Anda di halaman 1dari 8

BAHAN AJAR

KELAS/ SEMETER : 2/ GANJIL


TEMA/ SUBTEMA : 2. Bermain di Lingkunganku/ 2. Bermain di Rumah
Teman
PEMBELAJARAN KE : 3.

A. PENGANTAR
Masih ingatkah kamu tentang keragaman benda-benda yang ada di sekitar kita? Kita telah
mengetahui tentang benda padat. Apa yang dimaksud benda padat? Apa saja yang termasuk
benda padat? Pada pembelajaran kali ini kita akan mempelajari tentang benda cair, pengertian
dan benda-benda yang termasuk benda cair. Selain itu kita juga akan mempelajari tentang
gerakan pada kaki dan membuat kalimat matematika yang berkaitan dengan perkalian.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menemukan kosakata yang berkaitan dengan keragaman benda berdasarkan wujudnya
dengan benar.
2. Menjelaskan makna kosakata yang berkaitan dengan keragaman benda berdasarkan
wujudnya dan menggunakannya dalam kalimat dengan tepat.
3. Menuliskan hasil pengamatan sederhana tentang keragaman benda di lingkungan sekitar
dengan teliti.
4. Menyatakan kalimat matematika yang berkaitan dengan masalah tentang perkalian dengan
benar.
5. Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan perkalian dengan benar.
6. Mengidentifikasi gerak bagian kaki dengan tepat.
7. Melakukan gerak bagian kaki dengan hitungan dengan percaya diri.

C. URAIAN MATERI
1. Kosakata bahasa Indonesia tentang keragaman benda
Benda Cair
Masih ingatkah kamu apakah benda cair itu? Apa saja benda cair yang ada di rumahmu?
Benda cair berbeda dengan benda padat. Bentuk benda cair menyerupai bentuk wadahnya.
Jika air teh dipindahkan ke kaleng, bentuknya menyerupai kaleng. Walaupun telah
dipindahkan, jumlah benda cair akan selalu tetap.

Sifat-Sifat  dan Contoh Benda Cair


A. Benda cair menekan ke segala arah. Air mempunyai tekanan. Semakin rendah tekanan
air pada tempat itu maka semakin besar. Hal itu dapat dibuktikan dengan membuat air
menjadi memancar. Pacaran air dari tempat lebih rendah tampak lebih jauh. Itulah
sebabnya tembok dalam bendungan dibuat makin ke bawah makin tebal, hal ini untuk
menahan tekanan air yang makin besar di bagian bawah.
B. Benda cair mengalir ke tempat rendah. Hal ini dapat dilihat pada aliran air/selokan yang
ada di rumahmu atau bahkan meungkin pada air terjun yang mengalir deras dan jatuh
melalui tebing yang curam. Air terjun memberikan pemandangan yang menakjubkan.
C. Bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya. Bentuk minyak goreng dalam botol
berubah jika dituang ke penggorengan. Demikian pula dengan air yang dituang ke botol,
bentuk air seperti bentuk botol. Hal itu berarti bahwa bentuk benda cair mengikuti bentuk
wadahnya. Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar.
D. Bentuk permukaan benda cair yang tenang berbeda dengan bentuk cair yang bergejolak,
Hal itu terlihat pada wadah yang tembus pandang, walaupun wadahnya dimiringkan,
permukaan benda cair yang tenang tetap datar. Bagaimanapun cara kamu memiringkannya,
permukaan benda cair yang tenang selalu datar
E. Benda cair meresap melalui celah-celah kecil. Berbagai peristiwa meresapnya benda
cair melalui celah-celah kecil terjadi dalam kehidupan sehari-hari itu disebut
kapilaritas. Misalnya : minyak tanah meresap pada sumbu kompor atau sumbu lampu
tempel.

2. Perkalian bilangan cacah


Pengertian Bilangan Cacah
Bilangan cacah merupakan suatu himpunan bilangan asli ditambah nol atau bilangan yang
dimulai dari angka nol dan selalu bertambah satu dengan bilangan setelahnya.

Jadi bisa dikatakan kalau bilangan cacah terdiri dari angka nol dan bilangan positif atau
bilangan yang terletak di sebelah kanan angka nol pada garis bilangan, sedangkan bilangan
negatif tidak termasuk ke dalam himpunan bilangan cacah ini.

Contoh Bilangan Cacah


Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa bilangan cacah merupakan bilangan
positif dan nol, maka bisa disebut sebagai bilangan cacah adalah bilangan seperti berikut :

{0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,…}

Konsep perkalian
Konsep perkalian bilangan cacah dapat di maknai sebagai hasil proses penjumlahan
berulang-ulang dari bilangan cacah yang dikalikan, contoh : 2 x 3 = 3 + 3 dan  3 x 2= 2 + 2
+ 2. Tetapi ketentuan seperti ini tidak dapat digunakan untuk menjelaskan 0 x 3.
3. Gerak keseharian dan alam tarian
Berikut gerakan-gerakan tari pada bagian kaki :
a. Nggrodaa dalah bentuk dasar gerakan kaki dimana posisi telapak kaki saling merapat
bagian tumit sedang bagian depan membuka 45 derajat (menghadap sudut)
b. Mendak a dalah bentuk dasar kaki yang paling dominan, yaitu posisi lutut kaki ditekuk
(merendah). Posisi ini dilakukan selama menari.
c. Tanjak Kanan adalah posisi kaki dimana letak telapak kaki kanan agak di depan
telapak kaki kiri dan kaki kiri dibelakang kaki kanan.
d. Tanjakan kiri adalah kebalikan dari Tanjakan kanan
e. Sila adalah posisi duduk bersila. Kaki kanan didepan kaki kiri.
f. Jengkeng adalah posisi duduk di atas kaki.
g. Srisig adalah posisi atau gerakan lari-lari kecil, dengan posisi kaki jinjit dan mendak
(lutut ditekuk)
h. Jinjit adalah berdiri dengan menggunakan ujung telapak kaki bagian depan.
i. Trecet adalah gerakan seperti lari ditempat dengan posisi kaki membuka dan jinjit.
j. Kenser adalah gerakan kaki dengan berpindah posisi menggeserkan telapak kaki
secara bersamaan
k. Lumaksana dalam tari Jawa adalah  gerakan berjalan. Baik itu berjalan kedepan (maju)
maupun berjalan ke arah belakang (mundur).
l. Enjeran adalah Lumaksana/jalan yang dilakukan seperti jalan kepiting/jalan miring.
Jalan kesamping baik kekanan maupun ke kiri.
m. Debeg adalah menghentakkan telapak kaki bagian depan. Debeg kanan yang
dihentakkan kaki kanan, sedang debeg kiri yang dihentakkan kaki kiri. Setiap gerakan
debeg selalu diikuti gejug. Debeg dan gejug merupakan satu rangkaian, namun gejug
tidak selalu diawali dengan debeg. Gejug dapat berdiri sendiri.
n. Gejug adalah menghentakkan kaki bagian telapak kaki kebelakang kaki yang menjadi
tumpuan. gejug ada 2, yaitu gejug kanan dan gejug kiri

D. LATIHAN
a. Bahasa Indonesia
Tulislah jawaban dari pertanyaan berikut!
3. Apa yang dilakukan Beni dan teman-teman di rumah Udin?
4. Bagaimana cara mereka bekerja?
5. Apa saja alat dan bahan yang mereka gunakan dalam membuat jus?
6. Dari alat dan bahan yang digunakan, manakah yang termasuk benda padat?
7. Manakah yang termasuk benda cair?

b. Matematika
Menyelesaikan soal perkalian
Perkalian bilangan dengan angka dua (halaman 76)
1. 2 × 2 = …. 6. 4 × 2 = ….
2. 2 × 7 = …. 7. 6 × 2 = ….
3. 2 × 4 = …. 8. 10 × 2 = ….
4. 2 × 9 = …. 9. 5 × 2 = ….
5. 2 × 1 = …. 10. 1 × 2 = ….

Perkalian bilangan dengan angka satu (halaman 77)


1. 6 × 1 = …. 6. 4 × 1 = ….
2. 2 × 1 = …. 7. 1 × 1 = ….
3. 1 × 4 = …. 8. 1 × 8 = ….
4. 1 × 9 = …. 9. 5 × 1 = ….
5. 3 × 1 = …. 10. 10 × 1 = ….
Perkalian bilangan dengan angka nol (halaman 77)
1. 9 × 0 = …. 6. 10 × 0 = ….
2. 5 × 0 = …. 7. 6 × 0 = ….
3. 1 × 0 = …. 8. 2 × 0 = ….
4. 8 × 0 = …. 9. 4 × 0 = ….
5. 3 × 0 = …. 10. 7 × 0 = ….

E. RAMBU-RAMBU JAWABAN
Kunci Jawaban
a. Bahasa Indonesia
Kunci jawaban
1. Membuat jus jambu biji.
2. Mereka saling berbagi tugas.
3. Blender, gelas, pisau, sendok, alat penyaring, jambu, gula, es batu, air, dan susu.
4. Blender, gelas, pisau, sendok, alat penyaring, danes batu.
5. Air dan susu.

Pedoman penilaian pengetahuan


No Kriteria Skor
1. Jawaban benar (skor 20)
Jawaban kurang tepat (skor 10)
20
Jawaban salah (skor 5)
Tidak menjawaban (skor 0)
2. Jawaban benar (skor 20)
Jawaban kurang tepat (skor 10)
20
Jawaban salah (skor 5)
Tidak menjawaban (skor 0)
3. Jawaban benar (skor 20)
Jawaban kurang tepat (skor 10)
20
Jawaban salah (skor 5)
Tidak menjawaban (skor 0)
4. Jawaban benar (skor 20)
Jawaban kurang tepat (skor 10)
20
Jawaban salah (skor 5)
Tidak menjawaban (skor 0)
5. Jawaban benar (skor 20)
Jawaban kurang tepat (skor 10)
20
Jawaban salah (skor 5)
Tidak menjawaban (skor 0)
Jumlah Skor 100

b. Matematika
Menyelesaikan soal perkalian
Perkalian bilangan dengan angka dua (halaman 76)
1. 2 × 2 = 4 6. 4 × 2 = 8
2. 2 × 7 = 14 7. 6 × 2 = 12
3. 2 × 4 = 8 8. 10 × 2 = 20
4. 2 × 9 = 18 9. 5 × 2 = 10
5. 2 × 1 = 2 10. 1 × 2 = 2
Perkalian bilangan dengan angka satu (halaman 77)
1. 6 × 1 = 6 6. 4 × 1 = 4
2. 2 × 1 = 2 7. 1 × 1 = 1
3. 1 × 4 = 4 8. 1 × 8 = 8
4. 1 × 9 = 9 9. 5 × 1 = 5
5. 3 × 1 = 3 10. 10 × 1 = 10
Perkalian bilangan dengan angka nol (halaman 77)
1. 9 × 0 = 0 6. 10 × 0 = 0
2. 5 × 0 = 0 7. 6 × 0 = 0
3. 1 × 0 = 0 8. 2 × 0 = 0
4. 8 × 0 = 0 9. 4 × 0 = 0
5. 3 × 0 = 0 10. 7 × 0 = 0

Pedoman penilaian pengetahuan

No Kriteria Skor
1. Jawaban benar (skor 2)
Jawaban salah (skor 1) 2
Tidak menjawaban (skor 0)
2. Jawaban benar (skor 2)
Jawaban salah (skor 1) 2
Tidak menjawaban (skor 0)
3. Jawaban benar (skor 2)
Jawaban salah (skor 1) 2
Tidak menjawaban (skor 0)
4. Jawaban benar (skor 2)
Jawaban salah (skor 1) 2
Tidak menjawaban (skor 0)
5. Jawaban benar (skor 2)
Jawaban salah (skor 1) 2
Tidak menjawaban (skor 0)
6. Jawaban benar (skor 2)
Jawaban salah (skor 1) 2
Tidak menjawaban (skor 0)
7. Jawaban benar (skor 2)
Jawaban salah (skor 1) 2
Tidak menjawaban (skor 0)
8. Jawaban benar (skor 2)
Jawaban salah (skor 1) 2
Tidak menjawaban (skor 0)
9. Jawaban benar (skor 2)
Jawaban salah (skor 1) 2
Tidak menjawaban (skor 0)
10. Jawaban benar (skor 2)
Jawaban salah (skor 1) 2
Tidak menjawaban (skor 0)
Jumlah Skor 20

jumlah benar
Skor= x 100
jumlah skor benar
F. SOAL
Soal Evaluasi
Bahasa Indonesia
1. Dimana Beni dan teman-temannya bermain?
2. Apa yang di lakukan Beni dan teman-temannya disana ?
3. Tuliskan 2 benda cair yang kalian ketahui!

Matematika
4. 2 x 10 = . . . .
5. 3 x 2 = . . . .
6. 7 x 1 = . . . .
7. 1 x 8 = . . . .

SBdP
Pilihlah yang termasuk dari gerakan kaki

8.

a b

9.
a b

Kunci Jawaban
Bahasa Indonesia
1. di rumah Udin
2. membuat jus jambu biji
3. air dan es batu yang meleleh

Matematika
4. 20
5. 6
6. 7
7. 8

SBdP
8. a
9. b
Pedoman penilaian pengetahuan

No Kriteria Skor
1. Jawaban benar (skor 3)
Jawaban kurang tepat (skor 2)
3
Jawaban salah (skor 1)
Tidak menjawaban (skor 0)
2. Jawaban benar (skor 3)
Jawaban kurang tepat (skor 2)
3
Jawaban salah (skor 1)
Tidak menjawaban (skor 0)
3. Jawaban benar (skor 3)
Jawaban kurang tepat (skor 2)
3
Jawaban salah (skor 1)
Tidak menjawaban (skor 0)
Jumlah skor 9
4. Jawaban benar (skor 2)
Jawaban salah (skor 1) 2
Tidak menjawaban (skor 0)
5. Jawaban benar (skor 2)
Jawaban salah (skor 1) 2
Tidak menjawaban (skor 0)
6. Jawaban benar (skor 2)
Jawaban salah (skor 1) 2
Tidak menjawaban (skor 0)
7. Jawaban benar (skor 2)
Jawaban salah (skor 1) 2
Tidak menjawaban (skor 0)
Jumlah skor 8
8 Jawaban benar (skor 2)
2
Jawaban salah (skor 0)
9 Jawaban benar (skor 2)
2
Jawaban salah (skor 0)
Jumlah Skor 4

Anda mungkin juga menyukai