Anda di halaman 1dari 15

DI

REKTORATGURUPENDI
DIKAN ANAKUSI
ADINIDAN PENDI
DIKAN MASYARAKAT
DI
REKTORATJ
ENDERALGURUDAN TENAGAKEPENDI
DIKAN
Di
kl
atTekni
sPer
kembanganOt
akAnak
FORM DDTK
ANALI
SAPOA

PENULI
S
dr
.AdreMayza,Sp. S(K)
AnneGr acia,S.KG.
Al
kehfiRakhmawat i,S.E.
Fi
fi
nAnet ta,M.Pd.
Herr
yPuj i
astuti
,AMD. ,S.Pd.
Hi
kmat ul
lahAbdi(alm)
dr
h.LulukMar iyam Fatchurr
ohmah
UmaimahAnNazi hah,S. Psi
.

PENELAAH

PENYUNTI
NG

DESAI
NSAMPUL&I
LUSTRATOR
Fi
rdaAr
if
iyat
urr
ohmah

PENATALETAK(
Desai
ner
)
Fi
rdaAr
if
iyat
urr
ohmah

Di
rekt
oratGuruPendidi
kanAnakUsi aDinidanPendi
dikanMasyar
akat
Di
rekt
oratJender
alGurudanTenagaKependi di
kan
Kementeri
anPendidi
kan,Kebudayaan,Riset
,danTeknologi

2021

I
SBN:

HakCipt
aDil
indungiUndang-
Undang
Di
lar
angmengopisebagianat
aukesel
uruhanisibukui
niuntukkepenti
ngankomer
sial
t
anpaizi
nter
tul
isdariKement
eri
anPendidi
kan,Kebudayaan,Ri
set,danTeknol
ogi
Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena Direktorat
Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Guru
dan Tenaga Kependidikan dapat menyelesaikan Modul Diklat Teknis Perkembangan
Otak Anak.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tentang Standar Nasional


Pendidikan Anak Usia Dini mengamanatkan bahwa seluruh pendidik dan tenaga
kependidikan pendidikan anak usia dini (PAUD) harus memiliki kualifikasi dan
kompetensi minimum agar dapat melakukan pelayanan kepada peserta didik secara
maksimal. Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk terus mendorong peningkatan
kualitas pendidik dan tenaga kependidikan PAUD, yang pada akhirnya diharapkan
menjadi agen bagi peningkatan mutu Pendidikan Anak Usia Dini. Berkaitan dengan
pengembangan kompetensi, Dit. Guru PAUD dan Dikmas menyusun sistem Diklat
Teknis yang mengacu pada tuntutan standar kompetensi tersebut, salah satunya
adalah Diklat Teknis Perkembangan Otak Anak.

Anak usia dini merupakan periode emas dalam siklus kehidupan manusia yang
harus mendapat perhatian semua pihak, di mana pun dan kapan pun anak berada.
Diharapkan modul ini dapat memberikan manfaat bagi pendidik PAUD serta pihak
yang terkait dalam upaya pemenuhan pendidikan anak menuju kematangan kesiapan
belajarnya.

Terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan


kontribusi dalam pengembangan modul “Diklat Teknis Perkembangan Otak Anak”,
sehingga dapat dipergunakan oleh pendidik dan tenaga kependidikan sebagai acuan
maupun referensi untuk pengembangan kapasitas diri.

Semoga modul ini menginspirasi dan dapat diterapkan oleh pendidik PAUD,
sehingga anak-anak dapat tumbuh sehat, cerdas, sejahtera dan berakhlak mulia.
Kenal anak, kenal perkembangan otaknya.

Jakarta, November 2021


Direktur Guru PAUD dan Dikmas,

Dr. Santi Ambarukmi, M.Ed.


NIP 19650810198902200

iii
Daftar Isi

Kata Pengantar ........................................................................................................................................................iii


Daftar Isi .....................................................................................................................................................................iv
Petunjuk Penggunaan ............................................................................................................................................v

DDTK ANALISA PERKEMBANGAN OTAK ANAK...............................................................................2


1. Usia 0-3 tahun .................................................................................................................................................... 2
KPSP ...................................................................................................................................................................... 2
TDD ........................................................................................................................................................................ 4

PETUNJUK PENILAIAN .............................................................................................................................6

iv
Petunjuk Penggunaan

1. Kuesioner diisi oleh orang tua dan guru sesuai petunjuk usia dan warna

2. Kuesioner usia 0-3 tahun (warna hijau) diberikan pada orang tua untuk mendapat
informasi riwayat perkembangan anak

3. Kuesioner usia selanjutnya (3-4 tahun, 4-5 tahun, 5-6 tahun) yang berwarna biru,
diisi oleh guru

4. Pilih angka antara:


•• 0-3 : Jika aktivitas yang ditanyakan dalam kuesioner tidak/jarang dialami oleh
anak.
•• 4-6 : Jika aktivitas yang ditanyakan dalam kuesioner terjadi pada anak namun
tidak rutin.
•• 7-9 : Jika aktivitas yang ditanyakan dalam kuesioner terjadi dalam keseharian
anak sesuai perkembangannya.

5. Pilihan angka dalam rentang yang disiapkan, bermanfaat untuk menilai secara relatif.

v
DDTK ANALISA
PERKEMBANGAN OTAK ANAK

1. Usia 0-3 tahun

KPSP No. Kalimat Aktivitas Observasi 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9


1. Melihat dan menatap wajah anda
2. Mencari mainan/benda yang dijatuhkan
3. Mengarahkan matanya pada benda-benda
kecil
4. Senang diajak Bermain CILUKBA
5. Bermain tepuk tangan/ciluk ba
6. Mengamati tangannya sendiri
7. Senyum spontan
8. Membalas senyum ketika diajak bicara/
tersenyum
9. Tersenyum ketika melihat mainan/gambar yang
menarik saat bermain sendiri
10. Bereaksi terkejut terhadap suara keras
11. Bereaksi terhadap suara yang perlahan atau
bisikan
12. Mengenal ibu dengan pendengaran
13. Menggerakkan kepala dari kiri/kanan ke tengah,
berbalik dari telungkup ke telentang,
14. Mengeksplorasi sekitar, ingin tahu, ingin
menyentuh apa saja
15. Mengangkat kepala mandiri hingga setinggi 45
derajat
16. Mengangkat kepala secara mandiri hingga
tegak 90 derajat
17. Mempertahankan posisi kepala tetap tegak
dan stabil
18. Merayap, merangkak meraih mainan atau
mendekati seseorang
19. Duduk secara mandiri;
20. Mengangkat badannya ke posisi berdiri, belajar
berdiri, kedua kaki menyangga sebagian berat
badan
21. Belajar berdiri selama 30 detik atau
berpegangan di kursi

2 DDTK Analisa Perkembangan Otak Anak


22. Berdiri sendiri tanpa berpegangan 30 detik
23. Dapat berjalan dengan dituntun
24. Berdiri sendiri tanpa berpegangan
25. Berjalan tanpa terhuyung-huyung
26. Meraih benda yang ada dalam jangkauannya
27. Membungkuk memungut mainan kemudian
berdiri kembali, bergembira dengan melempar
benda
28. Menggelindingkan bola kearah sasaran,
memungut benda sebesar kacang dengan
cara meraup
29. Menumpuk dua kubus
30. Menumpuk 4 buah kubus, memasukkan kubus
di kotak
31. Memungut 2 benda, kedua tangan pegang 2
benda pada saat bersamaan
32. Menggenggam mainan kecil atau mainan
bertangkai
33. Menggenggam erat pensil
34. Memungut benda kecil dengan ibu jari dan jari
telunjuk
35. Mengulurkan lengan/badan untuk meraih
mainan yang diinginkan
36. Memasukkan benda ke mulut, makan kue
sendiri
37. Memindahkan benda dari satu tangan ke
tangan lainnya
38. Membantu memungut mainannya sendiri atau
membantu mengangkat piring jika diminta
39. Membantu/menirukan pekerjaan rumah tinggal
40. Melepas pakaiannya sendiri
41. Menunjuk 1 atau lebih bagian tubuhnya ketika
diminta
42. Melihat gambar dan dapat menyebutkan
dengan benar nama 2 benda atau lebih
43. Bermain dan menendang bola kecil
44. Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah
45. Mengoceh spontan atau bereaksi dengan
mengoceh
46. Tertawa keras
47. Bersuara tanpa arti, mamama, bababa, dadada,
tatata
48. Mengulang menirukan bunyi yang didengar

DDTK Analisa Perkembangan Otak Anak 3


49. Menyebut 2-3 suku kata yang sama tanpa arti
50. Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi
atau memekik
51. Memanggil ayah dengan kata “papa”,
memanggil ibu dengan kata “mama”
52. Menyebut 3-6 kata yang mempunyai arti
53. Bicara dengan baik menggunakan 2 kata
54. Mengenal anggota keluarga, takut pada orang
lain yang belum dikenal
55. Menunjuk apa yang diinginkan tanpa menangis/
merengek, anak bisa mengeluarkan suara yang
menyenangkan atau menarik tangan ibu
56. Memperlihatkan rasa cemburu/bersaing
57. Berusaha memperluas pandangan

TDD No. Kalimat Aktivitas Observasi 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9


1. Pada waktu bayi tidur kemudian anda berbicara
atau membuat kegaduhan. Apakah bayi bergerak
atau terbangun dari tidurnya?
2. Pada saat bayi tidur telentang dan anda duduk
di dekat kepala bayi pada posisi tidak terlihat
oleh bayi, kemudian anda bertepuk tangan
dengan keras di dekat kepala bayi, apakah
bayi terkejut atau mengedipkan matanya atau
menegangkan tubuh sambil mengangkat kaki
tangannya ke atas?
3. Apabila ada suara nyaring (misal suara batuk,
salak anjing, piring jatuh ke lantai dan lain-lain),
apakah bayi terkejut atau terlompat?
4. Anda berada di sisi yang tidak terlihat oleh
bayi, sebut namanya atau bunyikan sesuatu,
apakah bayi memalingkan kepala mencari
sumber suara?
5. Tanpa terlihat oleh anak. buat suara yang
menarik perhatian, apakah anak langsung
mengetahui posisi anda sebagai sumber suara
yang berpindah-pindah?
6. Ucapkan kata-kata yang mudah dan sederhana,
dapatkah anak menirukan anda?
7. Tutup mulut anda dengan buku/kertas, tanpa
melihat gerakan bibir anda, tanyakan pada
anak: “Pegang matamu”, “Pegang kakimu”.
Apakah anak memegang mata dan kakinya
dengan benar?

4 DDTK Analisa Perkembangan Otak Anak


8. Pilih gambar dari majalah/buku bergambar.
Tutup mulut anda dengan buku/kertas, tanpa
melihat gerakan bibir anda, tanyakan pada anak:
“Tunjukkan gambar kucing (atau anjing, kuda,
mobil, orang, rumah, bunga, dan sebagainya)?”.
Dapatkah anak menunjukkan gambar yang
dimaksud dengan benar?
9. Tutup mulut anda dengan buku/kertas, tanpa
melihat gerakan bibir anda, perintahkan anak
untuk mengerjakan sesuatu seperti: “Berikan
boneka itu kepada saya”, “Taruh kubus-kubus
ini di atas meja/kursi”, dan sebagainya. Apakah
anak dapat mengerjakan perintah tersebut
dengan benar?

No. Kalimat Aktivitas Observasi 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9


1. Apakah anak senang diayun-ayun atau
diguncang-guncang naik turun (bounched) di
paha anda?
2. Apakah anak tertarik (memperhatikan) anak
lain?
3. Apakah anak suka memanjat-manjat, seperti
memanjat tangga?
4. Apakah anak suka bermain “ciluk ba”, “petak
umpet”?
5. Apakah anak pernah bermain seolah-olah
membuat secangkir teh menggunakan mainan
berbentuk cangkir dan teko, atau permainan
lain?
6. Apakah anak pernah menunjuk atau meminta
sesuatu dengan menunjukkan jari?
7. Apakah anak pernah menggunakan jari untuk
menunjuk ke sesuatu agar anda melihat ke
sana?
8. Apakah anak dapat bermain dengan mainan
yang kecil (mobil atau kubus)?
9. Apakah anak pernah memberikan suatu benda
untuk menunjukkan sesuatu?
10. Selama pemeriksaan apakah anak menatap
(kontak mata) dengan pemeriksa?
11. Usahakan menarik perhatian anak, kemudi-
an pemeriksa menunjuk sesuatu di ruangan
pemeriksaan sambil mengatakan: “Lihat itu ada
bola (atau mainan lain)”!
Perhatikan mata anak, apakah ia melihat ke
benda yang ditunjuk, bukan melihat tangan
pemeriksa?

DDTK Analisa Perkembangan Otak Anak 5


PETUNJUK PENILAIAN

1. Setiap instrumen penilaian memiliki nilai masing-masing.

2. Penilaian dilakukan dengan formula :

3. Rentang skor untuk setiap instrumen dikelompokkan pada tabel ini:

Label Skor

Sesuai 90 - 100%

Terlambat 75 - 89%

Terhambat 50 - 74%

Rujukan 0 - 49%

4. Setelah mendapatkan skor setiap instrumen, skala perkembangan dikelompokkan


pada tabel sebagai berikut :

Label Syarat Penjelasan


Sesuai 1. Setiap instrumen penilaian Riwayat perkembangan anak mencapai
(BSH, BSB) >90 % kematangan yang berpotensi cukup untuk
kesiapan belajar
2. Hanya satu (1) kategori dengan
rentang skor 75%-89%

Terlambat 1. Setiap instrumen penilaian Riwayat perkembangan anak menampilkan


(MB) 75%-89% kondisi pengendalian yang perlu diperhatikan
akan berpotensi mengganggu terbentuknya
2. Hanya dua (2) kategori dengan atensi dalam kesiapan belajar
rentang skor 50%-74%

Terhambat 1. Setiap instrumen penilaian Riwayat perkembangan anak menunjukkan


(BB) 50%-74% kondisi kematangan perkembangan otak yang
perlu diamati dengan aktivitas lebih lanjut untuk
2. Hanya tiga (3) kategori dengan mendapatkan data hambatan pada tahapan
rentang skor 49%-74% pematangannya untuk mengembangkan
program stimulasi dukungan
Rujukan 1. Setiap instrumen penilaian Riwayat perkembangan anak menampilkan
0%-49% kesesuaian kondisi dengan kendala pengasuhan
dan perkembangan anak untuk dapat mengikuti
proses pembelajaran secara reguler

6 DDTK Analisa Perkembangan Otak Anak

Anda mungkin juga menyukai