan pasal 229 UUD 1945. Di sini Hatta tampak sebagai
penganut demokrasi sejati dengan mengacu pada persamaan hukum bagi semua
Ketiga, lahirnya Maklumat X pada 16 Oktober 1945 yang berbunyi " Komite
menetapkan GBHN, dan di bentuk badan pekerja yang diketuai oleh Sutan
berjalan secara absolut. Fakta ini menunjukkan betapa Hatta memiliki konsep
bekas jajahan di Asia Tenggara. Salah satu isinya adalah tekat untuk menegakkan
Hatta sebagai manifesto itu. Kelima, Manifesto 1 November 1945 juga memberi
kebebasan kekuasaan dari luar dengan memberi kesempatan yang terbuka agar
mengenai hakhak autentik rakyat sesuai dengan aspirasi PBB. Keenam, Hatta
yang luas dari segara lapisan masyarakat Ketujuh, Hatta menyetujui usulan dari
parlementer yang diketuai oleh Sjahrir dengan alasan UUD 45 tidak memuat pasal
Sjahrir dan sebelumnya tidak di kenal dalam pasal-pasal di UUD 1945. Ini
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
37
dalam Konfrensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag tahun 1949. Hasil dari KMB
itu adalah terbentuknya negara Federasi Republik Indonesia Serikat (RIS) dengan
konstitusi baru bersama RIS. Hal yang menonjol dari UU RIS adalah untuk
yang yang dideklarasikan oleh PBB pada 1948. Ini menunjukan bahwa Hatta
C. Demokrasi
pada kepentingan feodal, telah diketahui pula bahwa Indonesia pernah mengalami
pada dominasi kepentingan satu golongan agama yang menindas golongan agama
jiwa manusia dari kungkungan buatan manusia, seperti feodalisme dan dominasi
bermodal adalah pihak yang paling cepat bisa memanfaatkan demokrasi seperti
ini. Dan kaum pemodal, kapitalis, bisa tumbuh bila tidak ada kekuatan
Demokrasi dapat berjalan dengan baik, apabila ada rasa tanggung jawab
benar berjalan dan terlaksana. Tetapi setelah kemardekaan itu diakui oleh seluruh
dunia, sebagai hasil daripada Konferensi Meja Bundar di Den Haag pada akhir
dalam praktik.4
D. Ekonomi Kerakyatan
yang bersumber pada kedaulatan rakyat atau demokrasi. Oleh karena itu, dalam
dari demokrasi adalah partisipasi dan emansipasi. Lebih dari itu Hatta pun
3
Salman Alfariza. Mohammad Hatta: Biografi Singkat 1902-1980. 2009. Jogjakarta. hal. 98-106
4
Sri-Edi, Fausi dkk. Mohammad Hatta: Demokrasi Kita, Bebas Aktif, Ekonomi Masa Depan.
1992. Jakarta. hal. 112
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
39
dan tradisi Indonesia yang sangat Istimewa yang diartikulasikan Hatta pada
kerja produktif yang dikehendaki oleh islam. Demokrasi ekonomi Hatta inilah
yang memberi makna pada paham kerakyatannya, bahwa rakyat adalah berdaulat.5
E. Demokrasi Sosial
kemutlakan demokrasi politik di satu pihak dan demokrasi ekonomi di pihak lain.
sintesis antara demokrasi ekonomi dan demokrasi politik. Arti sintesis adalah
demokrasi sosial di bidang politik pada asas kedaulatan rakyat dan asas otonomi
5
Anwar Abbas. Bung Hatta dan Ekonomi Islam. 2010. Jakkarta, hal. 8-9.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
40
harus dikuasai dan dikontrol oleh negara. Kita lebih mudah menyatakan paham
marxisme hanya digunakan Hatta sebagai alat analisis untuk melihat sejarah
kapitalisme dalam arti yang sangat kasar, yakni kapitalisme yang hanya
dalam masyarakat Indonesia dan ajaran Islam turut serta mempengaruhi gagasan
sosialisme religiusnya.6
F. Pendidikan
hidupnya. Secara tidak formal, ketika berusia baru empat tahun Bung Hatta telah
usianya genap lima tahun, barulah ia resmi menjadi murid Frobel School. Bung
dasar) di Bukittinggi. Pada tahun 1916, ketika Bung Hatta berusia 14 tahun, ia
6
htpp://www.Wikipedia.org//Paham Demokrasi Sosial Mohammad Hatta/
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
41
ekonomi kenegaraan.
semacam wadah pertemuan pelajar asal Indonesia), yang berdiri pada tahun 1908.
Vereniging, majalah Hindia Putera diambil alih. Hal itu mengisyaratkan bahwa
organisasi tersebut sudah memasang kuda-kuda untuk tidak bekerja sama dengan
tujuan organisasi itu. Sementara itu, Indische Vereniging juga berganti nama
menjadi Indonesische Vereniging pada tahun 1922. Tiga tahun kemudian nama itu
filsafat, hingga soal hukum tata negara. Dua bidang pemikiran di bawah ini
merupakan pokok pemikiran utama yang menjadi simbol perjuangan Hatta selama
masa hidupnya. Kedua bidang pemikiran tersebut saling berkaitan, dan pada
saja dipahami untuk masanya, namun juga banyak bermanfaat untuk kehidupan
7 http://www.wordpress.com//Mohammad Hatta
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB V
KESIMPULAN
pemikiran Mohammad Hatta tentang politik luar negeri bebas aktifnya dapat
otomatis membentuk pola pikir Mohammad Hatta menjadi seorang yang cerdas.
Hatta tidak mau negara Indonesia memihak atau mendukung salah satu blok
khususnya negara adikuasa. Indonesia harus dapat menjadi sebuah negara yang
dapat menjaga ketertiban dunia dan keadilan sesuai isi dari pembukaan UUD
1945. Jika negara Indonesia pada waktu itu, mendukung salah satu blok maka,
bangsa Indonesia secara otomatis menadapatkan musuh dari salah satu blok yang
di dukung. Maka dari itu menurut Hatta negara Indonesia memilih untuk bersikap
netral.
Berangkat dari sudut pandang politik bahwa, politik Luar Negeri bebas aktif
sebagai negara yang pada saat itu masih menghadapi agresi Belanda yang ingin
sulit dan dilematis. Kelompok kiri ingin bangsa ini bergabung dengan blok
Komunis yang sangat anti Barat, untuk memperkuat perjuangan melawan Belanda
yang merupakan anggota dari blok Barat. Sementara para pemimpin nasionalis
Hatta dan Sjahrir, tidak ingin Indonesia dikuasai komunis. Inilah alasan kenapa
43
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
44
akhirnya pemerintah mengambil jalan tengah, yakni tidak memihak kepada blok
manapun.
Implementasinya atau hasil dari politik bebas aktif yang di lakukan oleh
Mohammad Hatta telah membawa negara Indonesia ke arah yang lebih baik. Di
ada dukungan dari salah satu blok. Tanpa mendukung salah satu blok Indonesia
terbukti bisa berdiri dan berkembang. Indonesia telah dapat membuktikan kepada
perseteruan yang terjadi antar blok barat dengan blok timur. Maka dari itu
tentunya gagasan Hatta mengenai politik luar negeri bebas aktif sangat berjasa
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku:
Anwar Abbas. 2010. Bung Hatta dan Ekonomi Islam. Jakarta: Kompas.
Mochtar.K. "Bung Hatta" Pikiran Rakyat, 18 Maret 1980 no.348 Thn ke XIV.
Jogjakarta:Garasi.
Seri Buku Tempo. 2010. Hatta: Jejak Yang Melampaui Zaman. Jakarta: KPG
Sri-Edi Swasono, dkk. 1992. Mohammad Hatta: Demokrasi Kita, Bebas Aktif,
Sumber Internet:
2011
Januari 2012
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
46
Ir. Soekarno
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
48
SILABUS
Kompetensi Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi Sumber /Alat/
Dasar Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Bahan
Instrumen
Merekonstruksi Gagasan I. Dengan melakukan 1. Kognitif: a. Tes 2x45 Sumber Buku:
perkembangan Mohammad Hatta kajian pustaka, internet, a. Produk a. Tes tertulis 1. Jelaskan latar menit x I Wayan Badrika.
politik dan tentang politik luar diskusi kelompok, x Menjelaskan latar (uraian) belakang 2006. Sejarah
ekonomi serta negeri bebas aktif presentasi dan tanya belakang pemikiran politik untuk SMA kelas
perubahan jawab diharapkan siswa pemikiran bebas aktif XII. Jakarta:
masyarakat di dapat: Mohammad Hatta Mohammad Erlangga
Indonesia dalam II. tentang politik luar Hatta?
upaya mengisi 1.1 latar belakang 1.1 Mendeskripsikan negeri bebas aktif. x Salaman Alfariza.
kemardekaan pemikiran latar b. Proses 2009. Mohammad
Mohammad belakang pemikiran x Mendiskusikan Hatta: Biografi
Hatta. Mohammad Hatta faktor-faktor latar Singkat 1902-
tentang politik luar belakang 1980. Jogjakarta:
negeri bebas aktif. pemikiran Garasi
I. Mohammad Hatta
1.2 Menganalisis latar tentang politik luar x Sri-Edi Swasono,
belakang pemikiran negeri bebas aktif. Fausi Ridjal. 1992.
Mohammad Hatta Mohammad Hatta:
Demokrasi Kita,
1.2 Politik luar 1.3 Menganalisis konsep x Mengidentifikasi b. Non b. Penugasan 2. Mengidentifikasi Bebas Aktif,
negeri bebas politik luar negeri konsep politik luar tes konsep politik Ekonomi Masa
aktif menurut bebas aktif menurut negeri bebas aktif luar negeri bebas Depan. Jakarta:
Mohammad Mohammad Hatta. menurut aktif Mohammad Universitas
Hatta Mohammad Hatta Hatta? Indonesia
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
49
3. Psikomotorik:
x Melalui gambar
siswa dapat
menunjukan tokoh-
tokoh pada masa
orde lama.
(Linda Ervana)
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
50
(RPP)
Kelas/Semester : XII/ 2
Pertemuaan :1
W a kt u : 2x45 menit
I. Standar Kompetensi
Orde Baru.
III. Indikator:
A. Kognitif:
1. Produk
aktif.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
51
2. Proses
B. Afektif:
1. Karakter
2. Keterampilan Sosial
keemerdekaan.
C. Psikomotorik
I. Tujuan Pembelajaran
A. Kognitif :
1. Produk
2. Proses
B. Afektif :
1. Karakter:
kehidupan sehari-hari.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
53
bermasyarakat.
2. Keterampilan Sosial:
3. Psikomotorik :
aktif.
Hatta.
a. Kebangsaan
c. Demokrasi
d. Ekonomi Kerakyatan
e. Demokrasi Sosial
f. Pendidikan
A. Model Pembelajaran:
Jigsaw.
B. Metode:
antara lain:
Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Awal
a. Apersepsi: Membuka kegiatan dengan doa, persentasi, 20 Menit
dan mengecek kesiapan kelas.
b. Motivasi : Guru melakukan tanya jawab tentang politik
luar negeri bebas aktif pada masa Orde Lama.
c. Orientasi : Guru memberikan gambaran singkat tentang
politik luar negeri bebas aktif pada masa Orde Lama.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi:
1. Guru menjelaskan gambaran secara umum kepada siswa
mengenai latar belakang pemikiran Mohammad Hatta,
konsep politik luar negeri bebas aktif dan implementasi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
55
Elaborasi:
a. Setiap anak yang mendapat nomor sama membentuk
kelompok dan berdiskusi.
1) Menganalisis terbentuknya politik luar negeri bebas
aktif.
2) Mengidentifikasi munculnya pemikiran Mohammad
Hatta tentang politik luar negeri bebas aktif.
3) Mengidentifikasi dampak dari implementasi politik
luar negeri bebas aktif, Setiap perwakilan kelompok
diminta mempersentasikan hasil investigasi da n
diskusinya di depan kelas.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
56
1. Sumber buku
Erlangga
Indonesia
VI. Penilaian
1. Penilaian kognitif
No Skor Nilai
1 86-100 Baik Sekali
2 71-75 B a ik
3 56-70 Cukup
4 < 55 Kurang
2. Proses
Soal diskusi
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
58
NA (Nilai Akhir) = Nilai Kognitif 70% + Nilai Afektif 20% + Nilai Psikomotorik 10%
= 100 %
Linda Ervana
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 59
Lampiran I
Payakumbuh.
berbagai koran, bukan saja koran terbitan padang tetapi juga Batavia.
Indonesia).
RIS.
Batuhampar, tempat tinggal dua kakak Hatta dari ibu yang lain, acara
a. Prof. Mr Sunario
Politik luar negeri bebas aktif ini tidak luput ada kaitannya
yang berperan aktif dalam dua peristiwa yang menjadi tonggak sejarah
Sunario ini, maka ia pantas dikatakan bahwa ia salah satu tokoh yang
Mohammad Hatta.
b. Ir. Soekarno
Hatta adalah sosok yang serius. Bahkan Ia tak pernah menari, tertawa,
atau menikmati hidup. Jejak Hatta adalah orang yang gampang merah
kendaraan itu adalah seorang gadis cantik. Hatta memang sosok yang
bisa dikatakan sebagai masa pencarian jati diri bagi bangsa Indonesia
Selain itu pada masa orde lama ini juga banyak ancaman-
keadaan Indonesia di masa orde lama pada waktu itu, karena selain
dari luar negeri, juga harus menjaga dan menumpas segala bentuk
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 65
Bebas dan aktif adalah sifat politik luar negeri Indonesia yang
jarang juga di belakang kata bebas dan aktif masih di tambahkan dengan
Indonesia tahun 1984-1989 yang telah diterapak oleh menteri luar negeri RI
tanggal 19 Mei 1983, dijelaskan bahwa sifat politik Luar Negeri adalah:
social.”
Hatta
persaingan yang tajam antara Blok Barat yang dihegemoni oleh Amerika
Hatta ini, politik bebas aktif bukanlah politik "netral" yang pasif tidak
memihak. Bukan pula politik yang "tak acu" atau menjauhkan diri dari
Indonesia Pusat (KANIP) pada saat ini Bung Hatta telah mengemukakan
pertama kali yang jelas tegas dan gamlang dari pada dasar-dasar politik luar
banyak dituangkan melalui judul buku cotohnya salah satu judul buku Bung
aktif yang di mana sikap dasar dari Mohammad Hatta, yang selalu
menyebabkan kedua partai politik itu akhirnya bertukar jalan. Yang paling
multidimensional yang sedang Indonesia hadapi saat ini. Dalam kaitan ini
Dalam penerapan Politik Luar Negeri Bebas Aktif ini tidak terlepas
Hatta tentang:
a. Kebangsaan
c. Demokrasi
d. Ekonomi Kerakyatan
e. Demokrasi Sosial
f. Pendidikan